Tanggapan Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Gilang Pratama 24 Juli 2020 Home Credit Indonesia 18 Komentar Debt Collector, Home Credit Indonesia, Keterlambatan pembayaran, Kredit dan Leasing, penagihan ke pihak ketiga Ikuti kami di Google Berita Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Gilang Pratama di MediaKonsumen.com pada 24 Juli 2020 di kolom Surat Pembaca dengan judul “Teror Penagihan Home Credit Indonesia kepada Keluarga Nasabah” maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Gilang Pratama. Tim Layanan Pelanggan kami telah melakukan penyelidikan lebih lanjut sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh Bapak Gilang Pratama, yakni terkait dengan kegiatan penagihan yang kurang berkenan kepada pihak ketiga/referensi. Dapat kami sampaikan bahwa saat ini Tim Layanan Pelanggan kami telah menghapus nomor telepon Bapak Gilang Pratama dari data pelanggan kami. Tim Layanan Pelanggan kami juga telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Gilang Pratama. Kami terus berusaha untuk memperkuat kualitas pelayanan kami. Apabila Bapak Gilang Pratama masih memiliki pertanyaan, silakan menghubungi kami melalui email ke care@homecredit.co.id dan akun media sosial kami @HomeCreditID (Facebook/Twitter/Instagram). Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan dimuatnya surat tanggapan ini kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami, PT Home Credit Indonesia Nur Rahmah Sari PR and Communications Manager Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Tanggapan Home Credit Indonesia: [Total:69 Rata-Rata: 1.5/5]
Romy24 Juli 2020 - (20:02 WIB)Permalink ah basi ..gt aja terus ..msh banyak pasti hal ini terjadi di HCI .banyak yg tdk tau cara ngelaporinnya aja . Login untuk Membalas
Asih24 Juli 2020 - (23:27 WIB)Permalink Betul sekali dan paling maaf dng ketidak nyamanan dr kami gitu. Login untuk Membalas
8724 Juli 2020 - (23:58 WIB)Permalink Sungguh terlalu hci, dari penawaran hingga penagihan sama saja. GAAAK KEEENAK WAAAKTU Login untuk Membalas
Hansen20 Agustus 2020 - (14:37 WIB)Permalink Basi…. selalu beralasan, seakan-akan HCi tidak mengetahui keadaan atau permasalahan ini, padahal ada akting dibalik tanggapan kalian biar dibuat klo ada respon padahal kalian semua bersandiwara….preett!! Login untuk Membalas
Surya24 Juli 2020 - (20:42 WIB)Permalink Mohon OJK … Untuk menindak tegas PT. Home Credit Indonesia. Karena sangat menindas para konsumennya serta bertindak sewena-sewenang. Login untuk Membalas
Eka24 Juli 2020 - (22:50 WIB)Permalink Jangan hanya mengucapkan maaf dan menghapus no tlp klrg. Tp harus ada perubahan yg dilakukan hci. Login untuk Membalas
Iwan25 Juli 2020 - (08:13 WIB)Permalink HCI lagi HCI lagi masalah sm ini banyak banget. Didoain aja rame2 supaya HCI bangkrut dan karyawan yg kerja pada di PHK semua 1 Login untuk Membalas
8724 Juli 2020 - (23:59 WIB)Permalink Setuju, rekam pembicaraan sebagai alat bukti…!!!! Login untuk Membalas
Puat24 Juli 2020 - (22:16 WIB)Permalink memang benar, saya sebagai nasabah HCI 2 hari sebelum jatuh tempo saya sudah di tlp trus dan kontak darurat pun di hubungi oleh HCI..ketika saya telat bayar di karenakan pekerjaan saya yang di berhentikan akibat dampak covid 19 pun masih saja di tlp terus, padahal saya sudah menerima tlp HCI tentang ekonomi saya saat ini, saya pun masih ada etikad baik tapi dari HCI mungkin mengerti dengan keadaan covid seperti ini yang berdampak pada ekonomi saya dan mungkin sama dengan nasabah yang lain nya..jdi minta tolong lebik bijak dalam menanggapi situasi seperti dari HCI terhadap para nasabah..terima kasih Login untuk Membalas
Didik24 Juli 2020 - (22:30 WIB)Permalink Hampir semua Keluhan Tanggapanya yah gitu” Doang, COPPY PASTE , MOHON MAAF MELULU TAPI GAK ADA TINDAKAN NYATA ,buktinya masih banyak DC HCI yg melakukan Penagihan di Luar Prosedur…BASI..!!!!!!…. Login untuk Membalas
Paraloan25 Juli 2020 - (00:07 WIB)Permalink Kita cuman pikirin urusan kita saja HCI ngurusin karyawanya ribuan orang seluruh Indonesia. Perusahaan juga perlu jalan,itu bukan pabrik itu perusahaan pembiayaan. Nilai rupiah dan suku bunga tetap jalan. Jadi kita harus bijak. BCA saja oleng! 1 Login untuk Membalas
Romy25 Juli 2020 - (07:01 WIB)Permalink semua kondiai sama bos ..seluruh dunia sama ..kita jg tdk mau kondisi begini ..siapa yg mau ekonomi berantakan begini .usaha bangkrut ,pekerjaan dirumahkan/PHK .minimal punya HATI dulu lah buat menghadapu situasi begini ..kondisi sudah stres ditambah perlakuan HCI meneror jd makin stres .. Login untuk Membalas
Kiagus26 Juli 2020 - (10:27 WIB)Permalink Sama aje semua leasing n pembiayaan mah klo udeh nagih. Bukan cuman HCI. Oh kini ku tau Login untuk Membalas
Hansen20 Agustus 2020 - (14:41 WIB)Permalink Mereka ada penanganan bos dari pemerintah, bantuan dri OJK atau BI bisa dilakukan, tetapi para masyarakat yg terkena dampak bisa dapat bantuan dana dari siapa…. mungkin OJK atau BI kasih pinjaman…tidak kan Login untuk Membalas
Ahmad25 Juli 2020 - (09:06 WIB)Permalink Hci emang gak tahu waktu dr jam 7 pagi nelpon sampe jam 9 malam gak ada toleransi lagi boro2 keringanan minta rekaksasi juga gak bisa DC nya ampun lah bunga nya juga mencekik Login untuk Membalas
Kiagus26 Juli 2020 - (10:28 WIB)Permalink Sama semua pembiayaan dan leasing lain juga kek gitu percaya dah bukan cuman hci. Login untuk Membalas