Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Kode Virtual Account Salah Saat Pembayaran Tagihan Kredit Pintar 20 Oktober 202021 Oktober 2020 Tika 5 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Debt Collector, Fintech, Kredit online, Kredit Pintar, Pembayaran tagihan, Transfer salah tujuan, Virtual account Ikuti kami di Google Berita Assalamualaikum, Perkenankan untuk saya menulis cerita pengalaman pahit saya saat transaksi di Kredit Pintar. Semoga dengan menulis cerita ini di Media Konsumen, perusahan Kredit Pintar bisa merespon dengan cepat dan mengembalikan hak konsumen yang merasa dirugikan. Pada awalnya saya melakukan transaksi di Kredit Pintar karena kebutuhan yang mendadak. Sudah mau jatuh tempo, saya bayar tagihan saya tanggal 16 Oktober 2020 lewat VA Bank BCA. Saya tunggu konfirmasi dari aplikasi ternyata tidak ada. Akhirnya saya hubungi CS Kredit Pintar dan menyarankan agar mengirim bukti transaksi. Sesudah saya kirim ternyata nomor virtual akun saya salah memasukkan 1 digit angkat terakhir. Saya konfirmasi lagi lewat email, tapi balasannya menunggu dalam proses tanpa ada kejelasan berapa lamanya. Sampai saat ini pun belum ada kejelasan sama sekali. Sampai kolektor telepon saya beberapa kali setiap hari dan suruh melakukan pembayaran karena sudah jatuh tempo. Saya menanyakan pada kolektor perihal uang saya yang salah transfer, apakah bisa dikembalikan? Jawabannya bisa dikembalikan kalau memang itu masih rezeki saya dan suruh ditunggu 2 minggu lamanya. Karena itu cukup lama ketimbang dendanya berjalan terus, saya melakukan pembayaran kedua lewat VA Bank BCA lagi dan transaksi berhasil. Saya sebagai konsumen sudah menaati aturan dan kewajiban untuk membayar, tapi kenapa perusahaan besar seperti Kredit Pintar tidak ada respon yang baik kepada konsumen untuk mengembalikan haknya? Saya konfirmasi lewat email, tetapi tidak ada respon dan tanggapan yang pasti mengenai permasalahan tersebut. Semoga dengan saya menulis di Media Konsumen ini pihak Kredit Pintar bisa mengembalikan uang saya yang salah transfer kode VA. Saya sudah kirimkan bukti transferan saya via email, tapi harus menunggu lamanya sekitar 2 minggu. Wassalamualaikum wr.wb. Tika Sri Masripah Majalengka, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
3221 Oktober 2020 - (06:21 WIB)Permalink Maaf nih klo salah. Tp setahu sy setiap kita masukkan nomor virtual account, akan muncul nama pemilik nomor VA itu. Memangnya ngga muncul nama pemilik nomor VA sewaktu input nomornya di BCA virtual account? Login untuk Membalas
TikaPenulis artikel21 Oktober 2020 - (08:07 WIB)Permalink Saat saya tf pertama lewat mbanking tidak ada nama pemilik virtual account nya cuma ada nama ‘user’ dan yang ke 2kali nya pun sama tidak ada nama pemilik VA cuma ada nama ‘user’ tetapi tagihan untuk yang ke 2kalinya itu berhasil dan tidak salah nomor VA Login untuk Membalas
Muhammad21 Oktober 2020 - (11:02 WIB)Permalink @Tika “Perkenankan untuk saya menulis cerita pengalaman pahit saya saat transaksi di Kredit Pintar” Itu bukan pengalaman pahit, tapi pengalaman bodoh. Anda salah memasukkan nomor tagihan. Ketika anda mengakui itu, maka orang akan menganggap anda bodoh, bukan pahit. Dan pihak kredit yang lambat menanggapi juga tidak bisa anda katakan pahit. Namun sebaliknya, yang berhak mengatakan pahit adalah pihak kredit. “Kami Kredit Pintar, Perkenankan untuk kami menulis cerita pengalaman pahit kami pada nasabah yang salah bayar tagihan VA namun ingin cepat cepat diganti.” Apapun yang terjadi nanti (pihak kredit bisa mengembalikan atau tidak) terima saja dengan ikhlas. jangan anda merasa seolah olah anda dizalimi, padahal masalah muncul karena kebodohan anda sendiri. Kreditnya Pintar, Nasabahnya Bodoh. 3 1 Login untuk Membalas
Kredit Pintar21 Oktober 2020 - (08:04 WIB)Permalink Hai Sobat Pintar ? Terima kasih untuk informasinya, Mengenai kendala tersebut, telah kami bantu… https://t.co/kW3YGgTdtC Login untuk Membalas
Muhammad21 Oktober 2020 - (11:09 WIB)Permalink @Kredit Pintar Anda yang pintar, tapi Nasabah anda bodoh. Anda memang benar benar Kredit Pintar, bisa merangkul orang orang bodoh dari generasi milenial. Generasi milenial yang seharusnya banyak belajar untuk memajukan bangsa, malah anda buat sibuk untuk memikirkan hutang. Bisa di tebak, jika kecil kecil sudah merasa terzalimi, sibuk dengan untung rugi harta. Sudah pasti nantinya akan Korupsi. Mudah tergiur dengan uang. Mau jadi apa bangsa jika semua seperti itu. 2 Login untuk Membalas