Keluhan Surat Pembaca Minta Pindah Kabel PLN, Malah Disuruh Beli Tiang Baru dengan Biaya Rp5,8 Juta 27 Februari 2022 Ata 50 Komentar biaya ekstra, PLN, PLN 123, PLN Mobile, Skur tiang listrik, Tiang Listrik Ikuti kami di Google Berita Saya menyampaikan keluhan ke PLN melalui aplikasi PLN mobile sebanyak 2 kali. Keluhan kami adalah minta supaya kabel yang melintang di sebelah kanan dan kiri depan rumah kami dipindahkan. Karena rumah sebelah kanan (tetangga saya) akan ditingkatkan menjadi 2 lantai. Sehingga kabel yang melintang di kiri depan rumah saya akan terganggu bangunan baru, yang saat ini sedang berjalan pembangunannya. Laporan di aplikasi PLN mobile tertanggal 21 Februari 2022. Kemudian besok siangnya tanggal 22 Februari 2022 datang petugas survey. Hasil surveynya menyatakan bahwa untuk pemindahan kabel harus membuat tiang baru dengan biaya Rp5.837.169. Saya merasa sangat keberatan. Permintaan kami hanya memindahkan kabel, tapi kenapa malah disarankan pasang tiang baru? Harapan saya hanya memindahkan kabel saja. Ata Rifma Firdausa Kab Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
PT PLN (Persero)27 Februari 2022 - (15:10 WIB)Permalink Mohon maaf atas kendala yang terjadi untuk kemudahan akses layanan PLN kakak dapat informasikan p… https://t.co/hGNLjlShhw 2 48 Log masuk untuk Membalas
Bambang28 Februari 2022 - (01:21 WIB)Permalink Sy pernah alami di tahun 1987,dua kali urusan dgn pln.Pertama wkt mau bngun rmh terkendala adanya kabel pln melintas diatas tanah sy (dari tiang ke rmh warga),pada saat itu petugas lapangan bilang ada biayanya,sy jawab ada ijin gk dari sy pemilik lahan(petugas tdk bisa jawab).Yg akhirnya pln pindahkn kbel dari tiang lain ke rmh warga dan sy tdk dipungut biaya.Masalah yg kedua,begitu rmh sdh 70% jadi listrik masuk dan kecerobohan petugas lapangan rmh sy di beri tegangan 380v bukan nya 220v,akibatnya semua lampu putus.Sy lapor ke pln tapi dlm seminggu blm ada tindakan,beruntung sy ada keluarga yg bekerja di pln pusat trunojoyo,sy sampaikn keluhan tsb,keesokan hari pgi jam 10 datang serombongan karyawan pln cabang yg beradasi dan sy kaget knp yg datang bkn petugas lapangnya aja.Mereka utusan kepala cabang untuk minta maaf hnya kelalain petugas lapangan (petugas lapangan kebanyakan bukan pegawai pln melainkan mitra kerja sama mulai dari perbaikan,instalatir,catat meteran dll). 40 5 Log masuk untuk Membalas
Yudi28 Februari 2022 - (16:59 WIB)Permalink Gileee segitu ya biar bisa ada solusinya harus punya orang dalem dulu. Bukannya negara demokrasi harusnya banyak yg ngawasi ya jadi perusahaan apalagi yg bumn gabisa seenaknya aja. 11 Log masuk untuk Membalas
pendukung1 Maret 2022 - (06:43 WIB)Permalink Namanya juga perusahaan sampah LOL 4 2 Log masuk untuk Membalas
dhan1 Maret 2022 - (10:43 WIB)Permalink Nah pak bambang masih mending tahun 87. Nah saya pak ini ada rumah ibu dipasangin tiang didalam pekarangan rumah dari taun 83 sedangkan rumah berdiri taun 82. Tidak ada perjanjian diberikan ijin oleh pemilik rumah. Gak ada kulonuwon asal main tancap, almarhum ayah saya aja sampai bilang (maaf) “instalatur PLN g**lok” pada saat itu sdh marah-marah kenapa tidak diluar pekarangan rumah. Tp apa mau dikata, instalaturnya pada kabur pada saat itu. Nah tahun 2019 sdh mengajukan kerjasama dgn PLN bagi hasil atau pindah tiang tp pihak PLN tidak bergeming seakan proposal saya diacuhkan. Nah akhir 2020 sy mengadu ke LBH dsn Ombudsman agar dimediasi. Tp pihak LBH sedang mempelajari ada unsur kesengajaan atau hal lain. Tp yg pasti keberadaan tiang dipekarangan rumah saja sdh menyalahi aturan bagaimanapun juga, tegas LBH. Ya mudah2an taun 2020 kelar deh urusannya. Toh kapaupun sampai ke meja persidangan kami sdh percaya diri. 5 2 Log masuk untuk Membalas
syahdanzidan1 Maret 2022 - (14:16 WIB)Permalink Maaf justru insalatir lah yang selalu jadi korban di berbagai permasalahan padahal insalatir tidak di gaji tidak ada tunjangan tetapi selalu yang terdepan mengatasi permasalahan,kebijakan mutlak ada di pegawai PLN dalam hal teknik apapun,insalatir hanya melaksanakan saja dengan bayaran seadanya tetapi dengan berbagai resiko tinggi… 5 4 Log masuk untuk Membalas
Dino28 Februari 2022 - (14:44 WIB)Permalink Waduh ini mah sama spt rmh saya..baru aja mau melaporkan hal yg mirip tentang lintas kabel diatas rmh. Demi pelayanan seharusnya tidak seperti itu. Karena lintasan kabel itu bisa membahayakan penghuni rumah jg 5 2 Log masuk untuk Membalas
Inggrita28 Februari 2022 - (20:32 WIB)Permalink harus pinter pinter pokonya. banyak nyari sela mereka ini.. dulu aja ane dapet tambah daya murah cuma 200rb. tiba tiba teknisi yg dateng ngomong aneh aneh. “ini harus geser meteran, kalo geser meteran kena biaya 350rb”.. terus ane ngomong ke dia.. “om saya pegawai pln loh mas” terus dia nanya “dines dimana. namanya siapa”.. ane jawabin . eh dia diem ga banyak ngoceh lagi.. pokonya kita juga harus lebih smart. menghadapi yg seperti ini. 6 2 Log masuk untuk Membalas
robert28 Februari 2022 - (21:57 WIB)Permalink Saya pernah juga melapor pemindahan tiang PLN disamping rmh saya krn tiangx sdh miring,dan melentang diatas rmh saya,saya sdh nenyurat ke pln dan disuruh bayar pemindahan pln,dan terakhirx pln hanya mengganti wire yg putus dari tiang pln tsb.Perlu diketahui saya sdh menyurat 3x ke PLN balikpapan kalimantab timur. 4 Log masuk untuk Membalas
Aditya1 Maret 2022 - (13:28 WIB)Permalink Untuk PLN.. tolong evaluasi lagi untuk pekerja nya… Karena salah sedikit aja pekerjaan anda menjadi Noda bagi PLN… untuk catatan aja bahwa ini hanya segelintir orang yg tau cara curhatan mereka… Masih banyak yg kecewa dengan hasil PLN.. cuma mereka tidak tau harus komplain kemana lagi… Semoga PELAYANAN PLN LEBIH BAIK LAGI KEDEPAN NYA… ? 1 Log masuk untuk Membalas
Huget1 Maret 2022 - (18:44 WIB)Permalink Yaa menurut saya PLN harus dan wajib melakukan transformasi manajemen Krn sistem digitalisasi dan demokrasi tidak bisa kinerja yg buruk dipertahankan ..mungkin perlu pembenahan total dan habis²an.. mungkin p menteri BUMN perlu turun tangan terhadap BUMN yg sbg penyedia energi listrik yg saya amati juga masih jauh panggang dari api sebagai badan usaha yg diharapkan oleh masyarakat.. sebagai power electrician harusnya bisa menjadi contoh sebuah BUMN yg punya performa yg baik … P Eric Tohir mohon evaluasi BUMN yg manajemennya masih belum sesuai harapan … Terima kasih Log masuk untuk Membalas
AtaPenulis artikel2 Maret 2022 - (17:52 WIB)Permalink Terkait keluhan saya diatas. Pihak PLN telah menghubungi saya dan saat ini sedang tahap progres pemasangan tiang dan pemindahan kabel utk dirapihkan dan pihak PLN sampai saat ini telah membuktikan komitmen layanan terbaiknya utk kami. Dan sepeserpun kami tdk dipungut biaya apapun. Kami sekeluarga dan tetangga serta warga komplek kami menyampaikan terimakasih atas respon yg sigap dan pelayanan yg maksimal oleh tim pln yg telah menangani dan membantu menyelesaikan persoalan ini dangan sangat baik. Terima kasih. 2 Log masuk untuk Membalas
Marta Sundari16 Februari 2023 - (22:20 WIB)Permalink Pak Haji, saya punya masalah yg hampir mirip dan rencananya mau melakukan pengajuan untuk memindahkan kabel tapi tiap baca berita selalu mundur karena potensi dikenakan biaya. Mohon saran apa yg harus dilakukan supaya bisa gratis seperti ini? Log masuk untuk Membalas
Yohanes_27 Februari 2022 - (15:33 WIB)Permalink Yang membangun tetangga? yang terganggu tetangga? seharusnya yang lapor dan menanggung biayanya kan tetangga? kenapa anda yang lapor? atau yang terganggu adalah anda? Pemindahan kabel/tiang memang kena biaya jutaan, saya dulu waktu renovasi rumah juga kena biaya jutaan untuk memindahkan tiang. 41 37 Log masuk untuk Membalas
Multi27 Februari 2022 - (19:39 WIB)Permalink Jika soal PLN mah.. sebenarnya bejibun rasa kecewa saya.. sudah sering mati lampu yang kadang Berjam jam lamanya. Petugas yang seenaknya menyambung kabel dari rumah ke rumah sesuka hati yang bahkan sampai 4 rumah… belum lagi jika mereka mau memasang kabel yang melewati tanah kita dengan seenaknya minta tanaman kita ditebang.. tapi jika kita terlambat bayar saja langsung denda hingga pemutusan arus…. tapi mau gimana secara mereka gak ada lawan 22 9 Log masuk untuk Membalas
ROJALIH28 Februari 2022 - (02:55 WIB)Permalink Pln sekarang kaya milik kompeni ,baru tgl 17 saja SDH ngasih surat ancaman harus bayar, kecuali telat sebulan baru kasih surat teguran, tiangnya saja nancepnya di kebon gw,mau gw suruh cabut,?? 20 3 Log masuk untuk Membalas
dhan1 Maret 2022 - (10:49 WIB)Permalink Sama dengan sya pak rojalih. Sy sedang mengajukan gugatan via LBH dan diawasi Ombudsman . Kalau gak diginiin, mereka seenaknya. Bagian tagihan aja kenceng, tp ironisnya tiang PLN nancep di wilayah properti pribadi. Sedangkan kalau dihitung2, dr satu tiang itu bercabangnya bisa tembus ke banyak pelanggan. Kalau tidak salag hitung bisa lebih dr 100 pelanggan. Wah enak di PLN gak enak di gue 3 1 Log masuk untuk Membalas
Beni27 Februari 2022 - (20:00 WIB)Permalink Seharusnya tetangga anda yang melaporkan, bukan anda. Tetangga yang membangun 2 lantai ya berarti tetangga anda yang melapor dan mengurusnya. Pindah kabel otomatis ya pindah tiang juga. Dan harganya juga memang segitu rata-rata. 19 10 Log masuk untuk Membalas
Dewa27 Februari 2022 - (20:30 WIB)Permalink Utk pemindahan kabel mmg biasanya hrs tambah tiang (zigzag) karena kalau dikurangi (hanya pindah) bisa kendor kalau jaraknya kejauhan (bisa penambahan, bisa juga tambah+bongkar). Dan posisi tiang PLN maupun tiang² telekomunikasi yg saya tau berada di jalur hijau, bukan di tanah pemilik sehingga kabelnya pun mengikuti tiangnya (spt di gambar rumah kuning & ungu). Ini yg punya kepentingan kan pemilik rumah (atau tetangganya), ya wajar kl mnrt saya biayanya ditanggung yg berkepentingan entah krn alasan pembangunan atau hanya estetika. 10 5 Log masuk untuk Membalas
Munzir Akbarwan27 Februari 2022 - (21:14 WIB)Permalink Putusin aja kabelnya. Nanti PLN akan pindahiin sendiri 21 6 Log masuk untuk Membalas
kang28 Februari 2022 - (18:42 WIB)Permalink Wahh… Baru tahu biayanya. Kabel semrawut kan urusannya PLN. Harusnya gratis karena itu kewajiban PLN buat melihata jaringan. sekarang ada sarang koruptor baru ya..? 5 1 Log masuk untuk Membalas
pendukung1 Maret 2022 - (06:45 WIB)Permalink Kayak nya di mana mana sarangnya sih 2 Log masuk untuk Membalas
Roma1 Maret 2022 - (10:58 WIB)Permalink Kok malah nuduh PLN korupsi? Memang betul kewajiban PLN itu pelihara aset, tapi bukan pindahin aset, itu lain cerita. Yang butuh kan warganya, bukan PLN. Masa yg butuhnya warga harus PLN yang biayain? Mindah tiang itu kan butuh biaya, PLN ga punya duit untuk dibuang-buang, ya warganya dong yg membiayai 1 1 Log masuk untuk Membalas
didot1 Maret 2022 - (03:24 WIB)Permalink Yaudah beli tiang lagi.. tapi taro 1 kabel.. kabel pribadi.. kalo ada yang numpang suruh pindah.. kan tiang kita yang beli sendiri 3 Log masuk untuk Membalas
Bagus Sri28 Februari 2022 - (06:24 WIB)Permalink harusnya tetangga bapak yg lapor dong.. Itu ada tagihan 5jt untuk tetangga bpk, bukan bpk yg bayar.. Haduh.. Dimana2 kalau pindah/geser kabel pln pasti disuruh tambah tiang.. Yg berkepentingan tetangganya, kok malah bpk yg sibuk 9 2 Log masuk untuk Membalas
Anjang28 Februari 2022 - (06:42 WIB)Permalink Saya juga bingung baca keluhannya… Tetangga yg terganggu, tapi anda yg sibuk…. Memindahkan tiang itu memang bayar jutaan, karna tiang itu tdk di tanam diatas tanah warga tapi di atas tanah pemerintah… Silahkan liat blue print di sertifikat rumah masing2 .. Kalo mindahin kabel yg lewat ya gratis, tapi harus bersabar.. karna itu bukan pekerjaan kecil.. 4 Log masuk untuk Membalas
Purwanto28 Februari 2022 - (07:09 WIB)Permalink Lahan basah rekanan PLN nihhh kasus yg beginian 5 Log masuk untuk Membalas
AS28 Februari 2022 - (08:04 WIB)Permalink Coba komunikasi langsung dgn call center PLN 123 Pak. Dulu saya pernah punya kasus pasang baru dan pihak rekanan/petugas lapangan minta biaya tambahan dgn alasan perlu kabel tambahan. Setelah saya kontak call center, saya diminta utk menolak permintaan biaya tambahan karena menurut call center hal yg terkait kebutuhan jaringan PLN adalah kewajiban PLN, termasuk penambahan tiang/kabel. Tanggung jawab konsumen hanya dari meteran hingga dalam rumah, diluar itu seharusnya tanggung jawab PLN. Pihak rekanan PLN waktu itu ngak berkutik dan pekerjaan akhirnya diteruskan tanpa biaya tambahan. Pada kasus Bapak, saya khawatir yg nakal pihak rekanannya,jd mungkin bs coba kumunikasi dgn call center langsung. 19 1 Log masuk untuk Membalas
didot1 Maret 2022 - (03:26 WIB)Permalink Kalo kasus begini harusnya juga yang lapor ya tetangganya.. Gue pribadi begini masalahnya Disuruh beli tiang.. akhirnya gue beli, tiba-tiba ada yang mau pasang gue suruh buat bangun tiang sendiri.. kan tiang gue yang beli 6,4 jutaan, tiangnya juga ada di tanah gue.. ya kalo ada yang numpang gue tegor lah.. PLN (Milik negara) PELIT ? Ya GUE PELITIN BALIK 3 Log masuk untuk Membalas
Suprapto28 Februari 2022 - (07:35 WIB)Permalink Saran saya sih coba dirembuk dengan tetangga yg membangun, harusnya kan dia yang membiayai karena proyeknya dia. Kalau berdebat dengan PLN itu seperti marah pada batu. Batunya ga merasa apa-apa, yg marah makin stress sendiri. Di kota saya ada tiang yg letaknya membahayakan di jalan utama lagi, banyak warga yg sudah mengeluh tapi PLN kayak org tuli, tidak peduli. Hingga akhirnya beberapa waktu lalu ketika kejadian banyak hujan badai dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia, tiang ini kena tiup angin kencang dan roboh ke tengah jalan mengenai mobil yang lewat. Barulah PLN mengganti letaknya, tapi butuh (tumbal) korban dulu yang mobil tadi itu. Semoga saja pengendaranya berhasil memperkarakan PLN dan mendapat kompensasi besar. 4 Log masuk untuk Membalas
Sri28 Februari 2022 - (08:23 WIB)Permalink Apa sudah jadi kebiasaan PLN kalau memasang tiang listrik tanpa izin dari pemilik tanah. Hukumnya haram memakai tanah orang tanpa izin. Memakai tanah orang lain tanpa izin, ketika meminta hak, malah disuruh bayar. 2 Log masuk untuk Membalas
didot1 Maret 2022 - (03:29 WIB)Permalink Saya begitu Bu.. disuruh beli tiang sendiri 6,4 juta.. akhirnya saya taro di tanah saya.. ada sering kejadian mau taro kabel di tiang dan di tanah rumah saya seenaknya.. akhirnya saya tegor, ini tiang saya yang beli, ini tanah-tanah saya.. kaloau taro kabel yang bukan punya saya ya taro tiang sendiri.. akhirnya ngebangun di tanah orang wkwkw Kalo mau pelit / hitung-hitungan ya mikir lah.. kalo banyak pemukiman PLN (Milik BUMN) pelit, ya saya PELITIN balik 1 Log masuk untuk Membalas
dhan1 Maret 2022 - (10:56 WIB)Permalink Wah pak didot, kalau begitu kabel yang mengarah ke tiang bapak berarti hanya satu jalur ya alias titik terakhir? 1 Log masuk untuk Membalas
Deni28 Februari 2022 - (07:41 WIB)Permalink Kalau di wilayah paling ujung timur sih malah gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun untuk pemindahan tiang milik BUMN jika ada warganya yg meminta Log masuk untuk Membalas
Haryono28 Februari 2022 - (08:56 WIB)Permalink Saya juga ada pengalaman buruk dgn rekanan PLN waktu bangun rumah, pindah kabel di atas tanah kena 900rb, pasang listrik baru daya 2200 dipasang 900v 2 minggu kemudian baru diganti yg 2200 (kemungkinan dimainin rekanan karena ada promo tambah daya cuma bayar 150rb, saya ga dikasih kuitansi pemasangan sampai sekarang). Saya sih ga rugi, listrik tetap terpasang 2200 dan kabel tetangga juga sudah dipindah. Tapi menurut saya PLN yg rugi, harus bisa dapat penerimaan lebih banyak tapi malah ditipu sama rekanannya sendiri. Ga tau sih ditipu atau dipelihara rekanan yg kaya gini. Semoga PLN bisa jadi lebih baik. Log masuk untuk Membalas
dhan1 Maret 2022 - (10:57 WIB)Permalink Nah rekanan PLN ini ya anak perusahaan PLN itu sendiri pak ? Log masuk untuk Membalas
Abimanyu28 Februari 2022 - (09:16 WIB)Permalink Lah itu di jalan fatmawati bnyk yg pakai tiang bambu. …pln sendiri aja bingung..pakai bambu azaaaa 2 Log masuk untuk Membalas
Jess Gunawan28 Februari 2022 - (15:06 WIB)Permalink Bang ata ini tetangga yg baik loh, coba yg bakal rempong kan tetangganya yg lg pembangunan rumah, tp bang ata langsung sigap kontak pln supaya tetangganya ngga rempong. Inisiatip yg solutip walo berujung senewen sendiri tp yg penting tetangganya bang ata hepi dan ngga perlu rempong ngurus kabel pln, langka ini tetangga model begini, awkawkawkawk… 1 Log masuk untuk Membalas
tommie28 Februari 2022 - (18:07 WIB)Permalink Perusahaan BUMN memang seperti ini, selama ini bayar abudemen bertahun tahun uangnya kemana ya? Terlebih telkom yang kalau dikomplain puluhan komentar yang masuk tapi petugasnya jawab seadanya seolah olah sudah menjalankan tugas darma bhaktinya.. Miris pejabat BUMN yg kerja di zona aman.. 1 Log masuk untuk Membalas
Jelajah1 Maret 2022 - (00:08 WIB)Permalink memindahkan kabel listrik ngga sesimpel itu saudara. ada hitungan dari enjinering (bukan materi yah!!). 1 Log masuk untuk Membalas
Iwan1 Maret 2022 - (00:55 WIB)Permalink Kl bisa dibikin ribet, knp hrs dibikin gampang? Gitu aj koq repot 2 Log masuk untuk Membalas
lissa1 Maret 2022 - (02:51 WIB)Permalink Saya ga kaget sih sama pelayanan PLN yg begini. Itu mitra yg kerja sama dengan PLN harus di kroscek lagi prosedur kerja di lapangan. Enak aja mentang2 sepi asal pasang kabel aja diatas rumah orang, naikin talang rumah saya. Akhirnya saya teriakin kayak teriakin maling! Di paksa tunjukan spk nya alesan macem2. Ketakutan gak lapor RT or RW. Talang kanopi rmh saya jadi bengkok gara2 diinjak + ngolor kabel gede gitu! Masa BUMN ga bonafit, mitra kok ecek2 ga jelas? 3 Log masuk untuk Membalas
hafidz1 Maret 2022 - (10:06 WIB)Permalink Izin menambahkan, kebetulan sy warga asli bogor yg tugas di PLN di timur indonesia. Menurut sy sebagai pelanggan juga saran ke konsumen Up terus di PLN mobile, terus diskusi boleh sampai manager ULP nya, karena setahuku biaya material itu tiang dan kabel sampe meteran adalah kewajiban PLN seuai UU no 30 tahun 2009 pasal 11 ayat 1, namun untuk jasanya memang blm ada aturan khususnya tarif pemindahan tiang listrik tersebut tergantung kebijakan pimpinan PLN setempat. Semoga membantu. 2 Log masuk untuk Membalas
dhan1 Maret 2022 - (11:00 WIB)Permalink Nah itu dia kang hafidz, di “jasa” inilah mereka “bermain”. 1 Log masuk untuk Membalas
atika1 Maret 2022 - (11:03 WIB)Permalink Komplain yang membagongkan ini. Yang bangun siapa? Yang repot siapa? Log masuk untuk Membalas
Sukarmin1 Maret 2022 - (12:12 WIB)Permalink Maaf ikut komen sesuai pengalaman, itu namanya PFK pak, permintaan fihak ketiga, PLN tidak mungkin membebaskan biaya tersebut karena biaya tersebut diluar operasional PLN, biaya itu bisa lebih tinggi bahkan bisa nencapai diatas ratusan jt kalau yang dipindahkan GARDU PLN atau jaringan TM PLN, harga disesuaikan dengan survey di lapangan, mungkin dari survey yang awalnya lurus jadi belok jadi perlu penambahan tiang, besarnya biaya yg dibayarkan konsumen sesuai dengan material dan jasa yg dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut sesuai HS standard PLN, terima kasih mohon klarifikasi kalau ada salah jawaban 2 Log masuk untuk Membalas
Alan1 Maret 2022 - (13:55 WIB)Permalink mungkin sudah wataknya bangsa ini pak… maunya gratis. 😛 Log masuk untuk Membalas