Terobosan Promosi Zaman Now

Oleh Joseph Dotulong

Apa kabar Konsumen Indonesia? Semoga dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan suatu apapun juga. Sudah cukup lama saya tidak sempat melanjutkan dua artikel yang telah saya buat sebelumnya dikarenakan kesibukan saya dalam menangani beberapa klien sehubungan dengan Consumer Behavior Analyst dan Consumer Capital Management. Ada beberapa hal yang sangat menarik bila kita kembali melanjutkan dua topik terakhir yang saya utarakan melalui media ini, dengan beberapa pemikiran di artikel berikut ini;

1. Promosi VS Tanggapan dimata konsumen.
2. Tanggap terhadap Aspirasi Konsumen adalah Promosi Berkelanjutan.

Melalui dua dasar pemikiran yang sudah saya ulas pada artikel sebelumnya, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa perubahan sebuah paradigma membutuhkan tekad dan keberanian dalam melakukan suatu terobosan baru. Kita tidak lagi berbicara dengan konsep ‘out of the box‘ semata, melainkan berani dalam berpikir lebih kritis lagi di era digitalisasi dengan konsep ‘close the box‘.

Konsep ‘close the box‘ inilah yang mendasari pemikiran saya, atas dua artikel sebelumnya dalam upaya stimulasi khusus mengenai paradigma pelayanan purna jual (after sales service). Jika kita berkeinginan kuat untuk merubah paradigma lama kita mengenai suara konsumen atau dengan istilah lugasnya “keluhan konsumen” (complaints), maka pintu masuk terbaik untuk memahaminya dapat kita awali melalui kesepakatan bahwa “tanggap terhadap aspirasi konsumen adalah promosi berkelanjutan”.

Bagi konsumen, promosi adalah sesuatu yang harus menarik. Berdasarkan pemahaman umum inilah kecenderungan “iming-iming” dapat dilahirkan di dalamnya. Saya mengutip definisi kata promosi dari Wikipedia sebagai berikut;

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. (sumber: Wikipedia)

Dari penjelasan definisi kata promosi di atas dapat kita temukan sebuah korelasi yang kuat antara Promosi, Tanggapan, Keluhan dan Omset. Suatu rangkaian proses yang saling terkait antara satu dengan lainnya tanpa mengurangi atau bahkan meniadakan masing-masing “value” yang terdapat di dalamnya. Dengan adanya promosi, produsen maupun distributor mengharapkan naiknya angka penjualan (omset). Melalui artikel kedua yang saya sampaikan kita telah mengetahui bahwa tanggap terhadap aspirasi konsumen merupakan kelanjutan dari promosi, dimana sikap meremehkan sebuah tanggapan sama halnya dengan membunuh promosi itu sendiri.

Sudah menjadi sebuah pemahaman secara umum, ketika kita berbicara promosi maka istilah yang dipakai oleh para pelaku usaha adalah sebuah tindakan “bakar-bakar uang”, hal ini dimaksud dengan tidak adanya kepastian terciptanya omset dari suatu tindakan promosi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Bahkan tidak ada kepastian yang berani diberikan (garansi) atas setiap tindakan promosi yang telah dilakukan dapat dengan segera menciptakan omset yang diharapkan.

Hal ini sangat berbeda dengan konsep “kepuasan konsumen”, di mana 80% omset tercipta dari 20% konsumen yang puas. Bila dikaji lebih dalam lagi maka dapat kita ambil sebuah kesimpulan bahwa sesungguhnya sebagian besar omset yang tercipta berasal dari konsumen yang puas setelah melakukan pembelian. Jika memang benar demikian, maka sudah seharusnya PARADIGMA PROMOSI mengalami perubahan secara signifikan (Terobosan Promosi).

Menjadikan “suara konsumen” (keluhan) sebagai media promosi yang dapat dipercaya dapat menjadi sebuah terobosan baru dalam dunia promosi maupun periklanan. Jika selama ini wadah maupun dasar dari media promosi lebih mengarah kepada “kepentingan” pemilik usaha, maka BERPROMOSI MELALUI TANGGAPAN lebih mengarah kepada kepentingan bersama baik itu konsumen maupun bagi pelaku usaha (after sales service). Berpromosi melalui tanggapan sesungguhnya merupakan tindakan promosi dengan kredibilitas.

Konsumen semakin cerdas seiring dengan era keterbukaan informasi, hal ini mendorong para pelaku jasa usaha periklanan berpikir dengan keras bagaimana mereka dapat mengomunikasikan sebuah produk maupun layanan jasa kepada masyarakat tanpa disadari oleh masyarakat itu sendiri. Kita sudah melihat bagaimana sebuah acara yang dikemas sedemikian rupa yang ditayangkan di televisi memiliki pesan promosi di dalamnya, bahkan beberapa diantaranya dikemas berbeda dari pada umumnya dengan tujuan agar pesan promosinya bercampur sempurna (content blended) dengan format acaranya.

Namun sesempurna apapun pesan promosi yang dikemas, tetap saja wadah dasar utamanya berada pada kepentingan pelaku usaha ataupun pihak produsen di mana pihak konsumen tidak memiliki keterlibatan di dalamnya selain sebagai penonton dan pendengar. Hal ini sangat berbeda dengan “Konsep Promosi dengan Kredibilitas” yang sudah saya paparkan di atas tadi. Berpromosi melalui pemberian tanggapan atas setiap aspirasi suara konsumen lebih dapat dipercaya oleh konsumen (promosi dua sisi) melebihi promosi konsep konvensional selama ini yang kita kenal dan pahami (promosi satu sisi).

Kita akan lebih memahami bagaimana mekanisme “Konsep Promosi dengan Kredibilitas” melalui beberapa ulasan yang akan saya sampaikan pada kesempatan di artikel berikutnya.

Salam komunikasi.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

8 komentar untuk “Terobosan Promosi Zaman Now

  • 9 Maret 2018 - (14:50 WIB)
    Permalink

    Artikel ini merupakan Promosi zaman now bagi apapun pelaku usahanya. Jika artikel ini banyak diketahui oleh pelaku usaha maka dipastikan DNA yang ada dimediakonsumen kan menjadi referensi bagi pelaku usaha. Ijin share ? Good opini ?

  • 10 Maret 2018 - (10:44 WIB)
    Permalink

    “Konsep Promosi dengan Kredibilitas”= Terobosan Promosi Jaman Now,
    Artikel yang luar biasa, Pak Joseph.

  • 10 Maret 2018 - (12:01 WIB)
    Permalink

    artikel Promosi Jaman Now yang sangat luar biasa , harus diketahui banyak pelaku usaha di seluruh penjuru dunia . Good , ijin share 🙂

  • 10 Maret 2018 - (13:40 WIB)
    Permalink

    opini keren , wawasan yang harus diviralkan , saatnya jadi pelaku usaha yg smart dgn mengetahui Promosi Jaman Now .

  • 10 Maret 2018 - (14:06 WIB)
    Permalink

    Artikelnya good pak Joseph.
    karna sudah bukan waktunya di zaman now bakar-bakar uang untuk iklan

  • 15 Maret 2018 - (16:20 WIB)
    Permalink

    Ditengah derasnya kompetisi dunia usaha dalam melakukan promosi, artikel ini membawa angin segar bagi pelaku UMKM yang memiliki keterbatasan modal untuk melakukan kegiatan promosinya.

  • 1 September 2018 - (19:28 WIB)
    Permalink

    Artikel nya bagus pak
    Memang sudah seharusnya promosi itu mengikuti perkembangan zaman
    Apalagi seperti jaman now
    Banyak media yg menarik perhatian konsumen
    Kalo perlu diadakan komunitas nya

 Apa Komentar Anda?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Terobosan Promosi Zaman Now

oleh Joseph Dotulong dibaca dalam: 3 menit
8