Headline Keluhan Surat Pembaca Ninja Tidak Aman, Bukasend Lepas Tangan 3 November 202011 Januari 2021 Indo 10 Komentar Bukalapak, Bukasend, Klaim Kehilangan, Layanan kurir, Ninja Xpress, Paket kiriman hilang, Pengiriman paket kurir, Status kiriman barang pesanan Ikuti kami di Google Berita Siapapun yang menggunakan Bukasend, bersiaplah. Semua paket Anda tidak bergaransi dan tidak bisa dilindungi Bukasend. Saya adalah konsumen Bukasend, sebuah fasilitas resmi dari Bukalapak yang saya pikir diisi orang-orang bertanggung jawab. Namun paket hilang hanya diganti 10 kali ongkir. Pada tanggal 19 Oktober saya menggunakan layanan Bukasend untuk mengirimkan paket uang kuno seharga 555.000. Layanan pengiriman tersebut menggunakan Ninja Express dengan nomor tagihan BL2015JF19TCINV. Total ongkos kirim 16.500 dengan nomor resi BLAPK200011737106BPT. Ternyata paket telah sampai di Semarang dan tidak ada perkembangan lagi hingga hari ini. Pertama saya belum merasa bahwa paket saya hilang, tapi keanehan muncul karena CS Ninja seperti tidak kompeten dalam menanggapi komplain konsumen (Gambar 1). CS tidak tahu keadaan paket saya dan tidak mau cari tahu bagaimana menyelesaikannya (saya WA tidak dibalas seperti terlihat di gambar). Gambar 1. Chat WA dengan CS Ninja Ungaran Akhirnya saya berinisiatif sendiri mencari nomor lain untuk Ninja Semarang. Saya diterima oleh Saudara Andre (staff Ninja Semarang). Tapi ternyata Semarangpun meminta saya menghubungi Ninja Ungaran (gambar 2). Saling lempar, diminta menunggu tanpa kejelasan waktu, tidak ada update info kalau tidak dihubungi terlebih dahulu, akhirnya fix saya yakin paket saya memang hilang. Gambar 2. Chat WA dengan CS Ninja Semarang Sayapun mengirimkan komplain ke Ninja dan Bukasend. Komplain ditanggapi dengan penyelesaian yang terkesan saling lempar tanggung jawab (Gambar 3 dan 4). Bahkan Ninja keliru menghubungi nomor hape yang tertera. Ninja menghubungi PENERIMA, bukan saya sebagai PENGIRIM. Padahal di invoice jelas-jelas bisa dibedakan. Gambar 3. Email 1 dari Ninja tanggal 28 Okt pkl. 13.02 Gambar 4. Email terakhir dari Ninja Sayapun menghubungi Bukalapak dan dibalas pada tanggal 29 Oktober (Gambar 5). Gambar 5. Email dari Bukasend tanggal 29 Okt pkl 1:58. Pada tanggal 31 Oktober, saya menerima uang ganti rugi sebesar 10 kali ongkir (Gambar 6). Total yang saya terima adalah 165.000 dan ditransfer ke rekening saya. Gambar 6. Email dari Bukasend tanggal 31 Okt pkl 18:46 Pada saat ini saya terkejut, kenapa yang diganti hanya 10 kali ongkir. Lalu Bukasend beralasan paket saya tidak bergaransi (Gambar 7). Gambar 7. Email dari Bukasend tanggal 1 Nov pkl 15:00 Hei, alasan macam apa ini? Semua konsumen Bukasend tahu TIDAK ADA PILIHAN MEMINTA GARANSI PADA PAKET DI BUKASEND. Kalau ada garansi ya tentu saya minta garansi. Tapi sama sekali tidak ada (bisa dicek). Lalu Bukasend beralasan karena paket tidak bergaransi, konsumen hanya berhak ganti rugi 10 kali ongkir? Sangat waow. Alasan inipun saya tanyakan ke Bukalapak (Gambar 8) dan sungguh mengejutkan, Bukalapak selalu copy paste jawaban mereka (Gambar 9). Artinya mereka tahu tidak ada fasilitas garansi di Bukasend, tapi tidak mau bertanggung jawab atas hilangnya paket saya. Gambar 8. Email saya ke Bukalapak tanggal 1 Nov pkl 09.53 Gambar 9. Jawaban Bukalapak atas pertanyaan saya tanggal 2 Nov pkl. 13.41 Kalau di fasilitas Bukasend ada pilihan garansi atau tidak, saya terima alasan penggantian 10 kali ongkir. Tapi karena tidak ada, buat apa saya pake Bukasend lagi? Masih banyak kok marketplace lain yang lebih bagus cara menanggapinya. Untuk Ninja, saya sudah matikan layanan Ninja di semua toko online saya. Kalau paket hilang karena kurir (tidak mendoakan) kecelakaan, hilang di jalan, okelah, masih masuk akal. Ini hilang di gudang. Tidak terbayangkan bagaimana manajemen gudang Ninja. Daniel Pradah Laksono Semarang Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Asep3 November 2020 - (08:34 WIB)Permalink Saran aja Kak, layanan asuransinya dinyalain aja. Jadi wajib asuransi. Karena emang kalau kaya gini penjual yang rugi. Jadi kalau wajib asuransinya nyala, Kakak juga dapat pergantian harga barang. Login untuk Membalas
IndoPenulis artikel3 November 2020 - (08:36 WIB)Permalink Belum baca lengkap semua yang saya tulis ya? Login untuk Membalas
Asep3 November 2020 - (20:22 WIB)Permalink Maap salah pengertian jadi bikin rame. Garansi bukan asuransi pengiriman. Maap ya kak. Semuanya. Login untuk Membalas
ricky3 November 2020 - (10:56 WIB)Permalink @ asep bisa nulis tapi kok ga bisa baca .wkwkwkwkkwk 1 Login untuk Membalas
Shin Chan3 November 2020 - (12:49 WIB)Permalink Anda tulis garansi bukan asuransi jadi @Asep bingung. 1 Login untuk Membalas
Asep3 November 2020 - (20:25 WIB)Permalink Iya maap kalau salah. Tanpa diketawain juga bisa kan. Entah bedanya apa antara Garansi dengan Asuransi. Sekiranya Kakak tau ya lebih baik share info gitu. Login untuk Membalas
IndoPenulis artikel4 November 2020 - (05:12 WIB)Permalink oh ya, maaf saya baru sadar ada perbedaan istilah yang kita gunakan. Di daerah saya biasanya digunakan istilah “garansi”, jadi terbawa. Istilah yang resmi memang asuransi. Jadi garansi= asuransi. 1 Login untuk Membalas
Prams3 November 2020 - (08:46 WIB)Permalink Pakai Expedisi singa terbang Insyaallah amanah .. Sya dah pakai 7 bulan belakangan ini blm Pernah mengecewakan Buat pengiriman alat alat musik yg sya kelola 1 Login untuk Membalas
IndoPenulis artikel3 November 2020 - (09:16 WIB)Permalink sebelumnya sudah pakai apa saja Bang? Login untuk Membalas
Hery Mulyanto3 November 2020 - (18:55 WIB)Permalink Ninja, anteraja, tdk pernah saya pakai. Pernah ninja tak hidupkan, ada order 1. Ternyata paketnya harus dipickup, tidak ada opsi kirim ke agen atau cabang. Sicepat juga begitu, di marketplace lain harus pickup, kecuali shopee ada opsi antar ke agen atau cabang. Ruwet. Sampai saat ini di 3 marketplace hanya pasang jne, jnt, sicepat(shopee), pos, tiki dan wahana. Untuk asuransi hanya toped yg ada opsi harus asuransi. Lainnya sepertinya blm. Login untuk Membalas