Penagihan dan Pengancaman DC Bank Mega kepada Pihak yang Bukan Kontak Darurat

Saya memiliki tagihan kartu kredit Bank Mega Platinum dengan nomor: 4201 9400 **** ***6. Tagihan masih tertunggak, dikarenakan saya sempat tidak bekerja pada tahun lalu. Saya sempat mengikuti restrukturisasi, tapi saat ini dana juga tidak mencukupi untuk melanjutkan mencicil.

Awal mulanya saya dihubungi pada bulan Juli 2021 oleh pihak penagihan bernama Andre (tidak tahu nama asli atau bukan). Ada kata-kata dia yang mengancam akan menghubungi semua teman kuliah saya mengenai tagihan saya ini. Saat itu dia mengecek Instagram, Linkedin, dan media sosial saya. Saya tahu, karena ada notifikasi dan follow dari akun bernama Even Mu****. Saat itu juga ada salah satu anak SMA saya yang marah, karena dia dihubungi oleh Bank Mega mengenai tagihan ini. Padahal dia bukan sebagai kontak darurat. Orang ini terus meneror dan mengancam.

Tanggal 23 September 2021 kemarin, orang yang sama bernama Andre / Even Mu**** ini menghubungi ibu saya, dengan berpura-pura jadi klien dan ingin bertemu. Kemudian dia telepon ke kantor ibu saya secara terus menerus dan menagih ke semua orang di kantor ibu saya.

Bahkan dia telepon ke nomor HP teman-teman kantor ibu saya, berkata tidak sopan dan mengancam akan ke kantor, serta akan membuat ibu saya dipecat dari kerjaan. Sangat mengganggu sekali. Dia melakukan penagihan bukan kepada kontak darurat, karena saya tidak pernah cantumkan nama ibu saya di kontak darurat kartu kredit Bank Mega. Saya juga ada bukti rekaman suara saat dia telepon ke hp ibu saya dan saya yang angkat. Dia berkata sangat tidak sopan.

Saya sempat komplain ke bagian penagihan bernama Mbak Sonya mengenai hal ini. Namun Mbak Sonya ini berkata tidak tahu apa-apa. Padahal debt collector juga bertindak atas perintah dari Bank Mega. Saya sudah menyelesaikan hutang saya di tagihan kartu kredit Bank Mega. Namun saya sangat tidak terima atas perlakuan tidak sopan terhadap ibu saya yang melanggar peraturan dalam penagihan.

Saya juga sudah banyak membaca tentang keluhan buruknya perilaku debt collector Bank Mega. Namun sangat disayangkan, tidak pernah ada tindak lanjut dari pihak manapun, Tolong untuk bagian penagihan atau keringanan atau debt collector Bank Mega untuk bisa bersikap sopan dan sesuai aturan karena tindakan ini sangat-sangat merugikan.

Saya berharap tindakan debt collector ini dapat ditindaklanjuti, karena sudah sangat merugikan ibu saya dan berkata kasar yang menghina.

Indira Syafitri
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Indira Syafitri

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Indira Syafitri yang disampaikan di mediakonsumen.com pada tanggal 2 Oktober 2021 dengan...
Baca Selengkapnya

29 komentar untuk “Penagihan dan Pengancaman DC Bank Mega kepada Pihak yang Bukan Kontak Darurat

  • 2 Oktober 2021 - (08:54 WIB)
    Permalink

    Alhamdulilah sudah lunas berarti ya mba, semoga ada etikad baik dari bank mega. itu eksternal kayanya udah mau dc mah

  • 2 Oktober 2021 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Kalo mereka berani suruh datang ke rumah atau kantor mba, yakin ga berani mereka. Mereka DC juga jago di telpon dan sama di WA aja. Mereka cuman gertak sambal aja. Tantang mereka ayo ke rumah atau kantor saya. Saya tunggu kalian. Yakin ga bakalan mereka datang

    15
    • 3 Oktober 2021 - (00:16 WIB)
      Permalink

      Wash makanya jangan berhutang laah .. Ada uang baru belanja, ga Ada uang jgn hutang. Sesuaikan pengeluaran dgn gaya hidup biar aman. .. Ya Klo Ada hutang, ya wajar akhir nya diteror

      2
      16
    • 8 Oktober 2021 - (23:02 WIB)
      Permalink

      Memangnya mau ada tanggapan dari pihak mana mba ? Bank Mega..ga mungkin..OJK….hanya mimpi..percuma hal seperti ini di permasalahkan..OJK ga akan pernah bertindak..bisa2 kalo menindak nanti ga gendut

  • 2 Oktober 2021 - (12:39 WIB)
    Permalink

    Emang itu DC bajingan semua
    Banci ga ada ahlak
    Kelak paling pertama mereka

    Di lempar ke neraka jahanam

    19
    2
  • 2 Oktober 2021 - (15:28 WIB)
    Permalink

    @Indira Syafitri

    Tuh kan, sebenarnya anda bisa Bayar, tapi kenapa tidak dari dulu saja dibayarkan, artinya anda memang sengaja menunggu Bank marah besar.

    @Bank Mega

    Cara Penagihan anda yang itu terbukti Efektif dan Efesien. Terapkanlah cara cara seperti itu pada Nasabah lainnya yang masih menunggak, pasti ampuh.

    @Bank Bank seluruh Indonesia

    Contohlah Bank Mandiri. Tegas dan Cerdas.

    11
    30
    • 3 Oktober 2021 - (22:28 WIB)
      Permalink

      Untuk kalian pengguna media konsumen,saya sarankan untuk tidak mengomentari komen dari akun isdebe. Awal bulan september atau agustus kemarin, ada yang nulis pakai akun isdebe kurang lebih kalimatnya seperti ini, “mohon maaf, kalau ada yang kpmen pakai akun isdebe tolong dibiarin aja. Itu anak saya yang stress karena dipecat dari kerjaannya. Dia pakai hape saya”

      Kurang lebih seperti itu, saya nggak bisa menirukan sepenuhnya karena sudah agak lama. Jadi daripada kalian buang2 tenaga, saya sarankan diabaikan saja. Tapi tentu pilihan ada di kalian sendiri

  • 2 Oktober 2021 - (15:28 WIB)
    Permalink

    Bilangin saudaranya mba bayarin, kalau saudaranya bilang nama mba tdk dicantumkan, berarti data mba di terobos. Bisa lapor polisi.

  • 2 Oktober 2021 - (15:56 WIB)
    Permalink

    Apakah cara Penagihan Bank seperti itu, Salah.?

    Jawaban:

    Bank menagih bertujuan agar Nasabah segera Membayar.

    1. Jika Penagihannya Salah, maka Nasabah akan komplain seperti ini,

    “ Wah kok Bank hubungi Kontak Darurat yang tidak ada hubungan denganku sih. Ya Percuma lah, saya tetep gak akan Bayar “

    2. Jika Penagihannya Benar, maka Nasabah akan Komplain seperti ini,

    “ Wah kok bank hubungi kontak Darurat orang yang sangat berarti bagi hidup saya sih, cerdas bener tuh Bank, kalo gitu saya mesti Bayar segera nih “

    Membaca, dan seterusnya,
    Menilai, dan seterusnya,
    Menimbang, dan seterusnya,
    Mengesahkan, bahwa :

    Cara Penagihan Bank yang seperti itu adalah BENAR.

    Dan Patut di Contoh.

    7
    25
  • 2 Oktober 2021 - (17:01 WIB)
    Permalink

    Dia tahu nomer tersebut dari log panggilam hape, praktik ilegal namun banyak terjadi. Pihak kolektor bayar ke org dlm provider, dari situ bisa tahu nomer mana aja yang sering dihubungi. Bisa dilihat datanya lengkap, selama sesama provider
    Saya tahu karena ada teman yang bekerja di provider selular disini, dia diteror seperti Anda. Akhirnya dibalik sama dia, dia telpon ibunya DC yang sering neror itu. Dia bisa buka data DC dari nomer saja,minta tolong org dlm kantor dia.

    13
    2
    • 3 Oktober 2021 - (10:25 WIB)
      Permalink

      Bilang aja uda ga kerja krn ga ada penghasilan lagi. Klo dia bilang dinonakitifin CC tapi bkn nutup CC jangan mau. Karena klo nanti kita minya CC dicetak akan kena biaya iuran. Sedangkan CC ga dipake2. Bilang aja tolong tutup CCnya. Biasanya akan ada iming2 ini dan itu. Ngotot aja ttp minta ditutup. Nnti dia akan nutupin CC kita trus data kita dihapus dr bank mega.
      Saya kemaren begitu

    • 5 Oktober 2021 - (22:30 WIB)
      Permalink

      Gampang kok bilang aja lagi gak kerja sekarang karna pandemi dengan nada melas gitu. Bilang takut kena masalah keuangan. Trus janjikan nanti kalo sdh dapat kerjaan bakal apply lagi dengan kata2 manis. Nanti bakal ditawarkan oleh CSnya: gpp pak/bu kartunya gak dipakai gpp disimpan aja! Tp kuatkan iman tetap kekeuh dgn alasan di atas. Dijamin gak pake lama paling 10 menit dan akan dilakukan proses penutupan. Jgn beri celah ke cs ya hihihi bakal lama pembicaraannnya nanti.

  • 2 Oktober 2021 - (23:45 WIB)
    Permalink

    Aturan hukum perdata dalam penagihan hutang harus ditagih ke nasabah sendiri bukan nagih ke orang lain..sudah paham ya sampai sini..jika ada yang gak sesuai aturan bisa bikin laporan ke pihak berwajib nanti pengadilan yang memutuskan siapa yang melanggar pidana hukum jadi tidak usah komentar seolah olah membenarkan tindakan penagihan yang melanggar aturan hukum.

  • 3 Oktober 2021 - (06:49 WIB)
    Permalink

    kartu kredit bank m*ga emang mudah bikinnya, susah kalo kredit macet dc nya kek bukan manusia. lebih aman pakai kartu kredit bank lain seperti bc*, br*, mand***, cuma br* agak lelet pelayanannya. itu aja. jadi solusinya lunasin, tutup akun, ganti kartu kredit bank lain, selesai. tq

    5
    1

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Penagihan dan Pengancaman DC Bank Mega kepada Pihak yang Bukan Kontak …

oleh Indira Syafitri dibaca dalam: 1 menit
29