Seburuk Itukah DC Bank dalam Melakukan Tugasnya?

Pada tahun 2016, saya pernah menggunakan kartu kredit CIMB Niaga, dan memang lama saya memakai kartu tersebut. Di lain waktu, kartu kredit saya ada yang menyalahgunakan pemakaiannya, sampai berimbas saya yang harus membayar tagihan kartu tersebut. Dulu terbilang saya sangat rajin sekali membayar tagihan kartu tersebut. Namun saat saya mengalami masalah, orang yang bermasalah tersebut lepas tanggung jawab dan akhirnya saya yang harus menyelesaikannya dengan DC.

Saat awal penagihan, sungguh sangat tidak bijak dan keluar dari aturan perbankan mengenai tata cara penagihan untuk kartu kredit. Yang mana mereka melakukan intimidasi dan meneror saudara dan teman-teman saya. Padahal saya mempunyai tagihan kartu kredit ke perbankan, bukan tagihan pinjol atau aplikasi di luar pengawasan OJK. Hingga akhirnya saya merasa marah karena ada kalimat jorok yang membuat saya mual untuk mendengarnya.

Pada tahun 2020 ada email masuk dari CIMB Niaga untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun email tersebut sifatnya hanya pemberitahuan dan setelah itu tidak ada email masuk dari pihak CIMB Niaga.

Akhirnya pada tahun 2022 ini saya mengalami intimidasi kembali, ditelepon berpuluh-puluh kali. Setelah saya cek di aplikasi Get Contact, nomor-nomor tersebut adalah nomor telepon mengandung unsur penipuan. Bagaimana saya akan percaya mau menyelesaikan masalah tersebut, jika yang mereka melakukan tidak sesuai S.O.P perbankan dalam tata cara penagihan ke nasabah kartu kredit? Ditambah mereka meneror saudara dan teman-teman saya yang tidak ada kaitannya dengan masalah saya.

Untuk itu saya menulis surat terbuka ini karena saya bingung harus mengadu kepada siapa? Jika kredibilitas perbankan seperti ini bagaimana nasabah mau menyelesaikan masalahnya dengan baik tanpa ada unsur intimidasi lisan atau tulisan.

Mohon dididik kembali kinerja DC Bank CIMB Niaga agar tidak keluar jalur dari yang sudah ditetapkan oleh Surat Edaran Bank Indonesia No.14/17/DASP tanggal 7 Juni 2012, agar tidak mencoreng nama baik bank itu sendiri.

Mudah-mudahan dengan adanya surat terbuka ini, bisa dipahami dan dimengerti mengapa saya sampai menulis surat ini karena perbuatan yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh DC Bank CIMB Niaga. Yang mana perbuatan tersebut sudah ada pasal yang tertera dalam Pasal 335 ayat (1) KUHAP mengenai perbuatan tidak menyenangkan seperti memaki, menghina, dan mempermalukan di depan umum.

Berikut saya lampirkan email terakhir dari bank tersebut, chat ke saudara dan teman saya. Terima kasih.

Krisna A.
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Krisna

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Krisna A. yang berjudul “Seburuk Itukah DC Bank dalam Melakukan Tugasnya?” (Mediakonsumen.com, 3 Desember...
Baca Selengkapnya

97 komentar untuk “Seburuk Itukah DC Bank dalam Melakukan Tugasnya?

      • 4 Desember 2022 - (03:44 WIB)
        Permalink

        Pakai DC pihak ketiga inimah ? biar gak kenak black list pemerintah dan gak tercoreng namanya pakai DC di luaran ??? dah banyak kek begini ya, sesali aja kenapa pakai DC di luaran sih mau nagih

        5
        2
        • 5 Desember 2022 - (16:15 WIB)
          Permalink

          Bner bang makanya ketika nagih pun ga ada etika..persoalan ga etika nya ga saya posting disini ketentuannya dimedia konsumen harus memakai kata kata yg sopan..itu dm bukan ke saya..tpi ke org lain

          2
          1
          • 6 Desember 2022 - (02:40 WIB)
            Permalink

            Ini kata temen juga, mau gamau mereka pakai DC pihak ke 3 biar gak ketauan ? dan itu Louh nama” bank beken juga yg nagih yg biasa jualan/nawarin rumah malah.

    • 4 Desember 2022 - (08:00 WIB)
      Permalink

      Mau siapapun yg pake dana dari kartu kredit tetep anda yg tanggung jawab, siapa suruh anda kasih orang lain pake dana kartu kredit anda. Jangan playing victim seolah olah anda di teror DC padahal anda gk ada itikad buat bayar

      19
      15
      • 5 Desember 2022 - (16:03 WIB)
        Permalink

        Untuk menjawab semua pertanyaan teman teman..di thn 2016 ada penagihan salah satu kata kata yg jorok yg ga bsa saya publikasi yaitu di E*e ..makanya stelah itu saya ga pernah angkat telp mereka jika perlakuan mereka tidak baik baik,dan sampai sekarang pun no telp saya tidak pernah diganti,dalam status menunggu bahasa mereka yg baik jika mau diselesaikan..makanya msh ada telp,karena saya tau hutang harus dibayar bukan play victim dan no saya pun tidak pernah ganti sampai saat ini makanya mereka bisa menghubungi saya ditahun ini.
        Untuk kata kata jorok itu ga bsa sya publikasi kan disini..maaf ada ketentuan untuk media konsumen menulis kata kata yg sopan.

        3
        1
      • 5 Desember 2022 - (16:17 WIB)
        Permalink

        Bkn persoalan play victim..tpi yg dibahas disini tata cara DC dalam menagih..apa iya boleh dm ke org lain melalui medsos..untuk kata kata jorok tidak saya posting disini karna ada ketentuan di media konsumennya.
        Thank u bro

        2
        3
        • 5 Desember 2022 - (18:41 WIB)
          Permalink

          Memang..kl udh lwt tempo biasa nya pihak Bnk..atau Pinjol pun sm..mereka limpahkn ke pihak dc..,krn tim dc jg dpt duit dan untung kl Nasabah byr..jdi dgn kata Sakti yg penting Byr…maka dgn cara apapun dc lakukan..,saran..lngsung aja mnghdp ke Bnk..nya..solusi byr nya gmn..kl ada ya byr..,utk dc yg aneh..suruh mnghdp aja..ktmu drmh..atau jika brtindak negatif..dc nya..sama2 mnghdp ke Polsek trdkt lapor..dijamin pasti dc ga mau..

          • 5 Desember 2022 - (20:37 WIB)
            Permalink

            Thanks bang buat masukannya..sementara ini hanya buat surat media konsumen,karena saya juga ingin masalah ini selesai,dgn point good attitude diluar itu dijamin ga akan saya layani,bkn ngeles atau play victim,tpi kalo masalah bsa diselesaikan baik baik knapa bicara ga bsa baik baik..gthu bang,pdhal jelas banget..no telp aja msh no lama,rumah msh sama,email msh sama yg salah itu knapa hrs dm ke org lain di IG..point nya hanya itu keluhan sya..karna saya juga tahu hutang harus dibayar jika yg menagih pun punya good attitude.

            1
            1
      • 5 Desember 2022 - (16:13 WIB)
        Permalink

        Banyak no nya puluhan ..hampir smua keterangan di get contact atas nama penipu..menurut keterangan get contact itu juga

        1
        1
        • 7 Desember 2022 - (07:14 WIB)
          Permalink

          Mau nagihnya baik² atau enggak sama aja. Udh ditagih baik² aja bayarnya lama. Bukan soal baik² dan etiket niat bayar doang, itu perusahaan punya Laporan, punya cashflow yang harus dipertanggungjawabkan as a company. Kartu kredit atas nama Anda, sudah dipercaya diberi limit dan diberi uang pinjaman (terlepas dr siapa yg make) Anda yg harus bertanggung jawab. You don’t have to share this kind of shame things. It won’t change your debt. Utang akan terus jadi utang selama belom km bayar. Terus bilang mau ngelayani kalau baik² nagihnya? Apa yg mau km tawarkan sebagai bentuk layanan ke mereka? Mau lgsg km bayar? Mau ikutin semua rules? Km begitu pandai melampirkan aturan beserta pasal² nya tapi Anda sendiri melakukan kewajiban Anda sebagai pemegang kartu kredit ndak? This media konsumen is more than “ngadu”. Thanks.

    • 3 Desember 2022 - (11:11 WIB)
      Permalink

      Kata-kata yang bersifat memaki dan menghina itu yang mana ya? Kok saya melihat isi chat DC nya masih dalam batas wajar/sopan. Kalau mengenai “mempermalukan” kayaknya sender yang harus tahu diri saja karena bagaimanapun namanya hutang harus dibereskan. Kelihatannya DC nya kesulitan menghubungi sender, makanya mereka minta tolong ke teman atau saudara sender buat info ke sender untuk melunasi kewajibannya. Semoga bisa segera selesai masalahnya

      34
      15
      • 4 Desember 2022 - (20:25 WIB)
        Permalink

        saya lihat cara penagihan nya masih normal kok, dan gk ada kata2 jorok yang kata bikin mual, kayanya memang nsbahnya juga gk kooperatif, dan menyalahkan DC, seolah2 merasa jadi korban padahal memang hutang itu tanggung jawab yg harus d bayar. pdhal dr pihak bank sdh memberi kan opsi bayar pokok nya saja.

        4
        1
      • 5 Desember 2022 - (08:23 WIB)
        Permalink

        Itu sbnrnya sdh masuk pencemaran nama baik dan perbuatan tdk menyenangkan, knp? Krn seharusnya dc itu hanya boleh menagih hanya kpd yg berhutang dan tdk diperkenankam ato dilarang keras menagih hingga mengintimidasi kpd org yg tdk berhutang. Itu ada dasarnya dan bs dilanjutkan ke arah pidana.

        2
        1
        • 5 Desember 2022 - (16:09 WIB)
          Permalink

          Iyaa maksud saya ini ..betul sekali..pdhal email aktif..telp aktif,cuma sayangnya smua nadanya di awal udh do tinggi..makanya males mau baik baiknya juga

          1
          2
      • 5 Desember 2022 - (16:28 WIB)
        Permalink

        Ga kesulitan sbnernya bos..dtg kerumah aja ga ada,telp ga pernah ganti..yg jadi masalah kenapa tagihannya ke org lain bukan ke sya..itu aja bos..pdhal no saya aktif..makanya sampai saat ini mereka msh ada telp ke saya ..stelah saya publikasi dimedia konsumen

        1
        2
    • 4 Desember 2022 - (03:48 WIB)
      Permalink

      Menghindari black list pemerintah berod gimana mau gituin bayar atau tau resminya aja pakai DC di luaran ? sama Bae ke pinjo ilegal, bener sih takut tercoreng atau kena segel tutup kantornya jadi jelek namanya jatuh, udah pakai DC di luaran kata”nya yg di lontarkankanya pun mengancam dan semena mena, mengatasnamakan perusahaan besar belum tentu mereka pakai cara resmi selalu aja pihak ketiga yg campur tangan ✋ biar tanga mereka gak kotor.

      1
      11
    • 5 Desember 2022 - (16:20 WIB)
      Permalink

      Saat ini sedang proses pembayaran,bukan persoalan tidak mau dibayar..tpi caranya yg ga beretika..ga bsa saya sebut disini bahasa kotornya bagaimana..ada ketentuan ketika saya posting surat ini kata kata harus sopan
      Gthu broo

      2
      1
  • 3 Desember 2022 - (10:01 WIB)
    Permalink

    dari tahun 2016,
    anda keliatan tidak aktif untuk menghubungi bank.
    anda yg punya hutang harusnya anda lebih aktif untuk menyelesaikannya.
    bukan membiarkannya berlarut2.

    jangan hanya nuntut hak anda saja,
    kewajiban juga harus dilakuin.

    36
    3
  • 3 Desember 2022 - (10:09 WIB)
    Permalink

    Kita tdk tau yg sebenarnya terjadi. banyak indikasi tdk mampu bayar tp akhirnya cari2 alasan tuk lari dari hutang.

    24
    3
    • 5 Desember 2022 - (16:31 WIB)
      Permalink

      Lari kemana bos..rumah msh sama,ktp msh sama,email msh aktif,telp ga ganti,yg salah tuh mereka tidak ber attitude..itu aja..masa tagihan ke sya nanya nya ke orang lain..jaka sembung bawa golok..ga nyambung brad

      1
      1
    • 5 Desember 2022 - (16:32 WIB)
      Permalink

      Jiaaaah pelaku makian udh pasti..makanya ga jauh nama perbankannya itu sendiri yg jadi jelek gara gara tangan DC yg arogan.

  • 3 Desember 2022 - (11:58 WIB)
    Permalink

    Kenapa ngga diuber itu orang yg “menyalahgunakan” kartu anda? Keliatannya orang deket dan anda sungkan ya buat nagih. Jadi diuber uber debt coll dah.

    23
    3
  • 3 Desember 2022 - (13:35 WIB)
    Permalink

    Demi melindungi orang yang menyalah-gunakan kartu kredit, anda rela menjadi tameng menghadapi penagihan bank?

    Saya bisa mengerti kalau orang yang dilindungi itu anak atau istri dan anda siap menanggung segala akibat dan konsekuensinya. Tapi dengan menulis di Media Konsumen justru menunjukkan anda tidak konsisten dan berprinsip labil. Jika yang dilindungi itu “bukan siapa-siapa”, justru menunjukkan betapa naif-nya anda.

    23
    • 5 Desember 2022 - (16:35 WIB)
      Permalink

      Bukan persoalan naif..tapi yg dibahas disini mengenai DC yg dm di Instagram ke orang orang sekitar saya,padahal no saya aktif.email aktif,rumah msh sama..dtgguin buat dtg kerumah aja ga ada.gimana mau saya yakin kalo ada tagihan yg saya sendiri tidak merasa memakai.coba anda renungkan sejenak sambil ngopi cantik.

  • 3 Desember 2022 - (13:58 WIB)
    Permalink

    kocak anjir anda berhutang tp ga ada itikad baik dihubungi tidak bisa dan sekarang playing victim merasa jadi korban!

    21
    3
    • 3 Desember 2022 - (15:26 WIB)
      Permalink

      kalau dari chat diatas, sepertinya bahasa DC masih dalam taraf wajar. Sebaiknya kalau memang anda punya itikad membayar seperti kata kata anda, ada baiknya anda langsung menghubungi bank cimb niaga aza kalau emang takut ditipu pihak penagih. Bagaimanapun dari tahun 2016-2022 sudah 6 tahun, jadi sepertinya wajar jika DC menghubungi kontek lain saat anda susah dihubungi.

      20
      2
      • 3 Desember 2022 - (23:21 WIB)
        Permalink

        Bahasa DC nya disini masih sangat sopan. Kalau semacam itu saja sudah “bikin mual”, gimana kalau berhadapan dengan DC nya bank Mega, Amar Bank, atau HCI. Bisa stress lalu jantungan.

        12
        2
      • 5 Desember 2022 - (16:11 WIB)
        Permalink

        Kata katanya ga bsa di publikasi disini bang..ntr malah ga dimunculin surat sayanya..ada aturan di media konsumennya.
        Telp saya aktif juga kok ga pernah ganti no..cuma sayangnya semua yg nagih keterangan di get contact penipu..gimana mau sya percaya itu orang Bank.

    • 5 Desember 2022 - (16:37 WIB)
      Permalink

      Kocak kalo ngomong sambil standup comedy,ini telp sya msh aktif tidak ganti no,makanya bank msh bisa hub i,nah yg jdi masalah knapa harus dm org selain saya di instagram..maksudne opo coba???

      1
      2
  • 3 Desember 2022 - (14:27 WIB)
    Permalink

    Para penghoetank kerap mengeluhkan proses penagihan yg tidak sesuai SOP.

    Tapi mereka seolah lupa dan tidak berkaca bahwa mereka sendiri melakukan pembayaran tidak sesuai SOP / perjanjian.

    28
    • 5 Desember 2022 - (16:39 WIB)
      Permalink

      Mau sesuai sop pembayaran gimana kalo ada tagihan telat di awal nagih udh kayak org kesurupan,dipikir saya bsa disembur gthu pake mantra..kocak anda juga

  • 3 Desember 2022 - (14:48 WIB)
    Permalink

    Siapa aja yg make KK kredit anda. Itu urusan anda. Bank mana mau tau. Itu kan udh urusan pribadi. Yang jadi masalah adalah tanggung jawab anda ke Bank gmn? Jgn lari dr masalah dan malah jadi playing victim. Seolah2 anda yg jd korban. Lucu anda ini…

    17
  • 3 Desember 2022 - (15:22 WIB)
    Permalink

    “Namun saat saya mengalami masalah, orang yang bermasalah tersebut lepas tanggung jawab dan akhirnya saya yang harus menyelesaikannya dengan DC.”

    Sepertinya orang yang “menyalahgunakan” kartu kredit adalah orang dekat yang anda kenal. Artinya transaksi tersebut dilakukan sesuai kesepakatan anda dan orang tersebut.
    Istilah penyalahgunaan lebih tepat ditujukan kepada pelaku kejahatan yang tidak dikenal oleh nasabah, sehingga transaksi yang terjadi bisa diajukan sanggahan apabila terbukti tidak ada kelalaian nasabah membocorkan data pribadinya.

    Selama anda tidak menyelesaikan kewajiban membayar tagihan, selama itu pula anda akan tetap berurusan dengan DC yang sudah menerapkan hard collection karena tunggakan yang sudah cukup lama tidak terselesaikan.

    16
  • 3 Desember 2022 - (15:29 WIB)
    Permalink

    “Pada tahun 2020 ada email masuk dari CIMB Niaga untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun email tersebut sifatnya hanya pemberitahuan….”

    Giliran ada email yang ‘sopan’, sama sekali tidak anda tanggapi. Padahal email tersebut menawarkan program keringanan atas kewajiban anda agar masalah segera terselesaikan.

    18
    1
      • 5 Desember 2022 - (17:07 WIB)
        Permalink

        Ngakak sambil guling bareng yuuu..sini saya jelasin yah,mau nulis di atas smua..kepanjangan bos kayak surat cinta ntr malah ga dimuat gara gara terlalu panjang
        Intinya di 2016 ada penagihan,ada lg 2020..dan skrg 2022 yg sampe dm ke org lain..pdhal no telp saya aktif,email aktif,rumah ga pindah,yg jdi pertanyaan knapa mesti dm ke org lain,intinya di luar batas kesopanan pasti gak saya ladeni..sampe disini sampean paham kan?kalo anda sopan kami segan trmasuk DC ..gthu bos.

  • 3 Desember 2022 - (15:42 WIB)
    Permalink

    Setuju. Bahkan kalau dilihat di chat (hasil screenshot chat DC dengan teman atau saudaranya saya nggak tahu) malah dia yang marah-marah waktu ditagih kewajiban hutangnya. Kocak banget nggak sih kalau sekarang malah kayak nulis di MK seolah-olah dia jadi korban

    13
    • 5 Desember 2022 - (17:12 WIB)
      Permalink

      Itu bukan saya bos..tpi kawan saya di IG yg menyampaikan bahwa ada niaga nagih hutang atas nama saya..sampeyan itu kalo baca dibaca yg baik..biar ga salah koment..malu sndiri..makanya persoalnnya apa bisa dm ke org org di IG pdhal no telp sya aktif,tidak pernah ganti no sejak 2012 sampai skrg,email msh sama,rumah ga kemana mana msh sama juga,..begitu bos

  • 3 Desember 2022 - (15:55 WIB)
    Permalink

    Kalau memang kartu kredit anda disalahgunakan tanpa sepengatahuan pemilik harusnya anda memblokir kartu kredit dan menyampaikan surat penyanggahan transaksi. Tapi kalu anda meminjamkan kartu kredit anda kepada orang lain itu salah anda sendiri.

    13
  • 3 Desember 2022 - (16:21 WIB)
    Permalink

    Saya mau ketawa takut dosa.
    Untung bank, coba tetangga, golok sudah dikalungkan di leher.
    Anda terlalu kocak, bukan membela si DC, itu permasalahan anda dengan pihak bank, selesaikan dengan pihak bank, bukan ngadu ke sini.
    Hahahaha.
    Kalau mau hidup tenang jangan ngutang

    13
    • 5 Desember 2022 - (17:15 WIB)
      Permalink

      Sudah diselesaikan dgn bank,hanya ingin bewara buat DC DC yg kesurupan kalo mau pake mantra mesti cari pasien yg Pas biar ga salah org,ini no telp msh aktif.email.msh aktif.rumah ga pernah pindah,tpi tiba tiba konfirmasi ke org lain nge dm lwt IG…situ DC apa lambe turah..kocak kan wwkwkwkwk…

      • 6 Desember 2022 - (16:43 WIB)
        Permalink

        DC memang begitu, beringas dan tak tau etika, semua itu dilakukan agar anda membayar tanggung jawab ke bank dan gak mau tau urusan siapa yang make, disitu atas nama anda, ya anda terus yang dikejar.
        Kalau memang sudah menyalahi regulasi aturan, lapor ke ojk, pasti dikasih keringanan dan solusi.
        Saya pernah ngadepin DC sampai di datangin ke tempat kerja.
        Padahal bukan saya yg pinjam, mbak saya atas nama saya karena sertifikat tanah atas nama saya.
        Kalau mas bernyali datengin aja DC nya, DC juga bakal takut nuntut.
        Yang jelas anda kocak mas hehehe.
        Ngadu disini yg ada jantungan dengan tingkah laku netijen.

  • 3 Desember 2022 - (17:19 WIB)
    Permalink

    Mungkin yang bertransaksi pacar, terus putus. Kira kira siapa yang bertanggung jawab membayar transaksi tersebut, tentunya pemilik kartu. Kalau DC itu sudah biasa bersikap.kasar, tujuannya supaya penunggak kartu kredit bayar.

    13
  • 3 Desember 2022 - (19:35 WIB)
    Permalink

    ngakak beud.. Kena masalah > Playing Victim ngadu ke media konsumen > di counter balik sama netijen wkwkwkwk

    Bayarr kak cicilannya, Bank ga mau tau yg pake CC siapa.. seenggaknya situ yang aktif lapor ke bank nya kalau kesulitan bayar jangan caper disini 🙂

    13
    1
  • 3 Desember 2022 - (21:13 WIB)
    Permalink

    Anda ini ngeles aja ga mau bayar hutang ya? , itu salah anda sendiri kenapa anda meminjamkan kartu kredit waktu itu ke orang lain, Anda ini berbicara seolah olah Anda ini korban padahal anda sendiri itu pelaku yang salah disini

    9
    1
  • 4 Desember 2022 - (03:55 WIB)
    Permalink

    TS meminjamkan dana pakai kartu kredit TS terus sama” lah ketempat si peminjam TS bersama orang bank biar bareng” mintain TS takut sama orang bank takut juga sama yg minjemin KC walah ini sih runyem urusannya, anterin aja jelasin permasalanya terus duit buat apa di pakai sama siapa di transfer ke siapa ada bukti jelas nanti pihak bank yg bakalan ketempat yg minjem kredit biar ga susah sendirian.

    2
    1
  • 4 Desember 2022 - (07:18 WIB)
    Permalink

    Punya kewajiban, ya harus dibayar, entah itu KK nya disalahgunakan dulu 2016, kenapa gak sanggah transaksi, terus kalo semisal disalahgunakannya ternyata orang terdekat, knp gak dikejar orang tsb, malah nyalahin CIMB niaga, orang punya hutang sejak 2016 sampe sekarang belum dilunasi kok banyak gaya, itu kalo semisal saya yang ngutangin orang dari sejak 2016 sampe sekrang bahkan jengkelnya udah gak bisa diukur kayaknya, itu masih mending bank pake cara yang baik, tahun 2020 pake email pemberitahuan, baru 2022 pake DC, jangan hanya menuntut hak, kewajiban kamu juga harus dipenuhi dong

    3
    1
  • 4 Desember 2022 - (09:34 WIB)
    Permalink

    Kelihatan disini yang pilih berpihak ke TS dimana dia klaim ada nya kata-kata tidak sopan tapi tidak ada bukti, merupakan orang-orang yang suka minjam uang, ditagih langsung merasa si paling benar dan si paling tersiksa. Hutang itu kewajiban TS, hak bank itu mendapatkan uangnya. Jangan memutarbalikkan fakta. Bukti yang TS kirim tidak ada kata-kata kasar, dan menurut saya cara mengatakannya masih beretika.

    Kalaupun disalahgunakan, kenapa gak lapor polisi juga, biar di selesaikan? Dan kenapa gak dicegah saja dari pertama (seperti tidak memberitahu PIN CC, CVV, kode kartu, expire, nama tertera, dsb, atau meminjamkan ke orang lain, atau memegang selalu kartu itu dan menyimpannya di tempat tersembunyi seperti di case hp lipat)?

    7
    1
  • 4 Desember 2022 - (11:39 WIB)
    Permalink

    Wkwkkw tsnya kabur ketauan ngeles gak mau bayar ??, lagian Bank mana mau tau mau yang pake siapa toh CCnya atas nama ts sendiri ?

    1
    1
    • 5 Desember 2022 - (17:20 WIB)
      Permalink

      Hadir bos..kabur gimana,kalo telp yg terdaftar cuma satu,artinya saya msh bisa di hub i..makanya sya bikin surat dimedia konsumen,knapa hrs dm ke IG org lain selain saya sedangkan saya telp msh aktif,email.msh aktif,rumah msh sama,kalo kabur ngapain juga saya bicara disini..situ mah jdi pembaca yg smart dong ..wkwkwkw…

 Apa Komentar Anda mengenai Bank CIMB Niaga?

Ada 97 komentar sampai saat ini..

Seburuk Itukah DC Bank dalam Melakukan Tugasnya?

oleh krisna dibaca dalam: 1 menit
97