Keluhan Permohonan Surat Pembaca amp link

Penagihan DC Amar Bank ke Rumah yang Meresahkan

Eka 29 113 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Selamat pagi, perkenalkan saya Yuni. Pada tahun 2021, saya pernah meminjam dana dari Amar Bank. Ketika itu sedang pandemi besar-besaran, yang mana suami saya terdampak dan tidak bekerja kurang lebih selama 2 tahun. Saya sudah terlilit yang namanya pinjol, baik legal maupun ilegal dan ilegal, selama pandemi berlangsung. Saya memiliki cicilan di Amar Bank selama 15 kali, yang mana saya baru mencicil 4 kali. Nominal pinjaman saya di Amar Bank totalnya Rp10 juta.

Minggu lalu rumah saya didatangi DC lapangan yang menagih sisa tunggakan. Saya sudah tidak menggunakan jasa pinjol, tapi saya tetap beritikad baik untuk membayar/melunasi 1 per 1 pinjol legal yang saya punya. Saya sempat kaget dan bingung terhadap Amar Bank. Saya meminta keringanan pembayaran, tapi mereka tidak bisa memberikan. Bahkan untuk restrukturisasi pun mereka tidak kasih.

Mereka menagih hingga Rp13 juta dan hanya memberi keringanan di nominal Rp11 jutaan. Yang ternyata ketika saya cek di aplikasi, memang saya diharuskan melunasi Rp11 jutaan. Saya bingung, jadi nominalnya yang mana yang benar?

Saya merasa dibohongi atau gimana. Kata mereka, saya hanya perlu bayar pokoknya saja. Namun jika dilihat lagi, saya pinjam Rp10 juta dan saya sudah bayar 4x, seharusnya saya tidak dibebankan segitu besarnya. Saya tidak pernah menjanjikan kapan akan bayar. Yang saya bilang hanya bisa bayar sesuai kemampuan saya saja. Namun mereka tetap keukeuh akan mendatangi setiap hari ke rumah saya.

Saya merasa malu terhadap tetangga saya. Itu sudah hal yang sangat merugikan bagi saya. Saya mohon bantuannya agar mendapat keringanan pembayaran atau dispensasi waktu, sehingga saya bisa membayar sisa tagihan tersebut.

Yuni Eka
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Yuni Eka Rahmawati

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Yuni Eka Rahmawati sampaikan. Menanggapi Surat Pembaca yang disampaikan Ibu Yuni...
Baca Selengkapnya

113 komentar untuk “Penagihan DC Amar Bank ke Rumah yang Meresahkan”

    • Soojin
      31 Maret 2023 - (05:42 WIB)
      Permalink

      Lanjut, laporin polisi, terus ntr di panggil pihak bank nya,
      Klo peminjam sudah melakukan pembayaran sesuai perjanjian,
      Peminjam akan menang,
      Tapi klo di peminjam udah nunggak (misal, telat nunggak 3bln)
      Pihak bank yg menang.

    • Fanny
      1 April 2023 - (06:53 WIB)
      Permalink

      Ya wajar sih Mbak didatangin karna sudah nunggak 2 thn .. Tapi semoga masalahnya segera terselesaikan dan ada keringanan buat Mba.. Bicarakan saja baik² ke kantor nya Mba.. Semoga ekonomi kita cepat pulih smua.. Amin

      • Axel
        3 April 2023 - (21:46 WIB)
        Permalink

        Kalo anda pinjam melalui lembaga keuangan spt bank anda gak bisa bilang “saya TDK pernah menjanjikan kpn bayar” atau “yang saya bilang hanya bisa bayar sesuai kemampuan.” Krn saat anda pinjam mk hutang itu SDH berjln termasuk bunganya. Anda gak bisa main ngatur seenaknya, kan anda yg berhutang. Bukan urusan mereka kpn anda bisa bayar atau mau bayar sesuai kemampuan. Pokoknya anda hrs bayar sesuai jadwal kalo TDK yah bunga keterlambatan bayar anda akan terus bertambah. Lupakan pikiran yg seenaknya itu Krn pikiran semacam itu yg menyesatkan anda.

        Pada saat mereka bilang cukup bayar pokoknya, sebaiknya anda harus tanyakan dng jelas maksudnya. Apa itu memang hanya pokok pinjaman + bunga pinjaman atau ada biaya lain. Krn saat ini yg anda bayarkan itu pokok pinjaman + bunga pinjaman + bunga/denda keterlambatan. JD itu hrs jelas dan tertulis di dokumen resmi beserta nominal & waktu pembayaran yg baru.

      • Romy
        5 April 2023 - (01:50 WIB)
        Permalink

        transaksi hutang duit dengan adanya bunga,jelas riba.buat pemberi hutang,akan jadi riba bagi penerima hutang jika tdk melunasinya.slik ojk hanya memblack list nama penerima hutang,kalau untk melunaskan ane masih ragu dah?amar bank pasti akan menagih trus pinjaman,namanya juga hutang,jd trus saja mengusahakan bisa bayar.

    • Black
      2 April 2023 - (17:04 WIB)
      Permalink

      yang coment kebanyakan DC nih …
      g pada baca apa y,klo dia g bs bayar akibat kena efek pandemi ?
      dan sudah di lunasi 1/1 dr semua pinjaman di pinjol.
      jd tinggal yg pinjol ini blm terbayar dan akan d bayar,tp blm ada untuk bayarnya…
      kebanyakan yg coment malah pada ngegas…
      susah nih para DC????

    • Nopri
      6 April 2023 - (08:42 WIB)
      Permalink

      Kalau ndk mau di tagih, jangan pinjam di bank atau sejenisnya Ibu, lebih baik usaha sendiri. Mereka menagih Hak mereka yang di Pinjamkan dengan Ibu, tadinya pas minjam sembah-sembah ingin di cairkan, tetapi setelah bayar angsuran lupa. Kordinasikan baik2 ibu. Dalam kasus ibu ini, saya liat dari segi Perdata Konsumen yang salah.?

  • Palem
    30 Maret 2023 - (11:21 WIB)
    Permalink

    namanya hutang wajib di bayar..kalo gak mau bayar jgn hutang…anehnya banyak yg bilang gak usah bayar…mau ibadah sedekah dll gak bakal dapat pahal selama ente2 ada utang…mau bank koperasi teman dll…bank gak maksa kasih suruh pinjem…utang dr 2021…sekarang 2023…uda 2thn …wajar di kejar kejar depkolektor…berati anda gak ada itikad baik nyicil…11jt kalo di cicil 2thn itu cuma 500rban per bln…masa gak sanggup cicil 500rb????? kalo gak sanggup berati gak niat bayar…kalo memang anda berniat bayar…langsung samperin bank nya…ajak nego atau stop bunga atau ubah cicilan…99persen yg utang belagak sebagai korban…padahal jelas anda pelaku utama…gak usah salahin atau sumpahin atau bilang haram…mereka ada karena model model anda yg utang dan gak niat bayar….banyak kasus nyata masalah kartu kridit…gak bisa bayar tp langsung datang ke kantor…minta keringanan dll…akhirnya ketemu jln keluarnya…mau bank itu uda asuransi…tetep aja kewajiban bayar harus ada…emang asuransi mau ganti full??? motor ilang aja cuma ganti 60 persen…hutang itu termasuk haram

    4
    • Dian Maya Sari
      30 Maret 2023 - (17:12 WIB)
      Permalink

      Mungkin banyak yang mikir kalau udah masuk MK berarti udah lolos dari utang. Makanya belakangan ini banyak sekali surat yang mirip. Galbay lalu lapor ke MK.

  • Anton
    30 Maret 2023 - (12:21 WIB)
    Permalink

    Selalu saja ada postingan kayak gini. Heran juga ya ini tempat media konsumen malah jadi wadah curhat soal utang.

  • Rio
    30 Maret 2023 - (12:41 WIB)
    Permalink

    1. Sebaiknya utamakan membayar hutang dari pengeluaran lainnya.
    2. Jual aset anda, motor mobil perhiasan untuk terlepas dari hal ini, kasihan orang tua, bisa sakit dan meninggal plus cibiran tetangga.
    3. Jangan pernah ngutang lagi biar pinjol sepi dan akhirnya pada bangkrut
    4. Semoga urusannya lekas selesai. Dan pastikan bukan hanya utang ke pinjol yang anda harus bayar, utang ke rekan, teman, tetangga, sodara dan individu lainnya juga harus anda bayar kan. Kita mungkin merasa susah, tapi kiylta ga pernah tahu, mungkin yang minjemin kita ternyata juga jauh lebih susah saat ini?

    1
    • Anton
      30 Maret 2023 - (17:01 WIB)
      Permalink

      Betul itu dan gak jarang banyak yang membela. Sehingga menurut mereka mengirimkan surat ke MK ini maka utang dianggap lunas.

  • Dian Maya Sari
    30 Maret 2023 - (17:05 WIB)
    Permalink

    MK ini jadi gudang pelunasan utang ya lama kelamaan bukan wadah bagi konsumen lagi. Kedepannya makin banyak orang yang sengaja galbay lalu bikin surat ke MK dengan harapan dibebaskan dari utang. Dan bertindak seolah-olah yang memberikan utang itu kejam.

    2
  • Ayah
    30 Maret 2023 - (22:49 WIB)
    Permalink

    0 – 1 = -1
    kalo mau balik ke 0 yaa harus berusaha +1…
    kalo mau punya, yaa usahanya ditambah ke+2..
    .
    keliatannya simple kan ?
    tp tetep aja butuh “perhitungan” dan usaha…

  • Healer
    30 Maret 2023 - (23:37 WIB)
    Permalink

    mba², anda koar² komplain di tagih dc kerumah, itu sudah wajar dalam perhutangan, resiko anda sendiri jika berhutang (mau legal apa ilegal). jangan marah² semisal di tagih kerumah, lagian dcny cuma ngejalanin tugas (mereka kerja juga, ibarat penjual ama kurir). mau gamau anda harus siap terima resiko di tagih kerumah, klo anda sendiri beritikad baik bayar tepat waktu, saya yakin gabakalan ditagih dc. mon maap nih, saya juga sering ngutang di akulaku, pernah sekali di kontak sama dcny mau ditagih kerumah, tapi saya baik² ngomongny klo waktu itu gabisa bayar, mau bayar lupa. terus saya suruh datang kerumah aja, biar enak. baik² kok dcny, ngutang waktu itu 300ribu bayar 400ribu (kecil kan? ga sampe 500ribu tapi ditagih ampe kerumah karena lewat jatuh tempo). ingat HUTANG ANDA DIBAWA SAMPE MATI! SEPESERPUN, KALAU YG DI HUTANGI GA IKHLAS, ANDA SUSAH MATINYA!

    2
  • Bimo
    31 Maret 2023 - (02:57 WIB)
    Permalink

    BANYAK CAKAP KAU PARA DC DC PINJOL .

    DIBAYAR BERAPA KAU BERANI KOMEN2 DISINI?

    MACAM KERJA SELAMANYA SAJA DISANA KAU MENJADI DC.

    1
    2
    • Soojin
      31 Maret 2023 - (05:58 WIB)
      Permalink

      G malu sama profil, ?
      Profil orang pintar tapi waktu yg makainya enggak. ?
      Ini hutang dari 2021 & sekarang udah 2023,
      Dari perjanjian bayar 15X, si penghutang baru bayar 4X dlm 2th.
      Wajar g klo yg di hutangin nagih,
      Yah wajar lah,
      Atau lu termasuk orang” yg suka ngutang & g mau bayar jg,

      1
  • huanytha
    31 Maret 2023 - (10:47 WIB)
    Permalink

    Harga jadi 11jt itu karena Denda buuu,, tidak ada org berhutang telat tidak ada denda,, Kalau Hutang pasti ada Bunga dan Denda kalau telat,, Bijak lah dalam Bersosial media,, ibu pasti emosi,, psikologisx terganggu karena keuangan tidak baik, hutang belum lunas dan ibu berhutang pakai alamat org tua,, kalaupun ibu lapor ibu juga keluar uang,, uang yg dipake lapor bisa jadi lbh besar drpd buat bayar hutang,,, jadilah Wanita Bijak

    1
  • hengky
    31 Maret 2023 - (14:37 WIB)
    Permalink

    Ini curhatnya maunya hutang yg gak pakai bayar? Jangan ke bank mbak.. Mending ngajukan ke kelurahan saja ?

    1
  • Putri
    31 Maret 2023 - (17:19 WIB)
    Permalink

    Lucu emang.. dimana2 yang hutang malah lebih galak dan lebih nantang! Mbak lapor polisi aja mbak… silakan gi… saya setuju disitu dia cuma menjalankan tugas.. saya dulu banget pernah juga pinjol dengan amar bank.. tetapi mereka sangat kooperatif, dan tidak bar2 ketika walaupun sudah jatuh tempo… saya pernah lupa bayar 1 kali.. harusnya tanggal 3 dan saya lupa dan mereka cuma wa saya di tanggal 4 menanyakan karena sudah jatuh tempo.. dan itu juga dengan bahasa yang bisa dibilang baik.. saya lsg mnt maaf karena saya benar2 kelupaan.. dan lsg saya trf saat itu juga.. dan setelah itu semuanya aman.. intinya kl ngutang itu jangan lebih galak di saat ditagih! Sadar diri.. mau utang sama pinjol pun yang namanya utang yah utang.. jd yah dibayar, kasih kepastian mau bayar di tanggal berapa dan pastikan benar2 dibayar.. bukan malah lebih galak dan playing victim!

    2
  • a.w
    1 April 2023 - (17:39 WIB)
    Permalink

    Gak usah bayar mbak, yg penting perkuat mental pasti aman???, kena pinjol g usah panik. Tp klo mental kurang siap,klo Ada rizki lebih dibayar dikit2,klo blm ada ya utamain yg pokok dl. Nanti progres satu2 mana yg urgent, insyaallah utang menipis. Klo yg blm ngalami si bs ceramah, tp klo yg udah ngalami pasti tau rasanya. Semangat kak, moga2 cepet kelar urusannya. Dilancarkan lg rizkinya….

    1
  • Karmila
    3 April 2023 - (06:44 WIB)
    Permalink

    Mau komentar takut entar dibilang DC ?

    Padahal DC ada ya karena ada tunggakan. Kalau gak ada tunggakan pasti gak akan ada DC.

    Penulis sepertinya menutup pinjaman lama dengan pinjaman baru. Yang ilegal bisa gagal bayar dan berhasil “selamat” namun kali ini berurusan dengan yang “legal”.

    Inilah yang memperburuk keadaan. Menutupi utang dengan utang yang akhirnya menumpuk akibat bunga-bunga, biaya admin, dan denda.

 Apa Komentar Anda mengenai Amar Bank?

Ada 113 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan DC Amar Bank ke Rumah yang Meresahkan

oleh Eka 29 dibaca dalam: 1 menit
113