Bank Mega Meresahkan Sekali

Saya pengguna kartu kredit Bank Mega dengan nomor kartu: 4809 8700 5701 xxxx (nomor lengkap ada pada redaksi). Saya terbelit utang kartu kredit kira-kira sudah 1 tahun ini, dengan jumlah nominal yang harus saya bayar dari 8 juta, sekarang menjadi 25 juta karena ada masalah ekonomi keluarga saya.

Saya ditelepon dan didatangi ke rumah pada tanggal 20 Desember 2016 jam 08.00 pun entah pihak Bank Mega atau debt collectornya. Pada saat datang ke rumah, mama saya yang menemuinya dan mereka memaki-maki mama saya. Mana etika dan sopan santunnya? Mereka juga bilang ke mama saya bahwa mereka akan datang lagi entah minggu depan atau minggu ini dengan jumlah 6 -7 orang untuk menagih hutang kartu kredit saya.

Yang saya sesalkan kenapa harus seperti itu emang menagih hutang? Harus ramai-ramai untuk membuat keluarga saya takut, terancam dan tidak nyaman di rumah? Saya berharap Bank Mega segera menanggapi masalah saya ini. Saya tidak mau sampai ada apa-apa dengan keluarga saya. Ada juga yang telepon ke rumah saya atas nama Ibu Rani, katanya dari pihak Bank Mega, memaki-maki mama saya dan setelah itu menawarkan bantuan.

Semoga segera dijawab keluhan saya ini.

Astaridha Septi Fenia
Sidoarjo – Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Astaridha Septi Fenia

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Astaridha Septi Fenia di mediakonsumen.com (14/2), “Bank Mega Meresahkan Sekali”, kami berterima...
Baca Selengkapnya

8 komentar untuk “Bank Mega Meresahkan Sekali

  • 21 Februari 2017 - (12:01 WIB)
    Permalink

    kasus yang mba alami sama seperti yang saya dan nasabah2 bank mega alami,alangkah bagusnya jika kita menyatukan suara sebagai nasabah yang tertindas agar bank mega dapat di kenai sanksi oleh Bi, jika mba berkenan bergabung dengan kami,mba bisa menghubungi saya di alamat email chantiq62@gmail.com nanti kita bisa bertukar contact via email,trims

    • 21 Februari 2017 - (12:19 WIB)
      Permalink

      Benar bu, ayo kita kumpul brsama, bisa kita buat group via whatsapp, utk langkah selanjutnya gimana, saya gerah banget sm sikap kolektot bank mega layaknya preman kampung, sungguh di sayangkan padalah bank mega punya anak negeri tetapi tdk ada keringanan buat kami yg sangat sulit utk membayar dg cara dicicil semampunya. Saya jg ada bukti whatsapp dan rekaman wkt kolektor itu tlp suami saya. Paling nanti tanggapan dr bank mega, cuma permintaan maaf aja, namun keringanan sama sekali ga ada.

      • 2 Maret 2017 - (10:00 WIB)
        Permalink

        saya mau mba, sy jg bermasalah dng pembayaran n debt collect bank mega. jk boleh sy ikut gabung mba tks

  • 1 Maret 2017 - (09:35 WIB)
    Permalink

    Sudah banyak kejadian, collector Bank Mega berlaku kasar bahkan berbuat onar. Kepada para pembaca yang pernah mengalami perlakuan buruk dari bank ini, alangkah baiknya kita bersatu dan berkomunikasi untuk menuntut agar Bank Mega menghentikan cara2 kotornya. Bila ada yg punya bukti, kumpulkan. Kita harus bergerak dan bertindak, ENOUGH IS ENOUGH.

  • 11 Juli 2017 - (11:20 WIB)
    Permalink

    Saya juga ikut gabung, saya pun ada kendala di pembayaran padahal saya ada niat baik no runaway..

  • 21 Januari 2018 - (08:46 WIB)
    Permalink

    Collector bank mega sangatlah tdk sopan!!!!!! Limit 6jt saja di maki2 seperti maling pdhl sudah ada itikat baik saya dn suami untuk melunasi dan menutup cc bank mega dgn cari di bikin cicilan ulang tapi tdk ada keringanan!!!!!!!!!!

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Bank Mega Meresahkan Sekali

oleh Astaridha Fenia dibaca dalam: 1 menit
8