Menunggu Tanggung Jawab Gojek dan Driver Gojek

Saya adalah mahasiswa FKP Unair yang saat itu di Tanggal 28 November 2022 kira2 pukul 9 pagi berangkat kuliah dan ditabrak oleh driver Gojek yang dengan kecepatan tinggi sengaja menerobos lampu merah yang sudah merah, kejadian begitu cepat ketika saya sadar dan meringis kesakitan dan sudah berada IGD dengan muka berdarah.

Dari saksi yang melihat kecelakaan tsb saya terpental jauh dari titik kecelakaan, di mana wajah saya mendarat duluan, sehingga menyebabkan luka menganga pada bawah hidung, robek pada dahi atas tengah, luka pada hidung, luka pada kedua tangan, kedua kaki, luka tergores pada perut saya. dan akibat dari kecelakan tsb saya harus cuti kuliah.

Saya menyaksikan dengan jelas kedua orang tua saya di IGD RS Unair menangis melihat kondisi saya yang terbaring dengan muka berdarah. Setelah melalui proses radiologi, thorax, USG dan CT scan maka saya diputuskan untuk operasi plastik, operasi berjalan cukup lama dari pukul 17.00 sampai dengan 23.00.

Kesedihan dan rasa kecewa kami sekeluarga masih tersisa sampai saat ini karena dari Pihak driver Gojek ataupun perusahaan Gojek belum berbuat serius dan bertanggung atas kecelakaan tsb, kami butuh tindakan nyata baik dari segi materil dan moril.

Si penabrak yaitu driver Gojek yang bernama Chairil Inwar info dari saksi sempat akan melarikan diri saat diteriakan oleh saksi sebagai penabrak saya. Tim satgas Gojek yang hadir di IGD terkesan arogan memaksa orang tua saya agar segera mediasi, memaksa meminta KTP saya dengan dalih sebagai laporan kecelakaan. Tim satgas Gojek juga mengaku-ngaku mereka yang membawa saya ke IGD dengan ambulance tapi kenyataan bukan mereka yang membawa namun dari PMI Surabaya.

Dan lebih anehnya Satgas Gojek menantang orang tua saya bisa berperkara hukum dan menyebut dirinya lebih paham hukum dan menyebut Gojek dan dirinya sudah melakukan tanggung jawab. Asumsi kami ada upaya dari Gojek dan timnya mengelabui kasus kecelakaan tsb sebagai kasus Gojek yang ditabrak mahasiswa.

Saya mohon para CEO Gojek jangan hanya berdiam saja, ada banyak kasus-kasus Gojek lainnya butuh segera tindakan Anda. Lakukan sesuatu agar Gojek bisa makin lebih baik dan bermartabat.

Terima kasih.

Naufal Nur Syihab
Kota Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

95 komentar untuk “Menunggu Tanggung Jawab Gojek dan Driver Gojek

  • 31 Maret 2023 - (11:36 WIB)
    Permalink

    Kalau menuntuk ke pihak Gojek yah sampai kiamat mereka gak perduli Om, Pihak yang bisa dimintai tanggung jawab adalah ke si penabrak anda sebagai mitra Gojek, karena diantara mereka (pihak gojek & pengemudi) sudah ada kesepakatan yg isinya begini:

    https://www.gojek.com/app/kilat-contract/
    10.1 ….Anda bertanggung jawab secara penuh atas setiap kerugian dan/atau klaim yang timbul dari penggunaan Aplikasi Mitra untuk penyediaan Layanan Mitra, baik oleh Anda atau pihak lain, …dst…dst

    38
    21
      • 2 April 2023 - (00:53 WIB)
        Permalink

        secara hukum betul perusahaan gojek bisa lepas tangan apalagi pemilik gojek itu kan mentri pendidikan jadi perusahaan bukan swasta murni tapi swasta yg memiliki power wajar kalo management nya arogan penyelesaian nya ,memang betul fihak gojek bisa gugat ke korban tapi belum di putuskan pengadilan jadi belum tentu menang kog ,hehehe ini negara hukum mari kita buktikan supaya keadilan bisa di tegakan kesan saya mari kita tinggal kan gojek kalo arogan begitu

        11
        4
    • 1 April 2023 - (03:28 WIB)
      Permalink

      Ini yang harus jadi concern bagi pihak gojek. Karena gimanapun driver itu ujung tombak perusahaan.

      17
      1
      • 1 April 2023 - (08:49 WIB)
        Permalink

        Menurut sepengetahuan saya,tanggung jawab 1 ada di mitra gojek,ke 2 ada santunan dari jasa raharja,coba di urus

        17
        1
          • 1 April 2023 - (12:16 WIB)
            Permalink

            Prihatin dan ikut sedih atas kejadian seperti ini, kalo mau di lanjut ke jalur hukum, kumpulkan bukti cctv di sekitar kejadian waktu itu, klo di traffic light pasti ada data base rekaman cctv. Langsung lapor pihak berwajib saja mas, tuntutan ke pihak mitra gojeknya sebagai si penabrak. Semoga lekas sembuh sehat, kuat, dan kembali beraktifitas seperti biasanya. Aamiin ?

            10
            1
      • 2 April 2023 - (05:52 WIB)
        Permalink

        Bukan..!
        Driver di Gojek, bukan ujung tombak.
        Mereka sepertinya ‘punya prinsip’
        Hilang sekian banyak driver tidak masalah, TOH BUKA LAMARAN SESAAT SAJA RATUSAN BAHKAN RIBUAN YANG MENDAFTAR.
        itu yang membuat mereka Gojek besar kepala.
        Saya mantan Mitra Gojek,
        Ketika saya di PM (putus Mitra) saya di anggap melakukan kesalahan Besar, yang mana sebelum jadi mitra tidak ada keterangan atau pemberitahuan Tata Tertib yang harus di patuhi, kesalahan saya karena saya menyambung komunikasi dengan Costomer/ tamu.
        Sampai-sampai saldo Gopay (Driver) yang saya punya, dari saldo Rp 800rb sekian hampir 900rb, hanya Rp 300an ribu yang saya terima, di potong ini itu.

        Singkat cerita, management Gojek, cara memberlakukan Driver sebagai mitra, masih kurang Manusiawi.

        Semoga kedepan management Gojek bisa berbenah, lebih memanusiakan Manusia yang menjadi Mitranya (khususnya Driver Ojol)
        Salam NKRI Damai sehati dan sejiwa MERAH PUTIH.

        3
        2
    • 2 April 2023 - (14:30 WIB)
      Permalink

      Kebiasaan pengusaha cuci tangan dengan klausul hukum seperti itu, tutup gojek online kalau tidak mau tanggungjawab. Masyarakat yang dirugikan, pihak selain gojek yang selalu dirugikan. Bagaimana kalau driver gojek yang ditabrak? Mungkin penabraknya akan dihadiri dijalan dan atau mengganti rugi gojeknya, Bulan hanya ganti rugi pengobatan tapi juga ganti rugi penghasilan selama sakit.
      Melihat arogansi maka keberadaan gojek online perlu dievaluasi.

      2
      1
  • 31 Maret 2023 - (12:22 WIB)
    Permalink

    Turut sedih atas kejadian yg Anda alami.
    sy bukan bermaksud membela gojek, hanya kl lihat dari posisi driver sebagai mitra (bukan karyawan) , gojek tidak bs diminta bertanggung jawab penuh atas apa yg dilakukan mitra, apalg memang driver sendiri yg melanggar aturan lalu lintas. kayanya driver itu jg ud diputus jd mitra krn pelanggarannya.
    saran sy, coba bernegosiasi baik2 lg dgn pihak gojek utk biaya rumah sakit, krn kemungkinan besar drivernya jg ga ada uang.
    semoga lekas pulih utk TS

    38
    17
    • 31 Maret 2023 - (13:25 WIB)
      Permalink

      Pasti sipenabrak, akan bilang ga ada biaya. Seandainya terbalik kejadiannya, Maka akan lebih galak lagi.
      Percuma minta dari gojeknya, karena akan berakhir disatgas gojek tersebut. Apalagi anda dan orangtua sudah diintimidasi sama mereka dari cerita diatas.

      26
      11
      • 1 April 2023 - (18:20 WIB)
        Permalink

        Laporin polisi aja kalo ga mau ganti biaya masukin saja toh. Kan berat juga di drivernya ekonomi mw gimana. Biar impas

  • 31 Maret 2023 - (12:39 WIB)
    Permalink

    Beberapa waktu yang lalu di Surabaya Barat ada driver gojek meninggal kecelakaan, dilindas truk tangki air. Mungkin ada yg ingat.
    Tidak ada santunan dari Gojek dari info yang saya dapat dari driver² yang melayat langsung. Cuma dapat santunan dari paguyuban dan teman² nya yang keliling minta santunan.
    Cuma berbagi info, saya cuma pemilik resto yang kebetulan banyak kenal driver online.

    26
    21
    • 31 Maret 2023 - (12:56 WIB)
      Permalink

      Turut sedih atas kejadian yang menimpa Anda dan semoga Anda (TS) lekas pulih dan dapat beraktifitas seperti sediakala. Untuk insiden kecelakaannya. Semoga ada win-win solution, tanpa perlu intimidasi ke salah satu pihak.

      10
      12
    • 2 April 2023 - (05:58 WIB)
      Permalink

      Kalo ada BPJS segera urus surat keterangan sebagai korban tabrak lari dari polisi. Nanti BPJS yang akan nanggung biaya perawatannya.

  • 31 Maret 2023 - (12:42 WIB)
    Permalink

    Perkarakan saja pihak mitra dan GO-JEK ke jalur hukum.
    Ga usah takut dengan ancaman satgas.
    Apa itu? Dia mau berlagak seperti preman atau gimana?
    Memang sesekali harus ada efek jera. Karena ojol ini kalau diframing lebih banyak sebagai pihak terzolimi, tapi giliran mereka yang berbuat kasus semua diam.
    Coba aja kasusnya dibalik: Ojol yang ditabrak pengemudi lain, wah pasti ramai kasusnya, dari mulai komunitas, satgas, sampai pihak aplikator dan media semua bersuara.
    Untuk ts jangan takut tempuh jalur hukum, ga perlu mediasi, tuntut kerugian ke pihak mitra dan GO-JEK. Semoga lekas sembuh dan bisa dapat keadilan.

    53
    85
    • 31 Maret 2023 - (12:52 WIB)
      Permalink

      Ngakak nuntut ke hukum..elo kirain gampang datangkan saksi2 kejadian..menghadirkan saksi di pengadilan itu ga gratis harus ksh ongkos ke saksi itu pin klo saksi mau hadir..lalu biaya pengacara..biaya waktu korban kuliah..blon lg ntar banding kasasi
      Bisa sampai bertahun2..

      34
      26
      • 31 Maret 2023 - (18:08 WIB)
        Permalink

        Itu kan dari sudut pandang anda sebagai netizen. Beda hal kalau sudut pandang Anda sebagai korban. Emang kalau sekedar ngetik di jari mah gampang. Ojol emang cuma mau menang sendiri.

        16
        28
        • 31 Maret 2023 - (19:15 WIB)
          Permalink

          Di negara manapun status antara driver ( gig workers ) dan aplikator itu cuma mitra, bahasa legalnya kontraktor. Aplikator tidak bertanggung jawab atas tindakan driver, bisanya cuma minta maaf. Bedanya di negara maju drivernya pakai mobil semua,dan disana kl punya mobil ya wajib punya asuransi sana seperti SIM. Kalau ada apa² di jalan ya asuransi yang tanggung.
          Kalau mau aplikator yang tanggung jawab ya tuntut ke MK soal UU Tenaga Kerja.
          Turut prihatin buat korban, ya jalan satu² nya langsung musyawarah dengan driver. Aplikator mah driver sekarat aja ga mau tahu, itu di seluruh dunia juga begitu.

          14
          6
          • 31 Maret 2023 - (23:06 WIB)
            Permalink

            Driver saat menabrak korban statusnya masih mitra aplikator. Dengan kata lain driver masih ada sangkutpautnya dengan GO-JEK.
            Kalau semua orang berpikiran sepertimu dan akun batman diatas makin rusak hukum di dunia.
            Tinggal orang jadi pengusaha, bikin perusahaan, rekrut mitra (bukan karyawan) lalu bodo amat soal permasalahan.
            Mau mitranya jungkir balik, nabrak orang, bikin orang meninggal, bawa sabu, terlibat kriminal dll yang penting aplikator taunya dia cari duit buat mereka.
            Sistem rusak namanya.

            12
            27
        • 1 April 2023 - (10:44 WIB)
          Permalink

          Ga ada yang nglarang bang nuntut, masa cuma karena komen orang ga dikenal di internet langsung ga berani nuntut ?
          Kita ini cuma ngasih fakta, kalau mau begini harus mau begitu. Faktanya seperti itu, bukan cuma retorikal. Seperti abang bilang, gampang tinggal ketik. Tuntut, tuntut, tuntut. Kita ini cuma ngasih tahu, setidaknya pernah berurusan dengan masalah begitu. Biar siap gitu kalau mau maju apa aja yang dipersiapkan. Mental ,moral dan material. Mungkin itu yang dimaksud akang @batman

          1
          4
      • 31 Maret 2023 - (20:42 WIB)
        Permalink

        Kalau semua orang seperti anda, mungkin pengadilan sepi.kalau semua orang cara berpikirnya seperti anda,rusak negeri ini,hukum milik siapa? Ngata ngatain blon lagi. Hak dia untuk menuntut silakan, Dia jga punya hak untuk menuntut keadilan.

        11
        6
      • 1 April 2023 - (17:24 WIB)
        Permalink

        Di aplikasi sebelah mah ada santunan sama asuransi buat kecelakaan. Masa sekelas gojek ga ada kan aneh

        1
        1
    • 2 April 2023 - (02:11 WIB)
      Permalink

      kalo ga paham hukum jangan asal ngomong, gw juga awam, tapi gw pernah tau kerabat gw yang dapet masalah ga mao ambil jalur hukum, kenapa? MAHAL, dikira pengacara cuma 200rb an doang kali. dan tau kan gojek perusahaan yang besarnya mungkin jauh lebih besar dr tpt lu kerja sekarang, dan cari tau dulu kontrak kerja antara mitra sama perusahaan seperti apa, pertanggungannya kaya gimana, jangan asal ajak jalur hukum tapi ZONK. kalo kalah si sidang, terus dituntut balik sama gojek (siapa yang tau?) MAKIN BONCOS YANG ADA. buat TS semoga bisa sehat lagi ?

      • 2 April 2023 - (13:00 WIB)
        Permalink

        Kalau semua orang berpikiran sepertimu yakinlah akan banyak orang yang dizolimi dengan mereka yang punya uang lebih banyak. Termasuk dirimu sendiri. ?

        1
        1
    • 2 April 2023 - (14:37 WIB)
      Permalink

      Tampaknya Media Konsumen isinya ojol semua, komentar anda yg bagus ini diberi tanda jelek ?……. hahahaha

  • 31 Maret 2023 - (15:36 WIB)
    Permalink

    Kalo udh urusan ame OJOL
    Udehh hampa…

    Kalo buat driver mah gak mungkin bisa ganti rugi..paling2 dia pasrah mau di apain..
    Cuma sekedar info aja..klo di jalan santun aja patuhi rambu2 lalu lintas…Lo ngebut2 buat belain oderan…Lo tuh cuma di isep keringet Lo klo bisa darah Lo juga di isep Ama Aplikator.
    Inget Santun aja d jlan inget anak dan keluarga di rmh..Lo cmn mitra ..gak ada Kekuatan Hukum.
    Yg Merdeka itu cokong2 dan Oknum Yg Rakus ..Udeh Zaman ya ojol merdeka Udeh ilang..
    Salam Ban Halus
    Mudah2n Mitra gjk ada jalan yg terbaik. Mksh

    18
    10
  • 31 Maret 2023 - (18:49 WIB)
    Permalink

    Gojek sebagai mitra memang tidak bisa diminta pertanggung jawaban.. Laporin aja kepolisi.. Biar itu driver suruh tanggung jawab.. Kalo ga mampu menurut saya kandangin aja minimal anda ga gregetan

    10
    12
  • 31 Maret 2023 - (20:08 WIB)
    Permalink

    Pertama, saya prihatin & berbela sungkawa atas musibah yg Anda alami. Semoga segera di Beri Kesembuhan yg sempurna dari ALLAH SWT.
    GOJEK memang harus nya segera berbenah dengan aturan aturan nya, terutama bila sudah merugikan pihak ke 3.
    Karena yg saya tau,
    jangan kan dengan pihak ke 3,
    dengan Mitra nya (para Abang ojol) GOJEK itu gak peduli sama sekali, & sangat menindas.
    Kalo dengan peraturan yg ada sekarang (yg selalu cuma sepihak dari GOJEK & tanpa ada musyawarah dengan Mitra2nya),
    GOJEK ini harusnya DIBUBARKAN !!
    KARENA CUMA APLIKATOR PENINDASAN & PERBUDAKAN MODERN !!
    Kalo gak mau dibubarin, harus segera di kaji ulang & direvisi semua kebijakan yg cuma menguntungkan pihak GOJEK.
    Sayang PEMERINTAH & PEJABAT2 INDO PADA BRENGSEK, mana mereka peduli.
    HARUSNYA MEREKA HADIR SEBAGAI REGULATOR.
    Liat aja awal kehadiran GOJEK sudah sangat merusak harga pasar & menabrak aturan2 yg ada, akhirnya korbanya para SUPIR ANGKOT, walaupun disisi lain membuka lapangan kerja baru.
    Tapi itu tidak sebanding, karena bonus2 cuma di awal (bakar uang) sekedar gebrakan awal menarik minat konsumen secara instan.
    Sekarang GOJEK mulai menjadi APLIKATOR PENINDASAN BAGI MITRA MITRA nya !!
    SAAT NYA PEMERINTAH MENG-EVALUASI KEHADIRAN GOJEK, AGAR BILA TERJADI KEJADIAN SEPERTI INI DAPAT DIKENAKAN PERTANGGUNG JAWABAN & TIDAK LAGI MENINDAS MITRA MITRAnya

    25
    12
    • 1 April 2023 - (02:55 WIB)
      Permalink

      Komentar bagus pun ada yang tidak suka. Sepertinya ada pasukan gak pernah tidur disini yang kerjanya komentari semua artikel

      3
      3
  • 31 Maret 2023 - (20:36 WIB)
    Permalink

    Astaghfirullah…. Seng sabar yo mas. Semoga Allah memberikan jalan terbaik. Amin???

    3
    9
  • 31 Maret 2023 - (20:43 WIB)
    Permalink

    Pihak gojek sebagai mitra pasti gak akan terlalu ikut campur. Solusinya harus lapor polisi.

    5
    9
  • 31 Maret 2023 - (21:08 WIB)
    Permalink

    Lapor polisi, minimal penabrak Anda akan terjerat pidana lalu-lintas, nggak peduli mau tukang ojek atau bukan, kalau melanggar lalu-lintas ya harus ditindak apalagi sudah ada korban. Kalau Gojek kecil kemungkinan bisa dituntut mengingat ojol lebih ke mitra, bukan karyawan. Entahlah, mungkin bisa diskusikan dengan penasihat hukum.

    9
    10
    • 1 April 2023 - (11:16 WIB)
      Permalink

      Setuju bang. Kalo gak ada korban gak ada biaya, bisa minta bantuan LBH atau ke bang hotman. Masa setiap korban kejahatan (ntah laka lantas atau tindak kriminal), kalo dari kalangan gak mampu, lantas si pelaku gak dihukum sama sekali (terlepas pelakunya orang gak mampu juga atau bukan). Ya lama2 orang seenaknya aja berbuat kriminal terhadap orang yang dianggap gak mampu. Toh bakal bebas. Kagak gitu konsepnya. Minimal laporin dulu ke polisi. Masalah saksi gak bisa dimintain tolong dll, berdoa aja. Gusti ora sare mas bro. Semoga dapat yang terbaik dan lekas sembuh.

      5
      1
  • 31 Maret 2023 - (22:15 WIB)
    Permalink

    Mitra itu bukan karyawan dari aplikator, TDK bisa Gojek dituntut atas insiden kecelakaan yg terjadi.

    Yg pasti PENABRAK lah yg bertanggung jawab penuh .

    Semoga cepat sembuh ?

    1
    6
  • 31 Maret 2023 - (22:47 WIB)
    Permalink

    Innalillahi wa innailaihirojiun….sya sebagai driver gojek turut berduka cita! Yang sabar ya mas… menurut saya kyanya klo minta pertanggung jawaban pihak gojek itu berat, yg harus bertanggung jawab driver yg nabraknya…kdang di jalan kita ga tau. Di tabrak pas lampu merah, kemungkinan tu driver ngejar lampu ijo sebelum merah ya…makanya ngebut, biasa di Indonesia kaya gtu sih.

    2
    8
  • 31 Maret 2023 - (22:58 WIB)
    Permalink

    Helm ijo memang biang kerok (gak semua ya) terobos sana sni seeanknya seakan gak punya darah. Kesenggol dikit, meskipun sebenernya dia yg nyenggol, kita disamperin pasukan segambreng.

    Ketika dia bikin masalah, pake jurus bawa gank, ngemis belas kasihan miskin dsb.

    Gojek pusat apakah tg jwb???
    Woi kan katanya gaji anda gede banget melebihi pegawai kantoran lainnya, kerja dong yg bener, benahi masalah driver yg makin brutal!!!

    10
    9
    • 1 April 2023 - (07:47 WIB)
      Permalink

      Saya juga driver dari Gojek, dan juga mahasiswa. Saya bukan bermaksud membela si driver gojek. Yg namanya bencana atau musibah, kita semua pasti tidak mau itu akan terjadi, tetapi dari kejadian ini , yg sangat di harapkan yaitu RASA TANGGUNG JAWAB DAN JIWA MANUSIAWI sesama Makhluk hidup (Atau jika bergama, sesama ummat beragama). Tetapi dari pihak Driver Gojek dan Satgas Gojek itu tidak benar yg mereka lakukan, terlihat siapa yg salah, dapat disimpulkan maka si Driver tersebut yg salah. Kejadian seperti ini emg udh rutin terjadi di sebagian wilayah Indonesia ini. Kurangnya kesadaran pengguna sepeda motor akan tertibnya lalu lintas membuat terjadi suatu bencana/musibah, saya juga seorang Driver Gojek sangat Miris melihat respon nya. Mudah mudahan ntuk kedepannya terkhusus untuk para driver TAATIN RAMBU RAMBU LALU LINTAS, SAYA TAU KALIAN ITU NGEJAR ORDERAN, AKAN TETAPI KESELAMATAN ITU YANG UTAMA DALAM SUATU PEKERJAAN. Untuk korban, semoga diberikan ketabahan dan mudah-mudahan cepat sembuh dan dapat beraktivitas lagi seperti biasanya, dan semoga tidak lama lama cuti kuliah agar dapat LULUS dengan Nilai Memuaskan, dan mudah-mudahan Lulus dengan Predikat Kumlod..
      Amin ya rabbal Al-Amin…

      5
      1
      • 1 April 2023 - (10:08 WIB)
        Permalink

        Iya. Lha itu satgas gojek, udah maen maksa selesaiin pake alesan mitra kerja. Klo benar gojek ikut tanggung jawab, bareng bareng laporin ke polisi, jgn pake alesan mitra kerja. Apakah gojek tetap masih mau pakai alesan mitra kerja. Kalo tetap di belaiin, itu bukan mitra kerja dong.

        1
        1
    • 1 April 2023 - (19:01 WIB)
      Permalink

      Saya juga pernah alami kejadian dgn mitra gojek, namun hanya kerugian pada kendaraan saja.

      Motor saya di tabrak mitra dari belakang.

      Gojek selaku aplikator wajib bertanggung jawab dalam hal ini, apalagi kejadian di luar layanan pada aplikasi gojek

      Kecelakaan di luar layanan gojek, menjadi tanggung jawab pribadi.

      Alhasil gojek hanya memfasiltasi saya mediasi dgn mitra nya, untuk menuntut tanggung jawab.

      • 1 April 2023 - (19:51 WIB)
        Permalink

        Aplikator bertanggung jwb kl yg kcelakaan ntu penumpang yg naek sm driver aplikator kl ntu si menurut ane tnggung jwb k pribadi masing”…..

  • 1 April 2023 - (04:22 WIB)
    Permalink

    Masya Allah,
    Innalillaahi wa Innailaihi raajiuun
    Turut berduka cita, semoga lekas sehat kembali.
    Ya betul kalau memang ga ada pertanggung jawaban, sebaiknya Polisi kan saja.
    Minimal kita mengurangi orang yang habit nya suka ugal2an dan juga membuat jera mereka.

    2
    2
  • 1 April 2023 - (08:30 WIB)
    Permalink

    Turut Berduka cita dengan kejadian yang dialami TS

    Mungkin sulit meminta pertanggung jawaban aplikator, apalagi driver.

    Saran saya hal yang bisa di lakukan adalah

    Buat laporan kepolisian, Karena driver dengan sengaja menerobos lampu merah sehingga menyebabkan kecelakaan. Masalah kasusnya berlanjut atau tidak Itu tergantung kepolisian setidaknya TS sudah berusaha.

    Untuk teman² lain yg terkena musibah dgn driver ojol saya sarankan Juga buat laporan kepolisian saja. Jika semua orang bertindak seperti itu, ojol² lain akan berpikir 2x jika mau melanggar lalu lintas.

    Jangan takut dengan oknum² yg memberi jempol kebawah di MK, Karena hak Kita kok melapor ke kepolisian jika Kita merasa di rugikan.

  • 1 April 2023 - (09:26 WIB)
    Permalink

    Driver somplak bin koplak udah nabrak mau kabur pula, segala bawa satgas kayak ormas penjaga parkiran indomaret. Orang kek gini ngapa gak ****** aja kena covid kmaren

    4
    1
  • 1 April 2023 - (09:33 WIB)
    Permalink

    Saya rasa anda dikibulin sama satgas pekok itu, sebaiknya anda tetap membuat laporan ke kepolisian terhadap driver tsb, setidaknya berusaha dlu, krn anda punya hak2 yg belum dipenuhi sbg korban, jgn takut anda bakal difitnah krn biasanya tiap traffic light di kota besar ada cctv, krn klo nunggu dari pihak gojek sendiri, takutnya kelamaan dan terlambat buat lapor ke pihak kepolisian, buat tersangka bertanggungjawablah, apa yg anda tanam anda juga yg menuai

  • 1 April 2023 - (10:03 WIB)
    Permalink

    Lapor polisi. Ga ada tuh pake alesan mitra, terus bisa lepas tanggung jawab. Gojek juga ga bisa pake alesan pengemudi cuma mitra kerja. Enak aja. Emang ada aturannya?kalau gojek yg nabrak bisa lepas hukum, karena mitra? Itu namanya tabrak lari. Cuma polisi yg bisa nangani. Ga ada kata damai.

  • 1 April 2023 - (11:00 WIB)
    Permalink

    Walaupun ada yang bilang agak susah mendatangkan saksi setidaknya laporan ke polisi akan memberikan efek jera. Bukti kan sudah ada dan tentunya bisa dijadikan alat buat tuntutan.

 Apa Komentar Anda?

Ada 95 komentar sampai saat ini..

Menunggu Tanggung Jawab Gojek dan Driver Gojek

oleh naufal dibaca dalam: 1 menit
95