Driver Gojek Meretur Pesanan Tanpa Mengantarkannya ke Alamat yang Benar

Mitra Gojek nyasar ke alamat orang lain saat mengantarkan paket saya dan langsung meretur barang pesanan saya ke penjual tanpa persetujuan siapa-siapa. Kejadian ini terjadi saat saya memesan barang di aplikasi Bukalapak dengan nomor transaksi: 233615771982, menggunakan layanan pengiriman Go-Send same day dengan resi: GK-11-736415720. Tetapi mitra Gojek ini tidak pernah datang ke alamat saya untuk mengantar paket tersebut.

Pada hari itu, saya 24 jam di rumah dan hampir tiap hari memang saya di rumah tidak ke mana-mana. Saat melihat HP, ada banyak panggilan tak terjawab di WhatsApp saya. Saya penasaran siapa yang menelpon saya karena banyak panggilan tak terjawab tanpa meninggalkan pesan apa-apa di WhatsApp saya.

Mulailah saya chat, dan dia mengaku ojol yang mau mengantar paket saya. Saya senang, tetapi kemudian dia bilang mau retur karena dia sudah datang ke alamat saya. Saya heran karena saya tidak melihat dan tidak mendengar ada ojol datang ke alamat saya saat itu.

Lalu saya bertanya ke mitra Gojek, salah alamat gak dan saya minta bukti. Dan ternyata dia salah alamat, dari rumah yang dia datangi masih 4 pintu lagi baru ketemu rumah saya, jadi masih ada jarak 200 meter lagi yang harus di tempuhnya untuk sampai ke alamat saya.

Tetapi dia langsung muter balik karena alasan tidak bisa menghubungi saya, tanpa ada nyali untuk bertanya dulu ke orang yang ada di sana. Akhirnya, paket tersebut benar-benar dia retur.

Kemudian saya komplain ke Bukalapak, akhirnya uang pesanan saya dikembalikan, tetapi uang ongkirnya tidak dikembalikan karena alasan pihak Gojek akan menagih order yang sudah dijalankan. Sudah banyak pertanyaan saya ajukan ke customer service Bukalapak, tetapi apapun yang saya tanyakan tidak pernah dijawab selain jawaban yang itu-itu saja.

Jujur, saya kapok beli barang di Bukalapak dengan layanan yang buruk seperti ini. Bukannya membela dan membantu customer-nya menyampaikan keluhannya ke pihak Gojek, tapi malah ikut-ikutan memihak mitra Gojek.

Begitu juga dengan pihak Gojek saat saya komplain, tidak mau mengembalikan uang saya dengan alasan mitra nya sudah menjalankan ordernya dan sudah menelpon saya tapi tidak bisa tersambung.

Padahal bukan sebuah keharusan dan kewajiban saya harus bisa ditelpon saat melakukan orderan ojol. Karena alamat saya sudah lengkap dan jelas, makanya tiap kali saya order paket tidak pernah gagal seperti ini, dan ojol-ojol yang pernah mengantar paket ke alamat saya tidak pernah menelpon. Begitu sampai, mereka langsung ketok pintu dan kasih paket ke saya.

Jadi menurut saya, masalah penerima paket tidak bisa dihubungi, tidak bisa dijadikan alasan untuk membenarkan mitranya yang salah alamat. Sehingga saya harus bayar ongkos kirimnya. Memangnya pihak Gojek yakin mitranya benar menelpon saya saat itu? Saya aja gak yakin. Masa panggilan sebanyak itu HP saya gak bunyi. Saya menduga itu hanya miskol untuk mendapatkan laporan panggilan keluar dari HP mitranya, dan ini hanya bisa dibuktikan oleh operator HP. Jadi tidak bisa hal ini dijadikan alasan. Karena semua orang juga bisa mengalami hal yang sama, tidak mendengar panggilan masuk di HP nya. Lagipula tidak ada peraturan Gojek yang mengharuskan dan mengwajibkan sipenerima paket harus bisa ditelpon agar paket bisa diantar.

Konsumen sudah memberikan alamat yang jelas dan lengkap, yang seharusnya alamat yang tercantum di aplikasi itulah yang wajib dan harus ditemukan oleh mitra Gojek. Jika mitra Gojek gagal mengantarkan paket ke alamat yang tercantum di aplikasi, seharusnya konsumen tidak bayar karena ojol tidak ada datang. Tapi malah saya disuruh bayar. Konsumen diharuskan bayar ongkos kirim mitranya yang nyasar. Yang namanya gagal kan gak dibayar dong.

Memang bagaimana SOP pihak Gojek ke mitranya mengirimkan paket? Apa boleh seenak jidat mitramu meretur paket? Belum sampai ke alamat yang tercantum di aplikasi sudah langsung putar balik dan retur aja itu paket. Bukankah hal ini bisa merugikan banyak pihak?

Yang dirugikan tentu saja bukan saya, tetapi seller juga karena sudah packing paket tapi dikembalikan begitu saja sama mitramu, tanpa ada bukti dari dia bahwa sudah datang ke alamat yang benar. Dia bisa langsung meretur paket begitu saja dan minta bayaran.

Sebenarnya sudah banyak yang share kejadian yang saya alami ini di grup Facebook. Mitra Gojek dengan seenaknya bisa meretur paket. Parahnya lagi, ke seller mereka marah-marah dan memfitnah pembeli sehingga seller jutek dan menyalahkan si pembeli atas apa yang terjadi. Mereka percaya saja dengan apa yang disampaikan mitra Gojek ini ke mereka. Tidak bisa ditelpon lah, alamat ini itulah, orangnya gak ada. Intinya pembeli dibuat bersalah sama mitra Gojek baik sama penjual maupun pihak Gojek. Namun mereka tetap dapat bayaran.

Jadi, tolong dong pihak Gojek sistemnya diperbaiki. Harus punya aturan ke mitranya, jangan seenaknya aja meretur paket. Kalau memang kalian harus dibayar karena mitramu sudah menjalankan orderannya. Seharusnya ada peraturan juga bahwa mitramu harus dan wajib menemukan alamat, sesuai yang ada di aplikasi. Lalu mendokumentasikan (foto) rumah yang didatangi mitramu sebagai bukti benar mitramu sudah menjalankan orderannya.

Jangan cuman menerima bukti riwayat panggilan keluar dari mitramu itu. Lalu dengan enteng bilang mitra sudah menjalankan orderannya. Ini bisa jadi cela untuk mitramu berbohong, hanya melakukan mis-call lalu bilang tidak bisa dihubungi dan orangnya gak ada padahal sama sekali dia tidak menemukan alamat si konsumen alias salah alamat.

Tolong untuk diperhatikan oleh pihak Gojek. Wajibkan mitramu memfoto rumah yang dia datangi sebagai bukti dia sudah datang ke alamat yang benar, jika ingin meretur paket tersebut. Jangan cuman bukti panggilan keluar yang kalian terima dari mitramu itu. Itu bisa diakalin oleh oknum mitramu. miscall berkali-kali lalu bilang sudah menelpon tapi tidak dijawab. Dan mereka lebih memilih mendatangi alamat seller daripada si pembeli. Ini benar-benar tidak masuk akal saya. Padahal jarak dia saat itu ke pembeli lebih dekat daripada si penjual tapi memilih meretur paket sesukanya.

Jujur, setelah kejadian ini yang saya alami, saya jadi kapok memesan barang menggunakan Gojek. Memang sudah banyak yang share pengalaman ini di medsos. Cuman kata orang kalau bukan kita sendiri yang mengalami tidak percaya. Dan sekarang saya percaya karena sudah mengalaminya. Pantas saja mitramu banyak yang mengeluh di sosmed, orderan Gojek makin sepi. Bagaimana gak sepi, konsumen pada kapok menggunakan jasa kalian. Sistemnya sewenang-wenang oleh mitramu saja, mungkin para mitra Gojek pakai istilah ‘gue pegang paket lu, gue yang berkuasa’.

Sistem seperti ini tidak bisa terus dibiarkan. Pihak Gojek harus punya bukti, MINIMAL FOTO RUMAH konsumenlah jika benar mitramu sudah datang ke alamat yang sesuai dengan yang tercantum di aplikasi. Barulah kalian berhak minta dibayar. Kalau mitramu gak sampai karena nyasar ke rumah orang lain, kenapa konsumen harus bayar?

S. Sarantika
Kramat Jati, Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

381 komentar untuk “Driver Gojek Meretur Pesanan Tanpa Mengantarkannya ke Alamat yang Benar

  • 14 November 2023 - (16:10 WIB)
    Permalink

    Bu, kenapa pas driver nelpon tidak diangkat? Mungkin drivernya bingung nyari alamatnya dan mau bertanya makannya dia nelpon ibu, Driver nelpon langsung dari aplikasi driver mereka sehingga nomor yang muncul di hp customer akan random dan berbeda beda, jelas lah pihak gojek tahu karna drivernya nelpon melalui system mereka, setelah di tunggu sekian lama tidak ada jawaban dari ibu ya akhirnya paket lebih baik di return aja, dari pada asal taruh di rumah orang nanti malah lebih runyam lagi, saya yakin driver juga kesal dan marah karena telpon dan chatnya tidak di respon ama ibu. Saya harap pihak gojek akan bijak menyikapi masalah ini dan tidak menjatuhkan sangsi atau suspend kepada mitra nya

    83
    7
    • 14 November 2023 - (18:09 WIB)
      Permalink

      Arif, Kalau HP saya dengar bunyi, pastilah saya angkat. Saya menduga driver cuman miscall doank. Dan yang membuktikan ini cuman operator HP iya. Jadi tdk bisa ini dijadikan alasan. Saya juga heran, kenapa saat itu saya tidak mendengar HP saya bunyi. Padahal jaraknya dekat, jd saya menduga begitu bunyi sekali lalu si driver matikan. Dan ini dilakukan lewat panggilan whatsapp dengan nomor yang sama yaitu nomor HP si driver. Kalau misalnya dia tidak bisa menghubungi saya untuk menanyakan alamat, kenapa tidak bertanya dengan orang sekitar, cuman karna dia malas langsung putar balik aja. Padahal tinggal dikit lagi rumah saya pasti ketemu sama dia. Tapi karna malas dan arogan, dia retur itu paket sesuka hati dia.

      7
      57
      • 15 November 2023 - (07:57 WIB)
        Permalink

        Klo boleh tau berapa si nominal yg ibu bayarkan untuk antar paket tsb ? Sampai ibu memikirkan nilai nominal yg hilang ato tidak kembali ?

        25
        2
        • 15 November 2023 - (11:10 WIB)
          Permalink

          Dennis, ini bukan masalah nominal uang. Ini masalah sistem gojek dan mitranya. Kalau masalah nominal uang, sudah pasti saya cantumkan disini. Tapi yang jadi masalah, kenapa si driver bisa sesuka hati nya meretur paket. Jangan karena nominal nya kecil lalu sesuka hati meretur. Dan ini sering terjadi dilakukan driver saat mengantarkan paket, Tiba-tiba paket di retur dengan alasan ini itu tanpa ada bukti.

          3
          25
          • 16 November 2023 - (08:21 WIB)
            Permalink

            Kami di bayar sesuai titik gps bukan alamat, kalau pun retur kami juga rugi waktu dan bensin karena harus balikan paket ke tempat seller, coba kalau kami ambil paket di bekasi dan paket kami antar ke lamat tujuan di tangeran, berapa kerugian yg kami tanggung juga. Maka dari itu kami menghimbau bagi yg pesan di shopee, bukalapak, blibli dan tokopedia harap di menu pangaturan ada alamat dan titik lokasi sesuaikan titik lokasinya dengan alamat rumah. Karena kami dibayar berdasarkan titik lokasi bukan berdasarkan alamat.

            16
            1
          • 16 November 2023 - (10:35 WIB)
            Permalink

            Ronny, peraturan itulah yang saya pertanyakan. Banyak ojol bilang dibayar sesuai titik GPS. Pertanyaan nya, apakah semua rumah customer ada titik gpsnya di google map?

            Lalu buat apa para ojol minta petunjuk / patokan rumah customer di sebelah mana. Buat apa dikasi alamat lengkap. Harus nya kalian minta aja customer ambil paket di titik GPS nya. Taro aja paket di titik GPS kalau emang itu peraturan nya.

            1
            21
        • 15 November 2023 - (19:00 WIB)
          Permalink

          Kalau driver tersebut salah kirim anda pasti juga menyalahkan drivernya
          Drivernya tilpon itu buat kepastian saja ke anda
          Kalau dilihat isi curhatan anda sepertinya anda terlalu egois tidak mau terima tilpon dari nomor telepon yang tidak dikenal

          23
          1
          • 15 November 2023 - (20:14 WIB)
            Permalink

            Cak, kalau tujuan si driver menelpon saya hanya untuk memastikan saja, kenapa dia bilang tidak ada orang di rumah saya?
            Dia menelpon saya buat cari alamat, saat saya gak bisa dihubungi dia gak punya nyali buat bertanya ke warkop yg ada disana.

            Saya tidak angkat karena saya tidak dengar ada yg menelpon. Kalau saya dengar gak mungkin lah sebanyak itu panggilan gak saya angkat. Buktinya saat saya lihat HP, saya langsung hubungi si driver tapi dia lebih memilih meretur karena sudah kesal saja. Padahal jarak dia saat itu lebih dekat ke saya daripada ke seller.

            24
        • 16 November 2023 - (13:55 WIB)
          Permalink

          Apa untungnya driver melakukan miscall?? Dia kan sudah dekat dengan lokasi pemesan.

          15
      • 15 November 2023 - (10:20 WIB)
        Permalink

        Aduh ibu apa untungnya buat Abang ojolnya cuma miscall doang pura2 nelpon. Ibu curiga ojol tidak mau anter paketnya.? Mana mungkinlah Bu. Abang ojol nya pasti mw anter paket ibu. Jatuhnya Abang ojolnya yg rugi karena mengembalikan lg paketnya ke pengirim. Rugi waktu dan ongkos jg karena ongkos mengembalikan paket GK di hitung Bu. Jd ap untungnya buat Abang ojolnya? Mari berpikir. Lagian alamat banyak Bu kadang no rumah RT/RW loncat2 dr rumah sebelah GK berurutan mana banyak gang/jalan. Jadi itulah Abang ny nelpon ibu. Mungkin abangnya bingung alamatnya dimana kecuali ibu ny di perumahan. Dengan alamat lengkap blok ny. Klw Abang nya GK ketemu baru kebangetan.
        Jd bijak ajalah😅

        33
        2
        • 15 November 2023 - (10:53 WIB)
          Permalink

          Kevin, Kalau kerja gak boleh kesal donk. Kalau profesi kamu ojol, emang tugas kamu adalah mencari alamat. Kalau gak bisa customer nya ditelpon, bertanyalah dengan orang sekitar, kan tujuannya sama buat bertanya alamat. Lagian kalau saya dengar dia menelpon, sudah pastilah saya angkat. Buktinya saat saya lihat HP, saya langsung chat dia.

          Posisi si driver saat saya hubungi, masih berada di kota saya. Tapi kenapa dia lebih memilih mengantarkan paket itu ke seller yang alamat nya lebih jauh dari saya.

          Ini karna tidak ada aturan dari gojek, sehingga mitranya bisa sesuka hati nya meretur paket hanya karena kesal.

          2
          41
          • 15 November 2023 - (12:24 WIB)
            Permalink

            It yg sy mksd Bu.
            1.Abang driver awalnya mmg niat mw kirim paketny ke alamat ibu dan tidak ada melampiaskan kekesalan ke ibu, jika saja saat itu Abang ojolnya bisa hub ibu.
            Jd disini clear ya Bu abangnya MW anter barang ke alamat ibu dan jgn di kira seolah abangny ojolnya mw uangnya aja.( Dgn pura2 nlp dgn alasan tdk mw mengantar)
            2. Terkadang bu driver ojol sudah mepetakan rute pengiriman dr yg jauh ke lokasi trdkt Abang ojolny pulang, jd klw ibu suruh balik lagi ke alamat ibu mungkin Abang ojolnya mesti balik ke rute awal lagi dan itu bs memakan waktu,tenaga, pikiran dan bensin Abang ojolnya apalagi ibu dijakarta udah kebayangkan gimana jakarta macet dll.nya.
            3.klw masalah aturan Bu. Saya kira Abang ojolnya udah sesuai aturan Bu, itu terbukti dengan adanya pihak gojek tidak memberikan sanksi ke Abang ojolnya klwpn Abang ojol ny tidak sesuai aturan dan semaunya sendiri saya yakin pihak gojek sdh memberikan sanksi ke Abang ojolnya.
            Emg Aturan gimana? Setau saya aturannya,
            A.driver mengantarkan ke lokasi sesuai titik pengantaran(jd driver mengantar ke lokasi sesuai titik yg ada di aplikasi)
            B.klw driver sdh di titik pengantaran lalu tidak sesuai dengan yg di aplikasi(alamat tdk ketemu) Driver menghub pelanggan untuk konfirmasi.
            C.jika pelanggan tidak ada respon tunggu 15mnt sampai pelanggan merespon. Jika sudah di hub 3x atau lbh dan sdh ditunggu selama 15 menit di lokasi titik pengantaran namun pelanggan tidak juga merespon.driver bs cancel orderan tsb.
            Jadi klw ibu bilang gojek tidak ada aturan sehingga mitranya seenaknya aja.gak gitu jg Bu.
            Pihak gojek jg udh tau dr sistem mereka driver itu benar atau tidak sdh hub pelanggan dan sdh nunggu 15mnt.
            Jd dgn begitu driver sama pelanggan sm2 enak.

            31
            2
          • 15 November 2023 - (21:57 WIB)
            Permalink

            Klo ini bukan masalah nominal, kenapa anda mesti buat tulisan ini… ? Seperti nya Ini memang masalah nominal, cuma mungkin anda malu aja mengakuinya…

            Sehabis masalah ini masih mau beli sesuatu pake ojol ga mba….? Saya harap sih engga yaa…. Mending jalan sendiri atau ambil sendiri paketnya, biar masalah ini ga terulang…. Krn kasian juga ojol yg anter…. Tetap disalahin, padahal udah jalanin sesuai SOP…

            17
            2
          • 17 November 2023 - (05:36 WIB)
            Permalink

            Makin ke sini makin kelihatan anda itu egois mbak.

            Tugas beliau memang mengantarkan ke lokasi.

            Tapi anda juga patut mempermudah pengirim paket menuju lokasi, entah itu memberikan notes patokan menuju titik, atau pemberian titik GPS sesuai lokasi.

            Kalau anda jadi bos (amit2), sangat terlihat sifat arogan dan sombong anda. Jangankan jadi bos, jadi majikan pun sangat kasian pembantunya dapet modelan begini

            Tipikal yg gak mau mengakui kesalahan diri sendiri dan selalu menyalahkan orang lain.

        • 15 November 2023 - (11:03 WIB)
          Permalink

          Kevin, keuntungnya dia mungkin bisa melampiaskan kekesalan hati nya seperti yg kau bilang, dia kesal saat tidak bisa menghubungi saya.

          Kalau dipikir-pikir juga dia rugi sebenarnya, karena saat itu jarak dia lebih dekat ke saya daripada ke seller. Tapi dia lebih memilih meretur daripada putar balik ke alamat yang benar. Ini karena tidak ada aturan dari gojek ke mitra nya. Makanya abang ojol nya mengikuti hati bukan aturan.

          Benar yang kamu bilang, nomor rumah di jakarta ini tidak berurutan. Seharusnya sebagai ojol paham betul masalah ini. Jadi harus memperhatikan nomor rumah. Nah, ini kemarin dia tidak melihat nomor rumah sehingga dia datang ke rumah tetangga yang kosong itu.

          2
          29
      • 15 November 2023 - (13:09 WIB)
        Permalink

        Mohon maaf ya Bu.. driver ojol bekerja berdasarkan pin poin alias titik jemput/antar dan bukan berdasarkan alamat.
        Beda hal dengan kurir mereka bekerja berdasarkan alamat.
        Jadi ketika antara alamat dan pin poin berbeda maka sang ojol pertama kali datang ke titik antar alias pin poin dan barulah ketika ternyata alamat dan titiknya berbeda disitulah sang driver menelepon customer nya.
        Dibagian inilah terkadang masalah muncul..ada panggilan telepon yang masuk ke customer dan ada pula yang tidak walaupun panggilan berdering (berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai driver)
        Jadi menurut saya sang driver ga mungkin cuma asal misscall( karena bagi kami ga ada manfaatnya)
        Driver pun mau order yang diantar cepat selesai agar bisa terima orderan baru
        Kalaupun terpaksa di retur justru si driver itu juga yg rugi.
        Karena ongkos balik ke penjual tidak mereka dapatkan.
        Jadi tolong berkata kata sebijak mungkin..dan untuk kedepannya perbaiki lagi pin poin yg ada di aplikasi e-commerce nya dan sematkan juga nomor WhatsApp yg bisa di hubungi di kolom catatan (dikarenakan sering sekali masalah telpon dan chat yang tidak sampai/tersambung ke customer)

        23
        1
        • 15 November 2023 - (15:30 WIB)
          Permalink

          Aidil, saya sudah memberikan titik poin yg benar, alamat yang jelas dan lengkap dengan petunjuk nya. Dan saya bukan pertama kali ini pesan ojol. Saya sering pesan ojol kesini. Tapi baru driver yang satu ini yang nyasar ke rumah kosong itu.

          Saya juga sudah menghubungi dia saat itu, tapi dia tetap memilih meretur paket walaupun jarak si pengirim lebih jauh dari saya.

          Darisini kan terlihat bahwa gojek itu tidak punya aturan ke mitra nya. Bagaimana mungkin
          Mitra nya lebih memilih jarak jauh daripada jarak dekat untuk menyelesaikan orderan nya yang bermasalah.

          Hanya karena kesal tidak bisa hubungi saya, lalu seenaknya aja meretur paket. Padahal dia sendiri gak menemukan alamat saya.

          1
          30
          • 16 November 2023 - (08:03 WIB)
            Permalink

            Dia sekali jemput dan antar nggk cuman satu titik..kalo dititik mbk nya udh clear atau retur,dia lngsung anjut ketitik lainnya.. mau mbknya pesen 40 x 100 x..saya jg ada costumer yang sering pesen bolak balik sekali 2x mapnya melenceng titiknya

      • 15 November 2023 - (13:13 WIB)
        Permalink

        Miscall doang mustahil berkali-kali. Ibu cari pembenaran yg logis aja lah, gojek itu kerja dikejar waktu, kalo alamat sudah benar dan jelas n telepon dijawab ngapain juga retur2 barang. Retur barang itu bukan nya kerjaan jadi mudah, tapi bikin ribet harus bolak-balik lagi bawa barang yg ga jadi diantar.

        24
        1
        • 15 November 2023 - (15:37 WIB)
          Permalink

          Fauzi, saya patut menduga begitu. Karena saya belum tuli tapi saya tidak mendengar HP bunyi saat dia melakukan panggilan. Ditambah dia bilang gak ada orang, padahal saya di rumah saat itu dan tetangga juga banyak. Ternyata dia nyasar walaupun alamat sudah jelas dan lengkap dengan petunjuk nya. Tapi dia meretur sesuka hati nya walaupun jarak seller lebih jauh daripada saya. Jadi si driver sendiri yg bikin ribet. Sudah salah tidak mau pula putar balik saat saya hubungi, mala memilih meretur paket ke alamat yang lebih jauh.

          1
          21
      • 15 November 2023 - (17:07 WIB)
        Permalink

        Halah bu masalah spele aja pake dipublish , caper ya kurang perhatian hahaha
        bu kondisi dijalan tuh kita ga tau gimna , mungkin dia udh lelah,panas,bingung nyari alamat nelpon ibu ga diangkat angkat
        slama masih bisa dipesan lagi ngapain diperpanjang bu hahaha
        Jangan suka mempersulit hidup orang bu , apalagi orang kecil ibu ga tau gmna dampaknya kan stelah curhat masalah spele gini
        saya punya pengalaman bu , saudara saya dateng saya pesan sate kambing 50 tusuk tanpa konfirmasi tanpa kabar driver tiba tiba slesaiin order karna sblumnya saya simpan no dia buat shreloc saya telpon dia bilang udh nyari alamat saya ga ktemu dia titip ke pak rt
        Akhirnya dia balik lagi dan apesnya sate itu udh dimakan , biar saya ksel saya cuma tegur baik baik dan ga memperpanjang masalah ,,, gimna kalo driver itu ketemu ibu coba hahahaha

        17
        1
        • 15 November 2023 - (17:23 WIB)
          Permalink

          Ferdian, bagi kamu ini mungkin masalah sepele tapi bagi saya ini masalah besar. Karena sudah banyak korbannya. Tidak hanya saya yang mengalami hal ini, tapi diluar sana banyak penjual yang menerima returan paket dari ojol karna alas ini itu tanpa ada bukti.

          Bayangkan kalau sistem seperti ini terus di biarkan pihak gojek. Berapa orang lagi yang jadi korban seperti bapak, saya dan seller yg diretur paket nya seenak para ojol itu.

          Jangan suka menyepelekan masalah kecil, karena masalah besar berawal dari masalah kecil ko.

          1
          25
          • 15 November 2023 - (17:39 WIB)
            Permalink

            Masalah besar ??
            kasih saya 1 contoh kerugian besar yg ibu terima akibat driver gagal anter ??
            kluarga ibu ga bisa makan ?
            Ibu kehilangan penghasilan ?
            Ibu diusir dari rumah ?
            besar ibu bilang,sifat dan keegoisan ibu yg membuat besar bu
            disini aja dah jelas driver juga rugi kan retur barang ibu jadi balik lagi
            Apa ia driver itu lakuin hal yg sama kaya ibu , curhat ga jelas cs ga bisa dhubungi nyari alamat susah
            Ini bukan masalah peraturan atau apalah itu , sistem/peraturan pasti ada celah kalo mau dicari salahnya
            Ini masalah sikap ibu yg harusnya lebih bijak , saya rasa ibu orang berpendidikan harusnya lebih bisa mengontrol/menahan diri blum tentu abang driver itu sbruntung ibu
            skrang kalo driver itu cuma ini mata pencahriannya trus disuspen karna ibu akibatnya kluarga mreka makin sulit gmna
            Bijak lah bu , saya yakib ibu bukan orang susah jadi jngan suka mempersulit hidup orang bu
            Lebih baik ilang materi yg ga seberapa kan dibanding ilang atitude ,moral dan hati nurani (semoga anak ibu ga mencontoh)
            Ongkir sampai 1 juta ??

            20
            1
        • 15 November 2023 - (17:52 WIB)
          Permalink

          Ferdian kamu suka meremehkan orang lain iya. Tapi mempertanyakan atitude ku. Apakah meremehkan masalah orang itu beratitude? Saya tidak mempermasalahkan nominal kerugian saya ke pihak mana pun. Termasuk sama kamu, lagian kalau saya sebut nominal kerugian saya. Apakah kamu bersedia menggantikannya disini?

          Saya memposting keluhan saya bukan untuk meminta pihak gojek memberhentikan si driver. Atau men suspen atau apapun itu. Kalau itu terjadi silahkan kamu komplain saja ke pihak gojek.

          Saya menyampaikan keluhan agar perusahaan besar seperti gojek mempunyai aturan mempekerjakan mitra nya. Agar dilapangan mitranya gak kayak preman bisa sesuka hati dia, karena kesal bisa meretur paket semaunya.

          1
          22
          • 15 November 2023 - (18:12 WIB)
            Permalink

            saya rasa perdebatan spele ini percuma dilanjutkan , tipe orang angkuh merasa paling bener dan ga bisa nerima masukan orang lain ga akan bisa nerima bu
            kalo ibu merasa saya suka meremehkan orang lain mungkin saya juga bisa berpendapat ibu suka meremehkan pekerjaan / mata pencahrian orang lain
            saran dari saya bu , liat masalah ini dari konsekuensi yg diterima oleh ibu atau driver bukan dari sistem/peraturan atau apalah itu
            Semoga semua driver dijauhkan oleh cs serupa
            Saya pamit bu 😊

            17
            2
        • 15 November 2023 - (20:05 WIB)
          Permalink

          Ferdian, kalau masalah konsekuensi, jelas saya dirugikan banyak hal. Dan kalau dimaterikan, iya lumayan buat jajanlah.

          Dan saya sudah tangtang kamu, kalau saya sebutkan nominal kerugian saya. Kamu mau ganti gak disini? Gak mau kan? Jadi jangan meremahkan masalah orang lain yang menurutmu itu kecil. Itu saja iya.

          1
          17
      • 15 November 2023 - (21:05 WIB)
        Permalink

        Aduh ibu ini memang egois banget. Coba kalau kebalikan memangnya mau situ di gituin. Hp nya smart masa orangnya enggak

        11
        1
        • 15 November 2023 - (21:43 WIB)
          Permalink

          Kingzman, yg ngakunya smart. Coba ngomong yg jelas. Situ digituin apa maksud lu? Digituin gimana? Kata nya lu smart. Kasih argumen yang jelas donk.

          16
      • 16 November 2023 - (00:22 WIB)
        Permalink

        Izin bertanya Bu.. Ibu suka bersosialisasi k tetangga sekitar? Nama ibu banyak di kenal tetangga? Trs pesen barang pake nama asli apa nama alias?

        • 16 November 2023 - (10:41 WIB)
          Permalink

          Lucky, iya, nama asli. Warkop disana kenal saya. Bahkan pernah juga malam2 driver titip pesanan saya disana. Kemarin juga saya tanya kan driver ini, katanya gak ada ojol nyari saya.

      • 16 November 2023 - (00:30 WIB)
        Permalink

        Bu bagaimana kalau saya tantang ibu untuk jadi driver biar tahu rasanya dijalan panas macet terus jengkel alamat gak jelas dan cust tidak bisa ditelpon ibu jalan selama 1 tahun saja biar ibu bisa tahu dukanya driver. Ibu tidak tau kan rasanya kena orderan palsu orderan alamat tidak jelas terus ditelpon tidak bisa makanya bu kalau pesan dilihat aplikasinya driver sudah sampai mana jika sudah dekat dan driver muter2 lebih bijak ibu menelpon coba berpikir bijak dan pintar.

        • 16 November 2023 - (10:50 WIB)
          Permalink

          yohanes, rasa nya tidak perlu saya harus jadi ojol dulu untuk tau penderitaan kalian gimana. Dari cerita kalian, saya paham betul bagaimana kesulitan kalian dilapangan.

          Yang saya persoalkan adalah aturan pihak gojek. Andaikan ada aturan yang jelas, tidak akan seperti ini. Antara driver dan customer saling menyalahkan. Si driver dgn alasan sudah menelpon, customer dgn alasan tidak dengar ada telepon tapi si driver gak percaya dan customer pun akhirnya gak percaya klw si driver menelpon tapi cuman miscall.

          Dan pihak gojek sebagai pihak ketiga cuman jadi penonton perdebatan ini. Klw customer harus melihat HP dgn pesanan sameday dgn waktunya yg lama, rasanya juga tidak mungkin selama berjam2 tdk ada aktivitas lain selain lihat HP.

      • 17 November 2023 - (11:14 WIB)
        Permalink

        Sy ikut nanggapi mslh ini dikit
        Buat driver dan buat castamer.
        Buat driver satu kerugian besar
        Kl sampe return paket yg dia bawa,krn dia harus balik lagi di mana driver trsebut mengambilnya,dan sy yakin driver trsebut sdh berusaha sebisa nya supaya bis ketemu sm penerima,entah nelfon melalui aplikasi gojek entah nanya sm orang di sekitar pasti itu dia lakuin,tp tetep si ibu ini menyalahkan abank ojolnya dgn alasan ini lah itulah.bu sy mu nanya sama ibu apakah hp ibu selalu ada di tangan ibu sekalipun ibu sedang ada di dlm kamar mandi sekalipun?siapa tau wkt abang ojol ngebel ibu sedang di kamar mandi jd ibu gak denger kl hp bunyi,jd saran sy jgn pakai gas bu kl menghadapi mslh dan jgn selalu menyalahkan pihak lain seolah kita ini paling bener paling penting saling menghargai satu sm lain aja jgn merasa kita ini yg paling bener.

      • 18 November 2023 - (12:43 WIB)
        Permalink

        Ini lah bukti orang tidak pintar lebih suka memamerkan ketidak pintaran nya..
        Biasakan kalo order pakai ojek itu titiknya harus pas, alamat cuma sebagai penegasan itu rumah anda.. kalo titik sudah tidak pas, di hubungi susah.. ya pasti di retur? Emang driver gak rugi? Ya rugi waktu rugi bensin.. apalagi anda pesan sameday, dia bawa 8 barang yg harus di antar.. kalo saya ini ya, ketemu rumahnya pun kalo di ketok2 dan di telfon gak ada respon juga saya retur.. SOP nya emng begitu.. ngerugiin driver malah komplain.. mau heran tapi kok tidak pintar..

        • 18 November 2023 - (13:27 WIB)
          Permalink

          Bagas, kau itulah bukti orang gak pintar alias be go. Sebanyak ini komentar masih aja kau persoalalkan titik harus pas. Lu bisa baca gak?

          Heran gue ama lu, klw mau komen. Usahakan baca seluruhnya iya postingan dan komentar yang sdh dibahas iya. Jangan ngegas2 komennya. Keliatan to lolnya kau.

      • 19 November 2023 - (15:34 WIB)
        Permalink

        Katanya sempet bicara sm driver ojolnya dan dia bilang “mau” retur paket ibu. Mau itu artinya baru akan, knapa ibu ga larang dan ibu arahkan ke rmh ibu? Bisa jd titik lokasi rmh ibu yg ibu tetapkan di aplikasi bukalapaknya yg salah, makanya driver nyasar.

        • 19 November 2023 - (19:41 WIB)
          Permalink

          jeka, biasakan klw baru masuk postingan, selain baca postingan baca juga komentar. Biar tdk buat pertanyaan yg sdh dijawab disini. Jadi kita gak bahas masalah yg itu2 aja iya.

          Masalah titik lokasi sudah saya jawab iya, dipostingan juga da saya bilang kan, ini bukan pesanan ojol pertama aku iya, tapi ini sdh yg kesekian kalinya. Dan para ojol yg antara paket kesini gak pernah komplain titik lokasi atau apapun.

          Jadi tau kan, klw ojol gak ada yg komplain berarti gak ada masalah dgn alamat saya. Jelas iya jeka. Jadi jgn bahas ini lg.

      • 20 November 2023 - (07:19 WIB)
        Permalink

        Meskipun cuma misscall harusnya tetap bunyi meskipun sebentar, kemungkinan hpnya tersilent jadi tidak bunyi.. Jangan salahkan drivernya..

        • 20 November 2023 - (10:38 WIB)
          Permalink

          Feby, jgn salahkan customer juga donk, yg gak angkat telpon. Gimana mau angkat klw bunyi sebentar lalu mati.

    • 15 November 2023 - (09:57 WIB)
      Permalink

      Sameday ya??
      wkwkwk
      Cukupla 3 thn aktifin sameday, untung tak seberapa, klo ada masalah dgn titik salah & alamat tak lengkap, ditambah nmor tak bsa dihubungi, trus customer model ego tinggi begitu huffttt cape dehh, bkin kepala mumet
      2022 rip sameday di akun ojol saya

      16
      1
      • 15 November 2023 - (11:17 WIB)
        Permalink

        Hermawan, itu yang saya prostes ke gojek. Jangan karena tarif murah kalian para ojol mengorbankan customer.

        Gojek harus punya aturan bagaimana mitranya mengantarkan paket kami. Agar dilapangan tidak terjadi seperti ini. Sehingga tidak merugikan siapa-siapa. Customer tidak tau berapa gojek bayar kalian.

        2
        14
        • 15 November 2023 - (12:59 WIB)
          Permalink

          Lahh Itu urusan anda dgn gojek & drivernya bkn dgn saya, saya cuma ngungkapin unek2 saya ke sistem sameday yg menyulitkan driver, lagian situ klo mau cepat & aman ya pakai yg instant jgn sameday, mau service yg bagus tpi kog pilih yg murah meriah, gaya sok elit ego bsar tpi kog plih sameday

          22
          2
          • 15 November 2023 - (13:11 WIB)
            Permalink

            Jerry, lho saya juga kan menyampaikan unek2 saya ke gojek dan driver. Ko kamu baper. Saya gak ada minta servis apa2 lho. Saya cuma protes aturan gojek dan para ojol yg semena-mena. Kenapa kamu malah meremehkan customer sameday.

            2
            13
    • 15 November 2023 - (10:33 WIB)
      Permalink

      Sistem Gojek sudah canggih Bu ga butuh alibi dari ibu sistem sudah tau kebenaranya intinya driver sudah sesuai SOP nya, sistem mereka sudah membaca bahwa driver tsb sudah mengantarkan ke alamat ibu tetapi terkendala alamat yg tidak sesuai & driver sudah menghubungi tetapi tidak ada jawaban jika driver tsb nakal pasti ongkos kirim ibu dikembalikan oleh pihak Gojek, Gojek ga bodoh Bu sistemnya sudah canggih ga seperti yg ibu bayangkan Nanti klo di investigasi langsung sama Gojeknya Ibu yg bakal malu sendiri saya jamin

      20
      1
      • 15 November 2023 - (11:25 WIB)
        Permalink

        DK, sistem gojek emang sudah canggih yang jadul itu mitra nya. Cuman bisa bawa motor tapi gak bisa cari nomor rumah yang sesuai di aplikasi.

        Saya mala minta pihak gojek datang ke alamat saya buat investigasi kalau drivernya salah alamat. Benar gak alamat itu bukan alamat saya. Tapi sampai sekarang tidak ada pihak gojek maupun mitra nya memberikan bukti ke saya.

        2
        24
        • 19 November 2023 - (15:36 WIB)
          Permalink

          Bukan masalah nomor rmh aja, kadang nomor acak2an, makanya titiknya anda benar2 dibikin tepat, ancer2 jg dikasih donk. Anda yg ga pas ngasih titik, giliran paket ga keantar anda marah2. Lucu ya, gemeshhhh dech dama org kaya ibu

          • 19 November 2023 - (19:43 WIB)
            Permalink

            Jeka, aku juga gemes ama lu. Iya ampun. Uda telat masuk postingan, bukan nya disimak, mala ngegas lagi.

    • 16 November 2023 - (11:46 WIB)
      Permalink

      Dugaan saya saja klo itu cuma misscoll??? Di telfn berkali2..satu kalipun tidak terdengar,,masa sih???mudah2n aja ibu ngak punya banyak pinjol

      • 16 November 2023 - (13:36 WIB)
        Permalink

        Fadli, kamu pikir saya gembel kayak kamu? Pakai pinjol segala. Lu cek ke pinjol mana pun iya, gak ada tu nama saya di pinjol.

          • 16 November 2023 - (14:18 WIB)
            Permalink

            Fadli, iya kan hanya gembel kayak kamu yang kepikiran dan kenal sama pinjol. Saya gak tau itu pinjol. Karena saya bukan gembel.

      • 17 November 2023 - (15:05 WIB)
        Permalink

        Titiknya benerga di bukalapak ??? Bukalapak itu paling sering titiknya melenceng .. kalo pakai sameday biasanya melenceng 1-2 km si ojol mau kok nganter .. kalo udh lebih pasti lah dia kesel juga, sedikit cerita , saya juga pernah nganter sameday bukalapak titiknya salah sampai 5 km .. dan penerima ngotot , di hubungin susah , dia ngehubungin 1 jam setelah saya ninggalin titik drop dan lanjut nganter .. saya diskusi ke CS GOJEK dan jawabannya ? ” Hak bapak untuk mengantarkan atau memulangkan paket tersebut , dikarenakan kesalahan berada di pihak customer , jika bapak mengantarkan kami tidak bisa menyesuaikan argo karena titik nya berada disitu.” Nah loh kalo kyk gitu bagaimana ?? Saya bkn sekali atau 2x nemuin customer yg kolot minta di anter sesuai ALAMAT tapi PIN DROP di APLIKASI ONLINE SHOPNYA GK DI GESER .. pernah juga debat sampe saya minta izin dengan hormat buat cek di hpnya dan booom benar titik nya beda .. tapi dengan angkuh nya tak mau mengakui kesalahannya bahkan untuk minta maaf pun tidak..

        • 17 November 2023 - (16:56 WIB)
          Permalink

          Ini Yang bener.. kemungkinan si ibu nulis alamat nya mungkin benar tapi titik GPS nya beda. Banyak banget yang titik GPS sama alamat itu beda. Rata2 ibu2 yang ngga mau repot ngatur antara titik dan alamat.. sering saya liat itu, termasuk istri saya juga.. asal pesen aja grab sama alamat, sementara titik nya kemana mana.. ngga semua supir tau, dan buat tanya2 kalo udah nyasar dari titik itu ngga semua kenal kan

          • 17 November 2023 - (19:29 WIB)
            Permalink

            sate, bukan pertama kali ini aja saya pesan ojol. Sudah sering. Jadi kalau salah, sudah pasti ojol yg pernah kesini ngasih tau salah.

            Tapi semua ojol yg pernah antar paket kesini, gak pernah komplain dgn gps alamat saya. Gak pernah juga mereka nyasar. Begitu tiba langsung ketuk pintu dan kasih paket.

        • 17 November 2023 - (19:45 WIB)
          Permalink

          Ferry, ini bukan orderan pertama gue di Bukalapak pakai ojol iya. Sudah sering. Kalau salah, pasti ojol yang pernah antar paket ke alamat saya uda ngomel-ngomel. Lu kayak gak tau aja gimana kelakuan ojol klw titik gps nya salah.

          Dan ojol yang pernah antar paket gak pernah nyasar, jarang juga nelpon. Tau2 uda ketuk pintu kasih paket ke saya.

          Baru kali ini saya dapat driver siluman. Baru 2 jam sudah bisa sampe di titik lokasi dengan layanan sameday. Kalah layanan instan dibuat nya.

  • 14 November 2023 - (17:15 WIB)
    Permalink

    Ngk kemana2 telp berkali2 tidak di angkat, kecuali dia ngk nelp ya dia ada salahnya, menyalahkan tidak tanya tetangga dsb, itu subjektif bisa saja dia sdh tanya. Alamat mungkin gampang di temukan tapi titik ngk tepat makanya ngk ketemu, kasian si drivernya jika kena suspen atas 1 kasus dan mata pencarian hilang. Mungkin lebih bijak lagi bu, beda kalau paket expedisi lain, gagal kirim bisa jadi mereka hanya di tegur lisan ngk sampe di pecat.

    24
    2
    • 14 November 2023 - (18:20 WIB)
      Permalink

      Apriliano, baca baik2. Sudah saya jelaskan kalau saya menduga dia cuman miscall. Kenapa saya duga begitu, soalnya begitu banyak panggilan masuk masa saya gak dengar HP bunyi. Udah gitu gak ada chat apa2 dari dia.

      Klw tujuan dia menghubungi saya untuk menanyakan alamat, dilokasi itu ada warkop. Kalau dia bertanya pastilah dikasih tau, krn tinggal 4 rumah lagi rumah saya dari warkop itu. Jadi tdk bisa alasan karna tidak diangkat lalu sesukanya meretur paket. Padahal jarak dia saat saya hubungi, lebih dekat ke saya daripada ke seller tapi si driver lebih memilih mengantarkan paket saya ke seller. Inikan gak masuk akal juga. Ko bisa si driver suka-sukanya aja. Apa tdk ada peraturan di gojek?

      4
      27
      • 17 November 2023 - (16:07 WIB)
        Permalink

        Benar kata pepatah “wanita selalu benar” saya baca ibu ngeyel, semua saran rekan2 di bantah selalu menganggap ibu benar lain salah, apa ibu tidak berpikir pengaturan hp ibu bermasalah makanya tidak ada bunyi, hp saya juga gitu kadang ngak bunyi sama sekali karna abis buka aplikasi macam2. Apalagi dia nelp pake aplikasi. Sy cuman bisa berdoa si abang ojol ngk kena sanksi karna ulah ibu yg egois, kalau kena sanksi dan si abang ojol di putus mitranya semoga kena karma karna memutus rezeki orang.

        • 17 November 2023 - (19:23 WIB)
          Permalink

          apriliano, pepatah itu berlaku buat ibu kau aja kali. Iya, kalau kita salah mah salah aja. Kalau benar iya bener. Lagian kenapa kamu bisa berpikir pengaturan HP saya salah. Saya gak mungkin posting dugaan klw saya belum ngecek HP saya.

          Dan kenapa juga lu takut ojol nya di sangsi?.Klw emang salah, kan wajar di sangsi. Klw benar kenapa dia harus di sangsi karena saya. Lebay lu.

          0
          3
          • 18 November 2023 - (10:46 WIB)
            Permalink

            Lu yang lebay gila nyuruh ojol tgu sampai 4-6 jam .

  • 14 November 2023 - (18:06 WIB)
    Permalink

    bedanya ojol sama kurir pkt Reg suka nanya orang digang makanya langsung ketemu meski gak pake titik segala, kalo ojol tergantung orangnya ada yg males nanya, ada yg menyalahkan titik tdk sesuai, ada yg gak mau masuk gang, dll.

    11
    1
      • 22 November 2023 - (10:16 WIB)
        Permalink

        Menang, kau aja kali gak dikenal tetangga lu. Soalnya muka lu ketutup gitu kan kayak foto profil lu, kamu gak pede iya? Makanya muka lu ditutupin gitu.

        Gak usah pake cadarlah menang, entar gak keliatan jenis kelamin lu cewek or cowok.

  • 14 November 2023 - (18:23 WIB)
    Permalink

    Tjahya, titik poin saya sudah benar. Cuman si driver orangnya arogan. Gak lihat nomor rumah. Itu si kesalahan dia. Kalau saat itu dia lihat nomor rumah, pasti lah gak nyasar ke tetangga.

    5
    24
  • 14 November 2023 - (18:48 WIB)
    Permalink

    Turut kasihan saya ke driver ojek yg sudah menjalankan tugas dan kewajibannya bertemu custumer yg tidak bijak mengambil kesimpulan…telpon lewat wa ga bisa dengar bunyi itu bisa banyak sekali gangguanya..1. kedua sinyal harus bagus klo salah satu jelek ya akibatnya seperti td pa lagi wa yg terbaru sangat jelek updateannya tidak seperti versi yg lama…bijak bu jangan asal menyalakan orang saja..kasihan bang ojolnya cari makan tergantung kebijakan konsumen yg seperti raja mau enak sendiri..salah dikit bintang 1 sudah diangar kadang kadang ga di kasih bintang..derita ojol..yg sabar ya bang ojol…

    21
    3
    • 14 November 2023 - (18:56 WIB)
      Permalink

      Dennis, Makanya saya bilang, tidak bisa dijadikan alasan driver tidak bisa menghubungi saya sebagai alasan meretur paket seenak jidat si driver. Karna banyak faktor seseorang itu gak bisa di hubungi. Bisa krn sinyal, bisa karna perangkat, dll.

      Alamat sudah jelas, andaikan si driver melihat nomor rumah. Dia tidak akan nyasar.

      5
      23
      • 15 November 2023 - (07:54 WIB)
        Permalink

        Coba klo di balik posisinya..ibu ke rumah temen mengandalkan maps.pas sampai lokasi karna titik tidak akurat pastinya ibu nelponkan ke temen ibu posisi rumah dimana..? Andai temen tidak angkat telpon ibu dan ibu sudah tanya ke orang sekitar dan mereka bilang tidak tau apa yg ibu lakukan ? Ibu pasti menunggu di tengah jalan sampai temen ibu angkat telpon,pertanyaanya sampai berapa lama temen ibu angkat telpon dari ibu ? ..tapi klo ojol dia sudah rugi waktu bensin semua terbuang untuk memberi pelayanan yg baik tapi ibu lebih mentingin paket ibu dari pada keringat bang ojol..bijak bu dalam mengambil kesimpulan ibu rugi di materi ( siapa tau nanti ada rejeki yg lain datang )ato mungkin memang ada mis komunikasi antara ibu dan ojol.. tapi klo bisa ambil kesimpulan yg bijak jangan menyalahkan orang yg bekerja untuk kelangsungan hidup keluarga.kan pekerjaan ojol tergantung reputasi yg di berikan konsumen..

        18
        1
        • 16 November 2023 - (10:59 WIB)
          Permalink

          Dennis Revan, kemarin saya sudah tanya warkop dekat rumah saya. Kebetulan saya emang dekat dengan mereka. Saya tanya, ada ojol yg nyari saya gak. Mereka bilang gak ada. Artinya si driver ini gak ada menanyakan alamat saya ke orang sekitar. Jangankan bertanya, mencari nomor rumah juga gak. Seandainya dia maju lebih sedikit, sudah pasti lah dia akan melihat rumah saya. Tapi dia cuma pegang HP dan putar balik saat saya tdk bisa dihubungi.

  • 14 November 2023 - (18:48 WIB)
    Permalink

    Jangankan yang alamat masuk gang, rumah saya di jalan raya samping mall saja sering kok ojol ga bisa nemuin trus mereka telpon. Intinya driver sudah berusaha untuk menghubungi dan itu sudah ada buktinya,baik di sistem gojek dan di HP ibu sendiri juga ada buktinya.

    15
    3
    • 14 November 2023 - (19:00 WIB)
      Permalink

      Lisianto, tidak bisa dijadikan alasan driver tidak bisa menghubungi saya sebagai alasan untuk meretur paket seenak jidat si driver. Karna banyak faktor seseorang itu gak bisa di hubungi. Bisa krn sinyal, bisa karna perangkat, dll. Klw tujuan hanya untuk menanyakan alamat, kenapa tidak bertanya dengan orang sekitar. Di situ ada warkop lo.

      Alamat sudah jelas, andaikan si driver melihat nomor rumah. Dia tidak akan nyasar. Masalahnya, si driver ini arogan dan belagu. Mungkin faktor tidak adanya aturan dari pihak gojek. Jadi bisa sesuka hati dia meretur paket tersebut.

      3
      22
        • 14 November 2023 - (20:18 WIB)
          Permalink

          Buktinya sampai sekarang dia tidak bisa memberikan bukti alamat rumah saya. Dan kalau benar dia datang, kenapa dia bilang tidak ada orang disini. Masalah telepon tdk bisa, itu cuman alasan si driver, klw tujuan nya menelpon untuk tanya alamat. Kenapa tidak bertanya ke warkop yang ada disitu? Kenapa langsung putar balik? Padahal jarak dia saat itu lebih dekat ke saya daripada ke seller.

          Beginilah klw tdk ada aturan dari gojek, jadi mitranya bisa sesuka dia menjalankan orderan.

          3
          21
          • 14 November 2023 - (21:23 WIB)
            Permalink

            **Buktinya sampai sekarang dia tidak bisa memberikan bukti alamat rumah saya.**
            ==>> Pihak operatornya bisa koq.

            #empatimenurun

            8
            4
          • 15 November 2023 - (12:09 WIB)
            Permalink

            Saya driver pernah dapat orderan. Titik ngak sesuai ditelp ngak bisa tunggu sampe 1 jam an. Tanya org sekitar ngak ada yg tau. No rumah nya acak. Telp kantor gojek disuruh return ke penjual. Padahal jarak ke penjual jauh. Setelah jalan mau return. Pembeli telp dan arahin ke tempatnya. Padahal udah abis bensin. Kita ngak pernah komplain atau marah2 ke cs. Karena takut dikasih bintang 1. Kalo udah pernah jadi driver pasti gerti kalo ada masalah kaya gini. Sop gojek pasti return ke prnjual daripada paket dikirim ke tempat yg salah.

    • 15 November 2023 - (15:29 WIB)
      Permalink

      Berarti inti nya hape ibu ganti aja . Mustahil klo di telpon berkali2 ga denger . Hp nya di silent ? Apa ibu ada masalah dalam pendengaran ? Driver sudah tanya tetangga sekitar klo tetangga bilang ga tau trus gimana ? Klo kecewa dgn sistem gojek sedangkan ibu sdh komplain dan pihak gojek sudah menjelaskan tetapi ibu masih blom bisa menerima dgn penjelasan tsb berarti ibu yg ga paham dengan dunia order online .

      10
      • 15 November 2023 - (16:23 WIB)
        Permalink

        HP saya tidak ada masalah, kuping saya juga tidak ada masalah. Makanya saya menduga kalau si driver cuman miscall jadi bunyi sekali dimatiin. Karna kalau pangilan masuk di HP saya, semakin lama ditelpon suaranya makin keras. Tapi saat itu saya tidak mendengar ada panggilan masuk di HP saya makanya saya kaget dan langsung hubungi si driver.

        Pihak gojek sampai sekarang tdk ada memberikan penjelasan apapun ke saya iya. Bahkan saya minta bukti si driver sampai ke alamat saya juga gak ada sampai sekarang.

        11
  • 14 November 2023 - (21:26 WIB)
    Permalink

    Saran saya ubah manual titik posisi GPS alamat pengiriman hingga ketelitian 2 meter. Jangan bergantung pada titik berdasarkan input alamat atau posisi GPS device. Pengiriman Gojek/Grab berdasarkan titik ini, alamat hanya digunakan saat perlu.

    Sebagian besar komentar disini sudah memberikan masukan yang benar, tapi jika ego anda menyatakan sebaliknya, lain kali gunakan jasa pengiriman Gojek/Grab instant yang akan selalu memprioritaskan paket anda, atau bayar orang untuk belanja kebutuhan anda. Ego besar layak jika pendapatan anda besar dan uang tidak masalah.

    Selamat berbelanja online, dan jangan kalah dengan SMART phone anda.

    15
    • 15 November 2023 - (11:34 WIB)
      Permalink

      Madman, titik poin sudah benar kenapa harus diubah lagi?. Ini bukan masalah ego, saya tidak bilang saya sepenuhnya benar. Yang saya protes adalah sistem gojek yang tidak punya aturan ke mitra nya sehingga mereka bisa sesuka hatinya mengantarkan paket, alias sesuai kondisi hati nya saat itu. Karena kesal tidak bisa hubungi customer, lalu meretur paket sesuka hati nya walaupun jarak lebih jauh ke seller tapi karena hati nya kesal, dia lebih memilih meretur daripada putar balik ke alamat yang benar.

      12
  • 14 November 2023 - (21:32 WIB)
    Permalink

    Firman, Kalau pihak operator bisa, silahkan dilampirkan bukti nya. Saya tunggu lho bukti nya.

    Kalau bicara soal empati, kenapa kamu tidak mempertanyakan empati si driver juga, yang memilih meretur paket saya ke seller padahal jarak dia saat saya hubungi lebih dekat ke saya daripada ke seller.

    2
    15
    • 14 November 2023 - (23:45 WIB)
      Permalink

      Anda kesel yaa mba… Taukah anda klo driver gojek itu jg pasti kesal dengan sikap anda yg ga mengangkat telpon… Dengan sikap anda seperti itu berarti anda menggantung order tersebut, klo barang ga diretur. Itu driver gojek ga bisa dapet order lg..

      Siapa bilang klo ga ada keharusan untuk pembeli menjawab telpon, terus klo gitu, fungsi anda cantumin nomor telpon itu buat apa ya? Klo anda uda pesen sesuatu lewat yg namanya ojol, berarti Anda siap untuk ditelpon, krn biasanya ojol itu mencari alamat melalui titik.. Jadi diperlukan telpon untuk alamat tepatnya

      Coba deh mba.. Daftar jadi ojol dan rasain klo customer ga bisa dihubungi itu gimana rasanya…?
      Anda rugi biaya pengantaran, sedangkan abang gojek jg rugi hrs balik ke titik awal pengantaran gara2 mengantar barang anda.

      Jadi krn sikap anda sendiri, ya sama2 rugi… Jadi Terima aja ya. .

      17
      2
      • 15 November 2023 - (10:28 WIB)
        Permalink

        Udh tau Banyak yg misccal apa tlpn Knp ga diangkat2 terus buat apa nyatumin no tlpn Klo ada tlp ga diangkat
        Takut dr DC pinjol yaaa klo yg tlpn no nya random

        11
        • 15 November 2023 - (13:04 WIB)
          Permalink

          Entri, sebelum memberi komen, alangkah baiknya dibaca dulu postingan saya. Dan disimak juga komentar orang lain. Sehingga apa yang kamu tanyakan bisa menemukan jawabannya.

          Malas membaca tapi gemar memberikan komentar sampah kamu iya.

          13
      • 15 November 2023 - (11:49 WIB)
        Permalink

        Saya tidak kesal, yang kesal itu si driver karena saking kesal nya, dia lebih memilih mengantarkan paket ke pengirim daripada ke penerima. Walaupun secara jarak saat itu lebih dekat ke saya daripada ke seller. Andaikan dia mau mengantar paket, tentu lebih cepat dia mendapatkan order kalau dia datang ke alamat saya dibandingkan dia mendatangi ulang alamat si pengirim yang jarak nya lebih jauh.

        Kalau penerima tidak mendengar ada telepon masuk apa ini bisa dijadikan alasan untuk tidak mengantarkan paket? Lalu buat apa saya mencantumkan alamat yang jelas dan lengkap dengan petunjuknya. Kewajiban ojolkan mencari alamat, kalau gak bisa cari alamat gak usah jadi ojol. Gak perlu customer merasakan apa yang dirasakan para ojol di lapangan. Karena kalian jadi ojol kan sudah paham betul resiko nya.

        1
        7
      • 15 November 2023 - (22:19 WIB)
        Permalink

        Dino, Saya uda bilang, ini bukan masalah nominal. Saya membuat postingan ini karena saya punya keluhan atas aturan pihak gojek dan mitra yang semena-mena.

        Dimana pihak gojek bisa meretur paket hanya dengan laporan satu pihak yaitu mitra nya. Dan laporan itu tidak disertai bukti pula. Apakah mitra nya sudah menemukan alamat atau tidak. Ini kan tidak bisa dibiarkan terus menerus, mau sampai kapan makan korban? Korbannya sudah banyak lho.

        Kalau masalah saya mau pakai gojek atau gak, untuk saat ini gak iya. Saya masih trauma. Mendingan pakai grab aja, ngapain jalan? Emang layanan transportasi gojek aja?

        Lalu kenapa saya posting ini? Biar pihak gojek bisa bikin aturan agar mitra nya gak semena2 meretur paket. Soalnya saya suka beli barang di marketplace, dimana kadang seller hanya menggunakan layanan gojek. Nah, saya wanti2 aja kalau ketemu orderan gojek lagi. Begitu iya dino.

    • 17 November 2023 - (19:26 WIB)
      Permalink

      Hahaha, dasar ngeyel, makanya kamu selalu bilang dugaan, namanya dugaan bisa saja kamu salah.

  • 15 November 2023 - (05:46 WIB)
    Permalink

    Biasanya model2 customer begini ne yg ribet….ojol udh berusaha tlp…jgn menyalahkan orng…hp dkantong aj kdng2 kl ada yg tlp suka g tau…aplg hp dtaroh dtinggal masak….hadeeeuhhhh…kasian ojolnya bu…kl dbalik ojolnya ternyata laki situ trus kena suspend..mata pencarian ilng apa g kasian???lain kali lebih bijak mnghadapi mslh…

    13
    1
    • 15 November 2023 - (12:02 WIB)
      Permalink

      Syaleindra, hanya berusaha menelpon tapi tidak berusaha bertanya dengan orang sekitar, itukan salah si driver. Masa cuman menyalahkan saya. Kalau saya tidak mendengar dia menelpon apa sepenuhnya salah saya? Kecuali saya sengaja tidak angkat, ini kan saya tidak dengar. Begitu lihat HP ada panggilan tak terjawab saya lgs ko hubungi dia. Tapi dia tetap memilih retur. Ini karena tidak ada aturan dari gojek, makanya bisa sesuka hati dia.

      Lagian saya tidak berharap gojek memberhentikan si driver, saya berharap gojek bisa mengedukasi dia. Dan pihak gojek mengubah sistem nya, gojek harus punya aturan agar mitra nya dilapangan gak sesuka hati para ojol. Kalau hati mitra nya kesal bisa langsung meretur dgn alasan ini itu tanpa ada bukti. Itu yang saya protes iya. Saya tidak meminta si driver di suspen atau apapun itu.

      1
      8
      • 15 November 2023 - (12:43 WIB)
        Permalink

        Iya bu…apapun alasannya driver kl ada komplain dr customer pasti kena suspend…lebih bijaklah sebelum melakukan apapun….1 keluarga kehilangan mata pencarian soalnya…

        • 15 November 2023 - (14:31 WIB)
          Permalink

          Syaleindra, kalau driver kena suspen silahkan protes ke pihak gojek bukan ke saya. Alasan driver kena suspen bukan alasan saya tidak bisa berkomentar maupun komplain masalah gojek.

          Karena yang mengalami hal seperti ini juga banyak di luar sana. Namun mereka diam krn alasan nanti si driver kena suspen. Lalu kita biarkan sistem seperti ini terus terjadi?

          • 15 November 2023 - (20:23 WIB)
            Permalink

            Ga begitu juga Bu…
            Sya juga driver Bu..beberapa hari yg lalu saya kena suspend setelah pengiriman barang ke 2..setelah saya usut ternyata si penerima paket ke 2 menghubungi CS Gojek sebelum saya sampai dengan alasan barang blum di terima padahal dalam perjalanan sya sudah berkali2 menghubungi via WA namun tidak ada jawaban….
            Disinilah terkadang komunikasi sering dielay(lambat di terima yg di hubungi) masalah ini sering sekali terjadi
            Maka dari itu saran saya Ibu jangan selalu menilai driver secara negatif…kita driver ga mungkin dlm ksulitan mencari alamat tidak menghubungi si penerima…

  • 15 November 2023 - (08:02 WIB)
    Permalink

    Saya pernah kejadian kek gini juga. Drivernya malah malas tlp ke penerima, trs maen taro aja paket ke rumah org ga tau siapa. Celakanya lagi diterima sama pembantunya. Lengkap sudah barang saya ga tau kemana.

    Akhirnya komplain ke gojek dan drivernya lalu brg diantar ulang sama ojol lain (mgkn driver awal yg bayar). Posisi driver awal jauh dr lokasi

    Padahal ya sama beda bbrp rumah, cuma krn driver ga nlp trs ga konfirm penerimanya juga kacaulah semuanya.
    Hanya krn kemalasan dan komunikasi ga lancar jadi berantakan pengiriman nya.

    2
    4
    • 15 November 2023 - (12:12 WIB)
      Permalink

      Widarti, benar kak. Banyak ko yang share pengalaman pahit menggunakan ojol di sosmed. Ini karena tidak ada aturan dari gojek. Sehingga mereka bisa sesuka hati melakukan pengiriman barang. Bisa di retur sesuka hati, bisa juga dititipin ke sembarangan orang. Dengan alasan ini itu.

      Dan paranya lagi, mereka tidak ada bukti apapun,krn tidak ada aturan dari gojek sehingga mereka bisa melakukan apapun ke paket kita. Ini yang jadi masalahnya. Andaikan ada aturan, mereka pasti akan berhati-hati dan tidak bisa buat alasan macam2 tanpa bukti.

      1
      8
      • 15 November 2023 - (23:41 WIB)
        Permalink

        Ibu Ranti yang egois , cerita diatas berbeda dari cerita anda.
        Cerita anda itu paket di RETUR/Dikembalikan sama penjual.
        Nah daripada si driver ngaruh barang di rumah orang gak jelas ya mendingan diretur .
        TOLONGLAH BUK YANG SMART BUYER.

        7
        1
        • 16 November 2023 - (11:03 WIB)
          Permalink

          Yusimson, cerita yang berbeda yang mana maksud kau?. Kalau komen yang jelas. Cerita yang berbeda itu yang mana?

          • 16 November 2023 - (22:56 WIB)
            Permalink

            Anda ini pernah sekolah gak sih?

  • 15 November 2023 - (09:07 WIB)
    Permalink

    Dari sini bisa di nilai bahwa anda orang yg ego, anda hanya bisa berasumsi dengan pikiran dan kemauan sendiri padahal sudah jelas driver menjalankan tugasnya sesuai SOP.Jadi begini y mba FYi DRIVER SAMEDAY pick up barang 5 – 10 item barang sekaligus dengan titik pick up dan titik antar yg berbeda dengan jarak 1- puluhan km.Ketika mengantarkan barang ke titik antar DRIVER menemukan KENDALA alamat ,maka yg di lakukan driver adl MENGHUBUNGI penerima untuk memastikan alamat yg sesuai apabila penerima tidak bisa di hubungi maka driver akan menghubungi CS gojek terkait kendala alamat ,dan CS gojek tidak serta merta menerima LAPORAN RETUR melainkan di CROSSCHECK terlebih dahulu perihal SOP mulai dr titik pick up,history perjalanan ke titik antar,dan upaya menghubungi penerima apakah sdh sesuai dan itu menggunakan PULSA pribadi.SARAN saya klo pesan ONLINE pastikan alamat SESUAI dan NOMOR penerima selalu AKTIF atau STANDBY saat tracking ada pengiriman barang.NOTE : Driver online di bayar berdasarkan JARAK yg di TEMPUH dr titik pick up sampai titik antar ,lain halnya kurir EKSPEDISI di bayar per ITEM barang yg di antar(tarif flat sesuai domisili) makanya bisa kirim puluhan sampai ratusan item perhari .Klo alamat tdk ketemu/pelanggan tdk bisa d hubungi biasanya akan di kembalikan ke gudang untuk di antar keesokan harinya

    11
    • 15 November 2023 - (12:22 WIB)
      Permalink

      Mulya, kamu melihat ke egoan saya dari mana iya? Ini bukan masalah ego. Ini masalah aturan. Karena tidak ada aturan, para ojol bisa sesuka hati nya meretur paket. Kalau ada aturan pastilah si driver tidak meretur paket saya ke seller yang jarak nya lebih jauh.

      11
  • 15 November 2023 - (09:07 WIB)
    Permalink

    Siapa yang salah dan benar relative dan subjective.

    Solusi terbaik adalah mengikhlaskan
    Rejeki tidak akan lari kemana.

    5
    1
    • 15 November 2023 - (12:27 WIB)
      Permalink

      Lu kita, benar. Siapa yang salah siapa yang benar hanya bisa di buktikan di pengadilan si. Tapi masalah receh begini masa kita bawa ke pengadilan.

      Solusi yang saya harapkan cuman satu, yaitu pihak gojek harus punya aturan ke mitra nya. Bagaimana mereka mengantarkan paket. Jangan sesuka hati meretur paket dengan alasan ini itu tanpa ada bukti. Sehingga merugikan customer nya.

  • 15 November 2023 - (09:18 WIB)
    Permalink

    Saya sebagai driver ingin memberikan sedikit pandangan.
    1. Efek dari penyamaran nomor oleh aplikator telepon membuat miskomunikasi parah antara mitra driver dengan konsumen khususnya gosend instan pesanan e-commerce! Sementara sekarang nomor telepon hanya digunakan sebagai identitas akun, namun jalur internet menggunakan wifi, dan jaringan seluler off, otomatis tidak akan bisa ditelpon kecuali lewat mwdsos seperti WA, sementara nomor disamarkan membuat mati komunikasi! Mutalk ini kesalahan aplikator,dan korbannya adalah mitra driver dan konsumen!
    2. Setelan akurasi GPS perangkat konsumen belum tentu dalam setelan akurasi tinggi, sehingga titik puck up dan do tidak akurat!
    3. SOP menjalankan order, sudah pasti driver sangat paham. Ketika terjadi trouble, otomatis driver akan menelepon konsumen, makanya dalam kasus ini driver sudah berusaha menelpon konsumen, terbukti dengan banyaknya miscall di HP perangkat konsumen!
    4. Saling pengertian sebaiknya dikedepankan, demi kebaikan bersama.
    5. Kebijakan penyamaran nomor telepon oleh aplikator harus dievaluasi,kalau tidak ingin konsumen pindah aplikasi karena terbukti sangat bermasalah dan bisa merugikan beberapa pihak.

    • 15 November 2023 - (12:35 WIB)
      Permalink

      Nadendra, Menurut saya, masalah nomor telepon tidak bisa dijadikan alasan ini itu. Selain ada aturan dari pemerintah menjaga privasi konsumen tentu ada kendala lain baik dari sinyal, perangkat, dll yg bisa menggagalkan komunikasi. Sehingga yang harus di benarin adalah aturan. Gojek harus punya aturan, dalam kondisi apa paket bisa di retur. Dan harus ada bukti pendukung. Apakah dengan kondisi hati si driver yang kesal bisa jadi alasan paket di retur?

      10
      • 16 November 2023 - (13:13 WIB)
        Permalink

        Ibuk maha bener maha kuasa ,jika sih driver berkendala karena pelanggan Sulit di hubungi pihak gojek pusatpun memberikan opsi Retur Buk!.

        • 16 November 2023 - (13:45 WIB)
          Permalink

          Yusimson, lha kan itu yang saya permasalahkan. Lu kemana aja? Ko gak nyambung.

          Saya kan udah bilang, pihak gojek hanya mendengar satu pihak saja tanpa bukti dari driver kalau dia sudah sampai ke alamat yang benar.

          Itukan masalahnya, harusnya pihak gojek punya aturan bagaimana paket di retur sama mitra nya. Minimal ada bukti dimana posisi dia mencari alamat itu, sesuai gak lokasi dia dengan alamat yang tercantum di aplikasi.

          Jangan hanya laporan tidak bisa ditelpon lalu kesal paket diretur sesuka hati si driver.

          • 16 November 2023 - (22:36 WIB)
            Permalink

            Driver sudah melakukan SOP yang benar masa iya driver mesti tgu berjam2 cuman buat paket ibuk !!!
            Ongkir juga tak seberapa dipotong gojek juga 20%. Pendapatan bersih driver cuman 80% dari ongkir yang tertera di apk buk.
            Itu juga diretur gak dapat apa2 sih driver anda ini masih seangkuh ini paket hati nurani lah.

            4
            0
  • 15 November 2023 - (09:45 WIB)
    Permalink

    Solusi paling mudah seperti yg biasa saya lakukan jika ada driver atau kurir yg tanya kejelasan alamat, foto rumah dan kirim ke driver atau kurir dan berikan ancer2 nya. Bisa dipastikan driver dan kurir tidak akan tanya lagi dan tidak akan kesasar. Kalau cuma nomer rumah, seberapa besar sih tulisan nomer rumah? Belum lagi dimana anda tulis nomer rumahnya?

    • 15 November 2023 - (12:42 WIB)
      Permalink

      Hery, yang kamu bilang itu kalau ada komunikasi, dalam kasus saya kan si driver gagal melakukan komunikasi. Lalu si driver tidak melihat nomor rumah padahal sebagai ojol itu sebagai ke harusan bagi para ojol agar bisa sukses mengantarkan paket. Masalah nomor rumah kecil/besar itu sudah tugas mereka mencari.

  • 15 November 2023 - (10:02 WIB)
    Permalink

    Hadeh orang seperti Anda nyusahin orang lain. Gosend same-day antar barang lebih dari satu paket loh gk mungkin dong harus nungguin respon Anda seorang. Driver gojek punya SOP 15menit tidak ada respon paket retur.
    Banyak customer titik lokasi beda eh nyalahin driver, ingat driver gojek/grab berpatok pada titik lokasi bkn pada alamat yg tertulis.
    Lain kali suara HP bunyikan yg kencang biar kalau ada yg telpon kedengaran.

  • 15 November 2023 - (12:50 WIB)
    Permalink

    Cb bayangkan jika driver gojek tidak aturan mw sampai kapan nunggu di lokasi tanpa kepastian. Karna dr itu pihak gojek sdh antisipasi kejadian seperti ini di lapangan jd Abang ojol ny bs dgn tenang bekerja. Dan untuk Cs jg jika driver tdk sesuai laporkan jika memang driver yg salah saya yakin pihak gojek akan memberikan sanksi ke driver.
    Saran aja untuk kedpanya agar tidak ada salah paham. Klwpn MW order lewat kurir manapun/aplikasi apapun. Baiknya kasih clue Bu/petunjuk yg memudahkan driver.
    agar ketika ibu gk bs di hub driver mempunyai petunjuk. Jgn cm alamat lengkap saja. Sprti yg sdh dblng td kadang nomor acak.
    Kasih aja clue misalny ciri khas alamat kita.”dr pos ronda/lapangan nanti ketemu warung belok kanan rumah barisan kanan ke lima yg di dpnya ada ayunan”.rmh Ibu … Yg tetangga biasa panggil.
    Trmksh semoga mencerahkan. Dan saling mengerti satu sama lain.

    • 15 November 2023 - (12:58 WIB)
      Permalink

      Kevin, itu yang saya permasalahkan ke si driver dan pihak. Titik point susah benar. Alamat jelas dan lengkap lo dengan petunjuk nya tapi si driver bisa nyasar ke rumah kosong. Dan saat saya hubungi, jarak dia belum jauh tapi lebih memilih meretur paket ke seller yang alamat nya lebih jauh.

      Ini karena tidak ada aturan dari gojek. Jadi para ojol bisa sesuka hati nya yg kesal buat meretur paket dgn alasan ini itu tanpa ada bukti.

  • 15 November 2023 - (12:52 WIB)
    Permalink

    Thio, saya nyusahin driver nya dimana? Titik poin benar. Alamat sudah jelas dan lengkap dengan petunjuk tapi mala nyasar ke alamat orang lain.

    Kalau masalah si driver mengantarkan barang lebih dari satu itu bukan masalah customer kali. Tapi itu resiko perkerjaan dia. Dan masalah telpon itu masalah personal. Tidak bisa dijadikan alasan krn bnyk faktor orang tidak mendengar panggilan masuk.

    1
    8
    • 15 November 2023 - (13:08 WIB)
      Permalink

      Karna lu udah buang2 waktu driver untuk mengantarkan paket berikutnya.
      Emang paket lu doang yang di antar.
      Ya kalo lu susah di hubungin ya pasti di retur.

      • 15 November 2023 - (14:36 WIB)
        Permalink

        Hermansyah, kalau waktu nya tidak mau terbuang kenapa tidak tanya warkop yang ada disana? Tujuan si driver menelpon saya kan buat tanya alamat. Kenapa tidak menanyakan orang di sekitar? Atau mencoba cari nomor rumah saya disana?

        • 15 November 2023 - (23:50 WIB)
          Permalink

          Lu kata driver babu atau gmn?
          Proses Retur paket itu paling ribet dimana sih driver harus berada di titik antar di aplikasi.
          Jika tidak dititik antar driver tidak akan bisa melakukan retur dan itu juga butuh waktu 15 – 30 menit buk.
          Gunakan hati nurani ada untuk berpikir buat apa sih buk pakai otak buat apa sih driver tlp berkli2?
          Untuk konfirmasi karena persyarat Retur ya bgtu ribet.
          Coba Ibuk angkat tlp sewaktu driver itu tlp clear masalahnya , ah Tholol.

          • 16 November 2023 - (11:10 WIB)
            Permalink

            Yusimson, kalau kamu selalu permasalahkan soal telpon, kenapa kamu tidak pernah bilang, coba si driver waktu itu mau bertanya alamat ke orang di sana, karena disana ada warkop yang buka dan kenal dengan saya pasti lah dia gak nyasar ke rumah kosong itu.

    • 16 November 2023 - (08:06 WIB)
      Permalink

      Khan udah banyak yg jelasin di atas Bu
      Gojek memberikan waktu tunggu buat konsumen merespon 15 menit
      Kalo ABG gojeknya udah 15 menit nungguin respon dari ibu tapi tidak juga ada respon
      Dgn bukti sudah banyak melakukan panggilan tapi tidak ada respon
      Secara sistem paket akan dilakukan retur Bu
      Jadi menurut saya Bu
      Kalo emang ibu ada melakukan order melalui gojek samday.ibuk cek tu app sesudah gojeknya melakukan pickup.15 menit sx cek hp ibu tu
      Secara kerja ABG gojeknya udah benar dan sesuai SOP kerja Bu
      Coba ibu pikirkan baik2
      Salah gak kalo ABG gojeknya udah di titik lokasi antar.terus ABG gojeknya telfon ibu.tapi tidak direspon.trus paket ibu diretur

      3
      1
      • 16 November 2023 - (14:04 WIB)
        Permalink

        Deo, kan itu yang saya permasalahkan ke pihak gojek. Kenapa hanya laporan seperti itu bisa paket di retur. Padahal customer tidak bisa dihubungi itu bisa karena banyak faktor seperti sinyal, perangkat, tidak dengar bunyi panggilan. Bahkan juga bisa dimanfaatkan oknum untuk melakukan miscall doank seperti yang saya duga. Soal nya hp gak bunyi saat dia menelpon. Padahal klw ada telpon, suara panggilan kan akan semakin keras. Sementara saat itu tdk ada suara panggilan masuk.

        Hanya laporan sepihak dan tidak menyertakan bukti posisi si driver dimana saat itu, pihak gojek bisa meretur paket. Ini lho yang saya persoalkan.

        Ditambah si driver tdk melakukan pencarian maupun bertanya ke orang disekitar. Padahal kalau dia bertanya, pasti orang akan kasih tau. Krn di aplikasi saya sudah sebutkan nama rumah nya, yang mana jika disebut nama rumah yang saya buat diaplikasi tersebut, semua orang disini tau.

        Tapi saya bertanya ke tetangga dan warkop disini bilang gak ada ojol yang mencari saya. Artinya si driver hanya mengandalkan telpon saja. Ga apa2 klw cuman mengandalkan telpon. Cuman pastikan dia sudah benar di alamat saya. Tapi kalau dia gak ketemu, kenapa tidak bertanya ke orang, gitu lho.

        • 16 November 2023 - (20:43 WIB)
          Permalink

          Lu gak ngangkat tlp malah driver dan sistem gojek Lo salahin Tholol juga ada batasannya kali buk !

          • 16 November 2023 - (22:06 WIB)
            Permalink

            Yusimson, kamu ada masalah apa? Kamu jomblo iya? Kalau ada masalah, dibicarakan baik-baik. Jangan cuman ngatain orang tololl. Padahal yg tolol itu kamu lho. Karena ciri-ciri orang tolol adalah suka membuly karena tdk bisa mengutarakan isi otaknya. Paham lu?

            Lu ada otak gak?
            Utarakan aja isi otak kau itu, jangan cuma ngatain tolol padahal yg tolol itu kamu.

    • 15 November 2023 - (14:38 WIB)
      Permalink

      Arif, angel nya dimana? Titik poin sdh benar. Alamat jelas dan lengkap dengan petunjuk nya tapi driver nyasar ke rumah kosong. Yg angel saya, kau atau driver nya?

  • 15 November 2023 - (13:29 WIB)
    Permalink

    Maaf Bu saya juga ojol dari cerita ibu saya boleh penjelasan dari sudut pandang saya…

    Pertama diliat dari cerita kayanya titik GPS ibu yg ga akurat dah meskipun sudah cantumin alamat lengkap (saya udah pernah ngalamin seperti ini walaupun alamat si customer benar) misal alamat jl. Baru nomor 100 rt. 12 rw. 3 tapi titik koordinator ga sesuai dengan alamat itu… Pernah dapat orderan mixue tapi titik mixue nya ga sesuai geser beberapa meter n di lokasi titiknya itu ga ada mixue nya padahal alamat dan nomor rukonya bener (makanya perlu di pastiin manual titik GPS sendiri, soalnya ojol bukan tukang pos yang nganter sesuatu berdasar alamat doang, tapi yg paling utamanya ya titik GPS, dimana ibu nentuin titiknya disitu ojol itu bakal brenti (kadang saya bertemu beberapa customer yg kekeuh klo titik GPS nya sesuai padahal ngga)

    Kedua ibu bilang klo jarak driver ke rumah ibu yg di dalam gang tinggal 4 pintu lagi/masih 200 meter, saya berasa janggal disini rumah di gang jarak 4 pintu tpi jaraknya sampe 200 meter…

    Ketiga si driver bawa paketnya sameday itu artinya dia bawa paket lebih dari 1 (bisa sampe 7 paket se pengalaman saya) misalkan paket ibu pengantaran ke 3 itu artinya masih ada 4 paket lagi yang harus di antar, dan si driver ga mungkin nunggu ibu sampe respon panggilan dia, kalo si driver udah merasa cukup lama ngehubungin ibu tapi ibunya no respon trus alamat ga bisa ditemuin ya wajar opsi retur jadi pilihan terbaik soalnya driver juga punya tanggung jawab buat nganter paket lainnya (disini driver dirugikan juga karna ga bisa nyari orderan lagi setelah selesain semua pengantaran gara-gara harus balikin paket ke seller) yg harusnya semua pekerjaan kelar tpi ada 1 yg masih menggantung…

    Keempat mungkin si driver lelah juga si, pengalaman saya nganter sameday ke daerah orang yg ga kita hafal pas siang terik itu bikin emosi ga stabil juga apalagi komen diatas ada yg bilang nomor rumah di jakarta itu sering ngacak, alamat customer kadang ada yg ga jelas, tanya orang sekitar ga ada yg kenal, ditambah kaya kasus ibu dia telpon ke ibunya ga di angkat2 jadi ya retur aja daripada nungguin yg ga jelas…

    Itu menurut saya yg sebagai ojol juga 🙏

    • 15 November 2023 - (15:16 WIB)
      Permalink

      Siapa saya, sudah saya bilang titik poin benar alamat jelas dan lengkap dengan petunjuk nya. Saya sering pesan ojol, bukan kali ini aja. Tapi baru driver ini yang nyasar ke rumah kosong itu. Saya juga sudah menghubungi dia, tapi tetap memilih meretur karena mungkin dia kesal, dia lebih memilih mengantarkan paket itu ke seller daripada ke saya. Padahal jarak nya lebih dekat ke saya daripada ke seller.

      Saya menduga si driver bersikap seperti itu karena tidak ada aturan dari gojek ke mitranya, makannya dilapangan kayak preman sesuka-sukanya aja.

      • 17 November 2023 - (23:40 WIB)
        Permalink

        Ibu Ranti,,dari awal ibu selalu mempertanyakan Aturan di gojek,, aturan bagi driver saat mengantarkan barang sdh sangat jelas..
        1.Sampai di titik antar sesuai GPS
        2.Apabila TDK ditemukan pelanggan saat sdh sesuai titik GPS,maka driver wajib menghubungi pelanggan minimal 3x, ( dan ini diperkuat oleh pengakuan ibu Ranti yg ada beberapa telp masuk ke nomor ibu )
        3.Menunggu 15 menit di titik antar sesuai GPS
        4.Apabila itu semua sdh dilakukan dan masih tidak bisa menghubungi pelanggan maka driver diperbolehkan untuk retur barang pesanan ke seller
        Itulah ATURAN yg menjadi pegangan untuk driver dlm mengantarkan pesanan ( Sameday atau Instan )
        Tidak ada Aturan untuk bertanya ke Warkop, Warung kelontong, Toko Hp, Tetangga dst..

        • 18 November 2023 - (10:19 WIB)
          Permalink

          Matthew, bukan aturan itu yg saya pertanyakan bro. Yg saya pertanyakan aturan pihak gojek yg meretur paket hanya berdasarkan laporan bodong dari mitranya.

          Harus nya pihak gojek, sebelum mitranya meretur itu paket, mitranya diwajibkan memberikan bukti posisi si driver saat itu, minimal foto alamat rumah customer lah. Kan ada nomor rumah, misal nomor rumah customer no. 5, iya fotolah nomor rumah 3 atau 4,6 dstnya.

          Klw cuman bukti laporan panggilan keluar aja, mana bisa itu dijadikan bukti. Bagaimana klw mitranya berbohong? Jgn bilang para ojol gak mungkin berbohong. Byk ko yg berbohong di lapangan. Bukti nya kemarin ada ojol ojek yg minta uang parkir, padahal sy udah tahunan langganan ke seller, gak ada tukang parkir di sana. Tp dia minta.

          Tidak bisa juga pihak gojek hanya menggunakan laporan aplikasi yg memberikan laporan bahwa si driver sudah sampai di titik lokasi. Krn alat secanggih apapun, bisa diakalin manusia.

          Masa hny dlm waktu 2 jam si driver sdh bisa sampai di titik lokasi. Sedangkan instan aja, paling cepat 2,5 jam lho.

    • 15 November 2023 - (15:46 WIB)
      Permalink

      Yusimson, bukan masalah benar/salah. Tapi ini masalah aturan. Mitra gojek bisa kayak preman dilapangan sesuka hati nya meretur walaupun dia tidak menemukan alamat.

        • 15 November 2023 - (16:07 WIB)
          Permalink

          Yusimson, jangan suka melihat nominal kerugian seseorang. Disini saya tidak menyebutkan kerugian iya. Saya cuman mempermasalahkan aturan si driver yang sesuka hati nya meretur paket walaupun dia tidak menemukan alamat saya.

          Lagian kalau saya sebutkan nominal kerugian saya, apa kamu bersedia membayar sekarang disini? Atau kamu cuman ngebacot donk? Sok kaya aja lu gitu? Padahal aslinya lu kere.

          • 15 November 2023 - (16:10 WIB)
            Permalink

            Rempong bgt jadi cewek

            4
            1
        • 15 November 2023 - (16:32 WIB)
          Permalink

          Yusimson, tololan kamulah daripada gue. Gak bisa kasih komentar apa-apa atas masalah orang selain merendahkan, padahal diri lu sendiri lebih rendah dari saya.

          Biasakan berkomentar dengan topik yang dibicarakan iya. Biar gak keliatan tololnya.

          Dan satu lagi, jangan sok kaya bisa menganti kerugian orang lain, tapi pas ditantang ganti rugi mala ngeles kayak bencong lu.

  • 15 November 2023 - (16:13 WIB)
    Permalink

    Yusimson, belagu amat lu jadi cowok. Sok kaya padahal aslinya kere. Ditangtang mengganti kerugian mala ngeles dan ngebacot.

      • 16 November 2023 - (22:13 WIB)
        Permalink

        Yusimson ini anak siapa iya? . Kenapa dia kebakaran jenggot disini? Ampe kata tolol terus ditiap komentar nya.

        Kamu driver itu?
        Makanya klw jadi driver jangan kayak preman, kesal gak diangkat telpon paket langsung kau retur. Kerja gak boleh kesal iya. Kalau kamu mau dimengerti orang, cobalah mengerti orang lain juga.

  • 15 November 2023 - (19:04 WIB)
    Permalink

    Kalo yang dipermasalahkan adalah aturan… Aturan.. dan aturan. Itu terus yang jadi persoalan. Perusahaan sudah punya aturan mangkanya aturan tersebut dipakai ketika ada kendala dalam suatu permasalahan. Juga mitra harus menuruti aturan dalam melaksanakan pekerjaannya. Ya jika mitra terkendala dalam penyelesaian pekerjaannya.. pasti mitra lapor ke perusahaan yang memberikan pekerjaan tersebut. Dan menunggu solusi dari pekerjaan tersebut apa dikirim atau di kembalikan lagi. Saya juga sebagai driver ojol kalo menemukan konsumen yang ribet lebih baik saya batalin daripada di selesaikan. Daripada diselesaikan trus si pelanggan merespon dengan bintang 1 apalagi sampai mengadu ke perusahaan bisa” akun saya jadi susah tuk dapet orderan selanjutnya bahkan bisa juga suspen. Mending cari aman dengan tidak menyelesaikan orderan tersebut dan mengembalikannya. Dengan begitu akun driver aman dari kekesalan pelanggan. Dan bisa lancar lagi untuk menjalankan tugas” selanjutnya. Mungkin itu saja jawaban sekaligus tanggapan saya sebagi mitra..

    • 15 November 2023 - (20:35 WIB)
      Permalink

      Dudut, peraturan gojek yang kalau si driver dapat bintang 1 langsung di suspen atau tidak dapat orderan juga perlu dipertanyakan. Tidak boleh perusahaan semena-mena seperti itu. Kamu bisa laporakan ke dinas Tenaga kerja kalau itu aturan mereka.

      Mungkin krn peraturan ini juga akhirnya mitra nya dilapangan kayak preman, semena-mena juga meretur paket tanpa ada aturan dari gojek. Mitra nya harus dibayar customer sekalipun mitra nya tidak pernah datang ke alamat customer nya.

  • 15 November 2023 - (19:54 WIB)
    Permalink

    Sudahlah Bu akui kesalahan dan ikhlas.

    Coba kita rinci apa² yg kejadian yg ibu jelaskan. 1. Driver udah ada di lokasi kurang 200m (itu fakta). Jadi g mungkin ya dia g niat ngirim wong udah jauh² ke daerahnya ibu.
    2. Driver g niat ngirim (asumsi yg belum tentu benar). Lah di point 1 dia udah samapai
    3. Driver g serius menghubungi anda (asumsi juga). Kalau g serius ngapain misscall-nya banyak, kan cukup sekali atau dua kali aja.
    4. Driver miss call anda anda g angkat (fakta) dan disini anda harus akui bahwa itu kesalahan anda jangan terus cari alasan dengan asumsi² yg g jelas.

    5. Percuma juga saya kasih poin² diatas sepertinya anda ini type orang yg ngeyel harus dianggap benar Tampa melihat kesalahn diri sendiri dulu.

    • 15 November 2023 - (20:27 WIB)
      Permalink

      Agus Hariono, yang saya permasalahkan bukan siapa yang salah siapa yang benar. Yang saya permasalahkan aturan dari gojek. Kalau aturannya pembeli harus bisa di telpon iya dibuat aturan itu. Karena menurut saya, masalah telpon ini tidak bisa dijadikan alasan buat si driver nyasar ke alamat orang lain.

      Karena customer tidak bisa ditelpon itu banyak faktor, selain sinyal bisa juga krn perangkat HP, dan bisa juga customer tidak mendengar panggilan.

      Keharusan si driver adalah menemukan alamat yang tercantum di aplikasi. Kalau sudah ketemu silahkan di foto barulah si driver dibenarkan untuk meretur. Bukan karena si driver kesal telpon nya gak diangkat lalu sesuka hati nya bisa meretur paket.

      10
    • 15 November 2023 - (20:45 WIB)
      Permalink

      Anda sudah memberikan fakta kepada orang tholol tetap akan di tepisnya, sekian dan terimakasih 🙏.

      • 15 November 2023 - (20:55 WIB)
        Permalink

        Yusimson, biasanya orang yang mengatai orang lain tolol itu sedang mengatakan dirinya sendiri tolol lho. Kamu tolol iya? Gak bisa berkomentar dengan topik yg dibahas cuman bisa membully?. Orang yg suka nya membully adalah orang tolol yang tidak bisa kasih argumen.

        Dasar menbencong lu, ditantang ganti rugi mala ngeles

          • 15 November 2023 - (21:53 WIB)
            Permalink

            Yusimson, wajar lah kalau kau malu. Kalau gak malu parah berarti ketololan lu.

            Tidak bisa berargumen akhirnya membully. Sebelum berkomentar belajar dulu iya. Pembully itu ada karna tolol, gak bisa mengutarakan isi pikiran nya. Akhirnya membully. Paham lu Yusimson?

  • 15 November 2023 - (20:34 WIB)
    Permalink

    kl lihat dr chat driver “kl diantar lg kena charge”, kemungkinan besar disistemnya itu dia sdh diset utk return barang. istilahnya TS ud telat mau minta dianterin lagi krn driver ud disuruh return barang.
    perihal detil kenapa spt itu (apa krn kesal ud telp ga diangkat,ato krn ga bs nunggu respon lama2, dll) bs macam2, dan sebenarnya perlu melihat dr sudut pandang 2 pihak, bukan hanya sisi TS. jadi menurut sy harusnya tidak perlu sampai menulis dipublik. kl sy menilai post ini seperti curhat saja, krn TS pada dasarnya tidak/belum paham sistem digojek.
    tidak fair jg memberikan suatu saran yg kita tidak paham detil cara kerjanya hanya karena kita tidak mendapatkan hasil yg kita harapkan ketika menggunakan.

    • 15 November 2023 - (21:30 WIB)
      Permalink

      Chrisma Wati, bukan begitu kak. Justru saya tau aturan mereka makanan saya mempermasalahkan aturan mereka yang tanpa bukti kakak, gitu lho. Hanya karena laporan si driver, customer tidak bisa dihubungi lalu paket di retur tanpa minta bukti ke mitra nya, apakah mitra sudah di alamat yg benar atau tidak.

      Itu yg saya persoalkan. Kalau mitra nya gak nyampe ke alamat alias nyasar, apa customer bisa disalahkan sepenuhnya krn tdk bisa dihubungi? Sementara banyak faktor kenapa konsumen tdk bisa di hubungi. Sedangkan alamat tidak dicari si driver padahal sudah jelas dan lengkap.

      Dan yang saya alami ini sudah banyak dialami orang lain lho kak, paket bisa diretur seenaknya saja sama mitra gojek tanpa ada bukti apa-apa customer nya disalahin. Itu yang saya persoalkan.

      Jadi ini bukan curhat iya kak, silahkan kk simak lagi. Baru kasih komen argumen.

      1
      8
    • 15 November 2023 - (21:17 WIB)
      Permalink

      mohammad, saya baru tau kalau gojek suka suspen mitranya. Apalagi berdasarkan laporan satu pihak. Katanya juga jika dapat bintang satu, mitra nya juga di suspen. Sebenarnya ini tidak boleh terjadi. Bisa jadi ini penyebab mitra nya lebih memilih meretur paket daripada dapat bintang satu. Ini sangat merugikan customer.

      1
      8
      • 15 November 2023 - (23:28 WIB)
        Permalink

        Kata Ibu, HP dapat terkendala sinyal dan lain hal. Tapi ibu selalu menyebutkan warkop dan tetangga, ibu kan ada di dalam rumah bagaimana ibu tau bahwa driver tidak bertanya ke orang sekitar? Jika ibu bilang ada warkop disana dan seharusnya driver bertanya, apakah warkop tersebut punya Ibu? Apakah di warkop tersebut tidak sedang melayani pembeli? Atau warkop itu sedang buka atau tutup? Apakah pasti ada orang di warkop tersebut yang tidak akan meninggalkan warkop tsb? Dan saat ibu di dalam rumah apakah ibu juga melihat ada tetangga sekitar ibu yang sedang di luar rumah supaya driver dapat bertanya? Driver menelepon ibu karena ibu yang punya rumah jadi pasti ibu tau letak rumah ibu dimana. Karena itu untuk pengantaran yang sameday atau instan seharusnya memberikan no hp yang dapat di hubungi karena Ibu yang memesan pengiriman tersebut supaya barang dapat di terima di hari yang sama. Karena siapa tau driver tidak mengenal lokasi rumah ibu dan membutuhkan arahan ke rumah Ibu. Ibu bilang banyak yang sudah mengantar ke rumah Ibu sebelumnya karena drivernya mengenal lokasi rumah Ibu atau sudah sering mengantar ke dekat lokasi Ibu.
        Bukan hanya hp yang bisa terkendala Bu, ada banyak faktor pengantaran yang tidak kita tau. Lagipula driver juga masih manusia yang punya keterbatasan.
        Itu pendapat saya sih. Terima kasih.

        • 16 November 2023 - (11:27 WIB)
          Permalink

          Nita, sebelum kasih argumen. Alangkah baik nya postingan saya di baca dan komentar2 saya juga disimak.

          Saya tau karena si driver bilang tidak ada orang disini. Padahal saat itu saya di rumah dan banyak tetangga juga. Lalu saya bertanya ke tetangga dan juga warkop yg ada disini. Ada ojol yang nyari saya gak tadi, jawab mereka gak ada. Gitu lho bu.

          Saya tau klw ojol itu ada kendala dilapangan, tapi para ojol ini gak mau tau kendala kenapa customer gak angkat HPnya saat ditelpon.

          Andaikan ada aturan dari pihak gojek, antara driver dan customer tidak akan saling menyalahkan begini.

          Tapi pihak gojek sewenang-wenang sama mitra nya dan customer nya. Hanya dengan laporan satu pihak, customer nya di salahkan dan mitra nya di suspen.

          Aturan itulah yang saya protes bu, perusahaan besar ko gak ada aturan mala sewenang-wenang aja.

        • 22 November 2023 - (17:15 WIB)
          Permalink

          Udah mba Nita biarkan saja tidak usah diladeni biarkan beliau menulis sesuka hati setelah gojek menolaknya. Saya rasa itu pelajaran yg baik dr gojek Buat orang2 yg egois tapi ya sudahlah kalau mba nya masih mau ladenin sampe tahun depan jadinya novel di kolom ini.

          • 22 November 2023 - (18:16 WIB)
            Permalink

            My, kenapa lu kepanasan?. Hihii.. Wwkkwkk..
            Lu bukan siapa2 gojek, ko lu yg gerah.

            Ini media konsumen, kan emang buat nulis keluhan. Kenapa lu yg kepanasan?

            MK aja lolosin tulisan gue,artinya keluhan ini sudah memenuhi syarat. Trus knp lu yg seot si?

            Lu kepanasan krn argumen lu gak saya terima iya?

            Iya iyalah.. Mana saya terima argumen sampah. Lu yg sok tau kasus orang, terus kasih argumen dan berharap argumen lu uda benar dan harus saya terima?

            Kalau kasih argumen silahkan my, tapi jgn kau paksa pendapat lu itu udah benar dan sy harus Terima. Emang siapa lu?

 Apa Komentar Anda?

Ada 381 komentar sampai saat ini..

Driver Gojek Meretur Pesanan Tanpa Mengantarkannya ke Alamat yang Bena…

oleh Ranti dibaca dalam: 4 menit
381