Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Rudy Armawan

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com,

Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Rudy di MediaKonsumen.com pada 25 Juli 2021 di kolom Surat Pembaca dengan judul “Tawaran Kredit dari Home Credit Indonesia Terlalu Berlebihan” maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Rudy.

Kami telah melakukan investigasi internal lebih lanjut sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh Bapak Rudy, yakni terkait dengan kegiatan penawaran pembiayaan yang kurang berkenan.

Kami sudah menghubungi Bapak Rudy melalui telepon pada 3 Agustus 2021 untuk menyampaikan permohonan maaf sekaligus menginformasikan bahwa data Bapak Rudy termasuk nomor telepon beliau telah kami hapus dari daftar penawaran melalui telepon (Telesales) kami. Bapak Rudy juga telah mengonfirmasi bahwa beliau menerima seluruh informasi dari kami dengan baik.

Kami terus berusaha untuk memperkuat kualitas pelayanan kami. Apabila Bapak Rudy masih memiliki pertanyaan seputar Home Credit, silakan menghubungi kami melalui e-mail ke care@homecredit.co.id dan akun media sosial kami @HomeCreditID (Facebook/Twitter/Instagram).

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan dimuatnya surat tanggapan ini kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

PT Home Credit Indonesia
Irientha Amanda Putri
PR and Communications Manager

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tawaran Kredit dari Home Credit Indonesia Terlalu Berlebihan

Saya pernah kredit elektronik di Home Credit Indonesia (HCI) beberapa tahun yang lalu (sekitar tahun 2018). Itu pun karena sales...
Baca Selengkapnya

2 komentar untuk “Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Rudy Armawan

  • 5 Agustus 2021 - (14:13 WIB)
    Permalink

    Terima kasih penjelasannya, tetapi pernyataan masih kurang berdampak dari telemarketing HCI karena saya masih menerima penawaran per telpon sbb :
    Tgl 3/8/2021 sebanyak 2(dua) kali bahkan 6 menit setelah cust. care HCI memohon maaf
    Tgl 4/8/2021 sebanyak 2(dua) kali, satu telepon terlewat, satu telepon terangkat.

    Apa masih mau saya tulis surat lagi ke mediakonsumen.com

    Maaf tetap ada karena karena maaf tidak bayar/gratis

  • 5 September 2022 - (10:58 WIB)
    Permalink

    Nah saya juga mengalami ini, bagian marketing pinjaman uang emang ******* ini home kredit, saya juga bingung mo laporan kemana, mungkin untuk awal ke YLKI dulu kalau nggak bisa ya terpaksa diblokir aja, tapi kalau cuma blokir itu paling cuma individu ada teryata teman saya lebih parah sehari bisa lebih 10kali.Orang nggak butuh uang kok dipaksakan terus. Toh kalau butuh pasti juga menghubungi. APAKAH INI BISA DI LAPORKAN KEPOLISIAN??

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Home Credit Indonesia?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Rudy Armawan

oleh Home Credit Indonesia dibaca dalam: 1 menit
2