Sulitnya Pasien BPJS Mendapatkan Obat dengan Sistem PRB BPJS Kesehatan

Assalamualaikum wr wb, Selamat sore,

Kepada Yth:
Pejabat BPJS Kesehatan
Management RS Sari Asih Sangiang
Management Apotek Kimia Farma

Saya Sangat kecewa dengan sistem pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) yang katanya memudahkan dan memprioritaskan pasien untuk menerima obat.

Ibu saya Nurhayati dengan NIK 0001202743023 peserta BPJS Kesehatan ketenagakerjaan. Didampingi dengan saya selaku putra beliau Muhammad Zaenudin saat menggunakan sistem PRB tersebut sangat kecewa. Di bulan pertama saya datang ke Apotek Kimia Farma yang sudah ditentukan oleh pihak RS Sari Asih Sangiang kami tidak mendapatkan obat di sana dikarenakan stok obat saat itu kosong (kehabisan).

Mereka menyarankan untuk ke Apotek Kimia Farma di dekat St Tangerang. Alhamdulilah kami dapatkan obat di sana walaupun dengan dosis yang berkurang 1×1 dalam 30 hari. Jadi tidak seperti yang biasa yang kami terima di RS Sari Asih 2×1 dalam 30 hari.

Masuk bulan ke 2 kami optimis obat sudah tersedia, tapi ternyata masih kosong juga stok obat di Apotek Kimia Farma Periuk Regensi Tangerang. Kami pun berlanjut ke Apotek Kimia Farma di St Tangerang Bernardo (katanya) di sana obat tersedia dan ternyata hasilnya pun sama. Perjalanan kami cukup jauh, kami dari Sepatan Kabupaten Tangerang. Akhirnya sia-sia perjalanan kami, sia-sia kunjungan kami ke Faskes Pertama kami, sia-sia fotocopy berkas kami.

Lalu kami mencoba mencari saran ke RS Sari Asih Sangiang tempat di mana kami berobat jalan. Lebih pedih hati kami setelah mendapatkan jawaban dari pihak apoteker BPJS RS Sari Asih Sangiang, mereka menjawab “SUDAH BUKAN TANGGUNG JAWAB KAMI”

Seperti inikah layanannya? Lalu bagaimana jika pasien tidak mengonsumsi obat yang sudah disarankan oleh dokter spesialis? Obat Penitoin tidak begitu mahal tapi begitu sulit kami dapatkan, maka kami putuskan untuk membeli saja ke apotek lain.

Lalu percuma iuran BPJS Kesehatan yang sudah dibayarkan kalau kami harus membeli obat sendiri. Lebih baik sistem yang kemarin kami tidak pernah kesulitan mendapatkan obat setelah kontrol rutin tiap bulan. Adanya sistem PRB semestinya mitra kerja BPJS bisa lebih optimal lagi dalam penyediaan obatnya. Karena obat saat ini lebih berarti bagi pasien.

Terima kasih.

Muhammad Zaenudin
Mekar Jaya Sepatan
Kabupaten Tangerang Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Apotek Kimia Farma Periuk atas Surat Bapak Muhammad Zaenudin

Semangat Pagi dengan Ibu/Bapak yang Terhormat, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya atas pelayanan kami. Perihal keluhan atas hal tersebut dapat kami sampaikan...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Sulitnya Pasien BPJS Mendapatkan Obat dengan Sistem PRB BPJS Kesehatan…

oleh Muhammad Zaenudin dibaca dalam: 1 menit
0