Keluhan Permohonan Surat Pembaca Dirumahkan Gara-gara Penagihan Tunaiku Amarbank Terus Meneror Kantor 15 Desember 202118 Desember 2021 KRISTINA 81 Komentar Cicilan pelunasan kredit, Debt Collector, Fintech, Keterlambatan pembayaran, Kredit Macet, Kredit Tanpa Agunan, KTA, Pandemi Covid-19, Penagihan, penagihan ke kantor, penagihan ke pihak ketiga, Pinjaman Online, Tunaiku, Tunaiku Amarbank Ikuti kami di Google Berita Saya nasabah Tunaiku Amarbank dengan nomor pinjaman: 96031038, sejak bulan November 2021. Dikarenakan ada kebutuhan mendesak yang memang harus didahulukan. Saya selalu membalas WA dari Tunaiku, tapi DC yang menelepon kantor selalu mengatakan saya mengabaikan mereka. Nomor saya aktif dan saya masih bisa dihubungi. Saya sudah katakan melalui WA, bahwa saya pasti akan akan bayar pada bulan Desember 2021, paling lama akhir bulan karena saya menunggu gajian. Akan tetapi DC Tunaiku terus menerus meneror telepon tempat kerja saya, dengan sengaja mempermalukan saya. Saya mendapatkan SP (Surat Peringatan) gara-gara DC Tunaiku terus meneror telepon tempat kerja saya. Pada tanggal 14 Desember 2021, DC Tunaiku masih meneror telepon tempat kerja saya terus dan membuat saya dirumahkan. DC Tunaiku terus meneror dan mengatakan saya tidak bisa di hubungi. Padahal saya sudah kirim WA dan juga email, tapi tidak ada jawaban. Saya mohon tanggapan dari Tunaiku Amarbank mengenai masalah ini. Karena apa yang dilakukan DC Tunaiku Amarbank sudah mengancam pekerjaan saya. Kalau saya dipecat, maka saya tidak bisa membayar lagi. Mohon untuk membalas WA dan email yang telah saya kirimkan. Saya harap Tunaiku Amarbank bisa merespon, karena ini sudah sangat meresahkan sekali. Berikut saya lampirkan bukti WA, dimana pihak Tunaiku sendiri yang tidak merespon saya, dan membalikkan fakta dengan mengatakan saya mengabaikan Tunaiku Amarbank. Kristina Br Manurung Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Loes17 Desember 2021 - (06:49 WIB)Permalink Sm, sy jg di perlakukan sprti itu sm DC Eksternal Tunaiku, Amar Bank, skrng sy udh di pecat sm kantor sy, krn DC nya meneror smp bawa2 nama atasan sy, bhkn dy nantang ktk sy ingin lapor k OJK, ktny sy tdk akan mampu membayar OJK, ini brarti mmng ada sesuatu antara OJK dan tunaiku, pencemaran nama baik, sy di pecat, sxyn aja sy gk bayar…ngapain sy bayar 2 Login untuk Membalas
nia17 Desember 2021 - (10:04 WIB)Permalink bener itu jangan di bayar sekalian, karena sudah merugikan anda Pak. Karena Dc yang tidak bertanggung jawab itu anda sampai di pecat perusahaan tempat anda bekerja mencari penghasilan. 2 Login untuk Membalas
TUYUL KEBON17 Desember 2021 - (10:01 WIB)Permalink OJK & AFPI Mendingan di bubarin aja. Ini lembaga sampah yang sama sekali ga ada gunanya…!!! Ga tau apa fungsinya…!!!. Sdh jelas2 banyak laporan dr masyarakat yg mengalami teror/ancaman dr debt collector yg mewakili lembaga keuangan yg mereka naungi. Seperti layaknya lembaga BNN yang langsung dibawahi dr TNI / POLRI / BIN, saya rasa harusnya orang2 yg ada di dlm OJK / AFPI itu harus berasal jg dr 3 institusi tadi (tentunya yang sesuai dengan expertise nya masing2) karena mereka yg lebih berani langsung action ketika ada masalah. Salah satu contoh: kalau dr polri (bisa dr divisi reskrim & reserse ekonomi) jadi yang tau benar ttg hukum pidana & perdata dan paham benar dgn hukum perbankan. Jadi bisa kolaborasi & langsung action ketika ada laporan dr masyarakat ketika ada aduan mengenai intimidasi/teror Login untuk Membalas
Boy17 Desember 2021 - (10:50 WIB)Permalink Ga usah dibayar sekalian biar tahu rasa lintah darat heheekkk Login untuk Membalas
David17 Desember 2021 - (13:10 WIB)Permalink Kalau anda di pecat dari kantor anda, tuntut kerugian secara perdata pihak pinjol dan pihak kantor/perusahaan tempat anda bekerja. Pihak kantor dpt dituntut karena kantor sudah mencampuri permasalahan anda diluar urusan/pekerjaan, soal pihak DC terus menteror di kantor anda adalah diluar kuasa anda untuk menghentikan teror tersebut. Kl segitu mudahnya perusahaan pecat karyawannya karena alasan teror DC, dgn begitu juga mudahnya untuk seseorang yg berniat tidak baik untuk mengeluarkan anda dari pekerjaan anda dengan menyamar sebagai DC. Seharusnya perusahaan mengambil tindakan (kalau perlu secara hukum) untuk si peneror/DC karena telah mengganggu urusan bisnis kantor. Siapapun itu kalau mau ada urusan pribadi dgn karyawan, harus diselesaikan “diluar kantor”. Diluar urusan kantor, abaikan, kalau sampai mengganggu tindak secara hukum. Bukan malah karyawannya yg disingkirkan, sedangkan pd pihak peneror/DC malah lemah. 2 Login untuk Membalas
Ria30 Juni 2022 - (15:21 WIB)Permalink saya telat byr 4 bln ,pinjam 10 jt tenor 12bln…sudah masuk angsuran 8xRp 1.276.210 =10,209,680….sudah terbayar pokok ny klo di hitung……tiba2 tlp ke kantor dan wa juga ke saya suruh byr 6 jt an …..sudah tinggal bunga nya saja ….susah untuk nego…..saya sampaikan saya sudah lunas pokok pinjaman ny….tinggal bunga nya….saya akan cicil semampu saya setiap bln nya…….tetap gak mau ngertiin…… Login untuk Membalas