Headline Keluhan Surat Pembaca amp link

Paket Handphone Ditukar Boneka saat Pengiriman via SiCepat pada Transaksi di Tokopedia

Maulana 34 Komentar , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Halo Media Konsumen, saya adalah penjual di Tokopedia.

Pada tanggal 07 November saya mendapatkan pesanan 2 unit Xiaomi Poco F5 12/256 warna Hitam / Black dengan nomor invoice INV/20231107/MPL/3552576306 dengan tujuan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Pesanan saya proses kirim dengan jasa SiCepat dengan kode booking TKSC-000004Q2346 dan nomor resi 005228947085.

Pesanan saya dokumentasikan dan terdata 2 unit IMEI handphone yang saya kirim, yaitu:

  1. 8604600622819xx / 8604600622819xx
  2. 8604600623099xx / 8604600623099xx

Pesanan diambil oleh kurir atas nama Hasanudin dan diinput di SiCepat Cikarang Utara pada pukul 20.13 WIB dengan berat paket 1.1 kg.

Lalu, pesanan keluar dari Line Haul Jakarta Utara pada tanggal 8 November dan tiba di Pekanbaru Sortation pada tanggal 14 November pukul 00.16 WIB (ada jeda waktu 6 hari).

Pesanan diterima oleh gerai SiCepat Rokan Hulu (Pasir Rambah) dan diantar oleh kurir atas nama Dedi Saputra pada pukul 08.38 WIB. Pesanan dinyatakan diterima pembeli pada pukul 09.52 WIB.

Lalu pembeli mengajukan komplain di hari yang sama (14 November) dengan alasan barang diterima setelah di-unboxing, bukan berisi handphone melainkan 2 buah boneka, dengan berat paket tidak lebih dari 500 gram.

Setelah saya mengajukan naik banding dengan melampirkan foto + video unboxing (terlampir untuk redaksi), kasus diinvestigasi Tokopedia dengan estimasi 7 hari kalender sejak 14 November yang seharusnya selesai pada 21 November.

Namun sampai saya menulis surat ini (23 November), tidak ada perkembangan apa pun dari kedua belah pihak (Tokopedia dan SiCepat). CS hanya menjawab secara template akan dimaksimalkan blablabla, yang menurut saya hanya basa-basi.

Dengan terbitnya surat ini, saya menuntut agar dana penjualan saya atas nomor invoice INV/20231107/MPL/3552576306 bisa diteruskan ke saldo penjualan sesegera mungkin dan pihak SiCepat segera mengganti nilai kerugian yang ditimbulkan atas kasus ini, mengingat transaksi ini juga menggunakan asuransi.

Terima kasih.

Maulana Irsandi
Kab Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Paket Handphone Ditukar Boneka saat Pengiriman via SiCepat pada Transaksi di Tokopedia“

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Maulana Irsandi dengan judul “Paket Handphone Ditukar Boneka saat Pengiriman via SiCepat pada Transaksi...
Baca Selengkapnya

34 komentar untuk “Paket Handphone Ditukar Boneka saat Pengiriman via SiCepat pada Transaksi di Tokopedia”

    • MaulanaPenulis artikel
      24 November 2023 - (10:24 WIB)
      Permalink

      Video unboxing pembeli dan packing penjual ada semua, sudah saya lampirkan juga ke media konsumen, tapi tidak dimuat di surat ini cuma ditulis “terlampir untuk redaksi”.

      4
      1
      • Rey
        24 November 2023 - (11:47 WIB)
        Permalink

        jualan hp udah bnyk bgt yg kena begitu , sebaiknya anda jngn jual hp mahal secara online ,kasus nya ribet dan kalaupun ada pergantian penuh atau hanya 10 kali ongkir maka tetap penjual yg rugi

        3
        3
      • Penjual Pedagang
        24 November 2023 - (17:29 WIB)
        Permalink

        Dari penjual ada unboxing berupa CCTV juga ya saat packing biasa ada CCTV khusus zoom untuk menampilkan saat packing dan resi di kasih liat ke kamera sblum ditempel disertai tanggal dan jam waktu saat packing nya. Berarti udah ok sih. Trus itu boneka dah investigasi siapa yg salah blum?

        1
      • Mathew Crass
        25 November 2023 - (23:51 WIB)
        Permalink

        Jangan2 pembeli buka dan ambil hapenya dulu baru dia kemas ulang ala2 pencurian oleh kurir lalu di unboxing dia dengan paket dikemas ulang terakhir. Hahahah. Seharusnya harus ada bukti foto dadi kurir sicepat saat antar paket penerima. Kadang kurir sicepat malas foto saat paket diterima. Disini celanya…

        • MaulanaPenulis artikel
          26 November 2023 - (07:17 WIB)
          Permalink

          Pada awalnya saya juga berpikir demikian, tapi pembeli di pusat resolusi tokopedia menampilkan video CCTV dari awal kurir menyerahkan paket sampai paket itu dibuka, semua ada buktinya. Selain itu, saya cari di get contact nomor handphone yang tertera ga ada tag yang mencurigakan, plus saya cari alamat pembeli di google maps juga berupa konter gede dengan rating yang bagus. Jadi, kalau urusan itu saya juga gabisa nuduh kalau ga ada bukti, nanti jatuhnya kan fitnah. Jadi, asumsi saya ini paket udah terbongkar di waktu pengiriman. Dan sekarang memang updatenya paket dinyatakan hilang oleh SiCepat karena ada perbedaan berat saat diinput di tempat awal dan tempat tujuan.

          3
          • Briyan
            26 November 2023 - (21:54 WIB)
            Permalink

            udh sering kurir sicepat maling2 in paket..makanya toped sepi kalo mash kerja sama dgn pihak2 yg tidak aman sampai custemer

            2
      • Toni
        26 November 2023 - (08:49 WIB)
        Permalink

        Saya pernah kerja jadi spv salah satu ekspedisi, itu emg kurirnya yg nukar paketnya, hampir semua kasus yg pernah saya liat di tmpt saya dulu, itu kurir, yg nyolong dan nukar paket, kemungkinan kurir yg di riau itu..

        1
    • Arif bayu
      26 November 2023 - (20:25 WIB)
      Permalink

      Ini bukan kejadian yg pertama, sudah berulangkali dan terjadi di e commerce lain, baik Shopee, lazada…..bnyk maling di e commerce tsb….jd lebih bijak jgn membeli barang elektronik di e commerce….lebih aman, nyaman, terjamin jika membeli langsung di toko (offline)

      1
      1
    • MaulanaPenulis artikel
      24 November 2023 - (11:06 WIB)
      Permalink

      Sekalipun tidak dicantumkan, di aplikasi kurir tetap ada detail barangnya. Jadi itu bukan pengaruh. Saya pernah gunting label resi kurir yang inputnya tetap bisa tau kalau paket itu berisi handphone kok, karena di sistem mereka juga ada detail barangnya. Makanya kalau di SiCepat ada label “barhal / barang mahal” khusus paket dengan isi produk nominal tinggi seperti handphone, laptop dll. Karena itu otomatis dari sistemnya.

      6
      2
  • Kun Anthoxy
    24 November 2023 - (11:13 WIB)
    Permalink

    penjual dan pembeli sama sama dirugikan oleh oknum, sepertinya disana tidak ada CCTV atau pengawasan yang ketat sehingga bisa dengan mudah ditukar barangnya. semoga cepet ditindak lanjuti, penjual sudah dengan bener menggunakan lakban atau ciri khas jika sewaktu waktu dibongkar dan oknum tidak bisa merapihkan kembali

    1
    1
      • miki
        24 November 2023 - (11:45 WIB)
        Permalink

        Semoga kasusnya cepat terselesaikan, omong omong tokonya yg deket mana ni gan, deket ma rumah ni

        1
        1
  • Hery Mulyanto
    24 November 2023 - (12:25 WIB)
    Permalink

    Biasanya kl kasusnya di shopee ada yg selalu komentar begini : shopee lagi shopee lagi. 😀 entah memang buzzer atau memang dr sononya tulul

    2
    1
  • Oneplus
    25 November 2023 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Dah gak heran sicepat berulah lagi… Saya sebagai seller hp di tokped dah menonaktifkan sicepat, Krn di kota saya aja gerai sicepat dah PD tutup ntah mau bangkrut atau gimana….
    Itu bisa saja kurir yg kirim yg nakal atau kurir sortir di gudang yg nakal Krn dikota saya saja klu pas rame brg sicepat digudangnya mereka open requirement pegawai lepas harian butuh nya.

    Bisa kurir yg kirim pakai motor yg ganti isi paket karena / kurir sortir Krn mereka tau isi dlm paket adalah barang2 mahal,

    Kalau saya biasa saya siasati dengan packing lakban coklat dan seluruh area saya kasih tanda watermark tulisan tangan saya, jadi jika ada tulisan tangan pakai spidol wrn silver yg putus dan ketara bekas repacking nya….

    4
    1
    • Dino
      26 November 2023 - (03:08 WIB)
      Permalink

      Inilah sedihnya jadi kurir… Gaji ga seberapa.. Kalo barang hilang atau rusak, hampir selalu menjadi yg tertuduh

      Perlu diketahui, selepas paket diterima kurir pengantar dari gudang. Tanggung jawab jika paketnya rusak atau hilang melekat pada kurir pengantar. Jadi sangat beresiko bagi kurir pengantar untuk menukar HP menjadi boneka. Karena dia lah yg pasti akan diminta pertanggungjawaban dari perusahaan jika paketnya hilang. Dan jangan pikir dia hanya mengganti sebesar 10* ongkir krn perusahaan akan menagih 100% dari nilai paket.

      2
      • MaulanaPenulis artikel
        26 November 2023 - (07:20 WIB)
        Permalink

        Saya juga paham atas resiko itu. Makanya kemarin setelah artikel ini diposting ada pihak SiCepat yang telpon saya lalu saya sarankan untuk kedepannya kalau ada barang khususnya yang label barhal ex: handphone , laptop dll ditimbang lagi pas sampai gerai tujuan. Kalau ada perbedaan berat jangan diantar, berarti ada yang gak beres sewaktu diperjalanan, karena kan mereka juga punya track record data berapa berat paket awal saat diinput, dalam kasus ini aja paket udah ketauan beda beratnya tapi masih diantar ke alamat tujuan, ya saya ga paham SOP-nya gimana. Seharusnya kan mereka bisa curiga lebih awal, atau sama sama unboxing dihadapan pembeli jadi kurir yang mengantar ga kena getahnya sendirian.

  • Sugeng Wachyono
    25 November 2023 - (10:36 WIB)
    Permalink

    Saya aja dari tanggal 1 Oktober sampai sekarang tanggal 25 November lom di kembalikan juga dana sy sama kejadian y beli hp lewat Tokopedia ekspedisi sicepat pas datang udh ditukar sama madu pokok y sicepat udah banyak maling y sekarang dah kapok pake sicepat

    2
    2
  • ismail
    25 November 2023 - (10:48 WIB)
    Permalink

    Sicepat lagi sicepat lagi, bulan juni kemarin juga saya kena kehilangan HP vivo v27 yhg saya beli dari Tokopedia. Proses pengembalian dana ke saya makan waktu 1 bulan.. Belom kepotong waktu saya mondar-mandir ke sicepat.
    Udah kapok pokoknya sama si cepat

    2
    1
  • kepin
    25 November 2023 - (11:06 WIB)
    Permalink

    Mungkin yang ngambil hp nya lagi kepepet bayar pinjol atau sakau maen slot jadi gitu deh.

    Dulu saya juga pernah jualan hp tapi akibat berkali2 hilang akhirnya nyerah juga.
    Puncaknya 2 bulan berturut selalu ilang

    1
  • Ardian
    25 November 2023 - (19:49 WIB)
    Permalink

    Kalau ini beneran kesalahan expedisi, berarti emang beneran gak recommended itu. Pernah beli Parfume yg lumayan mahal di taruh di rumah orang alhasil 2 Minggu keliling komplek baru ketemu. Kapok

  • Faisal
    25 November 2023 - (23:28 WIB)
    Permalink

    Menggunakan ASU ransi aja masih ribet penangananya,apa lagi ga pake ASU ransi,menurut saya datengen langsung tempat dimana barang itu di anter

  • Anggreni Agustina
    26 November 2023 - (14:01 WIB)
    Permalink

    Semoga cepat ada solusi terbaiknya ya.aku juga kemaren deg deg an banget.beli IP 14 promax yg baru, kurirnya nelp bolak balik nanya,ini isinya apa ya?mau titip ke tetangga aja ga?karena memang posisi aku lagi di tempat arisan.dan rumah pas kosong.jadinya aku kejarkan ke lokasi kurir,karena kurirnya bolak balik nanya ini isinya apa?hp ya?nanti saja baru saya balik katanya.untung aku ngotot kejar dimana lokasi kurir nya…jangan sampai kejadian..bisa pingsan secara 22 jutaan

    1
  • Futaqi
    27 November 2023 - (09:19 WIB)
    Permalink

    Dulu saya punya toko badge gold di tokopedia, namun sekarang saya abaikan dan berhenti. Alasan terbesar saya berhenti berjualan di Tokopedia adalah karena banyak kekecewaan dengan Mitra Kurirnya Tokopedia yaitu Si Cepat dan Anteraja.

    3
  • Bey
    28 November 2023 - (10:49 WIB)
    Permalink

    jasa pengiriman yg selalu bermasalah ya si cepat dan anteraja,aku sdh 2x dpt masalah barang ga di terima melalui jasa kurir anteraja. Mending beralih ke sinungu yg punya lex,super cepat itu.

  • Rindiani Yonela
    23 Desember 2023 - (19:38 WIB)
    Permalink

    Selamat malam,

    Saya Rindiani Yonela, mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Andalas. Saat ini, saya tengah melakukan penelitian mengenai “Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Rekening Bersama (Escrow Account) Pada Platform Jual Beli Online Tokopedia.” Saya memerlukan responden untuk mengisi kuesioner terkait penelitian ini.

    Kriteria Responden:
    – Pengguna aktif aplikasi jual beli online Tokopedia
    – Berdomisili di Indonesia

    Saya ingin mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini yang berfokus pada pengalaman para pengguna Tokopedia yang mungkin pernah mengalami kerugian selama bertransaksi di Tokopedia. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih memahami situasi dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh pengguna Tokopedia dalam hal keamanan transaksi.

    Link Kuesioner: https://bit.ly/KuesionerRekber

    Terima kasih atas kesediaan Anda untuk berpartisipasi. Saya sangat menghargai waktu dan usaha Anda dalam meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Partisipasi Anda akan memberikan wawasan berharga bagi penelitian ini dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk pemahaman kita bersama mengenai keamanan dalam bertransaksi secara online.

    Salam,
    Rindiani Yonela

 Apa Komentar Anda mengenai SiCepat Ekspres?

Ada 34 komentar sampai saat ini..

Headline

Paket Handphone Ditukar Boneka saat Pengiriman via SiCepat pada Transa…

oleh Maulana dibaca dalam: 1 menit
34