Cash Advance Fee Kartu Kredit CIMB Niaga

Dear Media Konsumen,

Melalui surat ini saya ingin mengadukan kekecewaan saya terhadap CIMB Niaga, dimana saya ada cash advance pada tanggal 24 Oktober 2020 sebesar Rp300.000, tapi saya langsung membayar penuh 3 hari kemudian. Namun saya tidak berpikir ada bunga yang sangat besar, sebesar 50%, yaitu Rp150.000!! Saya tidak mengecek billing statement saya dengan anggapan sudah saya bayar penuh pada tanggal 27 Oktober 2020. Setiap bulannya mereka mengenakan saya biaya late payment dan sebagainya, tanpa ada yang menelepon saya.

Pada hari ini saya sudah menelepon CS bernama Nevan dengan nomor laporan: 202102030001. Saya sudah membayar Rp150.000 untuk cash advance fee-nya dan saya mohon untuk CIMB agar menutup kartu kredit saya. Saya sudah benar-benar muak dengan CIMB Niaga. Baru kali ini saya tarik uang dikenakan biaya 50% dari jumlah penarikan. Sungguh keterlaluan.

Saya sudah menggunting kartu saya dan tidak akan pernah akan lagi mau punya kartu kredit CIMB Niaga. Sungguh amat mengecewakan. Salesnya di mana-mana menawarkan kartu kredit, tapi bunganya seperti ini! Sungguh mengecewakan dan memberatkan nasabah kartu kredit.

Vania Yonita Sutanto
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Vania

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Vania Yonita Sutanto yang berjudul “Cash Advance Fee Kartu Kredit CIMB Niaga” (Mediakonsumen.com, 4...
Baca Selengkapnya

20 komentar untuk “Cash Advance Fee Kartu Kredit CIMB Niaga

  • 4 Februari 2021 - (09:11 WIB)
    Permalink

    Kasus2 seperti ini biasanya terjadi karena kurangnya literasi. Padahal biaya Cash Advance tertulis di S&K yang ada baik di paket yg dating bersamaan dengan kartu atau pun di webnya.

    ***Saya tidak mengecek billing statement saya dengan anggapan sudah saya bayar penuh pada tanggal 27 Oktober 2020*** – Berhubungan dengan suatu instansi tidak menggunakan istilah *anggapan* karena mereka bekerja berdasarkan S&K.

    *** Saya sudah menggunting kartu saya dan tidak akan pernah akan lagi mau punya kartu kredit CIMB Niaga*** – Anda sudah selesai urusan dengan kartu kredit CIMB Niaga, lalu guna anda menulis disini buat apa? Kan sudah gak ada hubungan lagi.

    7
    3
  • 4 Februari 2021 - (09:41 WIB)
    Permalink

    Dari website bank tsb sudah tercetak jelas kok, biaya cash advance itu 6 % atau min Rp 150,000, itu artinya, tarik tunai 50rb sekalipun akan dikenakan fee Rp 150,000 –
    https://www.cimbniaga.co.id/id/personal/kartu-kredit/tarif—biaya-kartu-kredit-konvensional
    Kalau sering baca artikel terkait kartu kredit, sering dijelaskan bahwa penarikan tunai menggunakan kartu kredit itu sangat-sangat tidak dianjurkan, karena ya itu, ada fee-nya yang lumayan besar.
    Pengenaan fee untuk cash advance seperti ini hampir berlaku disetiap penerbit kartu kredit. Mesti besarannya tidak sama. Ada yang min Rp 100,000 atau kurang atau juga lebih.

    3
    1
  • 4 Februari 2021 - (10:22 WIB)
    Permalink

    Pak firman “*** Saya sudah menggunting kartu saya dan tidak akan pernah akan lagi mau punya kartu kredit CIMB Niaga*** – Anda sudah selesai urusan dengan kartu kredit CIMB Niaga, lalu guna anda menulis disini buat apa? Kan sudah gak ada hubungan lagi.” saya sudah telpon berkali2 saya mau tutup cuma tidak ada tanggapan dari cimb. dan anehnya saya tidak pernah diteleppon dari awal saya bayar dan mereka kenakan baya cash advance.

    @ican77sans baru punya cc?>> saya sudah lama pny cc dan saya tidak pernah tarik advance cc, itu bener2 kepepet karena saya cari bca tidak ada, cuma nemu atm cimb. dan saya benar ga ngeh2 biayanya sebesar itu.

    @tony_wiyantono >> Dari website bank tsb sudah tercetak jelas kok, biaya cash advance itu 6 % atau min Rp 150,000, itu artinya, tarik tunai 50rb sekalipun akan dikenakan fee Rp 150,000 – …saya ga ngeh dan ga pernah cak cek website mereka salahnya saya. intinya disini saya sudah bayar dan saya sudah berkali2 minta tutup tp ttp aja mereka ga jelas. entah sudah berapa x saya tlp cimb call centre. cukup ini pengalaman saya pake cc cimb. BCA lbh jelas dan lbh clear buat saya

    3
    2
  • 4 Februari 2021 - (13:04 WIB)
    Permalink

    makanya kl dpt surat/amplop CC, Budayakan membaca. namanya CC kl tarik tunai alamat kena charge. kecuali kl situ GESTUN. semoga bs mnjd pengalaman ya.
    Btw, kl tutup kartu gk bisa lwt sini bang. tp lwt call centre nya. dan jelas gk bakalan itu charge gak bakal balik. kan sdh masuk pembayaran. good luck

    5
    1
  • 4 Februari 2021 - (16:18 WIB)
    Permalink

    Coba ke cabang aja mba ketemu sama cs nya langsung, karena kalo lwt telfon kan banyak antrian ya jadi pasti agak lama mending ke cs jadi bisa langsung tau perkembangan kasusnya

    1
    1
  • 4 Februari 2021 - (22:03 WIB)
    Permalink

    mba atau masnua harus baca ketentuan sebelumbpake cc makanya , yang namanya tarik tunai pakai kartu kredit banka apapun ya pasti kena biaya lah, sebelum menggunakan kartu kredit patuhi dan pelajari seluruhnya . Bayarlah itu hutang ., janagn mempersylit diri sendiri , janganlah komplain malu sama diri sendiri, nanti dketawain sm CSnya .BYE

    1
    3
  • 5 Februari 2021 - (10:44 WIB)
    Permalink

    Kartunya sih platinum biasanya limit diatas 20kilo . Buat apa coba narik tunai pake cc. 300rb pula. Wkwkwk… dia pikir. Habis dibayar. Gk ada biaya tarik tunainya karena dibayar sebelum tanggal cetak. Hadeuh. Sebaiknya baca S&K setiap CC bank beda2

    2
    2
    • 5 Februari 2021 - (15:50 WIB)
      Permalink

      @Agus mang kalau cc platinum ga boleh tarik tunai 50ribu, 100ribu? kalau ada moment yg kita terpaksa tarik cuma sedikit apa ga mungkin? trus saya harus tarik gestun gede2? saya tau dengan jelas CC bukan untuk gestun, “kenapa saya gestun?” karena KEPEPET ya mas . dan itu buru2 jd terpaksa saya gestun cuma seperlunya

  • 5 Februari 2021 - (12:30 WIB)
    Permalink

    Cash advance atau tarik tunai dikenakan biaya setelah penarikan. Bukan menunggu pada saat jatuh tempo pembayaran. Itu kenapa bahkan CS bank pun pada umumnya menyarankan jangan tarik tunai menggunakan kartu kredit.
    Juga mengapa banyak oknum yg melakukan gestun / gesek tunai, ya untuk mengakali pinjam uang pakai kartu kredit tapi pembayaran sesuai jatuh tempo tanpa dikenakan biaya tambahan.

    4
    1
  • 5 Februari 2021 - (14:35 WIB)
    Permalink

    Mendiing curhat di twitter aja bu, kalo curhat kartu krredit disini banyak buzzernya pada sewot kayak cebong sekolam. Padahl si ibu cuma unek2 doang langsung dibully. Dibayar berapa sih lo pada njir.. wkwkwk

    2
    6
    • 6 Februari 2021 - (09:08 WIB)
      Permalink

      bukan masalah unek2 nya ditulis di sini, tapi unek2 nya bodoh sekali, masa dibilang 50% nya, padahal bukan seperti itu

  • 5 Februari 2021 - (15:16 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya ada cara yg paling hemat jika memerlukan uang tumai dari KK. Tidak harus melalui cash advance. Tapi melalui fitur transfer dana tunai. Fasilitas ini ada disediakan bank penerbit KK. Mungkin tidak semua bank memberikan. Cara ini lebih hemat biaya. Yaitu mentransfer saldo ke rekening pribadi yang sama banknya dengan KK yang dimiliki. Biayanya pun tergolong murah. Setelah masuk tinggal tarik di ATM rekening pribadi kita tanpa ada biaya dan bunga…Sebaiknya nasabah harus membaca seluruh S dan K kartu kredit sebelum digunakan. Agar tidak terjadi hal-hal yang merasa keberatan, tidak terima dan menyalahkan. Anda menandatamgani, walaupun tanpa membaca, itu sdh dianggap bank telah setuju dengan S dan K.

  • 5 Februari 2021 - (15:46 WIB)
    Permalink

    Aduh mohon maaf nih senior2 bapak ibu dan mas2nya yg kliatan pada pintar semua,, disini saya ngerti sekali gestun itu ada tarik tunainya. saya pun menjelaskan kesalahan saya disini tidak membuka billing statementnya (karena cimb ini bukan kartu yg srg saya pake) karena saya sempet klupaan transaksi gestun tsb dan ga cek berapa biaya gestunnya. Untuk yg bertanya gestun 300ribu , iya itu karena saya ke daerah anta berantah dan perlu cash untuk bayar sesuatu dan kebetulan cuma ada atm cimb. bukan saya sengaja tarik uang banyak. saya sudah bayar biaya tarik tunainya jg, yg jadi masalah saya sudah tlp ke CSnya untuk tutup tapi tidak diindahkan. kenapa saya tulis disini kaya emak2 curhat? ini media konsumen kan? saya selaku konsumen cimb berhak saya rasa menulis ketidak sukaan saya berdasarkan sisi saya. saya bukan ga bayar, yg bikin saya kecewa juga dr saya bayar itu sampe menggulung tidak pernah sama sekali ada tlp dari pihak cimb bahwa saya ada tagihan dan bunga yg menggulung trus karena gestun tsb. semua org berhak bertanya dan komplain tinggal sisi penjelasan bank atau supplier bagaimana memberikan penjelasan dan solusi kepada saya atau siapapun sebagai customernya.

    2
    4
    • 6 Februari 2021 - (09:15 WIB)
      Permalink

      wkwkwkkwkwk konyol sekali, jelas2 surat anda menitik beratkan ke perihal anda menganggap itu 50% dari penarikan. masalah anda menutup cuma anda mention, tapi anda sama sekali tidak menyebutkan bahwa TIDAK diindahkan oleh CIMB niaga. malu bu, akui saja kalau salah, masuk ke media konsumen gpp, tapi ya siap aja kalau ada salah di komen

      • 7 Februari 2021 - (11:01 WIB)
        Permalink

        maaf mas nya bisa bahasa indonesia ya? saya berkali2 tulis “kesalahan saya”. saya memang kaget karena 5% atau minimal 150rb yg kebetulan saya memang ambil 300rb, itu saya anggap kebodohan saya dan sudah saya bayar saya sdh tlp berkali2 ke cimb untuk keberatan saya atas late payment fee dr cash advance dan mau tutup. apa anda kerja di cimb mas? saya tidak malu sama sekali, saya rasa bukan cuma saya yg jrg liat atau cari tau info brp biaya cash advance CC. Ditambah saya ga pernah tarik tunai br pertama kali ini dan memang saya ga cari tau brp biayanya.

  • 9 Februari 2021 - (17:41 WIB)
    Permalink

    07 February 2021 officially dibantu CIMB untuk keinginan saya menutup CC dan penghapusan late payment setelah saya membayar biaya cash advance dan konfirmasi penutupan CC. Terima kasih CIMB Niaga

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit CIMB Niaga?

Ada 20 komentar sampai saat ini..

Cash Advance Fee Kartu Kredit CIMB Niaga

oleh Vania Sutanto dibaca dalam: 1 menit
20