Surat Pembaca

Kecewa dengan Sistem Jual Beli di Tokopedia, Dana Dikembalikan ke Pembeli Tapi Barang Tidak Kembali

Pada tanggal 18 Januari 2023, saya melalukan penjualan barang “Samsung Earbuds second like new” di Tokopedia. Pembeli dengan nama akun: Shere Angelia telah melakukan pembayaran. Setelah satu minggu, barang tidak kunjung sampai ke pembeli. Saya sudah bolak balik ke JNE selaku pihak pengiriman, tapi pihak JNE belum ada memberi kepastian. Pembeli pun tidak mau aktif langsung menjemput barang di JNE setempat.

Pada tanggal 27 Januari 2023, barang saya dinyatakan hilang di pengiriman. Saya sudah melakukan klaim asuransi, tapi tiba-tiba besoknya barang sampai ke pembeli. Lalu pembeli ini mengklaim barang saya replika. Saya sudah bilang sama pihak Tokopedia dan pembeli untuk mengecek serial number sebelum menuduh. Ternyata pihak Tokopedia lebih memihak pembeli.

Sekarang dana pembeli telah di-refund dan barang saya tidak kembali. Saya ditipu pembeli dan Tokopedia, saya tidak terima! Sampai sekarang Tokopedia cuma bilang pembeli tidak bisa dihubungi. Padahal saya sudah lama jual barang di Tokopedia lancar-lancar saja. Ketemu pembeli yang penipu malah didukung sama Tokopedia.

Tolong pihak Tokopedia kembalikan barang saya atau senilai harga penjualan saya.

Rudi Syukri
Pekanbaru, Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sorry to say tapi seller nya emosian. Harus nya bersikap ramah ke pembeli. Kamu sdh menuduh pembeli maling, harusnya bisa screenshot bukti/tunjukan invoice pembelian jika memang asli bukan replika. Ya sdh deh selesai. Di pusat complain toped jg penjual kurang ramah dgn Cs Toped. Kalau ramah dari awal mungkin pembeli akan kirim balik barang.

    • Ya wajar kl ts emosi soalnya dananya sudah dikembalikan ke pembeli padahal barangnya belum dikirim balik. Tokopedianya ngawur asal main kembalikan dana.

      • Kemungkinan lain... Bisa jadi seller nya yang ngawur.. yang pasti sih seller nya emosian tanpa berpikir jernih ?

    • Seller udah bilang cek S/N, dan nomor itu bisa dicek lewat website. Wajar aja dia marah, karena gak dicek terlebih dahulu, main refund aja. Terlepas itu asli atau tidak, semua kasus harus ada SOP

      • Tdk ada screenshot diskusi antara pembeli & penjual di pusat resolusi. Pembeli mungkin jg tdk mau repot cek s/n. Dia lihat barang second like new dah pernah di pakai di telinga orang jd berubah pikiran, request pengembalian dana. Who knows, ga ada bukti apa2 kan. Kalau pembeli nya lihat ini di post di mk merasa ga terima, bisa2 dia nuntut balik

        • Masalah gak mau repot cek S/N, itu problem pembeli. Kalau pembeli langsung fitnah tanpa cek, itu masalah pembeli. Penjual juga bisa menuntut pasal pemfitnahan ke pembeli. Mau pakai ke telinga atau tidak tetap saja S/N bisa di cek walau expired dan akar problemnya fitnah tanpa pengecekan. Jangan kemana-mana

          • Jika seperti itu kita tunggu saja ts muncul utk klarifikasi biar ga pada aasumsi liar. Krn ts sendiri tdk berikan bukti kuat di pusat resolusi sesuai anjuran tokopedia malah di bawa ke sini. Saya hanya analisa berdasar yg di post ts di sini & saya jg bisa salah

    • Sok tau kau, orang pasti emosi lah kalau digitukan, kau karena gak di posisi seller, coba kau sebagai seller digitukan, saya sebagai seller pernah dapat pembeli kayak gitu juga juga merasakan gimana barang saya tidak balik dan tokopedia gak bisa kasih solusi

  • Sebentar, waktu pembeli ajukan komplain, kamu naik banding ga?
    Karena disitu ada kesempatan untuk banding.
    Kamu bisa tunjukkan bukti bahwa barang itu original, entah mungkin invoice pembelian, atau bukti pengecekan serial number.
    Ditambah kamu harus punya bukti saat packing entah berupa foto, lebih bagus video.
    Sebenernya hal begini bisa ditanggapi secara sistem aja. Tokopedia menanggapi berdasarkan bukti yang diupload.
    Ini kemungkinan kamu kalah banding, bukti yang diupload gak mencukupi untuk memperkuat bahwa barang kamu udah original dan sesuai pesanan pembeli.

    • Sepertinya seller belum banyak mengetahui sistem Tokopedia jika terjadi kendala penjualan (dari sisi seller).
      ...Tapi ditulisannya menyatakan Penjual yang sudah lama... ????
      Dari screenshot terlihat hanya komunikasi melalui chat Tokopedia Care.
      Seharusnya seller ikut dalam diskusi di Pusat Resolusi Komplain, supaya perkembangan komplain bisa diikuti dan bisa mengajukan argumentasi.
      Argumentasi dalam Pusat Resolusi bisa disimak oleh CS Tokped dan buyer.
      Materi argumentasinya seperti komentar @note di atas.

      • Saya pernah mengalami hal seperti inii sebagai pembeli, setelah uang kembali ke saya, tiba2 barangnya sampai, kebetulan barangnya gak sesuai, saya kirim balik barangnya ke penjual, kalau barangnya sesuai kemungkinan akan saya transfer balik ke penjual

  • TS tidak menyertakan tangkapan layar yang menunjukkan sudah upload foto/video bukti, misalnya invoice pembelian terdahulu atau foto nomor seri seperti yang TS klaim. Dalam tangkapan percakapan pun TS terlalu ofensif dan tendensius menuduh tanpa dilengkapi bukti. Pendekatan seperti itu tidak akan digubris di pusat resolusi Tokopedia, sayang sekali.

    • 27Jan 23 pkl 22:02. Pembeli reply brg replika
      27Jan 23 pkl 21:45 ts complain ke Tp care (ada perbedaan waktu riau)??
      28jan 00:02 ts menuduh pembeli tengah malam
      28jan 09.45 Ts menuduh tpcare dgn ancaman
      31 jan 08:48 tp care info status transaction sdg berada di pusat resolusi & diminta aktif di dalamnya.
      Missing tgl 29-30 ???

      • Selama di pusat resolusi saya selalu menang karena bukti yg saya punya solid. Pernah ada buyer yg maksa ingin barang dikembalikan padahal barang sudah sesuai dan dinyatakan pihak toped sudah sesuai. Lalu buyer masih minta maksa tambahan waktu utk cek barang, emangnya perlu brp lama cek barang sampai 2 hari aja ga cukup. Saya tau ini emang buyer kaga suka barangny saja bukan barangny bermasalah. Dia tak bs kasih bukti apapun lg akhirnya berakhir saya menang. Kasus si ts ini agak aneh ya, setau saya selama masih diskusi dan memberikan bukti itu komplain ga bakalan selesai.

        • Saya juga sebagai penjual/pembeli kalau masalah komplen/di komplen 1 kalipun g pernah kalah krn buktinya valid.sebagai penjual saya selalu rekam cctv jd klu ada komplen tinggal buka cctv,sebagai pembeli saya selalu unboxing paket mau itu paket receh atau yg mahal krn bukti validnya ya di situ.harus aktif di diskusi pusat resolusi,wajib kasih bukti pendukung.kalau klaim cuma ketikan ini itu ya g bakal menang.Tokopedia itu selalu minta bukti valid klu g ada bukti asli g bakal menang,shopee itu harus tegas misal CS berbelit" bilang aja mau up ke MK pasti penangannya cepat wkwk,kalau tiktok belum pernah komplen/di komplen.kalau Lazada duh g ngerti lg barang datang g sesuai tp ya mau gmn harga di sana murah" g wajar wkwk

      • Masih belom jelas kronologinya, disini saya lihat seller tidak melampirkan bukti bahwa barang dia asli, hanya disuruh tim tokopedia cek sendiri. Dan kita gk bisa dengar cerita 1 pihak aja sih. Sebagai seller dan buyer di tokopedia juga, saya pernah melayani komplain, dan saya selalu menyertakan bukti saya secara jelas, terperinci dan lengkap, mudah2an saya selalu menang. Seharusnya kalau bukti TS lengkap, maka bisa menang... Kalau apa yang dikatakan seller sesuai ya... Intinya, kita disini adu fakta, seperti di pengadila

      • Kalau gak tau jangan ***** pak, analisa nya ngawur pulak, kelihatan bodoh sih, baca baik baik penjual sudah minta dibalikin barang nya tapi pembeli gak ada kabar, tokped yg katanya e commerse hebat tp sampe skrg ga bisa mghubungi pembeli untuk return brg.. emosi gak tuh,

    • Seller nya ga sabaran..
      Bukti asli barang bukan cuma dari S/N kali
      Coba sertakan juga bukti pembelian, ditambah jika emang "sudah lama jualan" bukti packing nya ada dong??

  • debat dipusat resolusi sertakan bukti foto/video yang mendukung keaslian produk, kalo sdh kalah harus terima masukan alamat retur kalo ngotot tdk mau, terpaksa transaksi diselesaikan

  • Banyak penjual beginian. Bilang menjual lama. Bisa jadi pembeli yang lain fiktif atau kenalan penjual biar narik pembeli lain.

    Kalau memang barang asli, sertakan video keaslian dan perbandingan dengan yang palsu. Ujung ujung nya penjual minta klaim asuransi berharap asuransi ganti itu barang.

    Banyak pula pembeli yang lama berkecimpung di Tokopedia. Bisa jadi pembeli sudah transaksi 20 juta di tokopedia dari penjualan penjual.

  • Hmm di chat tokopedia care tgl 31 jan, sudah mengarahkan kamu utk input alamat pengembalian. Sepertinya kamu abaikan krn tidak terima brg dikembalikan (sesuai chat kamu). Dengan itu, setelah jam dan batas waktu yg ditentukan diresolusi, komplain otomatis ditutup dgn pengembalian dana ke pembeli. Alhasil barang juga tidak (perlu) dikirim balik ke kamu. Kalo saya sih ya, jika yakin brg sendiri original dan ketemu buyer penipu (versi kamu), ya retur aja ngga masalah tinggal dijual lg nanti. Selama kita pegang bukti (s/n unit yg dikirim dan kondisi saat kirim), dan video unboxing saat terima (jaga2 brg ditukar/rusak oleh pembeli). Selama komplain masih open di pusat resolusi, aktif chat dll tuh di sana, percuma di tokopedia care. Kebetulan jg ketemu pembeli aji mumpung, ya sial deh barang ikut lenyap.

    • Nah setuju ini, gak harus memaksa pembeli terima barang jualan. Klo km yakin asli, ya buktikan asli invoice Samsung atau nomor seri samsung. Ini kamu ngotot asli tapi tidak disertakan bukti dan tidak mau terima barang retur.
      Klo pun retur, ya sudahlah, cek kembali barangnya, ada yang kurang gak. Klo ada komplain, kalo gak ada jual lagi.

      • Asli menurut versi sendiri mungkin jd tdk bisa membuktikan, disuruh retur tidak mau jd kaya memaksa jgn² bener KW lagi ?

  • Kdg ada oknum penjual yg nakal, kdg pula ada oknum pembeli yg nakal, skrg kita sendiri diposisi yg mana?...
    Saya sbg pembeli aktif di toped, beberapa kali ketemu penjual yg nakal, tp alhmdllh semua bisa diselesaikan dgn bijak sm admin toped selama kita punya bukti foto/video serta percakapan dgn penjual,...karena toped itu hanya sbg media jembatan antara penjual online dgn pembeli online...sekian terima kasih...

  • Kebanyakan drama... seller tinggal buktiin aja klo barang yg di jual itu ori, sertakan bukti²/dokumen penunjang yg mengatakan bahwa barang itu asli original di kolom diskusi komplain... jika semua bukti penunjang yg membuktikan bahwa itu barang asli ya anda boleh ngotot jgn kembalikan, bukti keaslian melalu foto/video itu penting, apalagi di buktikan klo barang dan serial barang di foto/video sebelum di kirim itu malah lebih bagus dan kuat,.. tpi klo cuma asal bacot asli sih semua orang juga bisaa... sekarang bukti keaslian juga ga ada, di suruh legowo balikin juga ga mau, mau nya tetep balikin uang juga, di suruh isi alamat pengembalian juga di abaikan, ya udahlah barang ga kembali uang juga ga ke terima... jdi terima aja nasib mu.

  • Banyak yang mengaku menjual samsung earbuds ori padahal palsu. Adik saya pernah mengalaminya. Sudah jelas2 palsu ( tidak bisa connect ke samsung wearable) tp seller ngotot mengaku asli dan tidak bisa membuktikan bahwa earbuds tersebut asli. Kebetulan saya juga punya produk aslinya. Kita videokan dan compare. Seller kalah banding namun tetap bersikeras itu asli padahal kita sudah buktikan palsu dan seller tidak bisa membuktikan apa2. Pada akhirnya uang adik saya dikembalikan dan barang palsu tersebut dikirimkan balik.
    Harap berhati2 seller tesebut jg berusaha untuk tetap neror adik saya di whatsapp dan seakan2 menyalahkan pembeli bahwa barang asli di bilang kw.

    • Memang banyak begitu. Menyatakan barang asli namun palsu. Di Toped ada SOP kok barang palsu dilarang diperjualbelikan. Apalagi masalah charger HP. Banyak embel embel original padahal palsu. Wkkwkw belum pernah naik ke MK kasus begituan ya.

  • Makanya saya paling malas jualan di tokopedia, walaupun buatan negara sendiri tapi sistem di tokopedia sangat amburadul, gedung doang yang gede di jakarta tapi karyawan bodoh semua, semogalah tokopedia tumbang kayak JD ID di indonesia ini, aplikasi sampah kayak tokopedia cuma nyusahin seller doang, fuck you tokopedia

    • Silahkan pindah ke sope kak lbh bagus itu biaya adm gede gak perlu asuransi hilang diganti 10x ongkir