Headline Keluhan Surat Pembaca DC Lapangan Astra Credit Companies Mencegat Mobil di Jalan 27 April 2021 Eri 35 Komentar ACC, ACC Finance, Angsuran Kredit, Astra Credit Companies, Cicilan Kredit, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Kredit dan Leasing, Leasing, Pandemi Covid-19, penangguhan cicilan kredit, penghapusan denda, relaksasi kredit, Reschedule pembayaran kredit Ikuti kami di Google Berita Kejadiannya pada hari Sabtu 24-04-2021 di daerah Sumedang, saya dan keluarga dicegat tengah jalan. Memang saya telat bayar cicilan, tapi saya selalu konfirmasi ke orang ACC Pusat bahwa saya akan bayar cicilan akhir bulan ini. Saya tahu telat 80 hari, tapi kata orang pusat asal ada informasi atau konfirmasi bahwa belum bisa bayar akan aman. Namun ternyata kejadian di luar dugaan, hampir kurang lebih 10 orang mencegat kayak maling atau buronan saja dan mereka minta STNK mobil. Saya kasih baik-baik dan mereka minta saya datang ke kantor. Padahal saya sudah bilang orang pusat tahu kalau saya akan bayar akhir bulan ini karena gajian saya akhir bulan. Namun mereka tidak percaya dan malah menyuruh salah satu DC masuk ke mobil untuk mengawal saya ke kantor ACC dengan diikuti satu unit mobil di belakang saya. Yang mau saya tanyakan apakah tidak ada komunikasi antara DC lapangan dan orang pusat mengenai konfirmasi saya bahwa saya akan bayar pada akhir bulan ini??? Apakah DC itu pihak ketiga atau karyawan ACC juga??? Kalau DC lapangan orang ACC sungguh sangat kasar perlakuan mereka, tanpa melihat ada anak kecil dan wanita di mobil, seenaknya mereka ngomong!!! Di mana hak konsumen??? Mereka mungkin kerja, tapi apakah tidak bisa menggunakan tata cara yang baik sopan kepada konsumen apalagi kepada seorang wanita??? Heri Irawan Bandung Barat, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Primayuda Utomo27 April 2021 - (10:40 WIB)Permalink Pengalaman serupa pernah dialami oleh kakak ipar saya pada bulan Maret 2021. Beliau kredit dengan salah 1 perusahaan leasing Astra Group ( TAF ). Karena kondisi pendemi, beliau tidak mampu membayar cicilan untuk beberapa bulan, bahkan juga sempat informasi ke pihak TAF. Akibatnya pada suatu malam, beliau didatangi kurang lebih 10 org DC. Awal mulanya, ban mobilnya dikempesin, lalu setelah itu salah seorang dari mereka pura-pura mau ngecek kondisi mobil dengan meminjam kunci mobil secara halus. Dan ternyata setelah selesai pengecekan, kunci tidak dikembalikan dan bahkan setelah ban diganti ,mobil itu dibawa ke mereka. Sebelum dibawa, beliau sempat negoisasi, DC bilang datang saja ke kantor TAF yang ternyata kebetulan berada di daerah Mangga Dua. Namun sialnya, ketika didatangi pihak TAF tidak memberikan sambutan yang baik bahkan mobil yang disita DC ketika di cek tidak ada di MangDu namun ternyata ditaruh ke tempat penitipan di Bekasi dan tanpa informasi dari si DC. Masalah lain timbul ketika kakak ipar saya ingin mengambil barang pribadinya yg tertinggal di mobil yg disita tersebut. Ternyata dari pihak penitipan membutuhkan MOM namun diawal pihak TAF menyebutkan bahwa MOM tersebut tidak sampai beliau bolak balik ke penitipan tersebut karena masalah MOM tersebut. Hampir saja ketika kunjungan kedua berakhir gagal jika tidak ada kebijaksanaan dari pengawas penitipan yang rupanya masih tergabung dari grup Astra. Melihat dari sini, patut dipertanyakan bagaimana pelayanan dari perusahaan pembiayaan yang notabene seharusnya mereka tahu tentang UU Fiducia namun tetap melakukan penarikan paksa di jalan via DC. Disisi lain patut kita kecewa dengan pemerintah,OJK dan Polisi jika memang secara aturan bahwa Pengadilan yang berhak memutus sita tapi dilapangan tetap saja DC yang bertindak. Semoga OJK, Pemerintah dan Polisi tidak cuma sekedar bicara teori namun secara praktek menindak kegiatan usaha DC yang meresahkan ini. 8 1 Login untuk Membalas
Ivan27 April 2021 - (11:52 WIB)Permalink wkwkwkkw lucu sih ceritanya, DC nya ngempesin sendiri trus diganti sendiri wkwkwkwkwk jujur sih, bagi negara, OJK, pemberi kredit atau utang, orang2 seperti kakak ipar anda yang meresahkan, sudah komitmen berutang tapi tidak bayar pemberi kredit bayar DC lho buat nagihin kakak ipar anda, kalau dia bayar sesuai waktu nya semua sama-sama senang kok, tidak akan ada masalah, ya kan? kalau anda telusuri sumber masalah kakak ipar mu, apa bukan karena dia tidak bayar? silahkan bilang saya DC, terserah deh, terimakasih 7 15 Login untuk Membalas
Pemersatu15 Januari 2022 - (22:47 WIB)Permalink ngopi yuk saya tau anda bukan DC. Rumahnya di mana mas? Login untuk Membalas
EriPenulis artikel27 April 2021 - (14:35 WIB)Permalink begitulah mereka gan,jadi kita harus mempertahankan jg hak kita..karena kita juga sudah bayar dp dan nyicil..teriakin maling aja gan..kalo ngajak ke polsek jgn mau..ajak aja ke polres sekalian..begitulah emg cara kerja mereka apalagi mau lebaran kejar target wkwkwkwkwk 1 Login untuk Membalas
ricky29 April 2021 - (11:21 WIB)Permalink ngomongin hak tapi lupa kewajiban..wkwkwkwk 1 Login untuk Membalas
0727 April 2021 - (11:01 WIB)Permalink “Disisi lain patut kita kecewa dengan pemerintah,OJK ….” Kredit macet merugikan negara, yang ngredit siapa, yang bilang bilang kecewa dengan pemerintah…. lo aja kaleee, jangan bilang “kita”………. 5 Login untuk Membalas
Ivan27 April 2021 - (11:46 WIB)Permalink tata cara yang baik sopan saat berhutang adalah utang dibayar tepat waktu, mengaca juga kalau telat bayar, tidak akan ada akibat tanpa sebab ke orang pusat anda info akhir bulan d bayar, tapi berarti saat anda info itu anda juga sudah telat bayar 60 hari+, sebelum2nya info apa ke pusat emang? info akhir bulan saat digaji jg? apabila iya, ya sudah pasti anda melewati.. dan dari track record anda sebelumnya juga yang telat bayar 4 bulan, sudah pasti si astra ini tidak mengambil resiko anda kabur/gagal bayar,jadi mengambil langkah yang agak sembrono, jangan bilang “tidak mungkin lah, saya pasti bayar, tidak mgkn saya tidak bayar” karena kenyataannya ada orang yang tidak bayar, kabur, dan lainnya, bukan berarti anda akan melakukan juga, tapi sudah pastinya sebagai pemberi hutang harus mengamankan uang nya, sama hal nya dengan anda ingin uang anda lancar, ACC juga ingin uang mereka lancar, terimakasih nanti pasti saya dibilang pihak DC, atau pekerja di ACC, atau serupa nya, terserah yang komen, tapi ya udahlah, logika nya dimana kurang tau 7 4 Login untuk Membalas
tarason27 April 2021 - (19:14 WIB)Permalink Dia boleh jadi bukan DC… tapi mungkin saja pasukan nasi bungkus.. Login untuk Membalas
EriPenulis artikel28 April 2021 - (09:20 WIB)Permalink wkwkwkwkwkk nasi kucing gan kayanya Login untuk Membalas
Fitri29 April 2021 - (03:17 WIB)Permalink Ya begitulah pihak leasing ketika konsumen telat bayar dc sudah sibuk, belum lg denda yg dibebankan ke konsumen. Tp giliran kesalahan dari pihak leasing mereka ga mau ganti rugi. Lucu ga sih Login untuk Membalas
EriPenulis artikel29 April 2021 - (09:26 WIB)Permalink begitulah mereka mbak hehehe Login untuk Membalas
Putra27 April 2021 - (12:38 WIB)Permalink jangan menuntut hak kalau Anda blm melaksanakan kewajiban (bayar tepat waktu) 5 2 Login untuk Membalas
Putra28 April 2021 - (00:14 WIB)Permalink kadang dibilang dc, kadang dibilang sales kre**vo, kadang juga dibilang antek toko**dia 5 Login untuk Membalas
EriPenulis artikel27 April 2021 - (14:33 WIB)Permalink yang komen ga enak pasti DC wkwkwkwkkwk 2 6 Login untuk Membalas
Gomu27 April 2021 - (18:20 WIB)Permalink Lalu sekarang gimana gan dengan mobilnya ? Apakah di tahan ? Atau mungkin sudah boleh keluar & lunas tagihan bulan itu ?? Login untuk Membalas
EriPenulis artikel28 April 2021 - (09:21 WIB)Permalink mobilnya dirumah gan,karena minta bantuan teman kemarin dan saya ajak DC ke polres tapi dc nya ga mau wkwkwkwkkwk.. 3 Login untuk Membalas
tarason27 April 2021 - (19:11 WIB)Permalink Kalau dulu pasukan nasi bungkus itu marak di berita mainstream… tapi sekarang sudah menyusup di MK… buktinya selalu menyerang tanpa alasan..dan namanya juga asal Login untuk Membalas
Suprapto28 April 2021 - (08:57 WIB)Permalink Belum lagi yg ceramah bagaikan malaikat. Biasanya dia bawa-bawa agama, seolah dia seperti diutus dari langit. Dulu akunnya pakai nama Muha****. Sekarang sepertinya sudah ganti pakai nama Umur. 1 Login untuk Membalas
EriPenulis artikel28 April 2021 - (09:22 WIB)Permalink betul biasa tim nasi kucing mereka gan haha 1 3 Login untuk Membalas
Agus27 April 2021 - (19:33 WIB)Permalink Wajar udah hampir 90 hari kalo di tarik .. Iain kali beli cash aja gan .. aman damai .. 3 Login untuk Membalas
EriPenulis artikel28 April 2021 - (09:22 WIB)Permalink 80 hari coy ga baca tapi komen hahaha 4 Login untuk Membalas
Ivan28 April 2021 - (10:14 WIB)Permalink hahaha cash katanya, penulis nih banyak utang, baca histori surat2 nya yang lain 2 Login untuk Membalas
Pinoy27 April 2021 - (23:35 WIB)Permalink Makanya beli nya cash dong. Gimana si 1 Login untuk Membalas
EriPenulis artikel28 April 2021 - (09:23 WIB)Permalink gpp kredit jg asal bkn hasil korupsi wkwkwkwk 3 Login untuk Membalas
rangga28 April 2021 - (09:41 WIB)Permalink Ga korupsi juga klo belum mampu kredit ya ga ush maksain .. Kan jadi nyusahin semua.. 6 Login untuk Membalas
EriPenulis artikel28 April 2021 - (09:54 WIB)Permalink nyusahin semua????semua siapa coy…lu susah trus kerja jadi DC resiko kerjaan lu wkwkwkwk 1 6 Login untuk Membalas
Pinoy29 April 2021 - (08:55 WIB)Permalink bos, kalau kredit itu justru bikin senang dc. jadi yg komentar gak enak disini sudah pasti bukan dc, karena dc justru lebih senang kalau anda banyak utang 1
EriPenulis artikel28 April 2021 - (09:54 WIB)Permalink yaa terus kenapa leasing lu pake setujuin kredit gw???wkwkwkwkwk berarti yang survey bego dong? 6 Login untuk Membalas
rangga28 April 2021 - (10:29 WIB)Permalink Iya.. Gw bego euy.. Tau lu bakal susah bayar mah ga akan di acc.. Tp yg lebih bego mah ya lu.. Mau gaya.. Pake cara kredit.. Berasa mampu padahal kaga.. Kan goblog namanya.. Wkwkw.. 9 1
Felix Kirana28 April 2021 - (14:10 WIB)Permalink dc jaman sekarang jarang banget yang sopan Login untuk Membalas
Nita26 Desember 2021 - (09:13 WIB)Permalink Saya juga menerima nasib sana boss. Dicegat debt collector mata elang, mau dirampas kendaraannya. Kena tipu pegawai acc cabang kebon jeruk ,bilangnya reschedule ternyata surat penariksn. Sudah minta keringanan. Ngak digubris. Diancam tarik oleh pimpinannya. Ngak ada putusan pengadilan. Menolak menantangi surat penarikan. Tetep aja ditarik. Mentalnya kayak preman, ngak prduli nasib konsumen. Dirampas begitu saja. Seenak udelnya betsikap begitu. Hebat dah kuasanya terhadao debitur 1 Login untuk Membalas