Memohon Belas Kasihan Pemerintah agar Dapat Memberikan Subsidi Listrik

Nama saya A. Roni. Saya membuat artikel terkait permohonan kepada pemerintah. Kurang lebih dua puluh tahun yang lalu saya membeli/memasang listrik dari PLN dengan daya 450V. Setelah beberapa tahun kemudian baru dipasang petugas PLN di rumah saya. Begitu saya periksa, ternyata rumah saya dipasang petugas PLN dengan daya 900V yang tidak bersubsidi.

Seiring berjalannya waktu, sekarang saya sudah tidak sanggup lagi membayar listrik. Karena saya adalah orang miskin yang tinggal di pelosok desa dengan pekerjaan serabutan. Berikutnya, saya coba cek nomor KTP saya di aplikasi PLN mobile. Dan ternyata saya adalah termasuk orang yang menerima subsidi listrik dari pemerintah. Tetapi identitas pelanggan saya belum terdaftar sebagai penerima subsidi. Dan juga nama saya telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial.

Oleh karena itu, saya mohon dengan sangat kepada pemerintah agar dapat memberikan subsidi listrik kepada saya. Karena saya sudah tidak mampu lagi membayar. Sebelumnya, terima kasih kepada pemerintah.

A. Roni
Desa Senuro Barat, Tanjung Batu
Ogan Ilir, Sumsel

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

35 komentar untuk “Memohon Belas Kasihan Pemerintah agar Dapat Memberikan Subsidi Listrik

  • 17 September 2023 - (18:55 WIB)
    Permalink

    harusnya pas pasang mengajukan tarif subsidi dgn menunjukan kartu penerima bansos semoga dgn Surat ini bisa mendapatkan subsidi saran minta diturunkan jadi 450w biar lbh murah

    9
    2
  • 17 September 2023 - (19:29 WIB)
    Permalink

    Iya sama ini sebagian masyarakat ekonomi bawah berat dengan biaya listrik. Mohon pemerintah membantu agar listrik lebih terjangkau

    4
    1
    • 17 September 2023 - (20:41 WIB)
      Permalink

      Betul sekali…
      Kita orang miskin tidak di beri subsidi
      Sementara orang orang kaya di kampung saya malah dapat subsidi

      2
      6
      • 17 September 2023 - (23:11 WIB)
        Permalink

        bisa dicontoh kan orang kaya yang listrik bya dapet subsidi ? emang bisa tau itu listrik orang kaya dapet subsidi ?

        8
        1
        • 18 September 2023 - (00:04 WIB)
          Permalink

          Contoh nya rumah nya bagus, kebun nya banyak, punya toko, punya beberapa sepeda motor, dan punya mobil pribadi, dll.
          Itu ada di kampung saya.
          Dan saya tahu, karena mereka pernah cerita kepada saya.

          5
          7
          • 18 September 2023 - (00:34 WIB)
            Permalink

            terus orang kaya tersebut apakah listrik nya pakai subsidi ? kalo memang betul pake subsidi bisa dilaporkan, tapi kalo tidak pakai listrik subsidi jatuh nya fitnah nanti

            6
            2
          • 18 September 2023 - (05:28 WIB)
            Permalink

            Yang saya tahu, jika rumah bagus, pasti peralatan listriknya banyak sekali, dan dengan daya 450 w, dipastikan tidak kuat daya listriknya, misalnya ada pompa air, ada tv, ada rice cooker, mungkin juga ada AC, kalau daya 900 w, mungkin mencukupi.

          • 18 September 2023 - (16:23 WIB)
            Permalink

            Itu tandanya anda miskin sampe ke hati bro.

            4
            2
          • 18 September 2023 - (20:28 WIB)
            Permalink

            Gak mungkin Lah *** orang kaya pake 450va, Intinya Anda Miskin Hati

            3
            1
          • 21 September 2023 - (07:23 WIB)
            Permalink

            ini otaknya dikit2 nyalahkan pemerintah, data elo sudah terdaftar dikemensos.
            lalu data elo sudah di ajukan dan diupdate data belum di PLN,..? bisa saja waktu dulu pasang belum terdaftar jadi kudu update data.
            percuma koar2 disini kalo elo gak ajukan diPLN, 900VA juga ada subsidi tanpa turun ke 450VA

            Orang kaya gak mungkin pake 450, AC 2 pk ja gak ngangkat
            kalo kelas menengah banyak yg pakek 450, ya lewat jalur lobi ke tetangga2 yg NIKnya tembus subsidi tapi belum terpakai,
            intinya yg dipakai itu otak

      • 18 September 2023 - (08:23 WIB)
        Permalink

        Kadang bukan karena diskriminasi, tapi mungkin karena mereka lebih tau caranya, sebaiknya banyak baca , banyak tanya biar gak salah.
        Seandainya di persulit oknum, jangan minder, terima saja.
        Laporkan ke atasan mereka.
        Minta yg 450kwh kenapa di kasih yg non subsidi 900kwh???
        Kalau di terima saja ya dianggap setuju kan ?
        Harus segera tolak
        Tapi sekarang sdh terlanjur, solusi nya minta di ubah lagi.
        Minta surat keterangan dari RT RW pejabat di lingkungan utk membantu.
        Memang tidak gampang, tapi begitu lah namanya berjuang.
        Kadang ada juga yg minta subsidi, pekerjaan gak jelas, tapi anak nya buanyak, gak mau KB.
        Merokok seperti kereta api, kadang main judi, dll dkk.
        Harus nya kalau situasi sulit kita berusaha menghemat maksimal.
        Sy ikut ber doa deh semoga ya 🙏

      • 19 September 2023 - (05:49 WIB)
        Permalink

        Emang ada orang kaya yg pake listrik voltase 450v ?
        Jangan ngarang² bro, bisa dituntut nanti.

        • 19 September 2023 - (06:06 WIB)
          Permalink

          Ada……. saya tidak asal ngarang.
          Mereka saya anggap orang kaya.
          Karena punya mobil pribadi dll.
          Tetapi listrik mereka 450v atau 900v bersubsidi.
          Saya tahu karena itu ada di kampung saya dan kami sering ngobrol membandingkan bayaran listrik setiap bulannya.

        • 19 September 2023 - (18:12 WIB)
          Permalink

          Standar kaya tiap orang berbeda2, jangan sama ratakan.
          Saya & keluarga dirumah ada 4 motor (matic &sport) 2 rumah, yang dari 1 warisan. kalau dibandingkan tetangga sekitar saya bukan termasuk orang kaya.
          Jadi jangan samaratakan standar kaya tiap orang.

  • 17 September 2023 - (20:03 WIB)
    Permalink

    Tarif 450 subsidi rp. 415, tarif 900 subsidi rp. 605. Selisihnya tdk sampai 200 per kwh. Tdk dijelaskan habis berapa kwh per bulannya sehingga tdk mampu bayar.

    5
    1
    • 17 September 2023 - (20:51 WIB)
      Permalink

      Sy tidak ngerti kWh…
      Yang saya tahu setiap bulannya saya bayar listrik seratus ribuan lebih bahkan pernah hampir sampai dua ratus ribu.
      Itupun cuma tv satu lampu LED tiga buah dan beberapa peralatan listrik lainnya.

      1
      1
      • 18 September 2023 - (05:17 WIB)
        Permalink

        Penggunaan anda termasuk gede. Katakanlah lisntrik anda non subsidi, tarif rp 1350, berarti penggunaanya bisa sampai 100an kwh. Di desa saya masih banyak yg pakai 450, pengunaan normal pompa air, magicom, tv, malam panjeran 2-3titik, kadang cuma habis 20-30rban, penggunaan penggunaan dibawah 50 kwh.

        • 18 September 2023 - (14:59 WIB)
          Permalink

          Lebih baik mengajukan yg subsidi + ganti meteran yg Token , kalau sistem pulsa tanggal tua pun bisa di isi sesuka kita, lebih baik koordinasi dengan Kelurahan setempat nya dulu baru ke PLN

      • 18 September 2023 - (05:32 WIB)
        Permalink

        Kwh itu kilo watt hour, jadi jumlah pemakaian listrik bapak selama sejam dikalikan hari. Jika bapak bayar 100 rb perbulan untuk daya 900 watt, maka bapak bisa membayar kurang lebih 50 rb untuk daya 450 watt. Tetapi kuota untuk daya 450 watt sudah tidak ada, bahkan pemerintah ingin menghapus daya tersebut, diganti dengan 900 watt.

        2
        2
        • 18 September 2023 - (20:22 WIB)
          Permalink

          Ya Gak Gitu lah Hitungannya, 450va/900va itu kapasitasnya Listriknya LoL, jika 450va harga per kwh 1000 dan 900va juga 1000, ya sama bayarnya, setauku kalo 900va harga 1300an/kwh dan untuk subsidi 450va 900-1100/kwh.

      • 18 September 2023 - (20:07 WIB)
        Permalink

        Beberapa peralatan listrik lainya apa itu.?
        Dirumahku 1 Tv 43inch nyala hampir 10 jam sehari, kulkas, rice cooker, Lampu Philips 40w 3 biji 15w 2biji, kipas angin, dll. Gak sampe 100k perbulan tipe R1/900.

        Intinya Kalo miskin Ya Ngirit Listrik Lah Jangan Boros, Sesuai Kemampuan saja.

  • 17 September 2023 - (20:34 WIB)
    Permalink

    Pasang nya sudah 20 thn yg lalu.
    Kita orang dusun waktu itu sangat mudah di tipu orang.
    Waktu itu belum ada program subsidi lewat nik/KTP

    1
    5
  • 17 September 2023 - (23:08 WIB)
    Permalink

    Pak, tulisan bpk isi juga di Lapor.go.id.
    Ditujukan ke PLN, kementrian ESDM dan kemensos.
    Mudah2an prosesnya gak lama.
    Kalau disini yg jawab vendor nya PLN (123) . Gak punya kewenangan, cuma nampung keluhan saja.

    4
    1
    • 20 September 2023 - (12:39 WIB)
      Permalink

      Terlepas dari apapun soal artikel ini. Sah kalau dikomen banyak yg negatif thinking, karena begitulah manusia kebanyakan pembaca dan pemberi komen disini, Berlomba menunjukkan ego masing masing, ada yang komentar seakan mau menunjukkan kepintarannya, ada yg seakan mau menunjukkan kewibaannya, ada yg seakan mau menunjukkan berbagai pengalamannya. Tapi yah itulah sifat dasar manusia.. empaty menjadi hal nomor sekian, yg penting diri bisa merasa eksis, walau sebenarnya kadang hanya percuma, karena antara satu pemberi komentar dan yg lain tidak saling mengenal juga 🙂.

  • 17 September 2023 - (23:15 WIB)
    Permalink

    Inti nya kalo memang anda merasa layak dapat subsidi, silahkan hubungi rt rw daj perangkat setempat, biar dicek apakah memang layak atau tidak, karena semua subsidi butuh proses pengecekan langsung, kalo layak ya pasti dapet kalo memang dianggap tidak layak dapet ya mau gimana lagi, kalo dimuat ke MK akan banyak lagi orang yang minta” subsidi .

    6
    1
    • 18 September 2023 - (13:06 WIB)
      Permalink

      Betul harus d buktikan
      Ngaku miskin ga sanggup bayar listrik
      Tapi kenyataan mampu beli rokok quota internet..Kayak pengemis2 kliatan miskin tapi kaya asli ny

  • 18 September 2023 - (16:59 WIB)
    Permalink

    Terimakasih atas komentar nya.
    Ada yang menghujat.
    Ada yang menyarankan.
    Ada yang menerangkan.
    Semua jadi masukan bagi saya.
    Dan saya sudah lapor ke pak kades tentang keadaan rumah tangga saya dan listrik di rumah saya.
    Pak kades siap membantu tentang permohonan saya ini, karena dia tahu bahwa saya termasuk orang yang tidak mampu/ekonomi lemah .

    • 18 September 2023 - (18:42 WIB)
      Permalink

      Nah bagus dong pak kenapa ga dari kemarin kemarin bapak nya langsung lapor ke kades, kalo soal komenan orang ya wajar aja pak orang” di MK itu ga tau aktual keadaan bapak nya benar atau tidak, dan untuk subsidi memang paling benar langsung ke perangkat desa, kalo memang misal listrik bapak tetep ga dapet subsisi, berarti bapak nya yang harus menghemat listrik nya dengan mengurangi pemakaian listrik

  • 19 September 2023 - (06:06 WIB)
    Permalink

    Yang saya lihat di sini banyak yang cari celah buat menyalahkan penulis. Padahal penulis sudah ngaku orang kampung yang tentu tidak faham semua tentang listrik dan cuma berpatokan pada cerita sesama orang kampung.
    Ada yang bilang orang kaya dapat subsidi ya dibilang di sini langsung diserbu dan bilang tidak mungkin dan tidak masuk akal karena daya 450 tidak bisa menghidupkan banyak alat elektronik.
    Tapi dari pada menyalahkan kurasa mendingan gak komen disini

    2
    1
    • 19 September 2023 - (12:16 WIB)
      Permalink

      la buat apa dimuat ke MK kalo ga dikomen ? penulis memuat di MK biar dapat respon dan solusi, lagian orang kaya mana ada yang listrik nya disubsidi, kalo dapet subsidi lain bisa jadi tapi kalo subsidi listrik itu ga mungkin, terus disini pada kasih solusi buat ke perangkat desa biar didata dan diajuin biar dapet subsidi listrik, kok malah yang ngasih pendapat kek itu dibilang nyalahin penulis ? mbak nya sehat 😜 ?

      1
      1

 Apa Komentar Anda?

Ada 35 komentar sampai saat ini..

Memohon Belas Kasihan Pemerintah agar Dapat Memberikan Subsidi Listrik…

oleh Ar Roni dibaca dalam: 1 menit
35