Ditawari Pinjaman 100 Juta Rupiah, Malah Kena Charge Asuransi

Selamat sore, terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berbagi pengalaman yang bisa menjadi pelajaran dari kejadian yang baru saja saya alami.

Pada tanggal 2 Juni 2025, saya menerima telepon yang mengatasnamakan Cermati. Penelepon menawarkan pinjaman hingga Rp100 juta, dengan syarat menyertakan kartu debit atau kredit yang saya miliki. Ketika saya bertanya dari bank mana, mereka menjawab bukan dari bank, dan kemudian meminta konfirmasi 16 digit nomor kartu serta persetujuan.

Tak lama setelah itu, saya menerima notifikasi dari kartu kredit mengenai transaksi sebesar Rp480.000. Saya mohon bantuan agar transaksi tersebut bisa dibatalkan, karena pihak telemarketing tidak menjelaskan bahwa produk yang ditawarkan adalah produk asuransi. Saya baru menyadari setelah melihat beberapa postingan di Google atau media sosial mengenai penipuan ini.

Kejadian ini sangat mengecewakan saya, mohon bantuannya.

Nur Yasin
Lamongan, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Ditawari Pinjaman 100 Juta Rupiah, Malah Kena Charge Asuransi”

To: Redaksi Media Konsumen Perihal: Tanggapan PT Chubb Life Insurance Indonesia untuk Surat Pembaca an. Nur Yasin. Yth. Redaksi Mediakonsumen.com...
Baca Selengkapnya

30 komentar untuk “Ditawari Pinjaman 100 Juta Rupiah, Malah Kena Charge Asuransi

  • 4 Juni 2025 - (16:39 WIB)
    Permalink

    “Penelepon menawarkan pinjaman hingga Rp100 juta”

    Tanpa jaminan ??
    Too good too be true

    4
    1
    • 4 Juni 2025 - (21:35 WIB)
      Permalink

      ngeri bgt emang mending ngga usah kepo angkat telp yg tdk dikenal toh ini thn 2025 klo sekiranya penting pasti bisa wa. klo ada yg komen kok dikasih pdhl minta no kartu atau apalah . saya ngga nyalahin emng mendadak qt tuh jd nge blang kayak orang oon itu benar adanya n tdk pny waktu untuk berpikir jernih tau2 udh kena penipuan entah model apa modusnya. sejak saya kena penipuan saldo shopeepaylater dikuras , saya udh ngga pernah angkat telp kecuali ada konfirmasi dl by wa itupun saya pastikan itu bnr2 orng yg dikenal. tetap waspada ya n buat pak nur yasin , smoga Allah melancarkan rezeki bpk n yg hilang akan berganti berkali kali lipat percayalah karma itu bnr adanya. mau lapor kmn jg percuma modelan penipuan begitu mentok2 paling lain x disuruh hati2 dh cuma gt doang

      0
      2
      • 9 Juni 2025 - (15:31 WIB)
        Permalink

        maaf mau tanya setelah shopeepaylater terkuras apa tetap membayar atau di abaikan saja, soalnya saya jg baru kena modus penipuan saldo paylater di kuras dan sudah lpor ke polisian namun di arahkan untuk mengabaikan saja karena memang saya korban penipuan

    • 4 Juni 2025 - (22:05 WIB)
      Permalink

      Heheh lagian maen kasih aja no kermat CC nya mas.. kalo dah kek bgtu ga bisa di batalin.. artinya mas nya juga udah memberikan otorisasi persetujuan Ats transaksi nya.. nanti akan terdebet terus tuh tiap bulan nya

    • 5 Juni 2025 - (14:38 WIB)
      Permalink

      Telpon bank penerbit kartu kreditnya bilang kartu kredit hilang minta di blokir dan dikirimkan kartu baru..otomatis sdh tdk akan terdebit otomatis dikarenakan kartu baru dan pemotong membutuhkan otorisasi lagi utk auto debet..demikian pengalaman saya…tks

  • 4 Juni 2025 - (20:55 WIB)
    Permalink

    Namanya mau dikasih pinjaman. Kenapa harus minta kode kartu kredit. Sudah jelas itu penipuan. Seharusnya minta nomor rekening untuk di trf uang pinjamannya.

  • 4 Juni 2025 - (20:57 WIB)
    Permalink

    Saya sering ditelepon menawarkan pinjamam tanpa agunan, jwb nya seperti yg anda alami, tp sy mudah percaya bila meminta no debit/kartu kredit pasti saya langsung matiin tlp nya,

  • 5 Juni 2025 - (05:55 WIB)
    Permalink

    Aduhhhhh orang seperti anda sepertinya jangan pakai kartu kredit deh….. Antara polos\bodoh atau polos+bodoh… Mudah sekali untuk ditipu modelan fraud kayak gini… Besok² disuru kasi otp bank anda juga pasti kasih deh… Penipuan iming² gini udah banyak banget masa Masi ketipu. Lebih baik jangan pakai CC \ dompet digital deh.. sekali lagi, orang seperti anda mudah sekali di tipu.. MAWAS DIRI !!

    3
    1
  • 5 Juni 2025 - (06:31 WIB)
    Permalink

    Model agen asuransi seperti Ini yang merusak citra perusahaan asuransi dan membuat masyarakat negatif dengan asuransi, padahal sebenarnya asuransi di butuhkan sebagai proteksi diri dan keluarga misalkan asuransi berupa saving, menabung 12jt selama 5 tahun mendapatkan proteksi 10-20 tahun dengan uang pertanggungan apalagi tertanggung meninggal dunia, saya punya polis asuransi di Manulife, di Indonesia baru 12% yg punya polis asuransi swasta selebihnya tidak punya karena belum tahu sebab kurangnya literasi selebihnya takut sebab kejadian yg tidak menyenangkan akibat dari ulah agen asuransi yg kejar target tidak punya rasa empati yg seharusnya mengedukasi calon pemegang polis, bukan dengan cara tahu2 di potong asuransi sudah gitu asuransi yg tidak ada nilai pengembalian alias hangus.

  • 5 Juni 2025 - (07:31 WIB)
    Permalink

    Sebelumnya saya turut bersimpati atas kejadian yg anda alami.
    Sejak bbrp tahun ini, saya sudah tidak angkat/terima telpon biasa, bukan apa apa banyak penipu berkedok telemarketing.
    Yg saya angkat telpon itu khusus saudara/relasi/teman itu pun sebelum nelp konfirmasi dulu via chat wa.

    Ngeri soalnya, ini zaman brutal, hasil kerja keras mu bisa lenyap hanya dalam 1x klik.

    • 7 Juni 2025 - (10:18 WIB)
      Permalink

      Saran saya :
      Disitu tertera sudah jelas yang otorisasi chubb life.
      1. Blokir dan laporkan ke pihak card center penerbit kartu kredit untuk menyetop debet otomatis dari an. Chubb life
      2. Hubungi asuransi jiwa chubb life pusat. Buat BAP ke pihak compliance/ direktur kepatuhannya. Jangan level bawah atau ke CS nya. Klo anda tidak mau habis waktu.
      3. Suruh si chubb life lacak siapa telemarketing BE YOUNG CARE ROCK nya. Gampang karena by sistem pasti ketahuan si A si B si C nya.
      4. Setelah ketahuan, BE YOING CARE ROCK telemarketingnya. Terserah anda. Mau diproses pidana, atau ganti rugi. Minimal PERES telemarketingnya 50-100 juta. Anggap uang damai.
      Happy ending

    • 5 Juni 2025 - (18:02 WIB)
      Permalink

      Dan saya pun seerti itu,, awalnya manis menawarkan pinjaman, setelah memberikan data, tiba² di ujung malah bilang asuransi,, biarkan tak usah di bayar, saya sudah 1th tidak bayar

    • 6 Juni 2025 - (16:10 WIB)
      Permalink

      Nih orang kagak paham jg. Coba kalo loe tiap bulan terpakai 480rb di kartu kredit utk asuransi yg gak jelas dr perusahaan mana selama beberapa tahun (tergantung perjanjian jangka waktu asuransi nya). Ente mau??

  • 5 Juni 2025 - (11:32 WIB)
    Permalink

    Maka nya kl gk mau dpt telp2 yg tdk kita kenal instal aja aplikasi true caller atau getcontact biar gk ada penipu yg suka nelpon secara acak

  • 5 Juni 2025 - (19:05 WIB)
    Permalink

    Pinjam aja ayo kompak . Kalau sudah dapat besar ramai galbay . Biar di pajang foto di medsos biar ajah

  • 5 Juni 2025 - (20:41 WIB)
    Permalink

    Wah selamat, anda selangkah lagi bisa dapat tuh kartu kredit unlimited. Bodohnya udah unlimited, tinggal kartu kreditnya yang belum.

  • 6 Juni 2025 - (15:44 WIB)
    Permalink

    Cermati emang gitu dari dulu
    Bilangnya mau dapat pinjaman atau dapat fasilitas CC lalu suruh isi data dan segala macemnya di aplikasi eh ga tau nya data kita dijual ke pihak asuransi dan pasti bakalan ditelponin Mulu Ama asuransi sehari bisa 5X
    Cara mencegahnya ya saat mereka nelpon bilang aja langsung ga tertarik Ama produknya
    Jangan pernah dengerin mereka ngomong apalagi sampe dipinta nomer kartu debit/kredit karena bisa didebit otomatis

  • 7 Juni 2025 - (12:10 WIB)
    Permalink

    Mending telpon pihak penyedia CC nya. Minta blokir kartu dan minta ganti kartu baru. Sebelumnya coba minta pembatalan kontrak charge dulu

    • 13 Juni 2025 - (06:55 WIB)
      Permalink

      Masih punya ATM dirmh? Kredit motor lunas belum? KPR? Status kerja PNS? PPPK?
      2 kata lucu ” jauhi riba “

  • 11 Juni 2025 - (07:50 WIB)
    Permalink

    Serius nih? Maaf ya oon apa polos sih? Orang gak kenal, pakai nomer telepon seluler biasa, ngaku perusahaan tertentup, situ kasih data kartu kredit? Bersyukur aja cuma jebol 480rb. Jebol sesuai limit baru nangis.

 Apa Komentar Anda?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Ditawari Pinjaman 100 Juta Rupiah, Malah Kena Charge Asuransi

oleh yanshin dibaca dalam: 1 menit
30