Ilustrasi
Keluhan Surat Pembaca amp link

Penagihan Lapangan yang Tidak Beretika, Menyebar Foto Pribadi dan KTP Saya ke Tetangga

nur amelyani 75 Komentar , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Yth. Kredivo,

Di sini saya mau sampaikan perihal Debt Collector dari pihak Kredivo yang sangat tidak beretika, menyebar foto pribadi/foto KTP saya secara langsung ke beberapa warga, saat visit penagihan ke rumah. Yang mana tidak ada sama sekali konfirmasi penagihan melalui WhatsApp sebelumnya, perihal akan visit ke rumah.

Debt collector tersebut menyebar foto pribadi/foto KTP dengan alasan tidak mengetahui alamat rumah saya. Padahal mereka menyebar foto pribadi persis di samping rumah saya sendiri. Sangat tidak masuk akal jika sekelas debt collector tidak mengetahui secara detail alamat rumah nasabah. Sedangkan di kontrak perjanjian sebelumnya alamat sudah tercantum jelas.

Lucunya hal ini terjadi ketika cicilannya hanya tinggal 1 kali bayar lagi dan debt collector ini menagih seperti tidak ada adab. Saya sadar dan mengetahui jika ada keterlambatan bayar konsekuensinya akan ada penagihan visit secara langsung. Namun apakah penagihan yang ditambah dengan sebar hal privasi seperti itu dibenarkan?

Bahkan pihak debt collector Kredivo ini tidak ada meminta maaf 1 kata pun, setelah menyebar data saya dan tidak ada kata-kata lagi, setelah saya melakukan pelunasan, tepat setelah debt collector atas nama Yudi ini datang.

Kami sempat beradu argumen dan bisa dilihat debt collector tersebut menyampaikan ke saya, jika dia tidak menyebut apa pun mengenai hutang saya dan tidak menyebar foto saya dalam bentuk apa pun. Namun setiba saya di rumah, salah satu warga serta keluarga saya menyampaikan, bahwa debt collector tersebut memperlihatkan sebuah foto/KTP saya dan menyatakan bahwa dia adalah tim debt collector penagihan. Apakah tindakan berbohong pun dibenarkan?

Demikian surat ini saya sampaikan agar dapat dibaca oleh pihak terkait. Akun Kredivo saya sudah ditutup permanen per tanggal 12 kemarin, setelah saya ajukan penutupan akun dari saya sendiri per tanggal 10 November 2022 lalu.

Terima kasih.

Nur Amelyani
Makassar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Nur Amelyani

Terima kasih atas informasi yang Ibu Nur Amelyani sampaikan di website MediaKonsumen.com pada tanggal 15 November 2022 pada kolom Surat...
Baca Selengkapnya

75 komentar untuk “Penagihan Lapangan yang Tidak Beretika, Menyebar Foto Pribadi dan KTP Saya ke Tetangga”

    • fatmawati
      16 November 2022 - (04:22 WIB)
      Permalink

      Kenapa g potong aja tangannya, qita itu org Sulawesi, kalau dbkin malu, siri namanya itu..Ini bukti negara gagal lindungi hak privasi warganya krn pinjol2 biadab berkedok ijin OJK tpi penagihan yg dilakukan sprti binatang… Sy jg punya akun KREDIVO tpi alhdulillah sdh lunas dua bln lalu dn sdh sy UNINSTALL… Bpk/ibu…Jauhi pinjol spy hidup kita berkah.. itu pinjol biadab smua itu, mrk makan dn berak di negeri kita, tpi kelakuan penagihan sprti binatang.. Kita mmg px hutang, tpi cara penagihan hrs jg menjaga. Privasi org.. Menkopolhukam, OJK, Kapolri!!!! Tutup segera ijin para PINJOL itu!! Kalau tdk, psti akan ada gelombang massa nnti!!! Krn sdh sgt meresahkan!!!

      83
      2
      • soni chan
        16 November 2022 - (19:01 WIB)
        Permalink

        kalo mau berfikir jernih, disisi lain banyak juga yang terbantu dengan pinjol resmi ini meski bunga nya ngeri.
        kalo memang tidak ada yang pinjam nanti otomatis akan tutup dan bangkrut sendiri.

        12
        • Kurban
          17 November 2022 - (06:55 WIB)
          Permalink

          Islam sangat sempurna ajarannya.. melarang Riba
          Siapa yg bermain2 dgn Riba maka akan Berhadapan Langsung dgn Alloh SWT.

          Lebih2 rezim ini tidak mengajarkan nilai luhur agama..

          9
          4
          • Hudaya
            17 November 2022 - (16:16 WIB)
            Permalink

            Setahumu rezim yang manakah yang mengajarkan agama, Lol

            5
      • Sadly
        16 November 2022 - (23:13 WIB)
        Permalink

        Cukup dipatahin tangan n kakinya atau kalau mau rame mandiin pake pakai pertalite 1L sambil ngeroko

        1
        2
        • IRWANSYAH
          23 November 2022 - (08:28 WIB)
          Permalink

          Ini efek dari keterlambatan kamu membayar, kebanyakan orang seperti itu ditagih kabur²an jadi pihak dc menyamakan kamu sama seperti orang² yang kabur²an.

      • Imam Bukhori
        23 November 2022 - (21:07 WIB)
        Permalink

        Saya berkali kali meminjam kredivo dan tidak pernah ada masalah. Sekali saja saya telat DC mengirim wa ke saya berkali kali dalam sehari dengan kata2 yang sangat tidak sopan, mengintimidasi dan jauh dari kata menghargai konsumen mereka. Sudah saya suruh datang ke rumah agar dia tahu bahwa saya sedang ada musibah. Saya hanya meminta waktu beberapa hari untuk melunasinya tapi dia tetep mengancam harus dilunasi hari ini sebelum jam 17.00 kalau tidak akan saya sebar data pribadi. Sejak saat itu saya tutup akun kredivo saya.

    • Bandu
      18 November 2022 - (04:04 WIB)
      Permalink

      HARUSNYA GA USAH DIBAYAR, MEREKA SUDAH SEBAR DATA KITA. Lagi2 kalau ada DC nagihnya di luar SOP OJK sikat aja bawa ke polsek terdekat.
      Sudah ada saksi dan bukti sebar data Tuntut aja Bu pihak kredivo minta ganti rugi 1M kasih pelajaran buat mereka sama juga laporin ke OJK.

      4
      • Firman317
        18 November 2022 - (06:37 WIB)
        Permalink

        setuju semua nasabah pinjol yg merasa dirugikan sama pihak dc. mereka harusnya berani laporkan dc tersebut kepihak kepolisian bawa bukti jelas dc melakukan kesalahan kalau perlu sama dc nya sekalian ajak ngopi2 dipolsek dan jangan bayar sebelum masalah selesai. agar pihak pinjol atau dc sendiri dapat pelajaran. tidak seenaknya memperkerjakan dc yg tdk beretika. nagih boleh boss tapi punya etika.

        2
  • albert
    15 November 2022 - (14:41 WIB)
    Permalink

    maaf ya kak, setau saya kalo sampai dc datang itu dr pihak nasabah sendiri yg ndablek dan sudah nunggak sangat lama nyaris 90 hari atau mungkin lebih

    dan upaya telp, wa, restruk, dll sengaja diblokir atau gak direspon oleh nasabah

    kalo nasabah kooperatif dan gak ndablek biasanya ga akan diperlakukan seperti itu.

    percayalah gaji DC lapangan itu gak lebih besar dr hutang yg berusaha anda tilep. mreka kerja ada tekanan dan beratnya kondisi dilapangan..

    36
    119
    • Jefri
      15 November 2022 - (22:09 WIB)
      Permalink

      Eee…*******, jgn pake bahasa “setahu saya, setahu saya”, kau gak sadar banyak hal/fakta yg kau gak tau, yg trsembunyi darimu. Jd jangan sekali² kau berkomentar dg yg kau tau aja, cari lebih byk faktanya atau kau DIAM sama skl!!!
      Ini yg komen 1jt% pasti DC jg, ya wajar lah komennya spt itu, wajar (warganet kurang ajar)
      Utk rekan yg merasa dirugikan oleh ulah DC BIADAB spt itu langsung aja laporkan ke polisi tth penyalahgunaan data pribadi.

      43
      8
        • Alfie
          16 November 2022 - (08:52 WIB)
          Permalink

          Dear ibu Nur, yang datang ke tempat ibu itu bukan orang Kredivo. Tapi preman pasar yang dipungut sama Kredivo. Makanya ga punya adab sama otak. Ga sesuai sama aturan dari OJK. Biasa kalo ada keterlambatan pembayaran biasa dihubungi via SMS/WA, tahap kedua kalo tidak ada respon beberapa hari dari debitur maka ada panggilan via telepon, lalu tahap terakhir baru kunjungan ke alamat nasabah. Itupun harus ada ID resmi perusahaan, surat resmi, seragam resmi. Ibu Nur bisa lapor balik ke polisi kalo DC kampungan itu sudah kelewat batas. Ajak ketemuan di kantor polisi biar adil. Yakin itu para DC mana berani datang ke kantor polisi.

          24
          1
          • Imam Bukhori
            23 November 2022 - (21:12 WIB)
            Permalink

            Siapa bilang sampai 90 hari. Saya telat 7hari aja diuber uber kayak maling

    • Paris
      16 November 2022 - (06:22 WIB)
      Permalink

      Maaf apapun alasannya kalau sudah menyebarkan data pribadi orang lain tapi seijin yang bersangkutan tetap salah dan bisa di tuntut ke pengadilan.
      Semoga ada nasabah yang berani ambil tindakan inii

      29
      1
    • Erwin
      16 November 2022 - (07:04 WIB)
      Permalink

      Kamu salah satu… Kayak nya… Biasakan membaca sebelum komentar Lucas. Otak itu di kepala bukan di kaki.

      1
      1
        • Ichaan
          17 November 2022 - (02:56 WIB)
          Permalink

          Bahasa andalan dc “kalo ga mau ditagih jangan ngutang!”
          Lah klo kita kaga ngutang trs dc mo kerja apaan? Ntar pada nganggur jd beban negara pula hedeh

          12
          • Firman317
            18 November 2022 - (06:53 WIB)
            Permalink

            hahahah…mksd mereka DC jangan ngutang biar gue di phk krn ga punya kerjaan. masa makan gaji buta. bersyukur lah klo ada yg nunggak biar dc2 ada kerjaan. dc selain nagih apalagi kerjanya. klo ga ada yg ditagih nganggur dong

            1
    • Firman317
      18 November 2022 - (06:42 WIB)
      Permalink

      boss klo telp wa ga dibales….tp alamat msh valid dan emergency contact msh valid kenapa harus libatkan org lain? diluar nasabah dan ec…mau dikata nunggak brp bln juga ga kaya gitu boss kelakuannya. punya etika lah…klo mau ditanyakan tuh yg nunggak sdh ngerugiin apa buat tuh dc pribadi? malah untung lah…dia dpt kerjaan. coba tidak ada yg ajuin pinjol atau ga ada yg nunggak…dc kerjanya apa? nganggur boss…ujung2nya phk. masa mau makan gaji buta

      1
    • Firman317
      18 November 2022 - (06:48 WIB)
      Permalink

      o iya satu lagi boss… nasabah yg gagal bayar bukan krn sengaja nilep. banyak faktor menyebabkan nasabah galbay. yg niat jahat atau nilep memang ada tp ga semua nasabah tujuannya nilep duit perusahaan pinjol. bisa jd krn masalah keuangan atau ada keperluan mendadak semua bisa terjadi ga ada yg bs prediksi.

      4
  • Firman
    15 November 2022 - (16:20 WIB)
    Permalink

    Tindakan DC itu tidk benar.

    tapi……

    tidak benar juga tindakan anda yang menunggak pembayaran.

    Semoga sehat selalu yah.

    19
    11
    • Omen
      16 November 2022 - (08:52 WIB)
      Permalink

      Masyarakat bnyk di bodohin ama rentenir dan depcolector nya!!
      1.pihak rentenir tau kalau dalam hal menghutangkan sesuatu pada orang maka orang tersebut tidak bisa dipidanakan karena dilindungi dalam pasal 19 ayat 2 tentang hukum hutang piutang
      2. Didalam perjanjian kontrak pihak rentenir dan pihak penghutang, dikatakan jika penghutang menunggak maka pihak rentenir akan melaporkan dan mengajukan tuntutan hukum dengan aturan hukum yg ada (jadi tidak ada tertulis boleh di ganggu dengan depcolector)
      3.soal depcolector sangat jelas di aturan ojo dan hukum negara kita(tidak boleh ada pemaksaan, ancaman, intimidasi dll serta hanya boleh 2 kali datang ke rumah dengan sopan)
      4. pihak rentenir sengaja melanggar hukum pidana dengan menyuruh depcolector berbuat intimidasi, menyebarkan data dan kekerasan, (polisi menyatakan lapor jika ada yg dirugikan depcolector)
      5.kepada para nasabah anda jangan pernah takut dan biasa ajah, karena pihak rentenir sudah tau resiko orang menunggak dan sama sama menyepakati kalau ada tunggakan akan dibawah keranah hukum yg berlaku diman itu hukum perdata, (jadi abaikan kalau anda gak punya uang dan ganti no WA, pakai aplikasi true caller)
      6.jioa anda sudah ada uang silahkan bayar POKOK nya saja melalui aplikasi dan anies virtual akun sesuai yg ada Terima, dan abaikan yg namanya bi cheking, karena anda akn hidup normal tanpa rentenir lagi
      Itulah tips agar aman dan nyaman dari gangguan rentenir

      35
      1
    • Yorisha
      16 November 2022 - (14:33 WIB)
      Permalink

      Klo liat kronologisnya sih kayaknya , kayaknya doang nih.. si DC ga ktemu alamatnya, trs nanya tau rumah si ini, yg ditanya jawab si ini siapa? Adakah data / fotonya? Ditunjukinlah, lalu ditanya drmana? Ya dijawab dc kredivo, masa iya jawab sales panci.. kirain gw ktpnya di cetak trs di tempel2.. msh normal sih, klo dc leasing kan bawa fidusia atau kartu angsuran jd ga liatin ktp dll.. klo fintech kan data di hp smua jd otomatis liatin dr hp.. tbh masih masuk kategori lumayan sopan sih.. gak yg bar2..

      4
      1
  • alf
    15 November 2022 - (16:22 WIB)
    Permalink

    Kalau saya perhatikan, tim penagih tidak ada maksud menyebar data sih, tp bertanya alamat ke sekitar dengan menunjukan data diri anda ke orang yg ditanya, foto dll.
    Debt collector pun terlihat ada niat baik mau telf ke ibu untuk menjelaskan kejadian sebenarnya, tp malah ibu tolak dan bilang tak sudi, dan lbh suka mengikuti prasangka sendiri

    jadinya malah galakan pihak yg nunggak hutang..
    Dunia oh dunia…

    22
    21
      • alf
        16 November 2022 - (09:06 WIB)
        Permalink

        Saya Bukan DC, tp berusaha di posisi objective sebagai pembaca, tidak semua yg punya hutang itu punya Etika, sebaliknya tidak semua DC juga punya Etika, begitu juga sebaliknya.
        lalu …
        apakah kamu tukang Hobby ngutang dimana-mana lalu kabur sampai bisa bertanya seperti itu?

        8
        1
      • adlie
        16 November 2022 - (08:01 WIB)
        Permalink

        kalau boleh tahu, memang ibu sisa angsuran yang 1x itu mengalami keterlambatan berapa lama, sampai didatangi petugas lapangan?

        1
      • Japra
        16 November 2022 - (18:53 WIB)
        Permalink

        Kompak DC komen Tangkis Kiri Tangkis Kanan, ku liat kalian Kompak Klau ada yg Komen Jelek-jelekin DC, ku kira DC yg baca Surat Keluhan dan Yang Balas Komenanan Mungkin Kelompok nya ada disini semua , Rupa nya klau ga Sok Galak ga makan kalian, tapi Kadang Lupa Kalian Banyak dihakimi massa bahkan yg mati DC berkeliaran sok jagoan datangi Rumah Orang tentu niat bayar, mereka cuma butuh Waktu melunaskan…..

        1
  • Wisnu
    15 November 2022 - (18:54 WIB)
    Permalink

    baca chatan sama DC, jadi ingat 4 tahun lalu pertama tiba di Sulsel.
    di, ji, mi, ka, ki, le.. pokoknya banyak imbuhan² disetiap kalimat…

    2
    • raffa
      15 November 2022 - (20:09 WIB)
      Permalink

      Banyk DC DC gebleg komen di mari
      Seakan mereka hidup tanpa dosa
      Dan mungkin jga tidak percaya surga
      Dan neraka

      23
      6
      • alf
        16 November 2022 - (09:10 WIB)
        Permalink

        Penyakit komentator MK, setiap kontra urusan hutang pinjol langsung tuduh DC

        Tidak setiap penghutang itu baik dan punya itikad
        Tidak semua DC itu baik dan punya Itikad baik

        Berlaku sebaliknya

        Bicara akhirat, tp fitnah? .. mabok agama ini

        6
        1
  • Teguh Iman
    15 November 2022 - (20:16 WIB)
    Permalink

    DC berbuat begitu karena ada SOP yang harus dilaksanakan seperti itu. Jika nasabah ada tendensi berkelit atau menghindar, maka sudah SOP mereka untuk semakin keras dan berani.

    Bertanya menggunakan data personal berbeda dengan menyebarkan data pribadi. Saya harap TS tidak ngadi-ngadi dan playing victim disini. Anda berhak marah dengan sikap DC, tapi rentenir juga berhak marah karena anda nunggak utang dan melanggar kesepakatan.

    5
    14
    • me
      16 November 2022 - (08:46 WIB)
      Permalink

      Pinjol legal tapi penagihan kyk ilegal. Dan saya pun ngalami dr kredivo ini. Telat belum baru bbrp hari dan saya sudah info kalo kasih waktu saya utk bayar toh denda juga saya yg bayar, tapi kantor tempat saya bekerja malah didatangi. Didatangi pun setiap hari ?. Jadi ga kaget sama kredivo ini. Bahasa di wa juga sudah ga karuan. Setelah ini pun sudah tdk saya pakai kartu fisik paylaternya, dan setelah lunas kapok deh download app kredivo.

      3
      3
  • Herman
    16 November 2022 - (05:33 WIB)
    Permalink

    Wkwkwkw Dc klau tdk kasar tdk bakalan makan ???? karna dia hidup di tagihan orang, ada nomornya itu dc?? Share dulu mauka kasi balo² klau di makassar ji, sering ka dulu na tlpn tapi tdk pernah datang

    7
    2
    • nur amelyaniPenulis artikel
      16 November 2022 - (06:13 WIB)
      Permalink

      Wkkwkw jangan mki om, ada tong org bilangika playing victim,itu dc banyak kali menelfon grgr pas saya sebut mau masukkan caranya menagih di media konsumen. Malah sudahnya sebar privasiku dengan santainya menagih lewat wa tanpa ada dia sebut 1 katapun bahwa sudah datang menagih secara lapangan

      2
  • Daniel Firdaus
    16 November 2022 - (06:05 WIB)
    Permalink

    Klo DC biadab tdk beretika kayak gt dtg, hajar aja. Injek leher na. Bakar kendaraan na. Buat hidup na sengsara. DC kayak gt berani na cuma bacot.

    11
    1
    • nur amelyaniPenulis artikel
      16 November 2022 - (06:11 WIB)
      Permalink

      Wkkwkw jangan mki om, ada tong org bilangika playing victim,itu dc banyak kali menelfon grgr pas saya sebut mau masukkan caranya menagih di media konsumen. Malah sudahnya sebar privasiku dengan santainya menagih lewat wa tanpa ada dia sebut 1 katapun bahwa sudah datang menagih secara lapangan

  • nur amelyaniPenulis artikel
    16 November 2022 - (06:09 WIB)
    Permalink

    Terima kasih bagi yang sudah meninggalkan komentar negatif maupun positif pada postingan saya kali ini. Beberapa yang saya baca mengenai SOP dc memang benar adanya, namun balik lagi ke surat yang saya kirim apakah benar tindakan menyebar hal privasi dan berbohong? Saya sudah tekankan loh dcnya bilang tidak menyebar hal privasi saya di warga dekat rumah namun berbeda cerita yang saya dapat setiba berada dirumah. Dan saya sadar persis saya ulangi lagi di dalam surat saya bahwa saya sadar jika keterlambatan pembayaran tagihan akan ada dc yg visit kerumah seperti ini namun hak saya juga tidak bisa di injak seperti itu. Bagi yang bilang saya playing victim dan semacamnya, sebaiknya anda pikir baik-baik juga, anda taukan media konsumen jika surat sudah terbit maka surat akan tinggal permanent dan akan dibaca selamanya, apakah jika saya playing victim apa mungkin saya mau mempermalukan diri saya sendiri di sini? Akun kredivo sayapun langsung saya tutup pada hari itu juga, munafik bagi saya jika membuat surat seperti ini namun akun masih aktif dan saya pergunakan. Terima kasih

    8
    4
  • black
    16 November 2022 - (06:09 WIB)
    Permalink

    mungkin DC ny sbelum visit harus ny chat dulu, semacam peringatan bayar deadline tgl sekian, kalau tdk, akan visit ke rumah. TS marah krn tdk ada info tiba2 ke rumah, walaupun mungkin sesuai ketentuan telat bayar ada visit, tapi kayaknya TS bukan org susah banget bayar, krn kan sudah angsuran terakhir, jadi langkah ekstrim kayak visit sepertinya berlebihan, apalagi ini di chat aja TS bisa langsung bayar (walaupun terlanjur emosi jg). Wajar lah TS marah, pembayaran sisa 1x, tp dibuat malu krn tetangga dan kerabat bisa ngomongin itu seterusnya, kan serem tuh klo sampe visit oleh debt collector, kesannya hutangnya gede dan gagal bayar.
    Yang sabar TS, udah kejadian, semoga debt collector bisa lebih bijak memperlakukan debitor yg pembayarannya lancar atau sisa sedikit.

    6
    • nur amelyaniPenulis artikel
      16 November 2022 - (06:18 WIB)
      Permalink

      Terima kasih pak atas komentar positifnya, jika saja pihak dc “yang akan visit kerumah” ini mengabari akan kerumah saya sebelum datang akan saya persilahkan dengan baik untuk datang karena memang saya sudah mau melunasi tagihan tersebut beserta dengan dendanya lalu menutup akunnya, saya ke bawa emosi karena baru saja pulang kerja dan mendapat kabar yang tidak mengenakkan seperti itu.

      1
      1
      • Arraziq
        16 November 2022 - (23:51 WIB)
        Permalink

        Ada yang tidak di perkenankan tlp atau whatsap bu dari kantornya ya di tugaskan dateng ya dateng ke rumah… tapi gimana si dc nya sih bu saya mantan dc hci emang gak boleh tlp or wa sebelum sampe rumahnya namnun saya paham privasi orang ketika saya kunjungan saya gak pernag bilang saya kolektor mau nagih gak pernah ketika saya ga tau alamat nanya saya bilang bu mau naya alamat ini di mana ya dan si ibu jawab itj rumahnya ada apa mas ah enggak saya kunjungan gak pernah panjang lebar ketika saya ketemu keluarganya di rumah saya tanya ibu ini ada owh ga ada kerja ada apa mas kunjungan bu sampaikan ada kunjungan dari hci nah ketika ketwmu nasabah baru saya jelasin maksud kedatangan saya … ya semoga para dc lain di traning terlebih dahulu biar supaya lebih baik lagi…

        2
  • ARIF
    16 November 2022 - (12:52 WIB)
    Permalink

    Singkat kata singkat cerita. Kalo ada kewajiban yaa tunaikan. Sampe selesai. Jgn memberi celah orang lain menekan kita. Rasanya kalo disiplin dlm pembayaran. Hal spt ini tak akan terjadi..

    3
  • Pes
    16 November 2022 - (18:53 WIB)
    Permalink

    Lapor polisi saja kalau udh begitu disini polisi udh umumkan kalau ada DC yg tidak beretika jgn segan2 lg datangin polisi yg terdekat

    1
    • Arraziq
      16 November 2022 - (23:36 WIB)
      Permalink

      Saya mantan Dc Hci kunjungan ke rumah2 walupun telat semingu atau sebulan saya datengin kalo di aplikasi pas pengajuan jelas di data saya jelas ada foto nya tetapi ketika gak jelas saya di kasih ktp foto ktp dari kantor dan itupun kita reques dulu karna dc ga punya akses lebih jauh apa lagi foto ktp ga punya … setiap kunjungan saya dengan sopan naya alamat karena di perkapungan haya rt rw saja sabgat sulit cari rumah beda di kota besar… tapi alhamdulilah setiap nagih malah lama2 jadi sodara malah saya di kasih makanan bawain teh dll saya angap semua nsabah mau bayar tapi kapasitas belum ada sampe sekrang saya bergubungan baik sama semua nasabag yang sudah saya kunjungi karna sop nya dateng dengan sopan ajak diskusi maslahnya apa pahami dan kalo ada solusi kita kasih kalo ada keringanan kita kasih tapi awal2nya yang di datengin kaya mau ngajak ribut tapi pas saya bicara baik2 selasin ya alhamdulilah semuanya pada baik intinya kita baik sama orang kitapun akan di baikin gt ajah sih sebulan doang saya jadi dc karna gaji 1.3 area kunjungan sekabupaten….. silakan yang mau buly saya jadi gak semua dc di benci sih alhamdulilah saya malah nambah teman sodara …

      1
      • Arraziq
        16 November 2022 - (23:44 WIB)
        Permalink

        Saya selalu memposisikan membatu dan mengingatkan sih intinya karena saya yakin semua yang kredit atau pinjam uang pasti ingin mengebalikan uangnya namun kapasitas mereka blm ada nungu gaji ada keluarfa sakit dll saya selalu memposisikan gimana saya kalo di tagih orang gt ajah sih di setiap kunjungan denagn bismilah saya tau kerjaan dc itu ribawi namun kepentok ga ada kerjaan lain… tapi 2 hari ini saya putuskan keluar…insya allah rezki mah ada ajah… semoga yang punya hutang bis cepat lunas dan jangan ambil lagi ya… kalo emang bayak kebutuhan tingkatkan penghasilan cari bisnis usaha bukan cari pinjaman… makasih

        2
  • YESITA
    17 November 2022 - (00:28 WIB)
    Permalink

    Kalau saya lebih g masuk akal lagi cerita anda, DC turun lapangan tanpa konfirmasi ?? Alurnya “Anda bayar terlambat => Akan ditagih melalui ponsel => akan ditagih melalui ponsel => akan ditagih melalui ponsel => akan ditagih melalui ponsel => akan ditagih melalui ponsel => ……… => DC turun lapangan
    Prosesnya : Akan ditagih baik baik => Akan ditagih baik baik => akan ditagih baik baik => …. => Halalkan segala cara.

  • ks
    17 November 2022 - (18:43 WIB)
    Permalink

    Tidak usah dibayar, sudah dipermalukan seperti itu tapi klo masih mau bayar itu namanya bodoh. Debt colector Indonesia itu bodoh semua, mereka cuma gedein otot tapi otaknya dikit.

  • Rey
    18 November 2022 - (10:45 WIB)
    Permalink

    Bener ga semua yang ngutang beretika dc jg penagihannya kdg2 brutal ,,,banyak kadrun pada pake pinjol ya ??

  • Warto
    20 November 2022 - (13:27 WIB)
    Permalink

    Salam untuk ibu,semoga sehat sehat saja,saran untuk ibu,tolong laporkan kepihak berwajib oknum DC yg telah menyebarkan data pribadi ibu,supaya menjadi pembelajaran pada DC lainya. Toh saya percaya,tidak semua DC begitu. Itu DC yg kurang pengetahuan..dan justru lebaran h banyak yg kayak begitu. Semoga untuk pihak payleter,leasing,lebih berhati hati kalau pakai penagihan pihak ketiga.

  • Ujang
    21 November 2022 - (12:56 WIB)
    Permalink

    Kredivo sudah sering memakai tenaga pihak ke 3 utk penagihan yang tidak punya etika, bahkan vulgar membocorkan nama nasabah hal ini sudah melanggar UU kerahasiaan data pribadi, sudah selayaknya OJK menutup pinjol kredivo karena telah banyak makan korban, bahkan KOPONAKAN saya ketika ditagih paylater, suara penagih keras-keras utk mempermalukan nasabah ke lingkungan sekitarnya , dan petugas penagih hanya membawa surat copyan bukan surat resmi kredivo, tanda tangan dari pihak resmi kredivo tidak ada, hal ini terlihat bahwa fintech KREDIVO tidak profesional

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Kredivo?

Ada 75 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan Lapangan yang Tidak Beretika, Menyebar Foto Pribadi dan KTP …

oleh nur amelyani dibaca dalam: 1 menit
75