Kecewa dengan Samsung Galaxy S6 Edge

Saya membeli Samsung Galaxy S6 Edge pada Bulan Agustus Tahun 2015. Di Bulan Oktober 2015 screen-nya rusak. Tidak ada jatuh, tidak ada gores, tiba-tiba saja hang. Saya pun klaim ke service center. Petugas service center bilang kemungkinan kena virus. Lalu HP saya di-install ulang. Setelah install pun ternyata tetap screen-nya hang. Dan mereka bilang artinya harus tukar screen dan hp saya dikirim ke Jakarta (saya domisili di Padang).

Mereka bilang mungkin hp ini kena air. Saya bilang tidak ada kena air. Buktinya anti gores tetap terpasang rapi di hp saya. Lalu mereka bilang mungkin kena air ludah. Ampun lah, memangnya saya orang idiot yang air ludahnya meleleh-leleh kemana-mana.

Tidak hanya sampai di situ. Saat ini umur Samsung Galaxy S6 Edge saya 1 tahun 3 bulan. Dan kemarin kembali harus di bawa ke toko tempat saya membeli, karena hp saya rusak lagi. Kali ini masalahnya adalah tiap sebentar restart dengan sendirinya. Bahkan terkadang mati sendiri dan tidak menyala lagi. Harus dibantu dengan pencet tombol samping kiri bawah dan bersamaan dengan pencet tombol samping kanan.

Seperti biasa dugaannya adalah virus. Hp ini kembali di-install ulang. Alhasil kembali semua data saya hilang. Setelah install ulang, penyakit tetap tidak sembuh. Untuk membuat komentar ini, saya harus super sabar. Karena berkali-kali hp ini hang lagi dan restart dengan sendiri nya. Dugaan berikutnya adalah mesin rusak.

Sungguh kecewa. Tidak sebanding dengan harga.

Vidyadevi Dharmaputri Limanus
Padang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

Satu komentar untuk “Kecewa dengan Samsung Galaxy S6 Edge

 Apa Komentar Anda mengenai Samsung Galaxy S6 Edge?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Samsung Galaxy S6 Edge

oleh Vidyadevi Lim dibaca dalam: 1 menit
1