Telepon Kasar Debt Collector Bank Mega Padahal Bukan Debitur atau Pemberi Rekomendasi

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih bila artikel saya ini ditanggapi.

Pada pukul 10.30 WITA saya pertama kali mendapat telepon dari debt collector (DC) dari Bank Mega. Katanya salah seorang staf marketing saya telah menunggak pembayaran kartu kredit (KK)-nya. Saya diminta tolong untuk mendesak si CH (card holder, pemegang kartu –red) untuk melakukan pelunasan. Alasannya nomor telepon saya dicantumkan sebagai nomor referensi (setelah saya konfirmasi ke CH katanya tidak benar karena KK-nya dibuat jauh sebelum saya menjadi rekan kerjanya dan bukti KK-nya juga ada valid sampai Juni 2017 sementara saya menjadi rekan kerjanya mulai 2016 ). Saya jelaskan bahwa ybs adalah marketing freelance dan tidak menetap di kantor tapi akan saya sampaikan pesannya.

Pukul 12.52 saya kembali dihubungi menanyakan apakah saya sudah bertemu si CH lalu saya jawab belum (padahal sudah saya jelaskan bahwa ybs hanya freelance jadi tidak selalu ada di tempat). Si DC mendesak saya untuk mencari ybs sehingga saya merasa mulai terganggu. Saya matikan teleponnya tapi si DC berulang kali menelepon dan mulai berkata kasar, memancing pembicaraan yang tidak perlu saya alami. Saya mendapat hinaan dengan kata-kata binatang, jabatan saya direndahkan, nilai kemanusiaan saya direndahkan, sampai orang tua saya juga dihina. Setelah lama diajak “berantem” ditelepon akhirnya saya abaikan tapi terus ditelepon berkali-kali.

Pukul 15.15 kembali saya ditelepon. Saya abaikan tapi ditelepon berulang-ulang. Di panggilan telepon tsb saya kembali mendapatkan kata-kata kasar. Saya masih punya bukti rekaman kata-kata kasar yang diberikan ke saya. Dan hal ini sudah saya laporkan ke Bank Mega cabang Maros. Kata mereka ini ulah divisi collection Bank Mega cabang Tanjung Bunga lt. 5 Makassar.

Dan rencana besok Jumat 17 Nopember 2017 saya akan melaporkan kejadian tidak menyenangkan ini ke BI.

Tan Ming Weng
Makassar

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Tan Ming Weng

Kepada Yth. Redaksi yang terhormat, Sehubungan dengan surat Bapak Tan Ming Weng di mediakonsumen.com (16/11), “Telepon Kasar Debt Collector Bank...
Baca Selengkapnya

8 komentar untuk “Telepon Kasar Debt Collector Bank Mega Padahal Bukan Debitur atau Pemberi Rekomendasi

    • 17 November 2017 - (14:36 WIB)
      Permalink

      ia sudah saya blokir tp memang si pelaku ulet juga menelpon pke nomor yang berbeda2. Yaah saya blokir terus saja sampe capek cari nomor sapa mau dipinjam 😀

  • 17 November 2017 - (14:40 WIB)
    Permalink

    wahh terima kasih atas alamat2 emailnya ^^
    pagi tadi sudah saya laporkan ke OJK cab makassar mudah2an dapat ditindak lanjuti.
    Berikut bukti2 yang saya punya :
    1. Screenshoot jumlah telpon
    2. Screenshoot text message (sms)
    3. Laporan pengaduan ke bank mega cab maros (Sulawesi Selatan)
    4. Laporan pengaduan ke OJK Makassar
    5. Rekaman suara si pelaku sebanyak 2x

  • 17 November 2017 - (14:48 WIB)
    Permalink

    Buat teman-teman yang mendapatkan masalah sikap kasar yang dilakukan pihak debt collector semisal bank mega atau bank apapun, dapat memberi laporan ke OJK. Sertakan bukti2 seperti rekaman percakapan dll
    Berikut web OJK :
    – sikapiuangmu.ojk.go.id
    – ojk.go.id
    – email ke konsumen@ojk.go.id

    Sanksi yang diberikan adalah pencabutan sertifikasi debt collector-nya. Semoga pengalaman saya ini tidak dirasakan teman-teman sekalian.

    • 1 November 2018 - (16:51 WIB)
      Permalink

      Terimakasih atas informasi diatas, karena baru saja saya mengalami hal yang sama saya dianggap sebagai nomor referensi yang saya tidak tahu dan tidak pernah diconfirmasi sebelumnya dari Bank Mega Makassar, Tanjung Bunga atas nama Dany Prayoga, kurang ajar….

  • 20 November 2017 - (00:40 WIB)
    Permalink

    DC Bank Mega dimana etika anda ?
    Teror ke kantor saya dg kata2 : baxx , celexx , anjxxx , bajinxxx.
    Akibatnya saya ditegur teman2 kantor & kenapa tidak menelpon ke nomer hp saya ?
    Apa memang begitu caranya menelpon berkali2 dalam sehari.
    SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA MEMBERIKAN HUDAYAHNYA KEPADA PARA DC Bank Mega.

    • 20 November 2017 - (13:40 WIB)
      Permalink

      wah, bagaimana kronologinya bu, apa masih diteror?
      Bikin post baru aja bu, barangkali ditanggapi oleh Bank-nya.

 Apa Komentar Anda mengenai Debt Collector Bank Mega?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Telepon Kasar Debt Collector Bank Mega Padahal Bukan Debitur atau Pemb…

oleh Yamaha Angkasa Motor dibaca dalam: 1 menit
8