Sulitnya Akses Mendapatkan KUR UMKM

Saya membaca di surat kabar media online pemberitaan mengenai program KUR UMKM, bahwa KUR UMKM mikro bisa diakses oleh UMKM untuk mengajukan kredit usaha tanpa menggunakan jaminan/agunan yang disalurkan pemerintah melalui bank penyalur UMKM, dengan plafon kredit Rp50 s.d. 100 juta. Sebagai UMKM mikro, tentu saya sangat tertarik dengan program bagus dari pemerintah tersebut.

Saya pun mencoba mengajukan pertama melalui pengajuan secara online di situs resmi Bank BSI Syariah. Setelah mengisi semua formulir dan melampirkan berbagai macam persyaratan data, saya mendapatkan balasan melalui email, bahwa pengajuan akan diproses dan saya akan dihubungi oleh petugas.

Tunggu punya tunggu 1, 2, 3 hari, dan sampai 1 bulan tidak ada kabar. Lalu saya coba bertanya dengan mengunjungi cabang BSI KCP Wahid Hasyim Soreang, dan petugas di sana malah tidak tahu dan menyuruh saya untuk berhati-hati terhadap berita serta mengisi formulir melalui online. Padahal jelas-jelas saya mengajukan di situs resmi web BSI.

Karena saya tidak mau berdebat panjang lebar, akhirnya saya mengajukan pengajuan KUR UMKM mikro secara offline dengan menyerahkan data-data saya. Saya diterima oleh petugas yang mengatakan bahwa nanti akan ada petugas yang menghubungi. Namun, 3 hari berikutnya, ada petugas yang menghubungi saya, tetapi jawabannya mengecewakan karena untuk KUR UMKM mikro tetap harus menggunakan agunan/jaminan. Pengajuan saya ditolak.

Masih tidak putus harapan, karena usaha saya memang lagi membutuhkan tambahan modal usaha dan ada kesempatan dengan adanya program pemerintah tersebut. Saya kembali mengajukan pengajuan KUR mikro melalui Bank BRI cabang Katapang Kabupaten Bandung.

Saya diterima oleh CS BRI, dan setelah memeriksa data-data pengajuan saya, saya disarankan untuk melengkapi data yang masih kurang, seperti pas photo, NPWP, serta perbarui surat keterangan domisili. Surat keterangan domisili dari RT/RW setempat tidak berlaku, kata CS BRI, dan harus diganti dengan surat keterangan domisili dari kelurahan/desa setempat.

Saya mengatakan bahwa saya akan melengkapi semua berkas dan akan kembali setelah semuanya dilengkapi. Keesokan harinya, setelah semua berkas saya lengkapi dan kembali mengunjungi BRI, saya diterima oleh CS BRI, tetapi oleh CS yang berbeda dari kunjungan saya yang pertama.

Saya menceritakan maksud dan tujuan saya serta menyerahkan semua berkas yang saya rasa sudah lengkap sesuai permintaan CS BRI waktu kunjungan pertama saya. Berkas diperiksa, dan ternyata CS mengatakan masih ada yang kurang. Surat keterangan domisili saya dari desa/kelurahan tempat domisili saya tidak berlaku dan tidak bisa diproses. Saya harus menggantinya dengan surat dari Dukcapil untuk dilakukan pemutakhiran data terlebih dahulu.

Saya heran dengan cara kerja CS BRI tersebut, kenapa tidak dijelaskan dari awal dan ditulis di keterangan bahwa untuk pengajuan KUR UMKM, surat keterangan domisili tidak berlaku sebagai pengganti KTP meskipun masih dalam proses pengurusan.

Demikian yang perlu diketahui oleh para pejabat pemerintah, terutama Kemenkop dan pemerintah selaku pembuat program KUR UMKM, mengenai sekelumit betapa sulitnya akses pada penyalur KUR UMKM yang harus dijalani oleh UMKM, terutama UMKM super mikro dan mikro.

Terima kasih kepada redaksi atas pemuatan keluhan ini. Wassalam.

Erlan Martin
Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Sulitnya Akses Mendapatkan KUR UMKM”

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak Erlan...
Baca Selengkapnya

43 komentar untuk “Sulitnya Akses Mendapatkan KUR UMKM

  • 29 Januari 2024 - (16:51 WIB)
    Permalink

    karna ajuin kredit butuh dokumen identitas diri calon debitur macam KTP & surat ket. Dukcapil disamping syarat lain, jadi baiknya diurus dulu bang, siapa tahu habis dilengkapi bisa jadi pertimbangan buat kemungkinan prosesnya bisa lancar

  • 29 Januari 2024 - (16:51 WIB)
    Permalink

    Pak maaf setahu saya dimana mana syarat utama ya punya KTP bukan surat domisili. Petugas bener dong kerja sesuai SOP. Bikin KTP itu klo Bapak belum tau tinggal ke dukcapil setempat nanti kalo udah jadi baru ngajuin lagi. Semoga saran saya bisa membantu.

    • 29 Januari 2024 - (17:33 WIB)
      Permalink

      Di bank manapun kalau urusan pinjam meminjam syarat utama harus pakai KTP suami atau istri, mending diurus dulu KTPnya gak lama kok bikin e- KTP, dan pasti bank perlu Agunan juga sebagai Jaminan..

      • 30 Januari 2024 - (18:18 WIB)
        Permalink

        Anda tau program pemerintah yang namanya KUR UMKM mikro apa saja syarat nya menurut Kemenkop ,ini oknum seperti anda yang membuat program pemerintah tidak berjalan dg baik karena orang orang seperti anda, tolong sertakan nama anda jabatan anda intansi anda dimana komentar jangan pake akun palsu

      • 30 Januari 2024 - (18:31 WIB)
        Permalink

        Pelaku usaha yang ingin mendapatkan pinjaman modal usaha di Bank BUMN yg ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR dg tanpa jaminan dapat memanfaatkan program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini juga memungkinkan nasabah atau calon debitur untuk mengajukan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta
        Baca searching google ente jangan membodohi masyarakat dengan melakukan pembohongan publik atas program tersebut

      • 30 Januari 2024 - (20:50 WIB)
        Permalink

        Bukannya tanggapan dan saran yg baik tetapi malah di serang komentar komentar buzzer Rp dan oknum yg gak terima mungkin kebakaran jenggot seperti yang lalu lalu setiap kritik keluhan pada bank BUMN karena unggahan keluhan hingga oknum oknum tersebut di marahi atasan atas kinerja buruk dan gak becusnya itu menanggapi keluhan konsumen ,ya begitulah kondisi mental penjilat di negara ini ingin selalu terlihat baik Dimata atasan dan masyarakat

    • 30 Januari 2024 - (21:07 WIB)
      Permalink

      Kan sudah banyak yang komen kasih saran, urus dulu KTPnya Pak, karena surat keterangan domisili sudah ditolak,dan memang syaratnya pakai KTP asli, semoga pengajuannya segera terealisasi..

  • 29 Januari 2024 - (18:51 WIB)
    Permalink

    Minjam nominal segitu ya pakai jaminan lah, enak bener, nanti kalau anda lari gak bayar gimana, buat ngurangin resiko gagal bayar

    • 30 Januari 2024 - (18:32 WIB)
      Permalink

      Pelaku usaha yang ingin mendapatkan pinjaman modal usaha di Bank BUMN yg ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR dg tanpa jaminan dapat memanfaatkan program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini juga memungkinkan nasabah atau calon debitur untuk mengajukan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta
      Baca searching google ente oknum ya jangan membodohi masyarakat dengan melakukan pembohongan publik atas program tersebut

  • 29 Januari 2024 - (19:59 WIB)
    Permalink

    Bank juga biasa survey ke tempat usaha
    Usaha nya besar atau kecil, keutungan juga besar atau kecil, usia usaha ..
    Gak bisa langsung acc, soalya banyak kridit yang macet

    • 30 Januari 2024 - (18:34 WIB)
      Permalink

      Itu bukan uang bank itu uang negara yg kebetulan bank yg di tunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan , ente hanya karyawan , orang orang seperti ini oknum yg menghambat program baik pemerintah

      • 30 Januari 2024 - (18:36 WIB)
        Permalink

        Rupanya yang komentar kebanyakan oknum oknum penghambat program pemerintah

  • 30 Januari 2024 - (02:15 WIB)
    Permalink

    KUR BRI yang aku alami cuma syarat KTP, SURAT KETERANGAN USAHA dari kelurahan, NPWP dan JAMINAN BPKB karena ada sertifikat tanah aku pake sertifikat. Kalo tidak ada jaminan jelas tidak di ACC Karena teman ada yg coba tanpa jaminan di puter puter dengan alasan macam macam. Jaminan untuk mengurangi resiko galbay. Begitu pinjaman KUR cair langsung kepotong 2x angsuran. Protes kenapa dipotong 2x angsuran padahal sudah pake jaminan sertifikat tanah jawabnya itu sudah aturan bank penyalur kredit. Ya udah karena butuh modal ya tetap setuju aja. Intinya walau teori dari pemerintah kalo pinjam KUR tanpa jaminan itu BOHONG alias HOAX.

      • 30 Januari 2024 - (21:35 WIB)
        Permalink

        ngebet banget bapak ni
        kayaknya dikejar sama hutang ni
        ktp harus ada untuk urusan apapun pak
        lebih baik dipercepat tu ngurus ktpnya

    • 30 Januari 2024 - (18:35 WIB)
      Permalink

      Pelaku usaha yang ingin mendapatkan pinjaman modal usaha di Bank BUMN yg ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR dg tanpa jaminan dapat memanfaatkan program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini juga memungkinkan nasabah atau calon debitur untuk mengajukan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta
      Baca searching google ente jangan membodohi masyarakat dengan melakukan pembohongan publik atas program tersebut

      • 30 Januari 2024 - (22:27 WIB)
        Permalink

        Coba aja kau ajukan KUR tanpa jaminan sampai kau pingsan juga gak bakalan di ACC. Aku sudah coba di beberapa bank BUMN ditolak semua dan diputer puter alasannya. Aku sudah bilang kalo itu program pemerintah dan aku lihatin artikel di google tetap aja pihak bank minta jaminan. Walaupun itu uang negara tetap aja jadi tanggungan pihak bank penyalur kredit. Akhirnya aku pake sertifikat tanah baru 2 hari cair itu pinjaman.
        Kalo TS pake pedoman itu program pemerintah dan itu uang negara jadi bisa tanpa AGUNAN mendingan langsung telp pak Jokowi saja siapa tahu nanti bisa dibantu biar cepat di ACC itu pinjamannya.

  • 30 Januari 2024 - (07:33 WIB)
    Permalink

    Pak, just FYI yah. Semua yg dpublish pemerintah itu indah d berita gak bs jadi kenyataan. Anda cari aja muter2 bank yg bs ngasi KUR tanpa agunan. Gak bakal dkasi pak. Krn resiko yg nanggung si Banknya sndr. Anda akan dputer2 mnt segala macam kelengkapan tp ga lengkap2 Bahkan temen ada yg djelasin kl KUR akan dkasi utk usaha sejenis kost/kontrakan. Lah mereka yg usaha begitu ya ga butuh lah dana kecil lagi dan bukan rakyat kecil jg wkwk. Mending ambil KTA d bbrp bank swasta. Proses mudah dan lebih aman. Selama bisnis anda moncer bisalah ketutup bayar bunga nya.

      • 30 Januari 2024 - (19:50 WIB)
        Permalink

        Enak banget bacot Lo ,tanpa tau siapa berkunjung pun gak pernah ,ntar tsnya admin media konsumen data gua lengkap cek survey yg bener bego maksnya kerja yg bener Lo itu di gaji bank bukan untuk jadi oknum ,coba sebut nama Lo dan instansi dan jabatan Lo biar gua bisa tau Lo oknum

          • 30 Januari 2024 - (23:19 WIB)
            Permalink

            Buat usaha apa buat modal caleg pak ?

          • 31 Januari 2024 - (03:24 WIB)
            Permalink

            KTP nya dia gak ada lagi di gadai di tukang bensin eceran

        • 30 Januari 2024 - (22:30 WIB)
          Permalink

          TS kayaknya sudah kebelet hutang kali yaa.. kalimatnya kasar dan norak.. dari sini jelas kalo bank sudah bener kalo nolak pengajuan dia. 😀😀😀😀😀😀

          • 31 Januari 2024 - (08:03 WIB)
            Permalink

            Hahaha iya, dkasi saran baik2 malah ngegas sama nuduh org sembarangan. Ini sharing pengalaman soal KUR dr jaman pertama dluncurin jg begini kerjaan nya. Bahkan d BCA jg sama kok. Sengaja kusebut krn tujuan nya KUR bukan mau meringankan UMKM buat dpt modal, tp makanin agunan yg lebih gede biar bank untung. Gw iseng ngajuin KUR jaminan deposito 200% dr nominal aja ga dkasi kok wkwk. Krn mereka maunya nyita sertifikatmu buat djual lagi hehehe.
            Biarin lah TS ngeyel krn blm kapok dkerjain byk bank. Silahkan lho pak dlanjutkan emosinya. Sapa tau kl analis nya diancam bapak bs dkasi hutang wkwk.

        • 31 Januari 2024 - (07:57 WIB)
          Permalink

          Di bln Jan’24 Sy pernah ke Bank BCA utk pinjam Dana KUR 50jt & CS bilg hrs ada jaminan BPKB Mobil spy bs diksh Pinjamn 70% dr hrga jual mobil. Klo mau pinjam 250jt hrs ada jaminan Sertifikat rmh.
          Klo pinjam KTA susah utk wiraswasta yg blm punya nama Perusahaan PT/CV/Firma/UD.
          Stiap bank menjaga resiko kredit Macet shg nasabah yg pinjam hrs ksh Jaminan.

        • 31 Januari 2024 - (23:28 WIB)
          Permalink

          Belum pinjem aj kelakuannya udh kyk gini, apa lg pinjem tanpa agunan.
          Kyk apa tuh susahnya nagih nnti.
          Lebih baik minjol aj, jelas-jelas gk ada agunan.

  • 30 Januari 2024 - (08:13 WIB)
    Permalink

    Intinya semua harus sesuai SOP dan aturan yang berlaku, karena banyak yang sudah terbantu dengan program ini

  • 30 Januari 2024 - (09:57 WIB)
    Permalink

    Ha ha ha setelah semua dokumen lengkap nanti ada lagi dokumen agunan entah berupa BPKB ato sertifikat tanah, alasannya itu kebijakan cabang.

    • 30 Januari 2024 - (22:34 WIB)
      Permalink

      Aku juga buat usaha kost kostan pinjam KUR di ACC 50jt lumayan bisa tambah untuk buat kamar 2 buah. Malah ada yang bisa dapat pinjaman 500jt tapi masuknya KUM ( KREDIT USAHA MICRO )

  • 30 Januari 2024 - (20:28 WIB)
    Permalink

    Dari dulu KUR wajib pakai jaminan, 10-12 tahun yang lalu alm. Bapak saya kredit juga diminta jaminan. Jaman masih 30 juta ya plafonnya.
    Yang komen disini itu cuma berbagi pengalaman aja Pak. Tidak percaya ya boleh tapi faktanya seperti itu.
    Percaya pada rakyat yang mengalaminya, atau politisi yang cuma mengatakannya, itu terserah Anda

    • 30 Januari 2024 - (21:07 WIB)
      Permalink

      Yang melakukan pembohongan publik justru pejabat pemerintah, bahkan No 1 yang gembar gembor KUR tanpa agunan. Yang biasanya dilakukan saat pidato kunker, yang hadir juga pejabat dan PNS yang notabene bukan rakyat kecil. Ya ditepuki tangan lah ,mana tahu susahnya cari modal.
      Fakta dilapangan mewajibkan agunan. Saya juga pernah kok mengajukan KUR, jmn masih plafon 50 juta. Ditolak krna dulu peraturan KUR benar² untuk rakyat kecil,saya ada KTA dan CC diarahkan ke kredit usaha mandiri. Ya di acc dengan limit yang jauh lebih tinggi.
      Semoga ada tanggapan dan perbaikan ya atas surat Bapak ini. Jika ada perbaikan tentu banyak orang lain yang terbantu.

  • 30 Januari 2024 - (21:00 WIB)
    Permalink

    Astaga ini TS @Erlan Martin bebal ya. Padahal yang comment cuma ngasih fakta berdasarkan pengalaman mereka atau kenalannya tapi malah dituduh oknum wkwkwkwk. Coba bersihin dulu hatinya Pak dan belajar berpikiran positif biar rejekinya juga lancar.

    Satu lagi jangan terlalu naif karena yang disampaikan pejabat2 negara konoha ini cuman manis diteori tapi berbanding terbalik di lapangan.

  • 31 Januari 2024 - (06:10 WIB)
    Permalink

    Sama persis kejadian saya kemarin..BANK yg sama..saya nyoba karena tertarik dengan “tanpa agunan”…dan syariah…saya diarahkan ke kantor cabang terdekat..dan hasilnya,…wajib pake agunan,demi menjaga kelancaran..wanti2 kredit macet,katanya uang yg disalurkan adalah uang BANK,bukan dari bantuan pemerintah ..intinya,jangan tergiur dengan iklan..lebih baik konfirmasi ke bank terdekat..

  • 31 Januari 2024 - (06:43 WIB)
    Permalink

    Saya udah 2x KUR semua perlu dokumen asli+sertifikar rumah dengan nominal 150jt/3tahn,
    Di mandiri
    Gampang asal sesui syaratnya.. hanya butuh 5hri kerja uang cair ke atm
    Jika bsi menolak anda ya pantas anda di kasih saran tp malah jawabnya gk terima malah nuduh yg engk2,
    Ciri2 gk bnr

  • 31 Januari 2024 - (07:52 WIB)
    Permalink

    TSnya bebel udah banyak yang kasih saran malah dibilang oknum, kayaknya dikejar pinjol nih, takut KTPnya ketauan banyak tunggakan akhirnya bingung sendiri.
    kayaknya TS kebelet banget buat pinjam, namanya usaha kalo ada yang kekurangan kita lengkapi dan ikhtiar jangan marah marah. kalo gak mau ribet pakai KTA sana tapi bunganya bisa 2 persen
    yang usahanya udah miliyaran pertahun tetep harus pakai sertifikat utk cairnya sebagai jaminan dan di minta arus neracanya sebagai pembuktian usahanya itu berjalan baik biar gak galbay. kalo gak da jaminan terus kabur mirip pinjol donk.

  • 31 Januari 2024 - (15:20 WIB)
    Permalink

    Wkwkwkwkw
    pantas lah di tolak
    kasih saran baik-baik kok mikir nya ngebully

    sabar om semoga lekas caer KUR nya

  • 3 Februari 2024 - (08:45 WIB)
    Permalink

    Ts nya kemana niihh…..? Mau ngasih tau kalo BRI udah ngasih tanggapan masalah dia. Dan tetap aja ditolak walaupun udah koar2 di mk, karena dianggap tidak memenuhi syarat dan kriteria….

 Apa Komentar Anda mengenai Kredit Usaha Rakyat?

Ada 43 komentar sampai saat ini..

Sulitnya Akses Mendapatkan KUR UMKM

oleh Pawon dibaca dalam: 2 menit
43