Sudah Dua Tahun Sertifikat Rumah Tidak Juga Keluar

Ikuti kami di Google Berita

Perkenalkan, nama saya Supriadi. Pada tahun 2013, istri saya a.n. Kodri Kustantinah (almarhumah) membeli rumah dengan pembiayaan Bank BNI Syariah (sekarang BSI) Cab. Kelapa Gading. Dengan nomor akad murabahah: JKW/2013/00057/K, surat pembiayaan nomor: JKS/2013/00066/R dan asuransi TAKAFUL nomor: Polis:01.2009.00006.644 (surat terlampir). Masa kredit 168 bulan (14 tahun), cicilan per bulan Rp16.838.095 (enam belas juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu sembilan puluh lima rupiah).

Pada bulan November 2020 (angsuran ke-92), istri saya meninggal. Tanggal 4 Desember, saya melengkapi semua dokumen pengurusan sesuai asuransi yang diminta Bank dan dinyatakan lengkap, dan diminta menunggu. Hampir setiap bulan saya tanyakan, baik ke bank langsung, maupun lewat telepon. Namun saya hanya diminta menunggu, karena masih ada selisih dengan pihak asuransi, terkait kurang bayar ke Bank sekitar Rp20 juta.

Gara-gara asuransi kurang bayar ke bank, pihak BSI menahan sertifikat rumah saya sampai lebih dari 2 tahun. Apa selama itu pengurusannya Bank BSI (BNI syariah)? Asuransi Takaful itu tunjukan dari pihak Bank, kenapa sekarang sepertinya bank menghindar? Dulu waktu masih angsuran, telat 1 hari saja bisa datang ke kantor, kenapa sekarang malah menghilang semua?

Saya datang ke bank untuk ketemu kepala cabang dan yang menangani. Selalu saya ditemukan dengan orang-orang yang tidak paham permasalahan. Saya mohon Bank BSI (BNI syariah) Kelapa Gading bisa menyelesaikan masalah ini. Terima kasih.

Supriadi Amri
Tangerang, Banten