Kecewa, Ingin Copot Bantuan BPJS PBI Tapi Dilempar Kesana-kemari

Sejak awal saya terdaftar sebagai peserta BPJS PBI (BPJS yang gratis ditanggung oleh Pemerintah). Setelah menikah dan memiliki KK tersendiri bersama suami, saya ingin beralih ke BPJS mandiri, supaya sama dengan suami yang juga peserta BPJS mandiri. Untuk itu, saya menjalankan beberapa proses syarat berikut:

Datang ke Kantor Dinas Sosial Kota Semarang

Tanggal 11 Oktober 2023, saya ke kantor Dinas Sosial Kota Semarang untuk mengajukan pencopotan BPJS PBI. Setelah mengantre 1 jam, akhirnya saya diproses. Bapak petugasnya mengubah data saya, dari KK yang lama menjadi KK yang baru. Saya diminta untuk memproses lebih lanjut ke kantor kelurahan. Beliau mengatakan kalau pihak kelurahan yang bisa mencopot bantuannya.

Datang ke Kantor Kelurahan Pongangan

Tanggal 16 Oktober 2023, saya melanjutkan proses pencopotan bantuan. Tapi… tidak semudah itu. Karena data KK saya belum berubah! Iya, di aplikasi Dinsos sudah berubah, tapi di aplikasi kelurahan, beda cerita lagi. Petugas kelurahan bilang, “Coba minggu depan kesini lagi Mbak, semoga sudah update.”. Sesampai di rumah, saya dapat WA dari beliau.

Oke, saya tunggu satu bulan.

Follow up Status di Kelurahan Pongangan

Tanggal 22 Desember 2023, saya chat petugas kelurahan sebelumnya. Diproseslah oleh beliau. Lalu screenshot-nya dikirim ke saya. Seperti ini:

Di sini, status saya seharusnya sudah tidak lagi sebagai penerima bantuan BPJS PBI kan ya. Tapi…

Telepon BPJS

Tanggal 9 Januari 2024, saya telpon 165 BPJS. Saya buat komplain, karena status saya di Mobile JKN masih aktif sebagai penerima BPJS PBI, DENGAN DATA YANG LAMA. Betul. Semua data saya tidak berubah sedikit pun di Mobile JKN. Saya masih bergabung dengan KK orangtua saya.

Dan, bagaimana tanggapan dari petugas BPJS?

“Baik, di data kami belum berubah ya Bu. Kami tidak bisa melakukan apapun. Ibu bisa ke Kantor Dinas Sosial terlebih dahulu untuk mengajukan pencabutan PBI”.

“Tapi, sebelumnya saya sudah ke Kantor Dinsos dan mereka sudah memprosesnya”

“Mohon maaf. Tapi di sini belum berubah, Bu. Kami tidak bisa memproses. Silakan Ibu mengunjungi kantor Dinsos.”

Ini saya mau mencopot bantuan, lho. Mau meringankan beban APBN, tapi malah dilempar kesana kemari tidak ada kejelasan begini. Tidak semua orang punya banyak waktu untuk antre berjam-jam di kantor pemerintahan, bolak-balik ke sana ke mari.

Ada yang pernah mengalami seperti saya?

Septiani Ananda
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

10 komentar untuk “Kecewa, Ingin Copot Bantuan BPJS PBI Tapi Dilempar Kesana-kemari

  • 11 Januari 2024 - (10:47 WIB)
    Permalink

    O ini harus ke lapor.go.id biar cepet penanganannya karena melibatkan setidaknya 2 lembaga.

    1
    1
    • 11 Januari 2024 - (13:57 WIB)
      Permalink

      Pagi tulisan ini dipublish, siangnya langsung ada orang BPJS telpon. Mereka minta kita untuk langsung datang ke kantor. Semoga saja beneran kelar disitu. [finger crossed]

  • 11 Januari 2024 - (11:25 WIB)
    Permalink

    Dulu saya pikir BPJS PBI itu enak krn iuran ditanggung pemerintah.Kendala jelas,kartu sering nonaktif gegara ga dpt iuran dr Dinsos.Ngaktifin lagi buat berobat repotnya bukan main,apalagi daerah kabupaten yg jarak antar kantor Dinsos,BPJS,dan Faskes berjauhan banget.Modal SKTM dr kelurahan sekarang gak mempan buat ke Faskes 1,kalo non puskesmas.

    1
    1
    • 14 Januari 2024 - (21:49 WIB)
      Permalink

      Dulu aq jg gitu, anak masuk iccu n pbrt tfk bs daftar bpjs sebelum lahir krn ortu bpjs pbi. Ribet kesana kesini tdk jls, sdg jangka waktu cm 3hr bs didaftarkan bpjs (sdh paranoid klw tdk bs uang dr mana bayarnya).
      Ngurus di dinsos kota tdk bs krn pbi dpt dr kab. Blora (walau sdh ganti ktp n kk entah knp msh data kab. Blora), ke dinsos prov. Jateng lagi2 disuruh ke kab. Blora.
      Ke kantor bpjs gk ada solusi, alhamdulillah ada yg istri teman yg bantu. Mau ngurus pencabutan bpjs pbi ngurus peralihan n bs dipakai hr itu jg…

  • 12 Januari 2024 - (10:04 WIB)
    Permalink

    [UPDATE]
    11 Januari 2024
    Setelah tulisan ini di publish, siangnya pihak BPJS menghubungi kami via telepon. Menyampaikan bahwa untuk prosedur berikutnya tidak perlu ke kantor Dinsos, tapi bisa langsung diproses ke kantor BPJS. Karena kebetulan kami tidak bisa cuti kerja mendadak, jadi kami merencanakan untuk datang ke kantor BPJS tanggal 15 Januari 2024.

    12 Januari 2024
    Pihak BPJS kembali menghubungi kami dan menawarkan untuk pengurusan via online. Kami langsung menyetujui dan langsung diproses oleh petugas BPJS tersebut. Keanggotaan BPJS PBI saya akhirnya dinonaktifkan, didaftarkan ke BPJS mandiri sekaligus dengan anak saya. dan saya langsung mulai membayar iuran untuk bulan ini.

    Terima kasih BPJS atas responnya.

  • 13 Januari 2024 - (13:41 WIB)
    Permalink

    Saya hanya ingin mengingatkan, ketika mencabut PBI statusnya masih satu KK dengan orangtua hati2 yg orangtua juga ikut kecabut.. ini ada kasus teman saya seperti itu..

    • 13 Januari 2024 - (19:28 WIB)
      Permalink

      Alhamdulillah, setelah pemisahan, bpjs pbi punya org tua masih aktif. Karena saya minta untuk ganti KK dulu sebelum pencabutan.

 Apa Komentar Anda mengenai BPJS Kesehatan?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Kecewa, Ingin Copot Bantuan BPJS PBI Tapi Dilempar Kesana-kemari

oleh Septiani Ananda dibaca dalam: 1 menit
10