Keluhan Surat Pembaca Asuransi Jiwa Kresna, Kembalikan Uang Saya Sesuai Komitmen Tertulis Anda!. 12 Desember 2022 Tauvic . 25 Komentar Asuransi, Asuransi Kresna Life, dispute, investasi, Klaim Asuransi, Kondisi layanan tidak sesuai kesepakatan, Penarikan dana tertahan, pencairan dana, Pencairan dana asuransi, Pengembalian dana, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), polis asuransi, Surat Perjanjian, Unit Link Ikuti kami di Google Berita Saya selaku pemegang polis (PP) Asuransi Jiwa Kresna (AJK), dengan produk K Lita dan nomor polis: 1207190262. Saya ingin menyampaikan keluhan mengenai pihak AJK yang ingkar dengan komitmennya. Adapun kronologi singkatnya sebagai berikut: Tanggal 31 Mei 2020, saya mengajukan pencairan polis saya secara tertulis sebesar Rp215 juta, yang jatuh tempo tanggal 4 April 2020. Saya mengajukan 5 hari sebelum jatuh tempo sesuai aturan AJK. Namun dari pihak AJK tidak mau, dengan dalih sesuai surat pemberitahuan bahwa akan diperpanjang otomatis minimal 6 bulan. Sedangkan saya sendiri tidak menerima surat tersebut, baik tertulis, email, surat atau undangan. Saya tetap meminta agar dicairkan, tapi pihak AJK menolak. Selanjutnya email saya tidak ditanggapi secara positif oleh AJK. Dari sini pihak AJK sudah semena-mena. Pada bulan Februari 2021, terjadi sidang gugatan PKPU AJK, dan disepakati homologasi perjanjian perdamaian antara para PP dengan AJK. Pada bulan Maret 2021, AJK melalui tim taskforce mengajukan perjanjian perdamaian kesepakatan bersama untuk pengembalian dana polis secara 5 tahap (pengembalian Rp50 juta setelah ditandatangani kesepakatan bersama – Agustus 2022). Namun setelah dibayar Rp50 juta, dana polis saya menjadi Rp165 juta, tahap selanjutnya tidak ada pembayaran. Setelah itu email dari saya ke AJK tidak direspons positif (AJK ingkar lagi). Pada tanggal 29 April 2022 terbit endorsement polis yang isinya pihak AJK akan mengembalikan dana polis secara 6 tahap. Tahap 1 dan 2 sudah dibayar. Namun tahap 3 dan selanjutnya tidak dibayarkan kembali. Saya sudah laporkan permasalahan ini ke OJK (melalui call center layanan konsumen ) dan juga datang langsung ke gedung OJK. Namun jawaban yang diperoleh sangat mengecewakan. Pihak OJK pada intinya mengembalikan masalah ini ke AJK. Lalu di mana fungsi OJK yang katanya melindungi konsumen dengan slogan “Diawasi oleh OJK”? Halo AJK, pakai hati nurani Anda! Saya (dan juga para PP lain) sudah banyak memahami keadaan dan sudah banyak mengalah dengan win-win solution. Namun pihak AJK sendiri seenaknya mengabaikan komitmen yang sudah jelas-jelas tertuang dalam perjanjian kesepakatan bersama. Saya ini sangat membutuhkan dana saya kembali. Dengan komitmen terakhir, saya sudah mengatur keuangan saya seminim mungkin. Saya sudah hutang sana sini agar kebutuhan saya terpenuhi. Namun dengan melesetnya komitmen ini, saya jadi tidak bisa bayar hutang. Dana saya yang tertahan “cuma sedikit” dibanding yang investasi bermilyar-milyar. Janganlah pengembalian saya diperlakukan sama dengan dana yang bermilyar-milyar. Lucu sekali ya, saya yang punya dana, tapi saya harus mohon-mohon supaya uang saya dikembalikan. Saya tunggu itikad baiknya dari AJK. Terima kasih. M. Taufik Arifianto, SE Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bezz Cold12 Desember 2022 - (10:04 WIB)Permalink Terimakasih pengalamannya, motto saya hanya ikut asuransi bpjs titik 10 2 Login untuk Membalas
S17 Desember 2022 - (12:59 WIB)Permalink Asuransi di Indonesia saat ini hampir semua seperti itu, cuma janji manis aja, bikin diabetes. 2 Login untuk Membalas
Kusoy12 Desember 2022 - (10:22 WIB)Permalink Punya uang simpan aja deposito aman… 3 1 Login untuk Membalas
Squall12 Desember 2022 - (10:35 WIB)Permalink Asuransi jiwa bukan tabungan. Kalau mau invest mending beli tanah atau rumah kelihatan. Banyak asuransi gagal bayar atau macam2 alasan. Masih percaya asuransi? Mending bpjs aja yg jelas 11 Login untuk Membalas
Ruli14 Desember 2022 - (02:23 WIB)Permalink Kasian banget..,pdhl sdr. gelar nya SE.., tekan terus Pa AJK nya..,kedepan..jgn lgi ikut2an Asuransi ga jls..kcuali dri Pemerintah/Bpjs..,syng uang nya..nabung biasa aja..atau Deposito..,kl ga ya beli emas..tanah..rumah..jgn Asuransi…! 3 Login untuk Membalas
Ari12 Desember 2022 - (14:59 WIB)Permalink Saya dari dulu alergi dengan asuransi dan sampe saat ini satu satunya asuransi yang saya ikuti cuman BPJS yang manfaatnya teramat sangat dirasakan. 6 Login untuk Membalas
dhan12 Desember 2022 - (15:02 WIB)Permalink Pihak AJK nya galbay nih gak bener. ? OJK nya juga macan ompong 6 Login untuk Membalas
Serabutstore12 Desember 2022 - (15:13 WIB)Permalink iya skg ngeri juga nih, gak jamin yg terdaftar OJK aman, itu yg lagi rame asuransi wana likuid. karena izinnya dicabut oleh OJK 5 Login untuk Membalas
Kotak Amal12 Desember 2022 - (22:45 WIB)Permalink Turut prihatin. Dari banyaknya kasus asuransi yg gagal bayar membuat sy yg tadinya gak percaya asuransi jadi semakin makin gak percaya. 3 Login untuk Membalas
Rio12 Desember 2022 - (22:23 WIB)Permalink OJK nya aja udah gak bener serius ini , 5 Login untuk Membalas
Tonny13 Desember 2022 - (05:50 WIB)Permalink Saya biasanya hanya gunakan asuransi kecil2an saja.. contoh asuransi produk di toped untuk gadget.. asuransi kesehatan pun premi nya kecil saja.. asuransi kendaraan hanya all-risk 1thn awal sisanya saya hanya TLO untuk kecurian/kerusakan total.. tp tulisan ini akan jd bahan pertimbangan saya untuk semakin selektif terhadap asuransi 1 Login untuk Membalas
Food13 Desember 2022 - (10:04 WIB)Permalink Yang punya duit seharusnya di posisi RAJA, di Indonesia justru jadi bulan2an dan ngemis2 benar2 melelahkan. Login untuk Membalas
Kusnul13 Desember 2022 - (10:59 WIB)Permalink Hanya 2 asuransi yg saya percaya di dunia ini, yg pertama adalah BPJS, dan yg kedua adalah ‘wajib asuransi’ tokopedia ?????. Karena keduanya terbukti menguntungkan saya ketika ada masalah. 3 Login untuk Membalas
Timothy17 Desember 2022 - (12:13 WIB)Permalink Asuransinya toped sangat mudah dan menguntungkan, jadi ga takut buat belanja online, walaupun harga ongkirnya naik ga karuan ? 1 Login untuk Membalas
Apridwi18 Desember 2022 - (00:09 WIB)Permalink Sy ikutnya tu cuma asuransi kendaraan, byarnya klo tiap byr pajak thunan 1 Login untuk Membalas
Santo13 Desember 2022 - (14:20 WIB)Permalink masih percaya yg sama namanya asuransi ?????? 1 Login untuk Membalas
MasterCafe13 Desember 2022 - (15:16 WIB)Permalink Dari dulu klo yg berbau asuransi dan iming2 hadiah..noooo Login untuk Membalas
Yongki13 Desember 2022 - (19:06 WIB)Permalink Dengan banyaknya kejadian2 seperti ini, semakin banyak orang yang tidak percaya lagi dengan yang namanya asuransi, biasanya manisnya cuma di awal2 saja ? Login untuk Membalas
owl13 Desember 2022 - (21:07 WIB)Permalink kalau benar adanya begitu, bisa dong perdata dinaikan ke pidana, minimal penipuan, biar rembesan bisa kena di OJKnya juga. gimana tanggapan teman2 advokat? 1 Login untuk Membalas