Penutupan Kartu Kredit Bank Mega Sangat Ribet dan Dipersulit

Dear Bank Mega,

Nama saya Fadhila Rahmawati Toisuta, nasabah aktif kartu kredit Bank Mega. Dan saya adalah salah satu karyawan di perusahaan swasta di Bali yang memiliki hari kerja Senin hingga Sabtu, sehingga tidak memungkinkan untuk datang ke kantor Bank Mega terdekat guna mengurus penutupan kartu kredit Bank Mega saya. Akhirnya saya memutuskan untuk menghubungi call center Bank Mega untuk permohonan penutupan kartu kredit saya di 60010.

Awalnya sekitar bulan Maret 2017 lalu saya berencana menutup kartu kredit Bank Mega dan sudah membayar tagihan di bulan Maret 2017. Saya telepon pihak Bank Mega di Nomor 60010 melalui hp saya ke bagian CS kartu kredit, namun disuruh untuk menghubungi pihak asuransi di nomor 021 29545555 untuk membatalkan polis asuransi Mega Investa Hospital dulu sebelum menutup kartu kreditnya. Nomor CS asuransi ini sulit sekali dihubungi. Saat tersambung, saya langsung minta untuk pembatalan polis dan menyampaikan keluhan saya yang tidak mendapatkan polis dalam bentuk fisik, hingga saat ini sehingga mempersulit saya dalam hal monitoring asuransi saya tersebut. Saya terdaftar asuransi melalui telemarketing asuransi Bank Mega tersebut. Saat saya ingin mengkonfirmasi data saya lagi-lagi nomer CS Mega Investa tidak bisa dihubungi sampai sekarang.

Saya merasa dipersulit dalam penutupan kartu kredit Mega Carrefour karena harus menutup dulu asuransi Mega Investa. Menutup asuransi juga dipersulit seperti ini. Sampai saat ini sudah muncul tagihan bulan April 2017 dan saya masih harus membayarkan asuransi tersebut. Saya sangat kecewa, di satu sisi sudah membayar seluruh tagihan saya di bulan Maret 2017 dan harapan saya menutupnya di bulan tersebut sehingga tidak ada lagi tagihan di bulan selanjutnya. Di sisi lain juga proses SLA terhadap pelanggan sangat ribet dan dipersulit, sehingga saya hingga saat ini tidak dapat informasi bagaimana progress penutupan kartu kredit saya tersebut. Setahu saya prosedur SLA di bank lain tidak serumit di Bank Mega ini.

Dengan adanya surat pembaca dari saya ini mohon kepada pihak Bank Mega lebih profesional dan lebih mengutamakan pelayanannya kepada nasabah, sehingga nasabah tidak dirugikan baik waktu maupun tenaganya.

Terima kasih dan mohon responnya.

Fadhila Rahmawati Toisuta
Denpasar – Bali

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Fadhila Rahmawati Toisuta

Redaksi yang terhormat, Sehubungan dengan surat Ibu Fadhila Rahmawati Toisuta di mediakonsumen.com (13/4), “Penutupan Kartu Kredit Bank Mega Sangat Ribet...
Baca Selengkapnya

2 komentar untuk “Penutupan Kartu Kredit Bank Mega Sangat Ribet dan Dipersulit

  • 26 April 2017 - (18:31 WIB)
    Permalink

    Bank Mega memang super ribet segala perkara, saya juga pernah mengalami keribetan dalam menelpon Pihak Asuransi, karena saya binggung apa sih kegunaan dari asuransi tersebut, kok tidak berguna untuk keadaan saya saat ini, Bank lain tidak pernah seperti ini.

  • 9 Agustus 2017 - (11:41 WIB)
    Permalink

    Baru saja hari ini saya mengalami hal sama. Padahal sudah saya penuhi semua kewajiban saya membayar lunas di teller. Namun tetap saja tidak bisa ditutup karena alasan ada kelebihan bayar. Pdhal sblm bayar sya sdh tlpn call centre dlu untuk mengetahui jumlah pasti yang harus disetor berapa. Setelah bayar di teller, beda lagi ada kelebihan pembayaran.
    Ribeeetnya minta ampyuuuun….
    Masih harus tunggu bulan depan katanya. Nach otomatis muncul bunga lagi donk…
    Gimana ini Bank Mega ini??
    Saya sdh kirim surat ke Media Konsumen juga hri ini tadi. Semoga cepat ada feedback dan cepat terselesaikan untuk penutupan kartu kredit saya.

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Bank Mega?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Penutupan Kartu Kredit Bank Mega Sangat Ribet dan Dipersulit

oleh Fadhila Rahmawati Toisuta dibaca dalam: 1 menit
2