Perihal Penagihan Kolektor Amar Bank (Tunaiku)

Selamat pagi yang terhormat tim terkait Amar Bank dan jajarannya. Saya nasabah dari Amar Bank (Tunaiku) ingin menginformasikan bahwa petugas kolektor Anda yang bernama Li**, Ray***, dan Tho*** melakukan penagihan dengan cara yang tidak berkenan, melakukan spam WA dan telepon seluler saya hingga puluhan kali setiap kalinya (dimulai dari jam 8 pagi dan biasanya akan berakhir jam 7 malam).

Mohon maaf sebelumnya, memang saya sudah keterlambatan pembayaran (sisa 7 pembayaran lagi), tapi ini semua bukan karena disengaja, melainkan kondisi ekonomi rumah tangga saya yang lagi tidak stabil.

Semua nomor telepon seluler dan WA yang sudah menyepam saya sudah saya teruskan ke saudara saya yang bekerja di Mabes Polri Jakarta, beserta semua isi WA-nya. Semua nomor tersebut sudah terlacak juga oleh saudara saya tersebut. Kasus ini juga saya laporkan di Media Konsumen karena benar-benar meresahkan cara penagihan staff Anda.

Terima kasih.

Nancy Arianti
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Nancy Arianti

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Nancy Arianti sampaikan. Menanggapi Surat Pembaca yang disampaikan Ibu Nancy Arianti...
Baca Selengkapnya

34 komentar untuk “Perihal Penagihan Kolektor Amar Bank (Tunaiku)

  • 28 Juni 2023 - (12:23 WIB)
    Permalink

    Ngeri yaa skrng, orang yg ngutang lebih galak..
    Laporin aja Bu.. memang TDK sesuai SOP.. kami pembaca setia media konsumen menunggu keseriusan anda melaporkan para debt colector.. ditunggu updatenya

    Memang yg utang atau yg ngutangin

    12
    2
    • 28 Juni 2023 - (19:28 WIB)
      Permalink

      Iya ..saya juga ingin melaporkan amar bank/tunai ku a/n dc nya revalina jovanka ke bagiian kepolisian siber crime krn telah menyebar data2 istri saya k kantor tempat bekerja, dgn ancaman verbal via email kantor dan kondar ke cs kantor, ke teman2 kantor dan nomer kanttor yg bukan kondar..

    • 29 Juni 2023 - (08:42 WIB)
      Permalink

      Peringatan siapapun yg punya rezeki lebih jangan kasih pinjam ibu ini.ngeri gak mau bayar lapor polisi.btw maaf bu anda cuma saudara. Kasihan saudaranya yg dipolri dibawa bawa seolah olah melindungi org yg gak mau bayar hutang.sambo aja karena dikomporin istri karirnya bisa hancur dan membunuh orang apalagi saudara anda.simple, kalau punya hutang dibayar. Kalau karena ekonomi barang berharga dijual. Perhiasan, jam tangan, tv, kulkas.saya rasa bukan kebutuhan utama.bisa puasa dlu penggunaannya. Minimal stok kuota dikurangin dlu buat nyicil daripada punya kuota sibuk2 hubungin saudara minta perlindungan pdahal anda yang wanprestasi.
      NB: saya bukan kolektor, ga ada kerabat kolektor dan gak ada hubungan pekerjaan dengan pinjam meminjam.

      5
      3
  • 28 Juni 2023 - (18:50 WIB)
    Permalink

    Romantika nya berhutang. Kreditur galak Debitur garang. Akhirnya saling unjuk kekuatan, ujung2 nya gak selesai tuh!

  • 28 Juni 2023 - (21:35 WIB)
    Permalink

    Ngeri Bawa beking2gan..
    Tetep aja ga pengaruh debt kolektor itu d sewa perusahaan mati 1..tingal sewa lg..bank uang e buat bayar debt kolektor unlimited

    • 14 Juli 2023 - (16:40 WIB)
      Permalink

      klo bank anda dilukuidasi anda mau kerja dimana lagi,,,jdi jgn banggakan bank tempat anda bekerja

  • 28 Juni 2023 - (23:06 WIB)
    Permalink

    kalau telat baru 25 hari gak masalah, tetap usahakan mencicil ya. tenang saja gk usah panik atau takut, cuma saya heran, pinjol bunga 12-15% bulan dan bunga berbunga lagi kok diijinkan negara, pinjol bisa ambil dana dibank dengan bungan 5% / bulan, kemudian disalurkan lagi kenasabah mrk dgn menaikan bunga jadi 12-15%, kok sistem yg kejam macam ini diijinkan diindonesia? ? pinjol berijin ojk .. pinjam 6 jt, tenor 6 bulan, potongan 800rb, terima 5,2jt , tapi bayarnya total 8jt”sadis sekali”.. mau dipake untuk modal usaha sekalipun.. sangat beresiko..!! seperti kajian ekonomi oleh beberpa pakar analisis investasi dan ahli keuangan di BEI. sekali macet utang mengelinding seperti bola salju..
    semoga rezim berikutnya, pinjol dgn sistem kejam begini ditertipkan semuanya.

    13
  • 29 Juni 2023 - (00:02 WIB)
    Permalink

    Lah, pas anda kesusahan bayar hutang, knpa ga di teruskan ke kerabat anda yg polisi itu biar di pinjami anda duit tuk bayar tunggakan anda.

    7
    4
  • 29 Juni 2023 - (00:16 WIB)
    Permalink

    Tunaiku belum japo aja udah mulai nagih H -1 dgn cara neror ke no HP, dr pagi sampe hari H nya… apalagi klo telat bayar.

  • 29 Juni 2023 - (10:26 WIB)
    Permalink

    Dibayar saja lah buk biar gak ada urusan lagi bukan lapor mediakonsumen, kecuali minta lunas. Wkwkwk

  • 29 Juni 2023 - (11:14 WIB)
    Permalink

    Bawa bawa saudara yg kerja di mabes polri…
    Dulu ada tetangga saya juga ngaku kerja di mabes polri tapi ga pernah pakai seragam, kirain intel ga taunya kerja jaga kantin di mabes polri

  • 15 Agustus 2023 - (10:29 WIB)
    Permalink

    Dulu juga diteror sama dc tunaiku. Untung udah lunaasssss dan gak mau pinjam2 lagi walopun ditawarin lewat sms mulu. Udah kapoookk, bunga gede bgttt… skrg palingan kalo butuh uang cepet pake pinjaman yg dari kartu kredit, bunganya kecil bgt.

  • 15 Desember 2023 - (15:39 WIB)
    Permalink

    Jangan pernah berkurang secara online maupun offline seperti di bank. Risikonya besar sekali jika gagal bayar. Dimulai dari diperlakukan oleh DC yang kadang tidak beretika.

 Apa Komentar Anda mengenai Tunaiku Amar Bank?

Ada 34 komentar sampai saat ini..

Perihal Penagihan Kolektor Amar Bank (Tunaiku)

oleh Nancy dibaca dalam: 1 menit
34