Masalah Penggelapan Dana yang Dilakukan Tenaga Pemasar Resmi Asuransi

Saya Marina, mewakili Ibu Fenih Sukianto (ibu mertua saya) sebagai pemilik polis AIA dengan nomor: 31988648, meminta pertanggung jawaban AIA dan perlindungan dari OJK atas penipuan oleh tenaga pemasar resmi AIA. Berikut kronologi kejadiannya:

Pada tahun 2014, tenaga pemasar AIA bernama Tjioe K** L*** dengan nomor pemasar: 244284, menawarkan polis Solusi Prima, yang mana cukup membayar selama 3 tahun, maka pada tahun ke-7 dana beserta manfaat dapat ditarik. Singkat cerita Ibu Fenih melakukan pembayaran via transfer ke rekening tenaga pemasar dengan total Rp90 juta mulai dari tahun 2014 – 2016.

Pada bulan Desember 2020, Ibu Fenih berusaha menghubungi tenaga pemasar untuk penarikan dana, tetapi nomor sudah tidak aktif. Kemudian beliau menghubungi kantor cabang YOG 1 KUNTADI. Betapa terkejutnya saat diberi bahwa tahu polis sudah lapsed. Selang berapa hari Ibu Fenih terkena serangan stroke dengan indikasi stress berat dan dengan terbata-bata berusaha bercerita dan meminta tolong kepada saya untuk membantu.

Saya mulai menghubungi kantor cabang YOG 1 KUNTADI. Di sini terlihat semua orang lepas tanggung jawab dari admin hingga pemilik. Admin YOG 1 KUNTADI (Ibu Mi**) menginformasikan bahwa sejak tahun 2015 agen pemasar sudah tidak pernah masuk kantor, dan di-terminate pada 29 September 2016.

Pertanyaan saya, saat adanya gagal bayar pada September 2015, dan saat polis akan lapsed, mengapa pemilik polis tidak diberikan informasi, dihubungi maupun dikirimkan surat? Padahal sudah ada indikasi fraud tenaga pemasar.

Karena tidak adanya informasi, Ibu Fenih tetap melakukan pembayaran melalui transfer rekening tenaga pemasar dibulan Juli 2015 dan Mei 2016.

Permasalahan ini sudah lebih dari 2 tahun, tetapi dari AIA tidak ada itikad baik untuk penyelesaian. Fraud yang dilakukan masih pada periode waktu tenaga pemasar terdaftar resmi, seharusnya wajib menjadi tanggung jawab perusahaan.

Untuk kantor cabang, tolong tanggung jawabnya, jangan hanya mau menikmati komisi dari agen. Jika ada masalah cukup jawab agen itu sudah bukan tanggung jawab kami. Bagaimana dengan dana komisi yang kalian nikmati? Uang kami, kerja keras kami.

Marina
Sleman, DIY

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

27 komentar untuk “Masalah Penggelapan Dana yang Dilakukan Tenaga Pemasar Resmi Asuransi

    • 26 Agustus 2022 - (11:20 WIB)
      Permalink

      halo kak, karena ini ibu mertua saya sudah berumur hampir 70 tahun, jadi beliau tidak mengerti namanya virtual acc. masuk asuransi diam2 karena suami tidak mengijinkan. dengan harapan bisa ada jaminan masa tua. mangkanya kami anak2 baru tau setalah beliau terkena stroke

      • 26 Agustus 2022 - (12:00 WIB)
        Permalink

        hmm 🙁 lebih baik dibantu anak/saudara apabila sudah sepuh baiknya, agen asuransi suka manfaatin yang gini2

        • 26 Agustus 2022 - (12:31 WIB)
          Permalink

          ya kak. mungkin ibu mertua takut, karena ayah mertua saya ga percaya asuransi. kebetulan anak2 nya tinggal dibeda kota semua pada tahun itu. didoakan ya kak biar bisa dapat solusi terbaik.

          • 27 Agustus 2022 - (19:52 WIB)
            Permalink

            Benar ayah mertua. TIDAK PERCAYA ASURANSI.

        • 26 Agustus 2022 - (15:58 WIB)
          Permalink

          Klo kasus nya kayak gini
          Ya sudah wasallam
          Ambyar…
          Saya dlu yg resmi dan jelas saja
          Dana susah di tarik

        • 31 Agustus 2022 - (12:40 WIB)
          Permalink

          Anda hrs kejar salesnya,laporkan ke polisi krn itu sdh termasuk penipuan dan penggelapan,tp soal dananya ya susah kembali.

  • 26 Agustus 2022 - (09:09 WIB)
    Permalink

    Tranfernya ke rekening Sales/Agen itu sudah menyalahi aturan.
    Perusahaan tidak akan bertanggung jawab kalau modelnya seperti itu, kecuali pembayaran dilakukan ke rek. Perusahaan Asuransi tsb.

    Mau lapor pihak berwajib dan pengadilan juga perlu modal, waktu, tenaga yg besar. Saran saya ikhlaskan, tidak ada jalan lain kecuali anda siap mau capek keluar tenaga dan modal lagi untuk menggugat sales

    3
    3
    • 26 Agustus 2022 - (11:21 WIB)
      Permalink

      halo kak, karena ini ibu mertua saya sudah berumur hampir 70 tahun, jadi beliau tidak mengerti namanya virtual acc. masuk asuransi diam2 karena suami tidak mengijinkan. dengan harapan bisa ada jaminan masa tua. mangkanya kami anak2 baru tau setalah beliau terkena stroke, mungkin buat kakak nilai 90jt sedikit. buat kami nilai yang besar. selama agen asuransi tersebut masih resmi terdaftar. seharusnya agen tsb menjadi tanggung jawab dari perusahaan,

      karena masalah ini ibu saya sampai terkena stroke

    • 26 Agustus 2022 - (12:55 WIB)
      Permalink

      “…mungkin buat kakak nilai 90jt sedikit. buat kami nilai yang besar. selama agen asuransi tersebut masih resmi terdaftar. seharusnya agen tsb menjadi tanggung jawab dari perusahaan”

      Saya paham posisi anda yg sedang tertekan, tp tidak baik kalau efeknya malah menuduh tanpa bukti..tidak ada satupun dr tulisan saya yg berkata dengan nada mengecilkan nominal…
      Saya hanya memberikan informasi yg realistis di negara ini, yah demikian adanya..kalau anda punya modal cukup dan mau keluar keluar duit dan tenaga, mau capek yah beres tinggal comot si Agen suruh tanggung jawab .. kalau dua2nya ada tidak ada yah ikhlaskan saja krn yah begitulah hukum di negara ini

      Tanggung jawab dr perusahaan?
      yah etikanya begitu, tp secara hukum tidak kuat krn anda membayarkan melalui rekening pribadi si sales.

      Realita itu emang menyakitkan kok mbak, tp itulah faktanya, karena saya pernah diposisi ditipu sales puluhan juta .. bahkan kwitansi atas nama perusahaan..seharusnya posisi saya kuat dibanding posisi keluarga anda..

      mau tau akhirnya?
      Ibarat anak kucing vs Singa..yah akhirnya saya realistis aja…

      • 29 Agustus 2022 - (14:19 WIB)
        Permalink

        hallo kak, terimakasih ya buat feedback positifnya,, adanya feedback positif cukup membahagiakan saya kak. masalahnya agennya tidak tau dimana kak skrg. dari pihak kantor ataupun asuransi tidak berusaha membantu itu yang saya kecewakan. setau saya kak, perusahaan asuransi harus bertanggung jawab terhadap agen pemasar resmi yang terdaftar.
        dan dari perusahaan asuransi AIA tidak sama sekali mau membantu bahkan bertanya kepada nasabah. atau sekedar mencari tau dimana keberadaan agen.

        perusahaan ini hanya mau menarik dana nasabah dan menerima komisi dari agen.

        kami juga ada pengalaman di perusahaan asuransi lain, dmana perusahaan asuransi ini sangat bertanggung jawab.

  • 26 Agustus 2022 - (11:09 WIB)
    Permalink

    Betul itu masalahnya transfer ke rekening agent. Harusnya transfer ke rekening perusahaan. Jelas saja perusahaan asuransi lepas tangan. Kesalahan besar adalah mempercayai agen asuransi 100%

    • 26 Agustus 2022 - (11:23 WIB)
      Permalink

      memang kesalahan ibu mertua saya transfer ke rekening agen, tapi pertanyaanya saat polis gagal bayar ditahun 2015. tidak ada satupun pihak kantor cabang ataupun pusat berusaha menghubungi kami. saat agen itu terindikasi fraud, pihak kantor tidak menghubungi kami. saat agen itu diberhentikan pihak kantor juga tidak menghubungi kami

        • 26 Agustus 2022 - (12:29 WIB)
          Permalink

          ya kak, ini juga dr kmarin mereka bilang hub saya trus, tapi saya cek hp ga ada. sampai saya info jam hub saya segala. ttp aja ga dhubungin. kemudian tau2 keluar surat katanya saya ga bisa dhubungin

    • 29 Agustus 2022 - (14:20 WIB)
      Permalink

      ya kak. sbnernya rencananya spt itu. kami sbnernya mengharap kan perusahaan asuransi mau membantu. tetapi AIA ini sangat tidak merespon nasabah. seharusnya sudah diawasi OJK mereka lebih berhati2, tetapi hanya slogan saja. kenyataannya lepas tangan semua.

  • 26 Agustus 2022 - (15:27 WIB)
    Permalink

    minta data tenaga pemasar tersebut, alamat, nomor, data ktp.. lapor ke kepolisian.. tapi harus siap modal uang dan waktu yah.. karena yaa tau lah gimana.. gk ada tindakan kalau gk ada pelicin..
    cari rekan/saudara polisi biar bisa bantu..

    • 29 Agustus 2022 - (14:21 WIB)
      Permalink

      kak terimakasih buat sarannnya. terimakasih buat semua masukanyya.
      ini sangat berati buat kami

  • 26 Agustus 2022 - (16:11 WIB)
    Permalink

    Kalau menurut saya, Anda lapor polisi aja agar dpt surat untuk meminta data dan alamat agen nya. Perusahaan asuransi pasti punya data yg lengkap,hanya perusahaan biasanya minta surat polisi utk keluarin data. Mudah2an alamatnya masih sama, datengin dah, bicara baik2 dl. Mudah2an bs dgn cara2 baik dia balikin duit. Kalau tidak bs baru laporin polisi lg.
    Mudah2an ada jalan keluar. Turut simpati utk ibu Anda yg sakit

    • 31 Agustus 2022 - (09:35 WIB)
      Permalink

      orangnya sudah tidak bisa dicari kak. alamat tidak jelas. pihak kantor cabang juga tidak tahu jelas dmana agennya bertempat tinggal.

  • 26 Agustus 2022 - (17:29 WIB)
    Permalink

    Jangan pernah percaya sama asuransi,apapun namanya yang namanya asuransi itu penipuan sudah banyak yang jadi korban, saya juga pernah menjadi korban penipuan asuransi brilife uang saya didebet tiap bulan tanpa konfirmasi, ketika saya minta refund dipersulit, doakan saja orang-orang asuransi mati ditabrak mobil dan keluarga nya jadi korban penipuan asuransi juga.

    1
    1
    • 26 Agustus 2022 - (19:58 WIB)
      Permalink

      Yah saya juga pernah ke tipu sama ini asuransi,bilangnya diikutkan investasi ini itu dan dana kembali 100%…tp setelah 7 tahun buktinya malah tdk sesuai dgn rayuan awal….
      Semoga mereka para agent sadar dengan yang mereka lakukan, gak akan berkah dgn memakan uang hasil penipuan…dgn menjebak nasabah tanpa penjelasan yg detil saat menawarkan asuransi.

      • 31 Agustus 2022 - (09:37 WIB)
        Permalink

        ini sama kak 3 tahun masuk 90jt nanti tahun ke 7 dapat 110jt.
        tapi saya juga binggung saat kejadian taun 2020. ibu mertua tanya dana yg bisa diambil, pihak cabang seakan ga peduli, bilang sudah tidak ada. tetapi semenjak masuk media konsumen pihak aia menghubungin saya, kemudian bilang masih ada saldo 5juta. padahal laporan trakhir saat dinyatakan lapsed 11 juta.

        jadi binggung mana yg bner.

  • 27 Agustus 2022 - (01:45 WIB)
    Permalink

    Lapor ke polres sleman bu, delik aduannya tipugelap 378 & 374 si agent.
    Buat surat kuasa aja dr ibu mertua nya, nanti ibu mariana yg ke polres nya.

 Apa Komentar Anda mengenai Asuransi AIA Financial?

Ada 27 komentar sampai saat ini..

Masalah Penggelapan Dana yang Dilakukan Tenaga Pemasar Resmi Asuransi…

oleh Marina dibaca dalam: 1 menit
27