Awas Pencurian Pulsa dengan Modus Meminta Kata Sandi

Jika tiba-tiba ponsel Anda menerima SMS yang berisi pemberitahuan kata sandi (password) dari nomor operator seluler resmi padahal Anda tidak pernah meminta kata sandi tersebut, maka berhati-hatilah, Anda mungkin sedang menjadi calon korban pencurian pulsa oleh penipu dengan modus meminta kata sandi dari operator seluler.

Dalam contoh kasus berikut, upaya penipuan dilakukan kepada calon korban yang menggunakan operator selular XL, operator lain pun bisa mengalami kejadian serupa. Contoh SMS yang diterima calon korban adalah seperti berikut (perhatikan bahwa nomor pengirim SMS tersebut adalah nomor resmi operator):

Mengapa calon korban menerima SMS yang berisi kata sandi padahal dia tidak memintanya? Itu karena penipu meminta kata sandi baru melalui situs/aplikasi resmi dari operator dengan memasukkan nomor ponsel calon korban sebagai target seperti gambar berikut:

Dengan mengisi nomor ponsel di situs di atas, oleh siapapun, maka secara otomatis sistem server komputer operator akan mengirim SMS berisi kata sandi baru ke nomor ponsel yang bersangkutan. Itulah sebabnya calon korban akan menerima SMS  meskipun dia tidak pernah memintanya.

Biasanya, tak lama kemudian calon korban akan menerima SMS lanjutan atau mungkin juga telepon yang mengaku dari operator yang bersangkutan. SMS atau telepon dari penipu tersebut akan meminta Anda memberitahukan kata sandi yang diterima oleh ponsel calon korban. Penipu akan membuat berbagai trik dan alasan, misalnya mengaku sebagai operator seluler dan memberitahukan calon korban sebagai pemenang undian berhadiah jutaan rupiah, dan untuk mengklaim hadiah tersebut calon korban harus menyebutkan kata sandi yang diterima di ponselnya. Umumnya calon korban percaya dan tidak curiga, karena SMS yang berisi kata sandi yang diterima sebelumnya dikirim dari nomor resmi operator.

Atau dalam modus yang lain, penipu akan mengirim SMS ke calon korban dan mengaku bahwa dia mengisi pulsa atau token listrik (atau voucher yang lain) ke nomor yang salah (nomor calon korban). Lalu dia memohon calon korban untuk memberitahukan kata sandi tersebut. Dengan SMS seperti ini penipu mencoba mendapatkan simpati dari calon korban. Salah satu contoh SMS dari penipu adalah seperti gambar berikut:

Tindakan terbaik jika Anda menerima SMS atau telepon yang meminta kata sandi adalah dengan mengabaikan, menghapus SMS tersebut dan tidak memberitahukannya kepada siapapun. Ingat kata sandi bersifat rahasia hanya untuk Anda dan bahkan petugas dari operator seluler pun tidak berhak mengetahui kata sandi pelanggannya.

Sebaliknya jika calon korban tidak waspada dan memberitahukan kata sandi dari operator tersebut kepada penipu baik melalui telepon atau SMS maka penipu kemudian akan memiliki akses untuk masuk ke akun korban melalui situs/aplikasi resmi. Setelah masuk, maka penipu bisa dengan leluasa mengganti kata sandi lalu melakukan transfer pulsa dari nomor ponsel korban ke nomor yang dikehendakinya atau mungkin bertransaksi di Playstore atau Appstore dengan cara memotong pulsa dari ponsel korban. Bila korban tidak menyadarinya, maka saat kemudian korban mengisi pulsa kembali, penipu yang telah memiliki akses penuh terhadap akun korban bisa terus menerus melakukan trasfer pulsa semaunya.

Jika kejadian tersebut menimpa Anda dan Anda terlanjur memberitahu kata sandi Anda, maka untuk mengatasinya adalah dengan menelepon nomor resmi operator bersangkutan dan meminta untuk mengganti kembali password Anda dengan melakukan reset. Pulsa yang terlanjur ditransfer mungkin tidak bisa kembali, tetapi paling tidak tindakan tersebut bisa untuk melindungi agar pulsa Anda di masa datang tidak terus menerus berkurang akibat pencurian yang dilakukan penipu yang sudah menguasai akses ke akun Anda.

Berhati-hatilah.

2 komentar untuk “Awas Pencurian Pulsa dengan Modus Meminta Kata Sandi

 Apa Komentar Anda?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Awas Pencurian Pulsa dengan Modus Meminta Kata Sandi

oleh Redaksi dibaca dalam: 2 menit
2