Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Penagihan Tunaiku Amar Bank Menelepon ke Kantor Lama Saya 18 Desember 202018 Januari 2021 Herman Permana 4 Komentar Debt Collector, Fintech, Kredit Macet, Kredit online, Penagihan, penagihan ke pihak ketiga, Pinjaman Online, Tagihan, Tunaiku, Tunaiku Amar Bank Ikuti kami di Google Berita Saya Herman Permana, meminta bantuan melalui Media Konsumen agar keluhan saya didengar oleh pihak Tunaiku Amar Bank. Saya keberatan dengan cara penagihan Tunaiku Amar Bank yang secara terus menerus telepon ke kantor lama saya, sedangkan saya sudah tidak bekerja lagi di kantor lama saya tsb. Saya sudah komunikasi via WA dengan kolektornya perihal masalah tersebut, tetapi seakan kolektor Tunaiku Amar Bank tidak mau tahu. Bahkan dia berkata akan secara terus menerus menelepon/menagih ke kantor lama. Padahal nomor hp saya masih aktif. Apabila terjadi lagi hal seperti itu, pihak kantor lama saya akan melaporkan tindakan tidak menyenangkan Tunaiku Amar Bank ke OJK, BI dan polisi. Mereka sudah merasa terganggu karena masalah tersebut bukan urusan mereka. Di sini yang punya masalah adalah saya dengan Tunaiku Amar Bank. Jadi tolong jangan libatkan kantor lama saya, karena mereka tidak ada urusan dengan masalah saya dengan Tunaiku Amar Bank. Terima kasih. Herman Permana Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Renata Roselia18 Desember 2020 - (10:22 WIB)Permalink Pak herman, lakukan pengkinian data /update data ke bank nya, biar kantor lama anda tidak di telpon. Dan segera lunasi hutang anda. Selama anda belum bayar, pasti mereka tagihlah. 3 Log masuk untuk Membalas
Angga19 Desember 2020 - (08:02 WIB)Permalink Ya itu dilakukan karena kalau nagihnya ke Anda , Anda tidak bayar.. maknya nagihnya ke kantor lama Anda. Jadi jangan minta orang lain utk memenuhi permintaan Anda, sedangkan Anda sendiri tidak memenuhibkewajiban Anda dalam membayar hutang. Ngemplang 2 Log masuk untuk Membalas
Mohammad19 Desember 2020 - (09:36 WIB)Permalink Lagi lagi tunaiku amar bank 1 Log masuk untuk Membalas
Suprapto20 Desember 2020 - (10:48 WIB)Permalink Bapak minta tolong kantor yg lama untuk menuntut Amar Bank. Tuntut saja Miliaran sekalian biar mereka kapok tidak sembarangan melibatkan pihak luar yg tidak ada sangkut pautnya. Log masuk untuk Membalas