Surat Pembaca

Klaim Barang Rusak di Shopee Ribet Banget

Ada yang pernah mengalami kasus seperti saya ini tidak ya? Mudah-mudahan tidak ya?. Jadi begini, saya beli TV dari salah satu online shop besar di Shopee, tapi ketika barangnya rusak, seller seperti lepas tangan saja.

Saya membeli TV 4K 60 inch merek Sharp + packing kayu + asuransi di Shopee, dari seller terkenal: My Hartono Official, dengan nomor resi JNE: 0321292200003411. Saat barang datang, ternyata panelnya rusak. Kemudian saya komplain dan pilih pengembalian dana di aplikasi Shopee dan diarahkan untuk mengikuti langkah-langkahnya.

Setelah diikuti langkah-langkahnya, sampailah pada pengembalian barang melalui kurir J&T Express sesuai dengan resi yang telah ditentukan oleh Shopee. Kemudian saya bawa barangnya ke J&T. Setelah saya perlihatkan resi tersebut, pihak J&T menimbang TV tersebut dan ternyata beratnya 48 Kg, sementara dari resi tersebut, yang ditanggung cuma 1 Kg.

Pihak J&T mengatakan “Untuk pengiriman sesuai resi ini tidak bisa dilakukan, karena yang diakomodir oleh pihak Shopee/seller cuma 1 Kg. Sementara beratnya 48 Kg dan untuk pengiriman TV + packing kayu tidak bisa dilakukan dengan J&T Express, melainkan melalui J&T Cargo“. Lalu pihak J&T memberikan saran untuk kasih tahu seller-nya agar mengganti pengiriman melalui J&T Cargo dan menginputkan berat 48 Kg sesuai berat barang.

Setelah itu saya konfirmasi ke seller dan katanya barangnya tidak perlu saya bawa ke J&T, karena barang tersebut akan dijemput oleh JNE, selaku kurir yang bertanggung jawab atas kerusakan barang tersebut. Barang tersebut katanya sudah diasuransikan, jadi kurir yang mengirim dengan kurir yang diarahkan untuk pengembalian barang berbeda.

Setelah 5 hari menunggu, ternyata pihak JNE tidak datang juga untuk menjemput barang tersebut. Lalu saya pergi ke kantornya di Padang untuk menanyakan solusi permasalahan ini. Ternyata kasus ini belum sampai ke mereka.

Saya chat lagi seller-nya dan jawabannya beda lagi, katanya kirimkan unit yang rusak sesuai dengan resi pada aplikasi menggunakan J&T. Kemudian saya sampaikan untuk mengubah pengiriman dari J&T Express menjadi J&T Cargo dengan berat 48 Kg. Namun sampai sekarang masih belum dilakukan.

Akhirnya saya telepon CS Shopee untuk menanyakan terkait masalah ini. Kemudian saya disarankan untuk segera mengirimkan unit ini melalui resi yang telah ditentukan, karena merupakan hari terakhir pengembalian barang. Saya sampaikan kendala saya dalam pengiriman barang tersebut, tapi belum ada kejelasan. Operator Shopee cuma menyatakan akan di tindaklanjuti pihak terkait.

Kapan ya akan ditindaklanjuti pihak Shopee, sementara hari ini batas pengembalian barang?? Mohon pihak-pihak terkait untuk segera menanggapi keluhan konsumen seperti saya ini. Sudah seminggu, tapi tidak ada kepastian terkait permasalahan ini. Adakah bapak/ibu di sini yang mengalami kejadian serupa? Lalu kira-kira apa solusinya? Mohon infonya ya, please.

Terima kasih.

Dodi Candra
Padang, Sumatera Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan JNE untuk Keluhan Sdr. Dodi Candra

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Media Konsumen pada tanggal 12 Juni 2022 berjudul “Klaim Barang Rusak di...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Surabaya ke Padang?
    Resiko barang utk tidak selamat trlalu besar, prefer toko OFFLINE aja
    Dugaan si buyer pake SpayLater atau emang pada dasarnya aga2 pelit ya? Hhehe ??
    Piss ahh

  • Beli barang elektronik besar enak di jd,id aman, kulkas, mesin cuci, tv, monitor, sound bar, laptop semu aman, bahkan dus-nya mulus. Kenapa di jd.id bisa aman, karena mereka pakai kurir sendiri meskipun kirim ke luar jabodetabek.

  • Banyak komentar yang gak berguna di media konsumen, kalau anda gak bisa kasih saran, lebih baik diam saja. Jangan banyak bacot

    • Namanya juga komentar bang, ga bisa maksa kasih saran, apalagi solusi yg bukan kewajiban mereka, komentar mereka tanggung jawab mereka, jawab sebisa mereka dengan cara mereka, laporkan saja bila tidak berkenan, biar police cyber crime yg kasih mereka pasal UU ITE. Ingat semakin banyak yg komen semakin banyak yg memperhatikan

  • mampus luuuuuu, seller dan custamer bajingan, seller mainkan berat, custamer doyan dengan ongkir murah, karna manipulasi berat... mampus mampus mampus.. semoga seller dan custamer model gini bangkrut dan barangnya rusak semua. amin

  • Kalo liat resi jne diasuransi seharusnya ada kurir jne yg pickup buat barang bukti klaim, kalo retur Jnt kena ongkir mahal pastinya

  • Kirim kartu garansi dan remote aja dulu gan, karena di sistem tertera 1kg , karena batas waktu udah mau habis hari ini, saya juga penjual di Shopie, karena ada pakai asuransi, nanti dari pihak Shopie yang klaim ke jne, biasanya prosedur seperti itu

    • Kalau batas akhir hari, kirim remote dan kartu garansi dulu melalui jnt, karena berat hanya di tanggung 1kg
      untuk syarat resi udah masuk sistem pengembalian, nanti tv nya bisa nyusul kirim melalui JNE trucking dengan taksiran biaya sendiri 48kgx5000, rugi dikit untuk ongkir daripada rugi besar 1unit tv

  • Kalau sempat waktu estimasi pengembalian udah habis udah susah urus lagi, nanti dari pihak Shopie menolak untuk klaim,di kira pembeli lalai mengembalikan paket yg rusak , karena pembeli ada beli ongkir pengiriman 4x105rb , kasus jadi seperti ini,di sistem jadi tercatat berat 1kg

  • Biasanya bukti foto udah bisa klaim ke jasa pengiriman, kalau memang paket nya di kembalikan ke penjual, pembeli bisa kembalikan Melalui jne trucking dengan biaya sendiri 48kg x5000, biar urusan bisa selesai

    • keren, Pak Pang, jarang2 di Media Konsumen kasih vibes yg positif banget kek gini

  • itu kalau saya lihat masalahnya kesalahan 100% murni pada sellernya, tidak seharusnya toko elektronik sebesar itu di surabaya pelit untuk membelikan pembelinya bubble warp untuk keamanan pengiriman barang? dan mengaktifkan jenis pengiriman reguler untuk barang seperti itu jika benar hartono toko elektrknik yang sudah 20 tahun berpengalaman seharusnya hanya mengaktifkan kargk dan gosend saja sebagai media pengirimannya sehingga tidak menyebabkan barang rusak atau pecah ketika dalam proses pengiriman, solusi buatlah video outboxing sebelum menerima paket dan jangan klik terima barang jika barang belum di cek, segera lakukan komplain agar dana anda dikembalikan dan lakukan pembelian ulang di toko elektronik lain yang tidak pelit membelikan bubble warp pembelinya sehingga pengiriman aman

  • Ini udah ada masalah, malah disuruh toko offline. Bukan butuh nasehat si TS,tp butuh sokusi, kalaupun dia tau kejadian gini mah ga bakalan beli. Dan masih kategori wajar koq beli produk TV online.
    Solusi
    1. Konfirmasi ke seller bahwa tv itu rusak dr awal apa dlm perjalanan, kalau dalam perjalanan ada 2 ketentuan lagi ada asuransi kagak?
    2. Kalau rusak diperjalanan ada asuransi, disini kita tdk bs menyalahkan penjual sepenuhnya, jadi pembeli harus melakukan komplain ke shopee agar ada waktu luang untuk menyelesaikan masalah terkait. Setelah itu lakukan komplain ke kurir, bahwa peengiriman barang rusak akibat pengiriman, ya dari situ si kurir akan mengganti barang tersebut. Jika tdk ada asuransi yah terima aja ketentuan 10x ongkir, jika ongkir 20rb maka dapet 200rb.
    3. Jika kesalah penjual, ya mau gak mau kita jelasin di forum komplain tidak ingin menanggung biaya ongkir. Atau buat saja COD, selesai.

    Gak ada salah koq beli online, itu masih 1 pulau, malah ada yg antar pulau, biasanya utk barang elektronik begitu dgn asuransi, kurir akan lebih berhati2, dan dipacking dengan kayu, tp klo ga packing kayu yah terima aja ibarat jalan letak piring dikepala, syukur2 ga jatuh.