Penagihan DC ke Kantor dan Mempermalukan Saya di Depan Umum

Awalnya saya bertemu dengan DC dari DBS di depan gedung kantor, dan saya menjelaskan situasi keuangan saya. Meskipun saya sudah menjelaskan dengan rinci, pihak DC tampaknya tidak terima dengan penjelasan saya.

Karena saat itu adalah jam kerja, saya meminta izin kepada DC untuk masuk ke dalam kantor agar bisa melanjutkan pekerjaan saya. Namun, DC tersebut malah menerobos masuk ke dalam kantor dengan tujuan menemui atasan saya, sambil berbicara dengan suara keras dan menceritakan masalah tunggakan tagihan saya di depan orang lain.

Akibat kejadian ini, saya mendapat teguran dari manajemen perusahaan karena dianggap membuat keributan dan dipermalukan di depan publik, yang berdampak pada reputasi saya. Saya komplain keras terkait insiden ini, karena telah merugikan saya dan melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh OJK mengenai SOP penagihan.

Jika hal serupa terjadi lagi, saya tidak akan ragu untuk melaporkan kepada OJK dan pihak kepolisian, karena telah melanggar hak perlindungan konsumen.

Thanks,

Mychael
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Penagihan DC ke Kantor dan Mempermalukan Saya di Depan Umum”

Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada MediaKonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

143 komentar untuk “Penagihan DC ke Kantor dan Mempermalukan Saya di Depan Umum

  • 26 November 2024 - (12:15 WIB)
    Permalink

    lah dulu hitungannya gimana bos?? sebelum pinjam kan pasti ada pertimbangan hitungan antara gaji sama cicilannya, seharusnya dari awalnya udah ditaker.
    makanya saya ngojol, ga berani kredit motor baru, ga berani ngambil kredit hp baru, ga berani ini itu buat hedon.
    ketahuan orang yg udah kerja gajii lumayan gede masih minjol juga berarti ada yg ga beres sama gaya hidupnya.
    lah PNS, TNI, Polri aja banyak yg kejebak pinjol.

    2
    5
    • 26 November 2024 - (14:33 WIB)
      Permalink

      tuh TS kasih alasannya

      “Terjadinya transaksi pinjaman awalnya di tawarkan dr bank tsb padahal sudah beberapa kali saya tolak tp dr pihak bank hampir setiap mgg selalu nawarin dana segar dan akhirnya saya tergoda sehingga menyetujui dana segar tsb”

    • 28 November 2024 - (18:50 WIB)
      Permalink

      Oh pantesan komennya ga paham soal etika menagih yang sudah ditentukan AFPI. Ga berani atau ga mampu tergantung mindset. Otak gak hanya butuh sayur kangkung.. tapi juga butuh investasi berupa pendidikan. Yang pastinya biayanya mahal melebihi biaya makan sehari2. Biaya hidup tinggi bukan berarti hedon aja. Jangan dipukul rata.

    • 29 November 2024 - (09:00 WIB)
      Permalink

      Jangan menghakimi bos, pada dasarnya pinjol juga lintah darat klo gak di atur ojk semakin merajarela, di bawah pengawasan OJK juga masih ada penagihan di luar SOP, bedakan orang yg telat sama gagal bayar alias gak mau bayar sama sekali, lu siapa menteri ekonomi??? SokSoan mau mengomentari kondisi finansial orng lain, intinya selama dia punya i’tikad baik untuk byar SOP penagihan juga harus sesuai regulasi yang belaku dong !!! Lu mau menjudge orng hidup hedon krna dia punya hutang gitu ?? ****** banget sih lu, gak semua orng berhutang dan anggap Hedon ***** !!!?

        • 30 November 2024 - (09:17 WIB)
          Permalink

          Lu yg *****, gak fokus ke topik. Fokusnya penagihan pun ada SOPnya, etikanya. Bukan seenak jidat. Lu tau keluar rumah bahaya banyak kendaraan bahkan lampu sen kiri belok kanan dan bisa ditabrak, trus lu gak keluar rumah gitu. *****

    • 29 November 2024 - (17:45 WIB)
      Permalink

      Ga semua orang kaya lu broh . . Mungkin beliau dulu nya sangup2 ajah bayar cicilan mungkin skrng lgh down masalah keuangan nya kehidupan orang mana ada yg tau bro..
      Gausah banding2in diri lu smaa orang lain
      Boss

    • 30 November 2024 - (09:18 WIB)
      Permalink

      ******* ini komen gak beretika, ngajak itungan pula. Intinya penagihan pun ada etikanya.

  • 26 November 2024 - (15:24 WIB)
    Permalink

    Waduh namanya pinjam di bank manapun mau pinjol , mau bank negri , mau bank swasta , termasuk bank plecit. Kalau waktunya bayar cicilan ya harus bayar tepat waktu semua bank tidak akan mau di bayar dengan keluh kesah . Tanggung jawablah dengan hutangmu .. dan jangan hutang hanya untuk meuruti keinginan.

  • 26 November 2024 - (18:36 WIB)
    Permalink

    JANGAN BAYAR!!Keras Lawan Keras APALAGI SDH DIPERMALUKAN DAN MELANGGAR ATURAN OJK MENAGIH KE KNTR!!!

    LANJUTKAN GALBAY!!

  • 26 November 2024 - (23:59 WIB)
    Permalink

    Klo boleh tau emang pinjamannya berapa pak sampe dipermalukan seperti itu? Ratusan juta kah?

  • 27 November 2024 - (05:12 WIB)
    Permalink

    Dalam Kasus ini jika di baca dengan rinci dan details Konsumen sudah berusaha beritikad baik untuk membayar namun memang ybs sudah menemui DC serta menjelaskan kondisi keuangan dan sudah meminta IZIN untuk meminta melanjutkan pekerjaannya, seharusnya yg di lakukan pihak DC adalah meminta komitmen pembayarannya akan dilakukan kapan, klo yg di kedepankan adalah ego nya masing2 tidak akan ketemu jalan keluarnya dan hati hati dalam bertindak dan berucap karena negara ini negara hukum kita harus patuh pada peraturan yg ada.

    Peraturan OJK Nomor 4/POJK.04/2014 tentang Tata Cara Penagihan Sanksi Administratif Berupa Denda di Sektor Jasa Keuangan

    Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UU RI No.8 Tahun 1999)

    Pasal 27 ayat (3) UU ITE Pencemaran Nama Baik di Media Sosial

    • 28 November 2024 - (19:58 WIB)
      Permalink

      B gitu jdny ga usah dbyr aja skalian mau apa dia ga ad jaminan jg. Klo ributnsekalian aja kepolisi selesai

  • 27 November 2024 - (15:02 WIB)
    Permalink

    Makanya Bayar Mas…Gara2 Anda makanya DC itu tetap Ada…Jangan enak pas minjem Doang Pas Bayarnya anda berpura2 menjadi orang yang dirugikan dan dipermalukan

    Mari Hilangkan DC dengan Membayar Cicilan tepat Waktu…

    Jangan suka meminjam namun sulit membayar

    1
    4
    • 30 November 2024 - (09:20 WIB)
      Permalink

      Mulutmu, gak beretika, otak sekelas DC. INTINYA ADA SOP, TELAT ATAU GAGAL BAYAR PUN ADA SOP NYA. BUKA JASA PINJAMAN GAK MIKIR RESIKO, ITU PUN HARUS DISADARI OLEH PIHAK JASA PINJOL. JANGAN MAU ENAK AJA NASABAH LANCAR.

  • 27 November 2024 - (21:58 WIB)
    Permalink

    Jgn termakan bujuk rayu marketing…terkadang sangat memaksa..dari pagi sampai sore setiap hari tlp gak berhenti berdering…menawarkan pinjaman…jgn pernah mendengarkan apa yg ditawarkan…semua itu jebakan betmen….klo kita ambil pinjaman tanpa rincian kebutuhan yg jelas…sdh pasti akan mengacaukan keuangan anda….dan biasanya klo kayak ini pasti cash flow terganggu..pembayaran mulai tersendat…dan dititik ini pasti marketing akan menawarkan solusi…top up yg buntutnya makin bikin hancur.
    kredit pasti macet.

    • 2 Desember 2024 - (18:15 WIB)
      Permalink

      Itu DC PINJOLnya udah menyalahi ketentuan penagihan yg ditetapkan OJK, bahkan jatuhnya sudah kekerasan karena memaksakan masuk ke tempat kerja karena sebelumnya sudah ketemu baik baik. Udah boleh itu di laporkan ke polisi, laporkan aja bang ke polisi DCnya. Apalagi polisi kesenangan klo nangkap yg seperti ini

  • 27 November 2024 - (22:20 WIB)
    Permalink

    DC DBS sengaja itu bikin malu anda dan juga agar anda di pecat dri pekerjaan anda Memang itu niat nya mas.Jika saya sebagai anda aduhh…Naik tensi saya mas.jalau sudah begitu sekalian saja gasss DC nya nya yg emang preman TDK ada etika slm penagihan dan jg TDK mau dengar penjelasan anda.

  • 27 November 2024 - (23:52 WIB)
    Permalink

    Udah KLO ga punya duit, gaya hidup lu dirubah, ga usah deket² sama utang, judi dll coba lu pikir dari 2 sisi, di satu sisi penghutang kepepet duit butuh dana cepet, di sisi pemberi hutang jaman sekarang banyakan galakkan yg utang malah sampe ngancem pake sajam, saya aja capek padahal sama saudara, tetangga, yg pas di tagih mencak² ngajak berkelahi, sejak itu saya bersumpah ga akan memberi hutang pada siapapun jga, itu aja saya cuman orang awam apalagi DC yg menghadapi puluhan atau ratusan penghutang, apa ga emosi,,, saran telp bank bersangkutan saya cari jalan tengah yg terbaik

    1
    2
    • 30 November 2024 - (09:22 WIB)
      Permalink

      Udah, klo lu hidup gak bisa komen terbaik, ga usah hidup dan gak usah komen. Intinya kan DC nya gak beretika, jangan komen lari kemana-mana. Nasihat lu basi, bukan solusi. Fokus ke intinya aturan OJK telah dilanggar

  • 28 November 2024 - (03:34 WIB)
    Permalink

    Memang bisa dibilang pihak pemberi pinjaman salah dalam artian melanggar ketentuan OJK.. tapi saya rasa anda juga salah karena melanggar perjanjian hutang piutang..
    Kalau memang anda merasa dalam kondisi yg sangat sulit, lebih baik anda datang duluan ke kantor mereka.. jelaskan dan diskusikan.. ibarat kata kalo sampeyan datengin kantor mereka, ya ngapain juga mereka nyuruh org lain buat datengin anda nagih..
    Kalau anda terlalu takut atau malas datang ke kantornya, ya resiko mereka bakal nyuruh org yg minim akal buat datengin anda di kantor anda.. 😅 lapor OJK juga paling cuma dapet teguran doang.. lah anda.. karir sama keluarga anda bisa rusak loh.. hati2.. segera selesaikan, lebih cepat lebih baik.. semoga cepat lunas..😁

  • 28 November 2024 - (04:52 WIB)
    Permalink

    saya berpikir bahwa kamu lah orang yang tidak tau malu y, kamu berhutang y buar lah hutang mu kalo kau ha ingin malu bpdoh bin tolooulll, sok sok bawa nulis ketentuan ojk kau, DBS itu adalah BANK bukan pinjol…

    kau nulis ini sama dengan kau menambhakn rasa malu untuk diri kauz udah sama rekan kerja kau malu, disini jg kau tambah malu,

    mau sesulit apapun jg hidupmu utang ku y tetap hutang, mknya lu sesekali klo minjam duit jngn asal tanda yangan sesekalu baca S&K nya biar otakmu itu bekerja dengan baik, dan g cmn hanya bisa nikmatin pinjaman tersebut, tpi kau jg harus siap byar sesuai tempo nya.. bodohhhj kau g tau malu

    • 29 November 2024 - (17:55 WIB)
      Permalink

      Pjtn sok bijak kau mungkin dia dulu nya lancar2 ajah . Mungkin skrng2 keuangan nya lgh down .. gw tau utang tetaplah hutang .. tapi setidaknya dc ituh punya adab dan etika tidak seperti ituh
      Jangan2 elu kali dc nya sampai bisa berkata seperti ituh di forum ini
      Lain kali berfikir dulu sebelum ngetik *****hhhh

      • 30 November 2024 - (00:57 WIB)
        Permalink

        hutang y tetap hutang, apa peduli gue mau hiduplu menderita atau tidak, intinya kewajiban lu y bayar sesuai tempo yg udah lu sepakati dnk, mau keuangan lu gali lobang tutup lobang gue ma g ada urusan, intinya kewajiban lu bauar klo lu g ingin diteror… ngutang no.1 g di acc ngomel” giliran ditagih susah bayar.. sama hal sperti orng minjam duit lu, klo orng g tepat waktu bayar lu tagih pastinya kan, bgtu juga dengan bank, ada tempo dan itu lu tanda tangani s&k nya juga udah lu baca dengan mata lu, atau emng mata lu g baca s&k nya itu, mknya lu baca, jngj taunya mata lu cmn bisa liat duit.. rakusss lu

        • 30 November 2024 - (09:24 WIB)
          Permalink

          *** lu. Kayak gak pernah menurun aja keuanganmu. Semua ada solusi, intinya DC udah melanggar aturan OJK

  • 28 November 2024 - (09:02 WIB)
    Permalink

    Mempermalukan debitur artinya lunas. Ga gitu juga caranya nagih. Banyak tuh dc yg punya utang di pinjol juga malahan ngasih trik biar aman dr dc. Bayar tepat waktu pretttttt,, klo pinjol dibayar mereka akan semakin berkembang dan pinjol itu penyakit masyarakat. Bayangkan, bunga tinggi sedangkan uang yg didapat banyak potongan. Mending galbay serentak, toh di podcast hotman Paris juga masalah pinjol ga ada penyelesaiannya kecuali dgn galbay. Kalo misal memang ada niat baik bisa dicicil. Tp jgn coba2 galb tulob krn akibatkan akan fatal. Hutang makin numpuk!

  • 28 November 2024 - (11:37 WIB)
    Permalink

    Yang susah bukan yang ngutang doang tapi semua contact si pengutang pasti terganggu, orang kantor juga terganggu gara2 ngutang ga bayar

  • 28 November 2024 - (15:43 WIB)
    Permalink

    Lucu aja sih anda itu. Orang yg minjemin duit gak peduli keadaanmu bagaimana. Yg penting duit dibalikin tepat waktu sesuai perjanjian. Mereka gak bermaksud mempermalukan anda, tapi anda itu bikin malu sendiri. Anda mau lapor polisi juga percuma soalnya sudah ada bukti surat perjanjian. Justru anda yg akan dilaporkan

    • 30 November 2024 - (01:07 WIB)
      Permalink

      pasti yg disini yg dukung pernyataan sibanyak hutang alias buronan DBS ini, komplotan bnyk hutang dan pinjol tpi g mau bayar,,, hajar trus bank DBS saya dukung BANK DBS bila perlu gonta ganti DC untuk kwrumah nasabah gagal ini, atau ksh datanya ke saya jg gpp

  • 28 November 2024 - (18:27 WIB)
    Permalink

    Resmi atau tidak kalo resmi mending dilaporkan ke ojk tidak pun harus dilaporkan biar ga bayar sekalian. Kalo terbukti melanggar kan seharusnya ada kompensasi.

  • 29 November 2024 - (07:02 WIB)
    Permalink

    Bingung mo komen apa soalnya ga pernah gs bayar utang..oh iya mas..kalau anda byar tpat waktu mungkin DC itu ga akn mengganggu anda..sayu lg kalau berhutang hrus 30% dri gaji anda angsurannya jdi anda ga akn kewalahan..tpi mas mmposting ini mnrutku mmpermalukn diri sendiri sih mas

  • 29 November 2024 - (17:33 WIB)
    Permalink

    Pak…ga usah tunggu kejadian lagi. Kejadian yang sudah terjadi aja sudah membuat anda malu dan berdampak ke kerjaan bpk. seharusnya tanpa langsung laporkan ke pihak berwajib, OJK dll. Biar balik tuh perusahaan2 yang mempekerjakan DC pembuat onar biar jera. klo bpk tunggu kejadian lagi buat apa, percuma pak mau dibuat malu untuk ke 2x nya?

  • 29 November 2024 - (22:22 WIB)
    Permalink

    Mantap EMG harus di tindak tu para dc2 bank DBS….di santorin ke kantor di mintai rincian mau di lunasi aja ga berani ngasih berbelit2 tp sengaja bikin malu nasabah di tempat kerja.OJK harus bertindak tu

  • 29 November 2024 - (22:51 WIB)
    Permalink

    Saya ada hutang juga kta dbs besok kalo dcnya datang akan aku setrum pakai kecut listrik kalo dc macam2 jangan harap akan kubayar tuh hutang.. ku tunggu kau dc dbs bersiaplah untuk mati

  • 30 November 2024 - (16:59 WIB)
    Permalink

    Ingat Pinjol adalah Bansos, jadi tidak perlu dibayar. Masalah DC laporkan ke OJK dan kepolisian. Ingat Pinjol tidak perlu dibayar. Ingat media konsumen dah banyak DC yg menyamar. Ingat sekali lagi PINJOL adalah BANSOS

  • 1 Desember 2024 - (16:03 WIB)
    Permalink

    Pertanyaan saya, dulu waktu minjam duit buat beli apa atau biaya apa? Pinjaman hanya bersifat sementara, jadi diandaikan bahwa ada dana untuk itu. Biar pun bayarnya nanti tetap harus ada dananya sebelum jatuh tempo.
    Simpel kan? Jadi kalau ada skenario lain ya berarti ada drama.
    Cukupkanlah hidupmu dengan dana yang ada.
    Hal yang sama berlaku juga untuk para pemilik CC.

 Apa Komentar Anda?

Ada 143 komentar sampai saat ini..

Penagihan DC ke Kantor dan Mempermalukan Saya di Depan Umum

oleh Mychael Sutio dibaca dalam: 1 menit
143