Surat Pembaca

Akulaku Masih Menagih atas Barang yang Sudah Saya Retur 2 Tahun Lalu

Selamat pagi?, Assalamualaikum wr.wb

Kenalkan nama saya Oong. 2 tahun yang lalu saya pesan hp Xiaomi Redmi 2 smartphone note layar 5.5inc 2GB 16ROM dari Akulaku. Dengan sistem pembayaran kredit yang disediakan oleh Akulaku. Akan tetapi saat barang yang saya pesan dari Akulaku datang, ternyata barangnya tidak sesuai dengan apa yang saya pesan. Terus barangnya pun matot.

Waktu itu saya merasa kecewa sekali dan saya bertanya-tanya kenapa hp matot ko dijual, walaupun sistem pembayaran yang saya ajukan kepada Akulaku sistem kredit atau /bulannya saya harus membayar angsuran, tapi saya sebagai konsumen walaupun sistemnya kredit tapi bukan berarti saya harus kredit hp/barang matot.

Maka dengan itu lalu saya mencoba menghubungi pihak Akulaku melalui chat dan memberitahukan kalau barang yang saya pesan ternyata mati total. Lalu pihak Akulaku membalas chat saya… ”Coba saja bawa dulu ke tukang servis dan untuk biaya servisnya saya yang menanggungnya”

Saya coba ke tukang servis dan mempertanyakan biaya servisnya kurang lebih 300rb untuk biaya servisnya. Lalu saya beritahukan lagi kepada pihak Akulaku melalui chat kalau biaya servisnya kurang lebih 300rb.

Lalu pihak Akulaku menjawab chat saya..katanya kemahalan. Lalu saya chat lagi gimana kalau barang yang saya pesan akan saya retur/dikembalikan saja? Saya dianjurkan untuk menghubungi custamer service. Coba saya telepon CS-nya, katanya saya harus mengirimkan no resi pengiriman lalu mengirimkan bukti kalau hp yang pesan itu mati total melalui email Akulaku.

Sayapun langsung melakukan apa yang dianjurkan oleh pihak Akulaku yaitu mengirimkan no resi serta bukti-bukti kalau hp yang saya pesan itu mati total. Awalnya tidak ada tanggapan apapun dari pihak Akulaku, Namun beberapa hari kemudian saya disuruh untuk mengirimkan video dengan durasi 2 menit dan isi dari videonya bukti-bukti kalau hp yang saya pesan itu rusak. Saya pun melakukannya membuat video dan mengirimkannya melalui email sesuai anjuran dari pihak Akulaku.

Namun masih saja belum ada tindak lanjutinya dari pihak Akulaku tentang retur barang yang saya ajukan. Terus menerus saya menghubungi CS-nya jawaban tetap saja sama seperti waktu saya menghubunginya pertama kali. Setelah beberapa hari kemudian saya mendapatkan email dari pihak Akulaku memberitahukan kalau hp/barang yang saya ingin saya retur akan segera diproses

Lalu pihak Akulaku mengirimkan alamat serta no telepon toko hp yang saya pesan. Kata pihak Akulaku bila hp/barangnya sudah dikembalikan kepada alamat toko yang dikirim oleh pihak Akulaku saya disuruh untuk mengirimkan tanda bukti no resi pengiriman kepada pihak Akulaku.

Setelah saya mengirimkan hp/barangnya ke alamat dan pemilik toko Ridwan di Kota Depok, nama, alamat toko dan no teleppn sesuai yang diberitahukan oleh pihak Akulaku maka saya langsung mengirimkan tanda bukti no resi pengiriman kepada pihak Akulaku. Setelah itu saya kira sudah selesai untuk pengajuan soal retur barang yang saya pesan dari Akulaku.

Tapi selang 3 minggu ada yang menghubungi saya mengatasnamakan dari pihak Akulaku dan memberitahukan kalau angsuran saya sudah terlewat beberapa hari ini dan cepat-cepat harus membayar angsurannya biar egak menunggak. Sontak saya kaget bukankah saya sudah meretur/mengembalikan barangnya sesuai anjuran yang diberikan oleh pihak Akulaku, tapi kenapa saya masih harus membayar angsurannya. Dalam sehari hampir 6 kali yang menelpon saya dengan orang yang berbeda dan mengatasnamakan dari pihak Akulaku dengan tujuan yang sama yaitu menyuruh saya untuk membayar angsurannya.

Kepada pihak Akulaku saya sudah meretur/mengembalikan barangnya sesuai anjuran dan alamat toko yang di berikan kepada saya oleh pihak Akulaku. Tapi kenapa sampai saat ini saya masih saja ditagih? Sudah gitu diteror oleh pihak Akulaku. Apakah tidak diproses retur barang yang saya telah lakukan? Kalau belum tolong kepada pihak Akulaku untuk segera memprosesnya karena hampir 2 tahun ini saya disuruh untuk membayar angsuran oleh pihak Akulaku, padahal saya sudah meretur/mengembalikan barangnya.

Lalu saya harus membayar angsuran itu untuk apa kalau barangnyapun sudah saya kembalikan? Tolong profesionalitasnya Akulaku, jujur saya merasa terganggu hampir tiap hari melalui chat di wa ada yang menyuruh saya harus membayar angsurannya. Selain menagih juga meneror. Saya jujur dibuat stres sama pihak Akulaku.

Saya pun telah melaporkannya kepada BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional) dan laporannya pun diterima, dengan bukti-bukti yang ada laporan saya diterima oleh BPKN tapi kenapa sampai saat ini saya msih saja diteror oleh pihak Akulaku?

Maka dengan ini kepada pihak terkait mohon bantuannya saya sebagai konsumen. Pertama saya merasa dirugikan, kedua saya setiap hari diteror oleh pihak Akulaku. Mohon dengan sangat cepat tanggap dan ditindaklanjuti karena saya merasa terganggu sekali dengan adanya chat wa dari pihak Akulaku yang menyuruh saya untuk membayar angsuran padahal barangnyapun sudah saya retur.

Kepada Akulaku sekali lagi mohon untuk diproses untuk barang yang saya retur agar saya tidak ada lagi yang menagih, meneror bahkan mengancam. Kalau tidak segera diproses mungkin saya akan bawa kasus ini ke jalur hukum.

Saya ucapkan banyak terimakasih kepada media konsumen yang telah memberi saya akses untuk menceritakan pengalaman saya sebagai konsumen Akulaku. Dan buat Akulaku tolong segera proses dan beri tanggapan.

Sekian dan terimakasih…

Oong
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Oong

Kepada Yth. Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Bapak Oong pada tanggal 30 April...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Sering bgt baca permasalahan akulaku entah itu di FB dan group".
    Serem lah kalo akulaku.

  • Dulu pernah beli laptop di akulaku laptop ga sampe, cicilan disuruh bayar, OGAH!! Akhirnya capek sendiri yg nagih. Heran dah pelapak di akulaku, kok bermasalah mulu, dan akulakunya sendiri kok terkesan ga tegas sama pelapak2 nakal. Saya sih kapok beli elektronik di akulaku, mending si ijo

  • Alulaku banyak seller nakal. Pengawasan dr Akulaku thdp seller nakal sangat rendah. Bak sarang penyamun....