Tanggapan perihal “Terlambat 41 Hari Kendaraan Ditarik Leasing, Saat Mau Tebus Unit Malah Dipersulit”

Menanggapi permohonan Arunia (“Konsumen”), yang disampaikan melalui website mediakonsumen.com (18/09/2023) dengan judul “Terlambat 41 Hari Kendaraan Ditarik Leasing, Saat Mau Tebus Unit Malah Dipersulit” dapat disampaikan bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh Adira Finance cabang Margonda, Depok, dan sudah terjadi kesepakatan antara para pihak, dan unit sudah diterimakan kembali pada tanggal 20 September 2023 dan selanjutnya BPKB juga sudah diterimakan kembali pada tanggal 9 Oktober 2023. Oleh karenanya, kasus sudah terselesaikan.

Selanjutnya, untuk saran-saran terkait pelayanan Adira Finance, dapat menghubungi Dering Adira Finance di 1500-511 atau email ke customercare@adira.co.id.

Adira Finance berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi semua konsumennya.

Hormat kami,

Manajemen PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.
Jl. Jenderal Sudirman No. Kav. 25, Kuningan
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Terlambat 41 Hari Kendaraan Ditarik Leasing, Saat Mau Tebus Unit Malah Dipersulit

Saya Arunia Putri, 28 tahun, tinggal di Depok. Saya mengalami keterlambatan pembayaran selama 41 hari, dan ketika itu unit sudah...
Baca Selengkapnya

8 komentar untuk “Tanggapan perihal “Terlambat 41 Hari Kendaraan Ditarik Leasing, Saat Mau Tebus Unit Malah Dipersulit”

  • 14 Oktober 2023 - (05:13 WIB)
    Permalink

    Saran untuk Pemerintah, bikin regulasi untuk penengah sengketa seperti ini, karna walaupun ada fidusia tanpa ada penengah yg sifatnya jelas dan memiliki hak dan kwajiban hukum, banyak masyrakat pun konsumen yg buta akan hukum banyak dirugikan, memang yg namanya hutang pi hutang pasti tidak selalu sempurna, makanya dibuat denda dibuat lah peraturan ini itu, bla bla bla… Tetapi bayangkan konsumen sudah lama cicil, hanya karna 2/3 bulan dia sakit atau sedang ada kebutuhan mendesak, langsung saja pihak penagih menarik kendaraan dengan alasan wanprettasi. Klo memang mau wanprestasi kan ngapaiin bayar cicilan dari bulan pertama, pasti ada sebab.. Intinya butuh regulasi penengah yg hak kewajiban jelas.. Atau jauhkan riba.. Lebih aman dan tenang,…. Semoga urusan semuanya beres.. Klo dipersulit do’ain yg baik baik aja om/tante..doa minta diganti Allah yg lebih baik, sungguh jika memang anda dizholimi doa anda makbul mudah terkabul insyaallah….. Mohan maaf semua

    16
    • 14 Oktober 2023 - (14:22 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya regulasi dan aturan sudah jelas. Tinggal penegak hukum nya saja mau kerja atau tidak dan siap bantu masyrakat atau tidak. Biasanya matel-matel yang jelas sudah ilegal punya bekingan. Klo tidak, masa penegak hukum diam-diam saja padahal tiap hari saya berangkat kerja selalu liat matel-matel yang sedang mencari mangsa dipinggir jalan. Sebagus apapun aturan dibuat, tp jika penegak hukum yang berwenang tidak berpihak ya gak akan jalan. Ini contoh di negeri konoha ya. Mungkin di Indonesia beda.

      • 15 Oktober 2023 - (00:31 WIB)
        Permalink

        sy jg kecewa sm adira, wktu sy kredit mtr telat 3 bln sy bayar 2 bln dlu + ada biaya ganti penarikan unit sm kolektor lumyan gde, pas udh lunas kena denda lgi biaya keterlambatan + biaya pentipan bpkb,,, klw di pikir di leasing bnyk uang pungli nya,,, trauumaaa bngt

  • 14 Oktober 2023 - (13:46 WIB)
    Permalink

    No viral No justice…emang DC kek ****. Rejeki orang model begitu gak bakal awet

  • 14 Oktober 2023 - (17:25 WIB)
    Permalink

    Pasti org adira nya adalah org indonesia sejati…krn hrs nunggu viral dulu br mau diselesaikan…kl ngga viral tetep aja dipersulit konsumen nya.mdh2an mereka yg suka mempersulit konsumen,rezeki nya jg dipersulit sm ALLOH…amin

  • 15 Oktober 2023 - (07:00 WIB)
    Permalink

    Dalam Islam, dilarang ada dua akad dalam satu transaksi.

    Multi akad.

    Kalo belum lunas namanya sewa
    Kalo lunas namanya beli.

    Pasti ada pihak yang dirugikan.

    • 15 Oktober 2023 - (08:49 WIB)
      Permalink

      Pihak konsumen atau debitur pasti banyak yang dirugikan,..apalagi sekarang muncul pinjaman dana yang kebanyakan di cover oleh pembiayaan itu sendiri,..keterlambatan seperti itu yang dijadikan alasan untuk menarik kendaraan tanpa adanya putusan pengadilan atau eksekusi hak tanggungan,..belum lagi sekarang masalah yang kebanyakan terjadi dikota saya,..PELUNASAN KHUSUS yang notabene system pelunasan yang diberikan karena konsumen atau debitur mengalami keterlambatan atau gagal bayar setelah beberapa bulan dan anehnya setelah pelunasan khusus itu nama konsumen atau debitur masih nyantol di SLIK OJK atau BI Checking,..apapun systemnya seharusnya namanya pelunasan nama yang di SLIK bersih..itu banyak terjadi di semua dunia perleasingan…

  • 17 Oktober 2023 - (14:43 WIB)
    Permalink

    Pengalaman di Adira, kalau telat pada jumlah hari tertentu, mau bayar di kasir g bisa.
    Harus buka “lock” dengan nego biaya ke “external”. Jadi kalau kamu telat, terus udah punya uang, mau bayar juga ga bisa kalau g keluarkan RIBA dengan dalih “buka locking”. Memang mereka kerjasama sama kolektor eksternal. Sistemnya udah gitu, punya kenalan orang dalam ya sama saja harus melalui “bilik eksternal” dulu.
    Sudah ada denda keterlambatan, masih kena biaya buka lock “kolektor eksternal”. Dan biaya buka lock ini g muncul di akad. Dalih mereka, “ini kalau penarikan saya dapat prestasi sekian juta dari leasing, ini kalau mau buka lockingan bayar segini aja…”.
    Karena bisnis sy sedang sakit, saya tiap bulan sudah pasti bayar angsuran sama jatah lockingan. Telat 2 bayar 1, begitu terus tiap bulan.

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Adira Finance?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Tanggapan perihal “Terlambat 41 Hari Kendaraan Ditarik Leasing, …

oleh Public dibaca dalam: <1 menit
8