Standar “US Military Grade” Notebook Asus Hanya Gimmick?

Perkenalkan nama saya Remon Afandi Junior Simbolon. Saya ingin mengungkapkan kekecewaan saya dengan produk notebook yang dikeluarkan oleh Asus Indonesia, yaitu se dengan spesifikasi singkat Intel® Core i7-1165G7.

Saya membeli produk ini dengan harga Rp23.000.000 di Exclusive Store Mall Taman Anggrek Jakarta. Harga yang cukup premium untuk sebuah notebook. Singkat cerita, setelah saya membeli notebook tersebut dan memakainya, saya mengalami kejadian yang tidak mengenakan. Secara tidak disengaja, notebook saya mengalami benturan yang tidak terlalu keras, tapi meninggalkan sedikit dent di pinggiran bezel notebook-nya.

Petakanya, setelah mengalami benturan tersebut notebook saya mengalami kerusakan di LCD-nya, dengan gangguan layar berkedip-kedip setiap saat.

Tidak lama (sehari setelah kejadian tersebut), saya mencoba untuk membawanya ke Asus Service Center Kota Tangerang di Jl. MH. Thamrin, Cikokol, dengan nomor registrasi service: RMAIDBRNC0162. Saya ingin mengklaim garansi, dikarenakan masa berlaku garansi saya masih tersedia. Namun selang beberapa hari notebook saya ditaruh di sana, ternyata saya tidak berhak mendapatkan garansi perbaikan, dikarenakan kesalahan dari user.

It’s okay, saya paham memang itu kesalahan saya. Namun saya membeli notebook yang harganya premium ini, untuk mencegah kejadian seperti yang saya sebutkan di atas. Ekspektasi saya notebook tersebut akan tahan dengan benturan-benturan, sesuai dengan yang Asus Indonesia iklankan. Karena background pekerjaan saya yang kebanyakan di lapangan, saya pikir notebook Asus ZenBook UX435, dengan standar US MILITARY GRADE MIL-STD 810H Multiple Test Passed ini, sangat cocok untuk menghindari kejadian yang tidak disengaja seperti itu. Namun betapa kecewanya saya, ternyata kerusakan hanya bisa ditanggung jika murni cacat produksi. Saya di sini seperti “ditipu” dan serasa beli barang elektronik bekas di Glodok. ?

Padahal sebelum membeli notebook ini saya sudah mensurvei, dengan menonton reviewer YouTube yang berseliweran dan sempat heboh di internet, bahwa notebook Asus bisa tahan terhadap bantingan yang ekstrem seperti di salah satu video ini:

Jika dibandingkan dengan kondisi notebook yang ada di video tersebut, notebook saya pasca benturan masih terlihat sangat mulus. Bahkan case-nya pun masih bening, tanpa goresan baik yang di atas maupun yang di bawah dan terlihat seperti baru keluar dari pabrik.

Itulah mengapa saya berpendapat bahwa Standar Military Grade Asus hanya sekedar gimmick semata, tidak 100% lulus dalam test tersebut. Dikarenakan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut saya yakin benturan kecil yang terjadi pada notebook saya tidak begitu berpengaruh atau jangan-jangan notebook Asus yang saya miliki hanya berstandar ORMAS SETENGAH MILITER GRADE. ?

Nasi sudah menjadi bubur, jika saya bisa mengulang waktu saya pasti tidak akan membeli produk Asus ini saya akan lebih memilih merk kompetitor seperti MacBook Pro dari Apple, dengan harga yang tidak jauh berbeda. Sekian sedikit pengalaman dan kekecewaan saya dengan produk ASUS Indonesia dan saya berjanji selamanya tidak akan menyentuh dan membeli produk dengan label nama ASUS.

Sekian dan terima kasih.

Remon Afandi Junior Simbolon
Kab. Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

78 komentar untuk “Standar “US Military Grade” Notebook Asus Hanya Gimmick?

  • 23 Desember 2022 - (14:21 WIB)
    Permalink

    “mengalami benturan yang tidak terlalu keras” ini perlu didetail lagi
    subjektif keras dan tidak terlalu keras.
    mengenai garansi kesalahan user emang bener ga bisa claim.

    15
    2
    • 23 Desember 2022 - (17:43 WIB)
      Permalink

      Jika dideskripsikan mungkin agak susah jika tidak bertemu langsung tapi setidaknya bisa kelihatan dari case laptop saya gan yg tidak ada goresan sama sekali jadi bayangannya bukanlah benturan seperti jatoh dari lantai 2, dilindas motor atau jatuh dari tas di motor yg sedang berjalan intinya bukan benturan ekstream seperti yang ada di Youtube ?

      9
      2
      • 25 Desember 2022 - (11:05 WIB)
        Permalink

        Dari gambar dah keliatan Bang, Kita juga kalo jatuh tumpuan satu jari doang bisa patah. Telapak tangan Masih kuat keredam benturannya. Lihat dent yang katanya sedikit dan ada yang terbuka, waduh benturannya terpusat itu jelas. Sisanya no comment lah bukan panboy

        1
        1
    • 24 Desember 2022 - (02:29 WIB)
      Permalink

      Setahu saya sih asus memang ada proteksi untuk kelalaian cuman hanya berlaku di tahun pertama dan 1 kali claim untuk proteksinya. Coba cek asus perfect warranty. Dan cek unitnya sudah lebih dari 1 tahun atau nda

      6
      1
  • 23 Desember 2022 - (14:27 WIB)
    Permalink

    Coba cek dulu, military grade US MIL-STD 810H itu seperti apa? Sedikit saya membaca dan pahami ternyata tdk seperti bayangan anda. Mungkin military grade yg anda inginkan bisa tahan dibanting, bisa dibawa ke medan perang, anti peluru, dijatuhkan dr ketinggian 1km masih normal, cuma lecet, dll. Ternya standar US MIL-STD 810H jauh dr itu.

    13
    4
    • 23 Desember 2022 - (16:39 WIB)
      Permalink

      Iya saya paham tapi setidaknya jangan melakukan demonstrasi dengan cara ekstream seperti itu di Internet jika skala ketahanannya tidak beneran wow karena saya membeli produk ini melihat poin tambahnya kalau ZenBook itu bakal tahan banting atau setidaknya gak gampang rusak jika terkena benturan, seperti yg Asus iklankan di internet dan jika dari awal di demonstrasi kan yg biasa-biasa aja entah itu sekedar tahan cuaca atau geteran saya pasti akan memakluminya. Coba deh agan check di YouTube video review line up ZenBook yg sampai dilempar-lempar. Itu kan akan menimbulkan kesesatan jika pada kenyataan sangat jauh dari kenyataannya jika sudah berada di tangan konsumen.

      22
      5
  • 23 Desember 2022 - (14:29 WIB)
    Permalink

    Hehe sama Pak, saya juga pengguna Asus Zeenbook UX393EA yang harga beli waktu itu 23,2 juta.
    Belum setahun, baterai sudah drop, dan saya claim juga ngga bisa. Saya pernah muat juga di media konsumen.
    Sekarang mau dijual, harga udah drop banget. Bener bener mikir dua kali skrg kalau mau beli Laptop Asus, ngga sebandel yang di iklankan, ngga se stabil harga device lain.

    13
    • 23 Desember 2022 - (16:55 WIB)
      Permalink

      Kalau sekedar baterai sih saya masih memakluminya dan saya masih sanggup untuk menggantinya karena harganya pun gak terlalu seberapa namun di kasus saya ini total biaya yg dikeluarkan untuk memperbaiki layar itu hampir menyentuh 7jt sedangkan harganya pun sudah jatoh di 15jt jadi biaya yg saya keluarkan untuk memperbaiki notebook ini hampir setengah dari harga notebook itu sendiri ?

      • 27 Desember 2022 - (14:49 WIB)
        Permalink

        Thank you info artikelnya Mas Remon Simbolon. Semoga info ini bisa menjadi pembelajaran untuk konsumen lain ya mas

  • 23 Desember 2022 - (14:30 WIB)
    Permalink

    Awal surat menjelaskan dengan baik cerita notebook nya, di ending surat nya, substansi melebar ke “ormas”, komparasi produk dan cenderung pundung.

    5
    13
    • 23 Desember 2022 - (14:35 WIB)
      Permalink

      Saya rasa wajar sih, karena konsumen udah beli dengan Harga tinggi, tapi ternyata ngga dapat kualitas yang mumpuni. Ekspektasi barang harga mahal, ya seharusnya kualitas juga bagus, claim garansi juga oke. Saya mengalami sendiri juga, dengan type lain brand Asus, durability battery blm setahun udah bobrok, claim nya bisa upto 12 jam, realita cuma 2 jam. Kalau boleh memilih, saya akan ke brand lain selain asus juga pastinya,

      16
      1
    • 23 Desember 2022 - (22:47 WIB)
      Permalink

      Mungkin ada sedikit perbedaan persepsi antara apa yang di maksud Asus dengan sertifikasi Militer Grade nya dengan asumsi dan harapan Kita sebagai customer.
      Setahu Saya, garansi militer grade ini tidak mencakup benturan keras (kecuali terjatuh dari meja dengan ketinggian naksimal 90 cm), terciprat cairan dan pemakaian normal di suhu ekstrim (misal kalau di negeri 4 musim ada musim panas yang bisa sampai 40 derajat celsius dan musim dingin yang sampai di bawah -20 derajat celcius.
      Tetapi dalam kasus ini seyogyanya pihak Asus dapat sedikit memberikan solusi semisal memperbaiki nya atau mengganti panel layar yang bermasalah akibat benturan keras tersebut. Semoga ada solusi terbaik yaa.

      • 25 Desember 2022 - (19:09 WIB)
        Permalink

        Kalau ketahanannya hanya seperti itu berarti Asus telah melakukan penyesatan dengan melakukan paid promote di YouTube dengan test yg sangat jauh berbeda dengan kemampuan notebook yg sebenarnya. Lagipula notebook saya tidak mengalami benturan yg begitu hanya saja memang benturannya terpusat persis di bezel layar

        1
        1
  • 23 Desember 2022 - (15:06 WIB)
    Permalink

    Mgkn military standard itu harus diuji pas perang atau kena ledakan bom nuklir. Hehe

    5
    1
  • 23 Desember 2022 - (15:30 WIB)
    Permalink

    US MILITARY GRADE itu masuk ke BIN-Military kalau di semiconductor. Durabilitasnya musti ‘gila-gilaan’, lagipula laptop setipis itu disebut military grade? Enggak lah, jangan terpancing iklan.
    Bin-military semuanya mahal ndak ada yg murah. Misal laptop panasonic buat standar militer saja untuk tipe yg paling murah harganya 140jt an dengan proc i7 ram 16gb sdd 512 doang dengan layar mini 12in ? !!. Tp tebel sama tahan air kedalaman brp meter gt.

    Maksud si asus mungkin mempelesetkan miitary grade nya buat dikantor tentara buat ajudan/notulen, bukan special operation ?

    Yah kesian banget si mas TS, manalagi gak bisa diklaim karena emang kelalaian sendiri. Tau gitu mending beli Asus A1400EA-FHD7523 RaM 4gb 5jt’an ?

    11
    • 23 Desember 2022 - (16:41 WIB)
      Permalink

      Iya betul saya aja yg bodoh dengan gampangnya terpedaya dengan iklan Asus model begini, semoga menjadi pelajaran buat teman teman sekalian

      12
    • 23 Desember 2022 - (22:50 WIB)
      Permalink

      Adapuni tes yang digunakan untuk mencapai standar MIL-STD-810G adalah sebagai berikut:

      Tekanan rendah
      Suhu tinggi
      Suhu rendah
      Perubahan suhu ekstrem
      Kontaminasi cairan
      Radiasi sinar matahari
      Hujan
      Kelembaban
      Jamur
      Kabut garam
      Pasir dan debu
      Suasana eksplosif
      Pencelupan
      Percepatan
      Getaran
      Kebisingan akustik
      Guncangan
      Pyroshock
      Suasana asam
      Kejutan tembakan
      Suhu, kelembaban, getaran, dan ketinggian
      Hujan es/dingin
      Guncangan balistik
      Vibro-acoustic/temperature
      Bekukan/cairkan
      Replikasi bentuk gelombang waktu
      Dampak rel
      Multi-exciter
      Getaran mekanis peralatan kapal

    • 25 Desember 2022 - (15:09 WIB)
      Permalink

      Ini kemarin laptop saya juga masuk Service Center gegara keteledoran saya menaruh botol air minum didekat laptop, sehingga tumpah kemasukan air, seharusnya jika abangnya beli laptop kurang dari 1 tahun masih bisa ter-cover garansi 80% sisanya kita yang bayar (kalau laptopnya rusak gegara keteledoran user tsb).

      Setahu saya sih meski laptop yg saya beli ada embel” gaming sekaligus Military Grade-nya tidak menutup kemungkinan barang elektronik itu sangat rimpi sekali jika dihadapkan dengan insiden dan juga kita enggak seharusnya 100% percaya pada “reviewer” indo dan kemakan juga iming” oh device ini kuat loh, kebal peluru, bisa dibuat ganjel jendela, tahan nuklir, dll. Teman ane MacBook Air juga Layarnya kedap kedip, setelah dicek kabel flexibel nya masih oke, taunya kemarin doi nutup MacBook nya ketahan sama jempolnya ya otomatis ya daleman layar nya ganti itu.

  • 23 Desember 2022 - (18:55 WIB)
    Permalink

    Aku pikir military grade itu form factornya pasti bulky tidak seperti itu. Aku juga punya pengalaman buruk merk As*s dan nggak akan beli produk mereka lagi.

  • 23 Desember 2022 - (19:13 WIB)
    Permalink

    Asus emang asw bro, gw juga ada pengalaman buruk udah lama sih taun 2016 beli laptop merk ini tipe x550ze, batrenya boros banget cuma 1 jam udah abis suhu prosessornya bisa tembus 80°C padahal pemakaian normal (cuma buka aplikasi ms office) doang. Sekarang laptopnya udah matot dari taun 2018 ga saya benerin soalnya mahal banget katanya harus ganti motherboard

      • 24 Desember 2022 - (19:08 WIB)
        Permalink

        Beneran bang, ngapain bohong, makanya kan laptopnya jadi matot karena keseringan over heat

          • 26 Desember 2022 - (10:34 WIB)
            Permalink

            Nah itu emang matot laptopnya bang, mobonya juga kena harus ganti baru kaya SC. Makanya sampe sekarang saya diemin aja soalnya kalo ganti mobo kan mahal banget

    • 29 Desember 2022 - (23:59 WIB)
      Permalink

      Itu sih kipas prosesornya mati x. Dan lagian kalau sdh overheat laptopnya pasti shutdown

  • 23 Desember 2022 - (21:06 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah saya pernah membeli laptop asus pd tahun 2012, sd saat ini (Desember 2022) kondisinya masih baik dan cukup menyenangkan untuk digunakan, hanya saja baterainya sudah harus diganti, harus selalu dicolokkan ke listrik.
    Teman2 di perusahaan yang menggunakan laptop asus juga memberikan kesan yang sama, bandel dan awet… Sesuai spek di level masing2..
    Baru2 ini Saya membeli laptop asus dg std Military Grade, mudah2an mendapatkan kualitas yang memuaskan.
    Demikian.

  • 23 Desember 2022 - (22:48 WIB)
    Permalink

    “Ekspektasi saya notebook tersebut akan tahan dengan benturan-benturan, sesuai dengan yang Asus Indonesia iklankan.” Ekspektasi tidak sesuai kenyataan. Lagian percaya sama review youtuber.

  • 24 Desember 2022 - (00:00 WIB)
    Permalink

    ga tau klo reviewer produk di indo, soalnya sya lebih sering nonton review dri youtuber luar,
    dan ada istilah handpicking/cherry pick review,
    biasanya abis bikin video, di kirim ke brand dulu, klo brand bilang ok, baru publish, dan tentu nya dengan ini, yg bagus bagus doang jadinya.

    • 24 Desember 2022 - (13:20 WIB)
      Permalink

      Linus Tech Tips cuma yg rada saya percaya. Kl reviewnya youtuber di indo 100% ga percaya

  • 24 Desember 2022 - (00:41 WIB)
    Permalink

    1. Military gradenya keknya lebih ke lingkungan pemakaian aja, standarnya tidak menyebutkan kalau laptopnya harus tahan benturan kencang (terlihat dari penyokan di cover lcd), dan dengan body ultrabook kek gitu, ga realistis ngarep laptopnya tahan jatuh/benturan keras, kecuali beli laptop yg rugged
    2. Beberapa laptop memang ada yg di cover karena kesalahan pengguna, tp cuma di 1 tahun pertama aja, lewat dari itu jalan garansi biasa. Dari ss ts itu sudah mau habis garansi tahun ke2
    3. Yg post di youtube itu bukan pihak asus, jd jangan nyalahin asus kalau laptopnya ternyata ga setahan yg dikatain youtuber.

    5
    1
    • 24 Desember 2022 - (01:12 WIB)
      Permalink

      Coba ditonton dulu deh gan videonya sampai habis jelas” divideo itu ada pernyataan kalau itu di claim oleh Asus sendiri sedangkan Youtuber hanya membuktikan dan itu menurut saya masih dalam lingkup promosi atau paid promote buktinya di akhir video dikasih poster beserta info detail termasuk harganya dan design posternya pun official, saya kira iklan begitu tidak mungkin gimmick karena membawa nama besar seorang Youteber ternyata saya yg salah

      2
      1
  • 24 Desember 2022 - (06:42 WIB)
    Permalink

    Betul gan, sekalian MBP aja, materialnya metal, keras, mantep. Dan seandainya pun dent yang minim, masih ga masalah secara fungsional

  • 24 Desember 2022 - (10:16 WIB)
    Permalink

    Secara logika mana ada laptop tipis tahan banting atau jatuh atau kebentur, udah pasti penyok, mobil yg ratusan juta kesenggol aja penyok. Imajinasi TS berlebihan klo berharap laptop kecil tipis tahan gituan ya susah juga. Lagian klo iklan tuh ada SOPnya jatuhnya harus begini, nginjeknya harus begini ada syarat2nya, diluar itu pasti ga tahan, apalagi klo yutuber dibayar ya mereka ngikutin SOP dari brand tersebut. Dari dent pun terlihat itu emang pas titik lemah laptopnya.. Layar di tubrukin sampe dent, klo ga ada dent anda claim garansi pasti bisa, tapi silahkan coba itu perfect warranty siapa tau bisa.

    • 24 Desember 2022 - (11:53 WIB)
      Permalink

      Iya betul saya aja yg bodoh percaya dengan iklan Asus model begitu mungkin saya terperdaya dengan nama besar seorang Youtuber di video tersebut dan Asus sangat pintar untuk menggunakannya

  • 24 Desember 2022 - (15:28 WIB)
    Permalink

    Padahal produk Asus juga lumayan bagus seperti Motherboard dan VGA. Jangan termakan iklan ya? Jadi ingat kasus yang ramai sekarang, banyak termakan iklan akhirnya pada merana.

    • 25 Desember 2022 - (12:06 WIB)
      Permalink

      Iya saya langganan juga untuk komponen PC Gaming di rumah saya tetapi pas kejadian ini dengan kualitas service centernya yg begitu saya bakal tobat om.

  • 24 Desember 2022 - (20:25 WIB)
    Permalink

    Memang keliatan gimmick, tapi di spesifikasinya itu ditulis jelas military grade berapa, di webnya pun juga ada footnote tesnya bagaimana. Kalo anda berharap laptop yang bener-bener tahan banting dibawa ke medan perang, dipake di dalem tank sama helikopter tempur, gak bakal rusak sama sekali karena jatuh dan gak bakal mati walaupun dihidupin didalem roket pas lepas landas, ya belinya Dell Latitude Rugged yang keliatan kuno dan gak ada shiny-shinynya, bukan ultrabook kayak gitu. Dan tes kayak gitu di controlled environment. Kalo ngeliat dent-nya itu sih keliatan kalo ada impact besar pas jatuh, gak mungkin gak terlalu keras. Terus di paragraf terkahir membandingkan dengan Apple Macbook, haduh pak, layarnya macbook itu lebih fragile dan seharga laptop itu sendiri kalo mau ganti layarnya karena panel menyatu dengan tutup laptop, kecuali anda cuma mampu benerin di tempat servis pihak ketiga. Apalagi kalo jatuh kayak laptop asus itu, udah ambyar kali kacanya dan garansi gak bakal cover apapun. Sebagai saran aja, buat user ceroboh, Lenovo lebih baik karena garansinya mencakup kesalahan pengguna.

    • 24 Desember 2022 - (21:17 WIB)
      Permalink

      Coba dibaca lagi dari atas sampai bawah terus ditonton juga video yg share tontonnya sampai habis baru resapi apa makna yg ingin saya sampaikan disini dan mengapa saya mengcompare dengan produk Apple karena dengan harga yg kurang lebih sama produk Apple lebih worth it ketimbang gimmick Asus yg sampai buat iklan dengan Youtuber dengan pembodohannya di mata konsumen.

      • 25 Desember 2022 - (06:47 WIB)
        Permalink

        Sebenarnya gak pembodohan juga sih. Mungkin semacam strategi menaikan popularitas produk. Untuk tipe zenbook series bukannya laptop tipis/ultra book buat kantoran ya, yg tipis tipis pasti bakalan lebih fragile dr yg tebel tebel (logika dasar) . Punya asus model lama a450l i5 yg lama itu lumayan kokoh kok, pernah kebentur mirip kyk gt. Masuk ruangan pintu sempit trus kebentur sudut dindingnya keras bgt.tapi layarnya gak masalah. Bezelnya tebel bgt jadi awet awet saja. Walau casenya dent. Laptop sekarang bezelnya tipis tipis semua, semakin tipis semakin bagus sih. jadi ngeri klo kebentur disudut kyk gt lagi. Semoga bisa segera selesai permasalahan nya ya. Mungkin klaim asus utk tipe ultrabook kurang baik. Setau saya utk asus yg tipe gaming lebih bagus. Ada ADPnya juga. Ngikutin lenovo, hal utama jd alesan minang laptop lenovo legion 5 skrg( ada ADPnya). Itu garansi bener bener cover kelalaian penggunanya, accidential damage protection namanya.

        • 25 Desember 2022 - (08:59 WIB)
          Permalink

          Saya user asus yang sudah tobat bertahun tahun yang lalu.. ehh ternyata gak ada perubahan kualitas juga sampai sekarang ya..?.. jgn percaya review dari influencer, mereka dibayar utk itu.. dengan harga segitu udah dapet the best high end product kayak think pad, dell, or Mac book (ketiga brand ini gak perlu influencer2an).. bertobatlah kawan…

          • 25 Desember 2022 - (11:54 WIB)
            Permalink

            Iya padahal saya langganan merk Asus untuk segala perangkat PC Gaming di rumah dan pasca kejadian ini saya memutuskan untuk tobat dengan kualitas service centernya yg buruk.
            Sebenernya faktor kemarin saya memilih Asus ZenBook dibanding MacBook karena ada standar military grade ini yg saya kira akan sangat berguna dengan profil kerjaan saya dilapangan ehh ternyata sama aja gak ada bedanya dengan laptop yg gak punya gimmick militer ??

        • 25 Desember 2022 - (12:02 WIB)
          Permalink

          Betul gan makanya kemaren saya langsung terpedaya dengan iklan Asus melalui Youtuber besar itu koq bisa laptop tipis model begitu dibanting, dijatuhin sampai diinjek pakai motor masih tetep mulus dan berfungsi makanya saya langsung tertarik untuk membeli, ehh pas kejadian kaya gitu ternyata ketahanan produknya gak sesuai dengan yg diklankan padahal sebelum kejadian naas itu saya selalu merawat laptop itu dengan hati-hati walau berstandar militer. Gak pernah terbenak di dalam pikiran untuk membanting laptop harga 20jutaan ?

          • 26 Desember 2022 - (10:52 WIB)
            Permalink

            biasa nya jumlah / bombastis iklan berbanding terbalik dgn kualitas gan.. makin bombastis / banyak iklan = makin jelek kualitas ( krn utk jualan )

            kalau mau cari kualitas , cari review yg organik ( tdk tampak bikin2 an / di sengaja )

  • 25 Desember 2022 - (08:43 WIB)
    Permalink

    Dan yg paling membagongkan dari laptop asus adalah, KEYBOARD ERROR. Itu yg saya alami, setelah masa garansi habis skitar satu tahun dan itu juga dialami adik saya, tidak sampai disitu disampaikan ahli service juga kebanyakan yg mengalami error adalah asus. Sebaiknya Asus mendengar dan mengatasi keluhan2 user. #reviewjujur

  • 25 Desember 2022 - (10:03 WIB)
    Permalink

    ASUS kok dipercaya di pasar global aja kurang diminati, cuma di indonesia banyak yg beli. ?

    • 25 Desember 2022 - (12:03 WIB)
      Permalink

      Iya ini menjadi pembelajaran yg berharga untuk saya kedepannya.

  • 25 Desember 2022 - (10:33 WIB)
    Permalink

    Ada garansi Asus Perfect warranty gak pak..setau saya semua laptop yg hargany dah 20 jutaan ada garansi premium yg ditanggung 80% atau 100% oleh perusahaan trgantung tipe.., itu garansi akibat kelalaian user, meski kita yg salah. cb pake itu

  • 25 Desember 2022 - (12:26 WIB)
    Permalink

    Semoga menjadi pelajaran kita semua, apalagi dengan embel-embel “orang lapangan”. Harus lebih bijak dalam memilih dan memilah barang untuk dibawa kelapangan.
    Dengan harga segitu dan bentukan seperti itu sangat tidak mungkin laptop tsb bisa explosion proof, shock proof, impact proof dan sebagainya meskipun ada sertifikasi Military Grade.

    Smartphone spec kentang yang biasa buat pegangan field operator oil and gas company saat bertugas saja bisa berharga diatas 30jt (merk ecom, etc). Apalagi laptop ini yg “cuma” 20jt an dgn spek lumayan tinggi. Ini bisa dibilang ya laptop desktop, bukan untuk orang lapangan sesuai perkiraan anda.
    Setau saya rugged notebook dengan sertifikasi lengkap bisa tembus harga ratusan juta.

    Semoga dapat ganti yang lebih baik deh Mas.

    • 25 Desember 2022 - (12:31 WIB)
      Permalink

      Iya ini menjadi pembelajaran berharga buat saya untuk tidak percaya sama sekali dengan iklan suatu brand walaupun mereka duet dengan influencer atau youtuber terkenal sekalipun.

    • 25 Desember 2022 - (14:13 WIB)
      Permalink

      Inilah alasan saya menghindari asus, harga mahal cuma menang nama, kalo dibandingin kualitasnya merek lain banyak yg lebih murah bahkan juga lebih bagus, saran saya sih coba Lenovo, desainnya cakep-cakep apalagi yg seri bisnis dan kayaknya juga cukup durable

  • 25 Desember 2022 - (12:33 WIB)
    Permalink

    ASUS brand yang sudah saya tinggalkan sejak 2009 karena mempunyai pengalaman buruk disalah satu produknya. Jangan percaya dengan reviewer dan influencer yang dapat pinjeman produknya. Dibuat viral saja mudah”an dapat pengganti.

  • 25 Desember 2022 - (12:44 WIB)
    Permalink

    Abis baca artikel ini. Saya lebih memilih untuk gak akan pernah beli notebook atau sejenisnya merek asus. Jago banget brandingnya pas iklan, beda banget barangnya di tangan konsumen

 Apa Komentar Anda mengenai Laptop ASUS?

Ada 78 komentar sampai saat ini..

Standar “US Military Grade” Notebook Asus Hanya Gimmick?

oleh Remon-Afandi dibaca dalam: 2 menit
78