Keluhan Surat Pembaca Penagihan Kartu Kredit BNI Tunggakan 44 Hari Kalender 30 Desember 2022 p4ren123 34 Komentar Bank BNI, Debt Collector, Kartu Kredit BNI, Kredit Macet, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, penagihan ke kantor, penagihan ke rumah Ikuti kami di Google Berita Selamat siang Media Konsumen, Saya salah. Mungkin pengaduan saya ini harus dimulai dari situ dulu. Saya memang salah karena menggunakan kartu kredit melebihi batas kemampuan saya. Selama 10 tahun penggunaan limit saya, saya selalu mengusahakan pembayaran paling tidak minimum pembayaran dan tepat waktu. Namun 6 bulan ke belakang, secara finansial saya agak kesulitan. Berimbas pada Agustus lalu tagihan kartu kredit BNI saya sempat lewat pembayaran 40 hari dari tanggal jatuh tempo. Namun pada masa penagihan 30-40 hari setelah jatuh tempo di Juni itu saya sudah mengiyakan untuk pembayaran sebelum memasuki bulan kedua atau 60 hari kalender. Melalui telepon saya kooperatif, melalui WA saya juga kooperatif. Saya angkat dan saya balas pesan WA dari pihak penagihan BNI. Lalu pada hari ke 40 jatuh tempo, ada kiriman surat dengan bentuk amplop jendela ke rumah saya. Dengan isi surat berupa rincian semua tagihan, nomor kartu kredit tertera secara lengkap 16 digit, tapi tanpa tanda tangan satu pun dari pihak yang mengirimkan. Dari kejadian itu saya langsung mencari dana untuk pembayaran dan lalu menelepon bagian penagihan pusat dan juga penagihan wilayah P03 yang nomornya tertera di amplop penagihan. Saya meminta konfirmasi kenapa tagihan saya dikirim ke alamat yang bukan alamat surat menyurat yang saya setujui secara bersama, yakni alamat kantor. Secara berkala saya menanyakan ke security kantor apakah ada surat yang dikirim dari BNI untuk saya? Tidak pernah ada. Lalu saya juga menanyakan dengan terdesak kenapa nomor kartu kredit saya dimunculkan lengkap di surat yang dikirim tersebut. Waktu itu dari penagihan pusat saya dijelaskan bahwa billing dari BNI semestinya via email dan kartu kredit secara aturan perbankan tidak lagi dimunculkan secara lengkap di billing. Serta alamat surat menyurat saya semestinya di kantor bukan rumah. Lalu saya dijanjikan akan dihubungi lebih lanjut oleh PIC kartu saya untuk menjelaskan kejadian tersebut. Namun tidak pernah ada telepon lebih lanjut dari BNI mana pun. Sampai pada Desember ini, kartu saya melewati jatuh tempo kembali (karena saya memang masih kesulitan secara finansial). Hari ini saya hitung ada di 44 hari kalender. Yang mana secara kualitas kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK kartu saya masih di kolek 2. Belum menyentuh kolek 3 diragukan. Terulang lagi penagihan dari BNI datang ke rumah kali ini dengan lebih parah dan semena-mena. Marah-marah ke orang-orang di rumah. Menyebutkan semua detail tagihan saya secara lisan lalu memberikan amplop yang sama seperti bulan Agustus. Detail tagihan tercetak jelas berikut 16 digit nomor kartu kredit lengkap tertera. Telepon ke kantor sudah tidak terhitung berapa kali peneleponan. Saya titipkan orang kantor untuk tidak dihiraukan. Karena saya pasti bayar. Namun telepon dan pesan WA ke saya selalu saya tanggapi dan saya komitmen untuk pembayaran sebelum menyentuh 60 hari kalender. Lalu dari pihak BNI setiap hari melakukan “kunjungan” yang sangat semena-mena ke rumah saya. Terhitung Rabu 21 Desember hingga Sabtu 24 Desember 2022. Pada tanggal 21 Desember 2022, saya sudah melakukan pembayaran melalui Tokopedia, tapi karena prosesnya tidak online jadi membutuhkan beberapa hari kerja untuk pembayaran saya terkredit. Saya sudah mengirimkan screenshot pembayaran tersebut melalui pesan WA, tapi tidak juga diindahkan oleh pihak BNI sebagai sebuah itikad baik saya. Melalui surat ini saya meminta solusi terbaik dari masalah yang tampaknya disengaja ini. Per tadi pagi saya sudah menelepon pihak RR03 dan dijanjikan akan dihubungi terkait keluhan saya. Sebelum surat ini saya kirim saya sudah meng-copy isi surat ini ke penagihan BNI yang pernah menghubungi saya via WA. Jika saya submit surat ini ke pihak Media Konsumen artinya saya masih diabaikan. Terima kasih banyak, Media Konsumen. NB: Setelah saya kirim isi surat ini via WA, saya ditelepon dari pihak penagihan BNI dengan petugas a.n. Farah. Percakapan dimulai dengan meminta kejelasan soal pembayaran melalui Tokopedia. Begitu juga penutupan telepon masih terkait pembayaran melalui Tokopedia. Paren Deka Putra Palembang, Sumatera Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhamad Yahya30 Desember 2022 - (08:31 WIB)Permalink Mayan jg limitnya bang.. 2 1 Login untuk Membalas
Inti31 Desember 2022 - (19:09 WIB)Permalink Sdh gk heran kelakuan debt collector berani sm org rmh ,kl kolektor caci maki dtg ke rmh poto;rekam,laporkan & tuntut ke pengadilan spt kasus bebrp tahun lalu dr bank stanchard chaeter yg ngemis minta maaf & disuruh byr denda sm pihak pengadilan & collector nya d proses prodeo Login untuk Membalas
Muhammad30 Desember 2022 - (15:17 WIB)Permalink saking enaknya gesek2 sampe lupa diri dan akhirnya terjebak hutang. Ckckckckck 6 9 Login untuk Membalas
HR30 Desember 2022 - (16:27 WIB)Permalink Klo komen baiknya memberikan komentar yang memberikan solusi bknnya menjatuhkan orang lain toh penulis pun sdh mengakui bahwa dia telah salah dalam memperhitungkan kondisi keuangannya shg tidak mampu bayar. lagian kita jg tidak tahu si penulis ada kebutuhan apa shg memakai limit CC diluar kemampuannya. smg cepat selesai masalahnya 20 3 Login untuk Membalas
franky30 Desember 2022 - (17:22 WIB)Permalink Solusinya ya minta restrukturisasi kredit. Coba minta cicilan angsurannya di buat seringan mungkin walaupun tenor pembayarannya diperpanjang. Kalau bunga ataupun denda kadang masih bisa minta diskon. Sukur2 dihapuskan. Tapi pokok pinjaman tetap harus dilunasi ga bisa diskon. 6 Login untuk Membalas
Nina Inayah31 Desember 2022 - (18:09 WIB)Permalink Minta cicilan panjang aja. Dulu saya jg gt tp mmg hrs ada DP yg lmyn skitar 5jt. Tagihan saya dl segituan, cicil 500 perbulan slama 36 bln dan sudah selesai. Tp hrs komit mmg dicicil perbulan sampai lunas 1 Login untuk Membalas
Inti31 Desember 2022 - (19:13 WIB)Permalink Setuju bt surat permohonan sanggup brp perbulan & blng kl perlu diselesaikan di pengadilan krn msk perdata,br mrk mikir deh kl cm sanggup 50 rb-100 rb/bulan,tinggal ajuin ke pengadilan,pasti pihak bank stress ,kl pengadilan sdh setuju maka kl pihak bank bertindak sesuatu laporin bs selesai tuh pihak bank Login untuk Membalas
Nofandi1 Januari 2023 - (11:05 WIB)Permalink Uda pernah coba penyelesaian lewat pengadilan om? Dan disetujui cicilan 50 – 100rb perbulan? Setau saya belum pernah ada persetujuan segitu oleh pengadilan. Karena pemgadilan juga melihat aset pemilik cc.. Cara paling aman sebenarnya drpd pembayaran minimum adalah minta restruktur dengan cicilan rasional atau ambil KUR bank BUMN dimana bunga setahun hanya 6% itu jauh lebih meringankan drpd bunga cc Login untuk Membalas
Inti5 Januari 2023 - (20:04 WIB)Permalink Makanya baca komentar yg jelas,pihak cc tdk mau spt itu & mrk berusaha spy kita byr dgn berbagai cara aplg kl kita benr” sdh tdk mampu tp jgn berbohong kita cm ngaku kl ketauan kita yg d proses tanpa alasan Login untuk Membalas
Nofandi6 Januari 2023 - (06:05 WIB)Permalink Sudah cukup jelas.. Yang saya pertanyakan statement yang putusan pengadilan.. Itu cuma statement dr anda atau memang anda sudah pernah melalui proses pengadilan tsb.? Kita disini berbicata solusi bukan asumsi
Fariz Abdan30 Desember 2022 - (19:04 WIB)Permalink Ya begitulah. Harus berhati-hati berhutang ke bank. Jika bukan untuk produktif lebih baik lupakan aja. Semangat. Semoga masalah cepat terselesaikan. 1 Login untuk Membalas
Rio30 Desember 2022 - (22:04 WIB)Permalink Seharusnya kalau billing address si emang sesuai perjanjian. Tapi ga tahu deh ini kalau collect address. Ini musti jelas juga diperjanjian awal. Kayaknya ini sudah masuh ranahnya debt collector yang dijadikan tameng oleh BNI. Tuntut saja ke OJK. Biar BNI nya kena semprot. 2 Login untuk Membalas
Andre31 Desember 2022 - (05:13 WIB)Permalink Menurut saya itu sisa limit masih banyak deh.. Sayang bgt jadi colect 2 gak bisa dipakai. Itu Misal tagihan 20jt, sisa limit masih 25jt.. Tarik tunai aja pak lunasin yg 20jt itu minta tolong teman yg punya toko di toped/shopee/marketplace lain. dibuat cicilan 0% 18bln atau 24bln..kalo gestun 20jt cicilan 18bln sebulan nya sekitar 1,1jt-an ngak berat seharusnya 6 3 Login untuk Membalas
Sejati 1531 Desember 2022 - (07:51 WIB)Permalink Sisa kredit & tarik tunainya udah 0 1 Login untuk Membalas
owl31 Desember 2022 - (11:40 WIB)Permalink saya sependapat dengan anda, sisa limit bisa ditarik untuk pembayaran tagihan awal (lakukan pelunasan jika sisa limit masih cover) sedangkan tagihan terakhir minta dialihkan ke cicilan 0% atau flat 0,7% tenor 2 tahun kan ringan. disini perlunya mempelajari produkknownledge. sehingga kegunaan kartu kredit bisa optimal 1 Login untuk Membalas
owl31 Desember 2022 - (11:42 WIB)Permalink maaf ternyata sisa kredit udah nol ya, kirain masih 25jt Login untuk Membalas
Mongdai Moare Koare31 Desember 2022 - (17:39 WIB)Permalink Mo bijimane lagi klo lagi begitu ya kudu di bayarin ?
Johan31 Desember 2022 - (18:53 WIB)Permalink Perlu dipahami bahwa transaksi yang bersifat gesek tunai itu melanggar syarat dan ketentuan dari pihak marketplace. Dan bisa dilakukan tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebaiknya saran diatas tidak dilakukan karena hanya akan menambah permasalahan yang ada. Login untuk Membalas
kreasi30 Desember 2022 - (22:53 WIB)Permalink Hati² saja klo py limit CC besar klo kurang control penggunaannya, usahakan penggunaan sesuai kemampuan bayar, jgn terlena dg limit yg tersedia 1 Login untuk Membalas
d31 Desember 2022 - (07:17 WIB)Permalink Melalui telepon saya kooperatif, melalui WA saya juga kooperatif. Saya angkat dan saya balas pesan WA dari pihak penagihan BNI…. Disini aku mau sedikit sharing aku dapat limit cc BNI 7juta dan waktu itu bener bener kapok dan nyesel juga beli laptop tuk kuliah pakai cc BNI Pada saat pandemi terdampak akhirnya tidak bayar Cc Sudah minta direstrukturisasi , sudah telepon dengan WA, sudah sepakat, sudah oke, sudah baik baik saja, namun dari pihak debt collectoor itu entah mengapa mereka semena mena menelepon ke temen temen saya di kantor dengan etika yg sangat sangat buruk Padahal kan udah ada kesepakatan rekstruturisasi melalui WA.. melalui Telepon… ngapain coba pake nelpon ke Kantor. Mana maki maki lagi… Ga ada etika sm skali dah kalo debt BNI hati hati cuyyy 1 Login untuk Membalas
Sejati 1531 Desember 2022 - (07:53 WIB)Permalink Deal restruk lewat surat aja bisa ingkar janji apalagi lewat wa, hahahaha Login untuk Membalas
d31 Desember 2022 - (09:38 WIB)Permalink wa, telepon, email udah cuuuyyyy Gila dehhh debt collector BNI…. satu kata…. najong Kayak budeg atau gimana Padahal udah deal Masih diterorrr cuuuuyyy Login untuk Membalas
Glenn31 Desember 2022 - (11:09 WIB)Permalink Solusinya ga susah, restrukturisasi hutangnya dan jadikan cicilan tetap tiap bulan Sy juga pernah mengalaminya. Tinggal kr banknya dan minta restruktur. Misal total hutang 45jt, minta diskon dan dr kesepakatan misal jadi 40juta, kemampuan kita cicil 1 atau 2 juta sebulan Ya udah bikin perjanjian, total hutang 40 jt, cicical 1 atau 2 juta, tandatangan ke 2 pihak dan Anda komitmet bayar cicilan 1-2 juta itu Dijamin ga kan ada DC yg hubungin lg selama Anda tdk ingkar janji lagi. Dan hal yg positip lagi tidak ada bunga dan denda lagi karena hutang di stop di angka sesuai kesepakatan “NIAT BAIK” bagi Bank itu kalo sdh ada perjanjian dan pembayaran Janji bayar itu bagi bank cuma bullshit selama ga ada duit masuk 1 Login untuk Membalas
Glenn31 Desember 2022 - (11:16 WIB)Permalink Note : Perjanjian Restruturisasi Resmi dari pihak Bank bukan dari DC lapangan
Hery Mulyanto31 Desember 2022 - (14:18 WIB)Permalink Datang ke bank, nego restrukturisasi. Mungkin bisa dibuat cicilan tetap seperti saran2 diatas. Nah kl sdh ada perjanjian, tepati, bayar tepat waktu, jgn smp telat, jgn smp tidak bayar. Kl cuma saya janji akan bayar, tidak akan lari dr hutang tp tdk pernah cicil, tdk pernah bayar, itu omong kosong. 1 Login untuk Membalas
Robby31 Desember 2022 - (17:52 WIB)Permalink Bayar hutang adalah kewajiban… Jangan salahkan penagih hutang jika kita terlambat belum bayar hutang kita… Bayarlah kartu kredit menggunakan rekening bank bersangkutan….jangan gunakan jalur pembayaran yg lain karena pasti ada jeda waktu untuk dinyatakan lunas di kartu kredit kita… 1 Login untuk Membalas
christanto31 Desember 2022 - (21:27 WIB)Permalink “Saya pasti bayar” tapi dah 44 hari gak bayar “Pihak bank kunjungan semena2” orang ditelp ke kantor fak dihiraukan.. Orang ngutang sekarang selalu playing victim..kartu kredit bukan dana anda yang seenaknya dipake dan gak kembali.. Dilihat dari cara kelola CC, anda belum cukup cerdas menggunakan CC sebaiknya tutup aja 1 Login untuk Membalas
Fela1 Januari 2023 - (05:27 WIB)Permalink Setahu saya DC BNI ndk ada yg dari eksternal, mereka memang pegawai BNI yg di target. Mungkin TS kena DC yg parah. Namun mereka biasanya langsung menawarkan keringanan cicilan dari tunggakan. Mereka juga ndk turun ke lapangan setau saya. Tapi soal mencari mereka pintar memang, biasanya karena ketika kita di hubungi tidak tersambung. Jadi klo temen2 TS sampe di hubungi artinya anda biasanya tidak jawab telepon mereka. Login untuk Membalas
tomy1 Januari 2023 - (08:00 WIB)Permalink Namanya utang, harus dibayar. Tidak cukup dengan itikad baik. Kalau anda niat bayar, ajukan aja konversi utang+bunga menjadi cicilan… Mau kebutuhan terjepit atau gimana, utang ya utang. Jatuh tempo ya bayar. Utang ke personal aja kalau kita lewatin tanggal kesepakatan orangnya bisa kesel. Gimana kalau ke lembaga? Namanya jatuh tempo ya harus dibayar. Pembayaran minimum itu tidak menyelesaikan masalah. Kalaupun tagihan masuk ke rumah ya harap maklum, karena byk kejadian org apply cc pake alamat kantor. Tagihan banyak trus resign, kantor cmn bs blg org tsb sudah tidak bekerja di PT kami. Trus harus cari kemana? Makanya itu celah sudah ditambal oleh berbagai bank, jika ada oknum2 yg kredit macet atau kabur, mereka bs kirim ke alamat rumah. Mau dikata telat semingu, 2 minggu, sebulan, telat ya telat dan dianggap tidak ada itikad penyelesaian… 1 1 nya cara kalau ga bisa bayar full ya dirubah ke cicilan maks 1thn, bukan pembayaran minimum. 1 Login untuk Membalas
memed1 Januari 2023 - (09:06 WIB)Permalink Pengalaman ane sih kalau kita niat bayar, pihak bank ga akan mempersulit, ini kayanya agan udah ada pembicaraan kalau mau bayar cuma kayanya lepas dari komitmen awal waktu pembayaran , ane dulu ditanya seberapa saya mampu mencicil tiap bulan dan akhirnya lunas, kasus saya dulu kayanya kooperatif aja deh dc nya, ga ada yg marah2, bahkan dc nya yg bilang kesaya supaya minta cicilan aja semampu saya 1 Login untuk Membalas