Keluhan Surat Pembaca Debt Collector Bank DBS Tidak Sopan dan Berbelit-belit Dimintakan Rincian Tunggakan Tertulis 30 Juni 20213 Juli 2021 Maulana Syarief 4 Komentar Bank DBS Indonesia, Debt Collector, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Kredit Tanpa Agunan, KTA Bank DBS, Pelunasan KTA, Rincian Tagihan, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Saya Pemegang KTA Bank DBS dengan nomor: 7800729043. Pada saat pandemi saya ada beberapa tunggakan, dan sudah saya bayarkan beberapa diantaranya (semua bukti pembayarannya saya simpan rapi). Hitungan sesuai catatan pembayaran saya, saya masih menunggak 3 bulan sudah termasuk tunggakan bulan Juni 2021. Pada saat debt collector menghubungi saya dengan nada keras, memaksa saya untuk melunasi tunggakan sebesar Rp3.129.547. Saya terangkan bahwa saya memang ada tunggakan hanya 3 bulan sebesar kira-kira Rp2.040.000 (angsuran tiap bulan Rp426.777+ Bunga keterlambatan Rp250.000) x 3 bulan). Tunggakan yang disampaikan oleh Debt Collector DBS itu berbeda. Saya minta rinciannya seperti apa, debt coll-nya hanya jawab dari sistem. Saya menghubungi call center dan telah dibuatkan laporan hal terkait rincian tunggakan, dan akan menghubungi saya segera tentang hal ini. Tetapi sampai saat ini belum ada yang bisa memberikan saya rincian jelasnya. Mohon kepada Pihak DBS untuk lebih simple tidak berbelit-belit kepada nasabahnya dan membenahi pihak debt coll-nya agar lebih diperbaiki lagi. Maulana Syarief Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Umur30 Juni 2021 - (22:43 WIB)Permalink “Saya terangkan bahwa saya memang ada tunggakan hanya 3 bulan sebesar kira-kira Rp2.040.000 (angsuran tiap bulan Rp426.777+ Bunga keterlambatan Rp250.000) x 3 bulan) “ “sebesar kira-kira” Hitungan itu anda dapat dari sistem atau fix anda hanya kira kira saja ? 1 Login untuk Membalas
3230 Juni 2021 - (23:57 WIB)Permalink Kalau dihitung manual berdasar informasi di atas: nilai pokok tertunggak dan bunga keterlambatan 3 bulan seharusnya angka realnya Rp2.030.331. Penulis memberikan angka Rp2.040.000 karena mungkin dimaksudkan untuk pembulatan, sehingga penulis memilih kata “kira-kira”. Permasalahannya tagihan dari debt collector berbeda jauh dari angka real bahkan angka pembulatan, Rp3.129.547. 1 Login untuk Membalas
Sarah Aguan1 Juli 2021 - (09:49 WIB)Permalink Kan ada ASKRIDO Asuransi Kredit Indonesia yg wakil komutnya mau ngludahin pak Gub. DKI. ASKRIDO menjamin hal itu jadi danamon gak akan rugi lah! Login untuk Membalas
Steven1 Juli 2021 - (17:31 WIB)Permalink Dihubungi DCnya kapan? Terus menghubungi Callcenter kapan? Login untuk Membalas