Niat Membantu Malah Dicaci Maki Debt Collector Bank Mega

Kepada Yth Bank Mega,

Berawal kira-kira satu tahun yang lalu, istri adik saya dapat telepon dari debt collector Bank Mega, dia menanyakan keberadaan saudara sepupu saya. Debt collector mengatakan bahwa saudara sepupu saya sudah lama menunggak Kartu Kredit Bank Mega, dijawab oleh istri adik saya bahwa dia tidak mengetahui keberadaan saudara sepupu saya karena memang sudah lama sekali tidak ada kontak. Dengan sopan debt collector menanyakan nomor hp tapi lagi-lagi dijawab tidak tahu karena memang istri adik saya tidak punya no hp saudara sepupu saya.

Berulang kali debt collector Bank Mega menelepon istri adik saya dan orang tua saya dengan pertanyaan yang sama dan terus dijawab dengan jawaban yang sama yaitu tidak tahu. Karena memang mereka tidak tahu keberadaan saudara sepupu saya, di mana rimbanya mereka memang tidak tahu. Tapi lama kelamaan debt collector Bank Mega sudah kehilangan kesopanannya lagi, mereka kerap memaki dengan kata-kata yang tidak pantas. Akhirnya saya berpesan kepada orang tua saya dan istri adik saya jika ada debt collector Bank Mega harap hubungi saya di no hp saya.

Mulailah saya ditelepon debt collector Bank Mega. awal-awal masih sopan dan saya siap membantu dengan mencari informasi keberadaan saudara sepupu saya, dan saya berhasil mendapatkan no hp saudara sepupu saya dan langsung saya informasikan ke debt collector tsb.

Kurang lebih 3 bulan semenjak itu tidak ada lagi debt collector Bank Mega yang telepon saya, saya pikir sudah selesai. Tapi ternyata tidak, akhir-akhir ini saya kembali diteror dengan kata-kata kasar dengan tuduhan saya ikut memakai uang dari kartu kredit Bank Mega milik saudara sepupu saya dan saya disuruh ikut bayar. Saya coba klarifikasi dengan saudara sepupu saya tapi ternyata no hp beliau sudah tidak bisa dihubungi.

Tanggal 12 Desember 2017 saya ditelepon lagi dari no 0811869968* dan tanpa basa-basi langsung memaki saya dan mengatakan bahwa ibu saya seorang pelacur, ini sudah sangat-sangat keterlauan, saya berinisiatif merekam pembicaraan, tapi setiap kali saya mulai merekam telepon langsung diputus. Saya rasa beliau tahu jika saya sedang merekam untuk bukti. Terakhir hari ini 14 Desember 2017 saya kembali dimaki-maki oleh debt collector.

Sekedar info, pada saat survei proses acc Kartu Kredit Bank Mega, tidak pernah ada satu pun keluarga saya yang dihubungi Bank Mega untuk konfirmasi, tetapi kenapa ketika bermasalah, keluarga saya yang jadi sasarannya?

Hormat saya.

Hasan
Penggilingan Cakung
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Hasan

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Bapak Hasan di mediakonsumen.com (14/12), “Niat Membantu Malah Dicaci Maki Debt Collector Bank...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Kartu Kredit Bank Mega?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Niat Membantu Malah Dicaci Maki Debt Collector Bank Mega

oleh hasanudin dibaca dalam: 1 menit
0