Ilustrasi
Keluhan Surat Pembaca amp link

Debt Collector CIMB Niaga Tidak Punya Etika dalam Penagihan ke Rumah

Alfi May 32 Komentar , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Dear OJK,

Saya atas nama Alfi Maimunah, ibu dari 5 anak, nasabah kartu kredit CIMB Niaga platinum yang mengalami krisis efek pandemi covid dan mempunyai niat baik untuk membayar dengan proses negosiasi ke Bank CIMB Niaga.

Mohon dibantu untuk memperingatkan kepada Bank CIMB Niaga atas ketidaknyamanan saya sebagai konsumen kartu kredit yang ditagih ke rumah oleh debt collector Kartu Kredit CIMB Niaga atas nama Bpk. Candra (infonya khusus lokasi penagihan area Ciputat Timur, Tangerang Selatan).

Dia tidak mau mendengarkan penjelasan konsumen secara baik-baik, berkata kasar dan berteriak-teriak di depan rumah, di depan 3 orang anak-anak saya yang masih kecil. Sehingga tetangga sebelah kanan kiri mendengarkan hal yang tidak pantas, yang seharusnya menjadi privasi saya. Anak-anak saya bertanya kenap bapak itu teriak-teriak sama mamanya, sampai saya sulit menjelaskan.

Walaupun kami sedang proses negosiasi dengan bank, tapi pihak debt collector tsb tetap memaksa harus membayar kepada dia. Saya sudah jelaskan akan membayar langsung ke bank, tapi tidak perduli.

Saya mohon dengan sangat untuk memberikan peringatan keras kepada pihak penagihan kartu kredit CIMB Niaga tsb.

Hormat saya.

Alfi Maimunah
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Alfi Maimunah

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Alfi Maimunah yang berjudul “Debt Collector CIMB Niaga Tidak Punya Etika dalam Penagihan ke...
Baca Selengkapnya

32 komentar untuk “Debt Collector CIMB Niaga Tidak Punya Etika dalam Penagihan ke Rumah”

  • Vuska
    29 April 2021 - (15:53 WIB)
    Permalink

    Debt collector pihak ke 3 emang bajingan semua… dan semua bank menyewa debt collector pihak ke 3 yg mmg tingkahnya begitu… dan mereka pasti lepas tangan kalo hal ketidak sopanan dll.,.. dengan tidak mau peduli alasan apapun.
    Tapi aslinya mrk ga seberani tingkahnya… krn saya dulu pernah ada kasus gini… saya tantang ketemu di luar dan berdua temen saya yg polisi… Debt Collector berubah jadi kucing yg manissss..
    😀

    25
    4
    • Gerry
      29 April 2021 - (22:23 WIB)
      Permalink

      Salah org anda, tidak ada yg bisa menghalangi penagihan kreditur kepada debitur yg wanprestasi . Barang siapa yg menghalangi penagihan artinya bekerja sama untuk penggelapan dana Bank !

      3
      39
      • lucifer
        30 April 2021 - (21:25 WIB)
        Permalink

        BPK kau salah orang, memang pada dasarnya debt collector ini memang ditugaskan menagih kepada konsumen yg telat.. tapi ngotak dong liat liat konsumen dulu.. etika juga dipake , banyak kasus debt collector di hakimi , lau mau berikutnya? Hobi banget jadi barbar…

        10
        1
        • Gerry
          30 April 2021 - (23:24 WIB)
          Permalink

          Ngomong etika? Pada saat ada transaksi mikir gk? Gmna cara kembalika .ini uang bank bukan Bantuan BLT.

          1
          13
          • Rika
            10 Januari 2023 - (15:53 WIB)
            Permalink

            Hei DC sialan kamu, org ngutang sama bank, bukan sama kamu, kamu itu cuma pesuruh. Lagian kalau mau salah2an kenapa Banknya ngasih hutang dan nawar2in.

    • paundra
      30 April 2021 - (22:21 WIB)
      Permalink

      Fuck semua dc di Indonesia ada ibu yg lagi nyusuin balita aja dibentak suruh bayar ke dia tunggakan hutang nya orang terdampak covid usaha sepi kasihan liat nya

      12
      1
      • Gerry
        30 April 2021 - (23:20 WIB)
        Permalink

        Gk usah pake CC , ini perbankan bukan Dinas sosial Yg sesuka hati buat kembalikan dana , dan CC itu mempermudah transaksi bukan buat sambung hidup unjungnya hutang .

        duit kalian di pake orang terus setahun gk bayar ,di tagih menghindar .apa kalian ikhlas????

        4
        9
  • Ivan
    29 April 2021 - (16:36 WIB)
    Permalink

    ingat ada sebab ada akibat, kalau anda membayar tepat waktu sudah pasti tidak ditagih seperti itu,
    anda berbicara etika menagih, sudah mengaca pada etika membayar hutang? sudah pastinya etika membayar hutang yang tepat adalah tepat waktu 🙂

    saran saya jual aset apabila bisa, sebisa mungkin jangan gali lubang tutup lubang, ingat, niat baik bukan berarti itu benar, karena anda sendiri yang sudah berjanji tuh saat punya dan memakai kartu kredit, akan membayar tepat waktu dong pastinya, itu namanya perjanjian utang piutang

    anda membayar, tidak akan ditagih, sudah pasti sebaliknya, anda tidak membayar pasti ditagih, dan kembali lagi, apabila anda bilang etika hati2, anda sudah tidak ber etika dalam membayar hutang itu juga, terimakasih

    sebelum ada yang bilang saya DC, di logika dong, mana ada DC yang komen gini sama orang berhutang? DC itu bergantung hidup sama orang2 berutang, semakin banyak orang berutang semakin banyak kerjaan dianya.

    19
    31
    • Aa
      29 April 2021 - (17:13 WIB)
      Permalink

      Kalo saya lebih suka anda saudara ivan..
      Karena setiap surat pembaca anda pasti komentar…
      Pertanyaan saya,Anda itu siapa ya?
      ????

      21
      4
      • soni chan
        29 April 2021 - (21:51 WIB)
        Permalink

        komisi sih sudah pasti tidak ada
        tapi sepertinya saudara ivan memang tergerak untuk berkomen secara objektif..
        segala sesuatu tentu harus dipandang dari kedua sisi.. biar seimbang

        12
        3
        • Ivan
          30 April 2021 - (08:42 WIB)
          Permalink

          betul sekali, apabila ada surat pembaca yang minta keringanan/komplain DC, yang sopan bahasa nya, tidak menuntut, pasti tidak banyak yang komentar, sebetulnya yang jadi masalah itu, sudah berhutang, lama tidak bayar, masih banyak menuntut nya dengan kata-kata yang tidak sopan/kasar.
          orang-orang tidak bisa memposisikan diri dengan benar menurut saya, istilah nya sama dengan orang-orang yang melanggar dijalan biasanya, di ingetin, dia yang salah dia yang lebih galak.

          8
          8
      • Patrick
        29 April 2021 - (22:31 WIB)
        Permalink

        Mendingan juga jual yg di punya aja. Tagihan cc mah bunga berbunga. Nanti kalau udh lunas jangan apply cc lagi. Hidup apa adanya aja.

        9
        1
  • Heri
    29 April 2021 - (20:45 WIB)
    Permalink

    Laporkan perbuatan tidak menyenangkan,…aplgi d depan anak kecil membentak,..segera buat laporan

    14
    2
  • Gerry
    29 April 2021 - (22:19 WIB)
    Permalink

    Kenapa setiap org yg mempunyai hutang itu merasa korban? Sedangkan mereka itu pelaku utama yg membuat adanya penagihan . Dan klo kreditur tidak menagih apakah debitur akan membayar sesuai tgl kesepakatan? Mungkin ada yg beralibi utk mengulur waktu pembayaran! Dan mungkin maunya lunas tpi tanpa bayar. Atau setiap kali Tlp kunjungan menghindar . Debitur mikir ini tempat hutang punya nenek moyang kalian sesuka hati buat bayar .

    13
    4
    • Ivan
      30 April 2021 - (08:45 WIB)
      Permalink

      banyak gan di sini, saran-sarannya ngeri juga, disuruh biarkan gagal bayar dan sebagainya, yang masalah disini itu seperti nya banyak juga pihak yang ingin merugikan para penulisnya.
      penulis sebagai korban biasanya lebih galak daripada bank/DC nya, dan ditambah lagi sama komen komen disini menyulut, tidak membangun dan menenangkan, hingga sampai lupa itu tanggungjawab nya untuk membayar

      5
      6
    • Jailani
      1 Mei 2021 - (12:32 WIB)
      Permalink

      Ini kalimat prinsip para DC.
      Bro ini negara hukum.
      Saya mau tanya apa ada di perjanjian kontrak tersebut kalimat pihak ke3 ( DC)??? apa bila terjadi keterlambatan pembayaran?
      Kan prosedur nya ada sp1-sp3.
      Dan apabila masih tidak bisa membayar bisa lapor kepolisian dengan kasus perdata…
      Ngapain pake ancam2 !!!!! Tuh dc

      4
      2
    • Rika
      10 Januari 2023 - (16:06 WIB)
      Permalink

      Yang di hutangin bank, bukan nenek moyangmu, dasar DC sialan.
      kalau gak mau org nunggak, makanya gak usah nawarin hutang. semua ada resiko usaha. jangan buat jebakan disaat org butuh hutang.

  • rakhmad
    29 April 2021 - (22:49 WIB)
    Permalink

    Dear OJK,
    Mohon di tindak debitur yang besar pasak dari pada tiang, sudah diberikan kebijakan masih juga alibi selalu susah padahal masih hidup. Dan untuk kreditur terus menjalankan tugas dengan semestinya. Respect each other & get best deal biar sama sama masuk surga.

    9
    3
  • Sony
    30 April 2021 - (12:13 WIB)
    Permalink

    Udah sampe didatengin debt colektor emang udah berapa bulan itu ga dibayar cicilannya… Setahu gw orang bank mah sopan sopan kalo nelpon, gw pernah nunggak sebulan gabayar cicilan hp, bulan besoknya ditanya bisa bayar 2bulan dihapusin dendanya..

    Kalo udah disamperin debkolektor mah apalagi yg kasar kasar ya berarti cicilanya ga dibayar bayar itu yakan

    3
  • Maulana
    30 April 2021 - (14:27 WIB)
    Permalink

    bener sih, menurut saya juga kalo bayarnya tepat waktu pasti gk sampai di samperin pihak debt collector begitu, debt collector kan emg udah tugasnya mintain tagihan yg ngutang, jalanin aja semestinya bayar tagihan tepat waktu dan jgn mengulur waktu pembayaran , pasti gk akan kejadian begitu lagi mba

    1
  • Zain
    30 April 2021 - (15:50 WIB)
    Permalink

    Jangan-jangan hampir setahun kagak bayar,
    Kalo pihak bank sampe mendatangkan DC, berrti itu sangking gedek nya sama peminjam,

    4
    1

 Apa Komentar Anda mengenai Bank CIMB Niaga?

Ada 32 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Debt Collector CIMB Niaga Tidak Punya Etika dalam Penagihan ke Rumah

oleh Alfi May dibaca dalam: 1 menit
32