Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Pembekuan Rekening Tabungan oleh Bank BNI 18 Desember 202026 Desember 2020 Dienda Cahya 11 Komentar Bank BNI, Customer complaint handling, Customer Service, Pemblokiran rekening, Rekening Bank, Rekening Tabungan Ikuti kami di Google Berita Selamat pagi, perkenalkan nama saya Dienda Cahya. Pertengahan Bulan Agustus 2020 saya melakukan jual beli rumah di daerah Veteran Gresik, dengan membayar uang muka sebesar Rp90 juta melalui transfer ke Bank BNI atas nama ****nanda Re*** Di**. Nah, ternyata saat berlangsungnya jual beli rumah tersebut, ada kendala dan kami memutuskan untuk pembatalan saja dan uang kami ingin minta dikembalikan. Singkat cerita, sebelum bulan Desember ini sebut saja Nanda ya, katanya pernah mendownload aplikasi Akulaku untuk kredit suatu barang. akan tetapi tidak jadi. Saat itu beberapa selang kemudian dia diteror orang seperti tidak membayar cicilan dan suami saya pun juga dihubungi orang tidak terkenal tersebut. Saat saya tanyakan ke Nanda, dia bercerita kalau awalnya mau membeli barang dengan pinjaman dari Akulaku dulu, tapi akhirnya membayar cash. Lalu, bulan November, Nanda bercerita kalau rekeningnya dibekukan oleh Bank BNI. Saat itu kami suruh untuk menemui CS untuk membuka rekeningnya. Dia sudah menghubungi via email dan twitter saat itu. Lalu pertengahan November dia ke bank BNI Surabaya untuk membuka rekeningnya kembali. Akan tetapi dari pihak BNI mengatakan tunggu 14 hari kerja. Setelah 14 hari kerja, dia kembali ke BNI yang ada di Surabaya, katanya disuruh ke tempat pembuatan rekening awalnya. Dia pun ke BNI yang ada di Rembang, Jawa Tengah. Di sana, dia ditemui oleh kepala cabangnya. Kepala Cabangnya bilang akan melakukan investigasi, tetapi waktunya tidak bisa ditentukan. Apakah benar seperti itu Bank BNI? Kenapa rekeningnya bisa dibekukan padahal dia kan tidak melakukan apa-apa? Untuk yang diproses 14 hari kerja itu apa yang diproses kalau masih investigasi lagi? Jujur saja saya bingung, saya ingin uang saya kembali dari Nanda ini. Saya lagi butuh sekali uang untuk membayar kontrakan saya awal tahun depan. Terima kasih, mohon ditanggapi. Dienda Cahya Amalia Gresik, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Dasiri Dasiri18 Desember 2020 - (09:01 WIB)Permalink Si Nanda itu bohong akulaku ga akan punya kuasa untuk membekukan rekening bank Yg bisa membekukan rekening bank hanya kalo punya hutang di produk bank tersebuta kaya misalnya CC atau KTA Atau kalo terindikasi tindakan penipuan bank berhak membekukan dengan syarat ada laporan polisi Jadi kemungkinan rekeningnya dibekukan karna dia masih punya tunggakan CC atau KTA produk bank BNI bukan karena akulaku 4 Log masuk untuk Membalas
Firman18 Desember 2020 - (11:57 WIB)Permalink Bingung baca komen nya. Gak ada titik koma. Udah panjang2 ngetiknya, malah jadi sampah deh. 4 3 Log masuk untuk Membalas
Oktavian18 Desember 2020 - (12:20 WIB)Permalink Seharusnya yg buat tulisan ini si Nanda, bukan Dienda, dari sini kita tahu bahwa si Nanda punya riwayat / historis buruk di bank BNI. tidak mungkin tanpa sebab pihak bank memblokir rekening nasabah, tanpa alasan yg jelas. Menurut sya, pasti yg minta cancel duluan jual beli rumah tsb dari pihak si Nanda, krna si nanda lupa klo uang nya sudah berhasil ditransfer ke rek BNi yg bermasalah. 4 Log masuk untuk Membalas
Dienda CahyaPenulis artikel18 Desember 2020 - (13:15 WIB)Permalink singkat cerita, nanda ini hanya perantara yg menjualkan rumah saudaranya krn saudaranya terlilit hutang. nah uang tsb rencananya untuk biaya2 pengurusan ke notaris dll. akan tetapi bulan desember, yg sodara ini menghubungi suami saya ingin naik harga, didepan notaris dgn membawa pengacaranya juga. nah sejak saat itu kami ingin kembali aja duitnya. duitnya msih di nanda ini.. begitu.. Log masuk untuk Membalas
Dienda CahyaPenulis artikel18 Desember 2020 - (13:17 WIB)Permalink mohon maaf semuanya.. saya disini hanya ingin kejelasan. dari pihak BNI nya juga agar lebih jelas. krn jujur, itu tabungan kami selama ini. dan tahun depan kami harus membayar kontrakan.. terima kasih. 1 Log masuk untuk Membalas
Agus19 Desember 2020 - (03:12 WIB)Permalink Nandanya punya kasus ini sama BNI. Klo dia emang orang bener / bertanggung jawab. Pasti dia yang komplain ke CS BNI nya Log masuk untuk Membalas
Evil19 Desember 2020 - (05:32 WIB)Permalink Sepanjang saya tahu, pemblokiran rekening bank tidak terkait dengan pinjaman. Jika ada pinjaman di bank, blokir hanya di level blokir saldo dan bukan di level rekening. Untuk blokir di tingkat rekening, kemungkinan adalah adanya tindak kejahatan seperti tindakan pencucian uang atau pendanaan teroris yang biasanya bisa dilakukan langsung oleh bank, atau indikasi penipuan yang didasarkan pada laporan kepolisian. Log masuk untuk Membalas
Richard19 Desember 2020 - (08:59 WIB)Permalink Ini sepertinya jelas penipuan dn pembohongan…. Artinya ibu dieanda ditipu dn di bohongi oleh nanda. (bila crita nya benar) Krn bila jual rmh atau property, yg menerima tdp.dp(um),atau pelunasan adalah pemilik properti, bukan perantara,sales, agen, atau calo. 1 Log masuk untuk Membalas
Muhammad19 Desember 2020 - (16:04 WIB)Permalink Si Nanda ini aja buk, yg ibuk kejar. Bila perlu ibuk ancam akan dibawa ke ranah pidana. Karena sepertinya Nanda ini udah gak jujur , dari masalah ini. Karena gak mungkin akulaku punya kuasa untuk memblokir akun bank. Log masuk untuk Membalas
Dienda CahyaPenulis artikel19 Desember 2020 - (17:27 WIB)Permalink iya mas, ini setiap hari saya whats app terus orangnya.. mohon maaf, kami awam akan urusan jual beli rumah.. kami percaya2 saja krn dia juga orang hukum dan pekerjaannya sebagai pengacara. kemarin suami saya sempat saya tawari untuk sama2 cek ke BNI nya.. tp bentrok ga ada waktu yg cocok. kami bingung langkah apa yg kami harus ambil. kami jg ga bisa percaya dgn 1 orang. Log masuk untuk Membalas
Muhammad19 Desember 2020 - (17:37 WIB)Permalink Nah itu, ada baiknya ibuk atau suami ibuk yg nemenin Nanda ke bank bninya , tanyakan langsung apa masalahnya . Jadi disini bisa clear. Alangkah lebih baik lagi ibuk bisa konsultasi kan masalah ini ke orang yg lebih mengerti masalah hukum , mungkin ke keluarga yg punya profesi sebagai pengacara atau penegak hukum, atau siapapun yg ibuk percayai yg punya kapabilitas. Log masuk untuk Membalas