Keluhan Surat Pembaca Kecewa dengan BJB Kebayoran Baru dan Tebet 10 September 2020 Eka Aprilina 2 Komentar Bank BJB, Debt Collector, Kredit Macet, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, penagihan ke pihak ketiga, Reschedule pembayaran kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Dengan hormat, Saya punya pinjaman di BJB dan dari awal saya sudah telepon ke cs Bank BJB dan kirim email ke BJB juga ke OJK mengenai kesulitan saya dalam membayar dan minta restrukturisasi. Dan saya sudah telepon dijanjikan dari mereka datang tapi tidak datang juga. Tapi sekarang saya selalu ditelepon orang BJB bernama F* menakut-nakuti selalu bilang disomasi dan semua. Terakhir konfirmasi saya sudah info saya minta tolong 5 juta per bulan atau minta diperkecil saya tidak sanggup dan semua sudah saya sampaikan ke salah satu staffnya. Hari ini saya diancam lagi oleh dia rumah saya mau diambil lah atau apa padahal saya sudah minta solusi tapi sepertinya Bank BJB tidak ada niat baik. Makanya saya teruskan melalui media online ini. Saya mau selesaikan dengan baik-baik. Tidak akan orang mau diambil rumahnya kalau dia tidak ada masalah. Saya sebenarnya sudah beberapa kali email, tapi tidak ada solusi dari Pihak BJB, malah ada yang datang ke rumah dan kantor dan PIHAK BJB solusi tidak ada tapi yang datang malah selalu menakuti. Kronologis: 1. Bicara via wa dan telepon dengan staff BJB Bp Benny kesulitan bagaimana solusi. Saya tanya soal restrukturisasi sempat dikasih cuma saya bilang kalau suami gak bisa ada surat persetujuan atau kuasa gak. 2. Selama waktu itu saya masih ditelepon dengan orang bernama F*. Akhirnya saya telepon Agustus kemarin dengan BJB Kebayoran Baru dan diterima Bpk. Frans yang janji ke tempat saya. 3. Agustus Bpk. Frans dan Bpk. Rio datang dan semua sudah saya sampaikan kenapa saya belum bisa bayar tepat waktu, kenapa saya seperti ini dan solusi yang mereka berikan. Juga saya bilang kenapa gak bisa dan saya bilang saya bisanya 5 juta seperti omongan dengan Bpk. Benny. Dan katanya oke. 4. Kekecewaan pertama, Agustus akhir Sabtu tiba-tiba 2 staff BJB ke rumah saya tanpa konfirmasi tanpa telepon dan mencari suami saya dan bukan cari saya. Alasan mereka karena itu suami dan sesuai SOP BJB. Pihak BJB sudah menelepon dan minta tolong bayar dululah apalah saya ikuti sambil cari duit. 5. Kekecewaan kedua, staff BJB Tebet pimpinan Bpk. T* datang ke kantor tanpa konfirmasi kembali. Pimpinan loh, apakah etika mereka seperti itu? Mereka datang karena bilang telepon saya blok-lah. Padahal buktinya saya bisa telepon dan alasan ini SOP harus orang BJB yang datang dan bilang harus bulan ini masuk 8 juta gak bisa 5 sekehendaknya ibu. Nanti akan ada jaksa dan lawyer kalau ibu gak bayar bulan depan akan disegel rumah. Sedih saya. Buat apa bicara sebelumnya tapi masih diancam dan ditakuti. Kecewa saya seorang yang mengaku pimpinan Bank BJB Tebet malah menakuti. Saya juga kerja di bank, bedanya kalau kami mencari solusi tapi ini malah menakuti dan bilang jaksa akan datang dan ibu akan selalu didatangi. Tolong BJB bantu solusi. Saya tahu ada kewajiban, tapi apakah selesai bila seorang staff apalagi pimpinan malah menakuti bukan memberikan solusi? Eka Surya Aprilina Pondok Aren, Tangsel Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Eka AprilinaPenulis artikel14 September 2020 - (13:02 WIB)Permalink Sekarang di kejar2 dr mereka juga astagjfirllah Login untuk Membalas
Eka AprilinaPenulis artikel25 September 2020 - (14:26 WIB)Permalink Dear ojk dan media konsumen saya sdh bertemu dgn org BJB keb baru dgn bpk R.. dan spv nya yg menurut saya sudah baik dan kami bicara banyak. Tapi kenapa urusan dgn pimp tebet BPK TULUS tdk selesai malah kok spt debt colektor. Apakah memang bjb pimpinan attitude spt itu ya? Login untuk Membalas