Tanggapan AdaPundi atas Surat Cecep Mulyawan

Kepada Yth.
Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com

Sehubungan dengan surat pembaca bertajuk “Tidak Melakukan Pinjaman di AdaPundi, tapi Muncul Tagihan dan Teror” yang di muat secara online oleh Mediakonsumen.com pada tanggal 29 Desember 2020, Kami menemukan bahwa surat pembaca tersebut berisi tentang complaint dari Bapak Cecep Mulyawan yang mendapat pengalaman tidak menyenangkan dengan adanya penagihan dari kolektor AdaPundi, padahal berdasarkan keterangan Bapak Cecep pada mediakonsumen.com, Bapak Cecep tidak mengajukan pinjaman sehingga tidak mempunyai tagihan apapun kepada AdaPundi.

Melalui surat ini, Kami bermaksud mengklarifikasikan bahwa data Bapak Cecep Mulyawan memang ada pada database di sistem Kami setelah Kami melakukan pencocokan data antara lain menggunakan KTP Bapak Cecep Mulyawan yang ternyata terdaftar pada sistem. Namun, permasalahan ini telah Kami tangani secara internal dan Bapak Cecep Mulyawan juga telah menerima permintaan maaf Kami dengan baik.

Kami berterima kasih kepada Mediakonsumen.com yang telah menayangkan artikel ini agar menjadi perhatian untuk lebih berhati-hati, baik dari Kami selaku Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, maupun juga dari sisi konsumen.

Besar harapan Kami apabila Mediakonsumen.com juga dapat menayangkan surat tanggapan ini tidak lain dikarenakan permasalahan ini telah diselesaikan dengan baik dan kami juga akan tingkatkan kualitas pelayanan kami untuk kedepannya.

Hormat Kami,

AdaPundi
Capital Place Building, Lantai 47, Suite B,
Jl. Jend. Gatot Subroto No. Kav. 18, RT 6 RW 1, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta 12710, DKI Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tidak Melakukan Pinjaman di AdaPundi, tapi Muncul Tagihan dan Teror

Saya ingin sharing dan mohon bantuan terkait pinjol AdaPundi. Saya adalah salah satu debitur AdaPundi (nama sekarang), yang sebelumnya bernama...
Baca Selengkapnya

6 komentar untuk “Tanggapan AdaPundi atas Surat Cecep Mulyawan

  • 6 Januari 2021 - (20:59 WIB)
    Permalink

    Kepada Yth Adapundi

    Terima Kasih atas tanggapan nya,
    beberapa hari yang lalu dari pihak adapundi pusat sudah ads yang menhubungi saya via phone, dan menyampaikan bahwa case ini akan segera ditindak lanjuti, dan saya diminta oleh pihak adapundi agar menunggu telpon berikutnya prihal clear atau belumnya untuk case ini.
    dan sampai dengan hari ini rabu, 6 januari 2021 saya belum dapat telpon kembali dari adapundi prihal penyelesaian masalah ini, sudah close atau belum,, dan sampai 2 hari yg lalu pun masih ada saja email masuk melakukan penagihan.
    Mohon konfirmasi dan bukti untuk sy pegang bahwa case tersebut sudah clear.

    Atas perhatian dan feedbacknya saya ucapkan terima kasih

    • 12 Januari 2021 - (22:17 WIB)
      Permalink

      Wah jadi ngeri ya pinjol2,saya kena retas di rupiah cepat mas,dan saya juga punya ni aplikasi adapundi,jadi saya mau tutup aja deh ni,
      tapi ini pihak adapundi masih baik mereka mau bales dan mencoba selesain,kalo rupiah cepat mah boro2,udah gt yg kena jg banyak disana.

      Trs sekarang gimana mas udh ada kabar belum?dan mereka sudah menagih2 sampe wa segala?

  • 11 Juni 2021 - (11:54 WIB)
    Permalink

    Saya dulu juga sempet menggunakan adapundi . Pinjaman awal dan pembayaran penagihan juga masih lancar2 aja . Tapi waktu saya mau pinjam lagi pengajuan saya ditolak karna katanya persyaran masih belum lengkap . Kalo belum lengkap kenapa pengajuan saya yang pertama diterima ? Dan Otomasi berarti saya tidak dapat menirima pinjaman dong . Ya udah karna pengajuan pinjaman saya ditolak ya udah saya hapus saja apk nya . La sekarang saya malah dapat wa dan tlpon penagihan sedangkan saya melakukan pinjaman udah beberapa bulan lalu . Kok bisa baru sekarang dapet wa sama tlpon dan email kayak gitu kalo pengajuan saya aja ditolak . Terus sekarang saya bingung saya harus nanggepinya gimana . Saya udah geram dapat wa tlpon dan email seprti itu . Tolong solusinya yaa yang sudah berpengalaman

    • 9 Mei 2023 - (03:26 WIB)
      Permalink

      Sama ini jg sdg sy alami sy br ngisi datanya blum pengajuan d adapundi np rek pun blum sy cantumkn tiba2 d tagih dg 3x cicilan. Sy jg lg bingung hrs gmn

  • 18 Juni 2021 - (10:26 WIB)
    Permalink

    Wah, Saya Baru Kejadian tepat hari ini. ini pinjamannya dan tagihannya gak tanggung2 Rp. 3.900.000. saya konfirmasi langsung ke halaman bantuannya via chat, dan direspon sudah di cek tidak ada pinjaman baru, saya. minta tuh buat hapus data pinjaman ilegal yang di aplikasi, eh sampai detik ini belom diperbaiki. yang jadi pertanyaan, koq bisa data nya diambil orang lain? padahal Ada Pundi ini udah lulus persyaratan dari OJK, artinya aman lah ya?! apakah mungkin ada indikasi perbuatan najis itu dilakukan oleh pihak ada pundi sendiri? sepertinya harus ada evaluasi secara berkala oleh pihak OJK dan peningkatan [ersyaratan administratif sehingga tidak menyusahkan masyarakat.

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan AdaPundi?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Tanggapan AdaPundi atas Surat Cecep Mulyawan

oleh ardyusuf dibaca dalam: 1 menit
6