Penipuan di BukaLapak dan Buruknya Penanganan Masalah yang Ada

Saya di sini ingin sharing masalah yang saya alami karena ketidakpahaman saya dan penanganan yang tidak serius dari BukaLapak menjadikan pelaku penipuan berani melancarkan aksinya.

Pada tanggal 25 Agustus 2018, saya melakukan pembelian DJI Spark dengan harga Rp4.047.000 ke pelapak Amboy dengan metode pembayaran Virtual Account Mandiri. Namun beberapa saat kemudian saya mendapatkan telepon dari nomor 0816719247 yang mengatasnamakan BukaLapak dan memberitahu bahwa pembelian saya akan dikembalikan terkait sedang adanya masalah pembayaran melalui Alfamart, Indomaret, CC, Kredivo, Akulaku, Virtual Account dan saat itu hanya bisa melakukan metode pembayaran Transfer ke Rekening BukaLapak dan akan di-sms perihal tagihan yang harus saya bayar beserta kode pembayarannya.

Dan tidak lama kemudian dana saya pun masuk ke bukadompet sebesar Rp 4.047.000 yang langsung saya tarik ke Rekening Mandiri saya.

Tidak lama kemudian saya mendapat sms dari nomor 0816719247 yang memberikan Total tagihan berikut dengan kode pembayarannya sesuai dengan nominal pembelian sekaligus adanya kode unik pembayaran sehingga menjadi Rp 4.047.997

Setelah dana masuk, saya pun segera mentransfer ke Rekening Mandiri BukaLapak.

Saat melakukan transfer ke BukaLapak, saya tidak menaruh curiga karena saya mentransfer ke rekening BukaLapak.

Namun beberapa saat kemudian perasaan saya menjadi tidak enak, selang beberapa menit kemudian saya langsung menghubungi CS BukaLapak di nomor 021-50813333. Saya menceritakan kronologinya secara mendetail dan diduga saya menjadi korban penipuan, dan pihak BukaLapak mengatakan akan melakukan pembekuan Account baik saya maupun pelaku. Dan saya pun diminta menunggu 5 x 24 jam dan diinstruksikan untuk secara berkala mengecek email.

Pada tanggal 27 Agustus saya baru mendapatkan email dari pihak BukaLapak dan yang intinya memberitahukan bahwa dana saya tidak dapat dikembalikan karena pembayaran yang saya lakukan merupakan tagihan top up dana pelaku dan telah dibelikan pulsa.

Sungguh saya sangat kecewa karena respon yang lamban, saya menghubungi BukaLapak tidak lama setelah saya melakukan transfer. Dan memang karena kurangnya pengetahuan saya yang menyebabkan saya menjadi korban penipuan, namun hal seperti ini masih diluar pemikiran saya, teman sayapun baru mengetahui adanya modus seperti ini. Dan mungkin karena seringnya pihak BukaLapak menghubungi via telepon perihal pembelian untuk mengkonfirmasi pembayaran, yang menjadi cikal bakal ide menipu menggunakan celah tersebut.

Saya pribadi sudah sejak lama berbelanja online namun di T*******a, namun memang di Toped tidak pernah dihubungi seperti di BukaLapak dan saya sendiri memang baru-baru ini berbelanja di BukaLapak.

Yang saya kecewakan pula, pihak BukaLapak hanya mendisable account pelaku dan tidak ada tindak lanjut lagi. Account mudah dibuat, dan pelaku pun saya rasa masih mencari mangsa lainnya. Saya merasa belum mendapatkan solusi untuk masalah saya, dan saya harap masyarakat dapat mencermati masalah ini dan berhati-hati dalam melakukan pembelian dari BukaLapak, karena hanya di BukaLapak saja sering menghubungi pembeli terkait pembelian yang menjadikan cikal bakal ide pelaku penipuan. Lambannya penanganan yang dilakukan dan tindak lanjut yang hanya sekedar memblokir ID pelaku, menjadikan pelaku berani melakukan aksinya di BukaLapak

Saya masih terus berusaha menghubungi pihak BukaLapak, saya berharap ada tindak lanjut dari BukaLapak untuk Pelaku tersebut. Bukti-buktipun sudah saya kirimkan, jika saya melaporkan ke pihak berwajib, apa gunanya jika bukalapak sudah mengeluarkan statement bahwa tidak dapat membantu masalah saya lebih lanjut. Padahal tertera sanksi-sanksi dan pelanggaran di websitenya sendiri bahwa.

  • Jenis Sanksi Pelanggaran Transaksi
    Pelapak mendapatkan 1 feedback negatif jika tidak mengirimkan barang hingga batas waktu yang ditentukan (2×24 jam kerja untuk pengiriman reguler atau 2×24 jam untuk pengiriman kilat)
    Pelapak mendapatkan 1 feedback negatif jika sudah 5 kali menolak pesanan
    Pelapak mendapatkan 3 feedback negatif jika sudah memproses pesanan namun tidak kirim barang hingga batas waktu yang ditentukan (2×24 jam kerja untuk pengiriman reguler atau 2×24 jam untuk pengiriman kilat)
    Pemotongan penggunaan voucher
    Akun dibekukan
    Dompet dibekukan
    Akun dinonaktifkan (tindakan hanya sampai disini)
    “Dilaporkan ke pihak berwajib” (ini hanya sebuah kata-kata tanpa tindakan)

Semoga ada berita baik dari pihak BukaLapak, yang merupakan salah satu e-commerce besar di Indonesia. Terima kasih.

Rifki Setiawan
Kota Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Rifki Setiawan

Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat...
Baca Selengkapnya

10 komentar untuk “Penipuan di BukaLapak dan Buruknya Penanganan Masalah yang Ada

  • 28 Agustus 2018 - (23:24 WIB)
    Permalink

    Hadeeh ko makin ngeri aja ya,,gak pedagang online, pinjmn online, semua ky gtu, sayang bngt itu duitny gk balik,, d tuntut aj mas klw gtu, buktinya kn udh ada,

    • 29 Agustus 2018 - (07:19 WIB)
      Permalink

      Ya mba, ternyata banyak korbannya mba.. Berarti ini seharusnya segera dipikirkan bagaimana cara mengatasinya agar tidak ada korban selanjutnya.. Dan tanggapan yang lamban dengan sanksi yang sekedar memblokir id pengguna tanpa ada tindak lanjut lagi, saya rasa itu yg bikin pelaku berani.. Apa karena bukalapak hanya berpikiran pelaku toh mem

      • 29 Agustus 2018 - (07:20 WIB)
        Permalink

        Apa karena bukalapak berpikiran eplaku toh melakukan transaksi dibukalapak juga sehingga menghasilkan keuntungan untuk bukalapak, jadi tidak ada tindak lanjut yang berarti..

        • 29 Agustus 2018 - (08:18 WIB)
          Permalink

          Iya mas, untuk pljran jga kali ya, klw mau psan barang online yg hrganya di atas 1 jta mngkin harus hati2 lagi, mnding qta nyari yg gak online aja, saya jg gk berani sih beli brang online yg hrganya di atas 1 jta,
          Tp klw udh gini ya gmna lagi,,
          Namanya musibah ,,

  • 29 Agustus 2018 - (08:30 WIB)
    Permalink

    Makin tinggi sebuah pohon, makin besar dan keras juga angin menerpanya. Tantangan sangat serius bagi B*******K sekaligus sebuah kesempatan besar untuk melakukan terobosan. Sebagai satu-satunya “Unicorn” Indonesia dengan predikat pelayanan terbaik kepada para pelanggannya, tentunya peluang emas ini tidak akan dilewatkan begitu saja. Yuuuk… sama2 kita tunggu spektakuler ACTION nya ^_^ V

  • 29 Agustus 2018 - (08:53 WIB)
    Permalink

    Coba lapor ke pihak berwajib dengan meminta ke bukalapak nomor hp yang melakukan pembelian pulsa/top up senilai 4Jtaan tersebut. minta pihak bukalapak juga membuat surat pernyataan/laporan penguat ke pihak berwajib yang isinya ada dana masuk dari mba ke pelaku yang di belikan pulsa di nomor terkait. syukur2 pulsa nya masih ada, minta di blokir ke operator yang bersangkutan dengan membawa bukti2nya, Toh kalo dibiarkan bisa jadi pulsanya di buat melakukan kejahatan lagi… hadeh…:( maling & penjahat makin pintar mencari sela, masyarakatpun harus belajar terus agar lebih pintar & berhati-hati ya.

  • 29 Agustus 2018 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Lho bukan nya sdh rekber kenapa msh aja ketipu,berarti itu kelalaian dr pihak konsumen tidak teliti

  • 30 Agustus 2018 - (13:07 WIB)
    Permalink

    @achmad-sholeh78 saya juga pernah di telpon oleh pihak bukalapan dengan nomor 089650813333. saya coba tidak angkat, setelah itu saya dapat email konfirmasi bahwasanya pihak bukalapak sudah mencoba menghubungi nomor saya namun tidak ada tanggapan dari saya. saya coba call ke call center di 021-50813333 untuk kejelesan nomor 089650813333 apakah benar nomor tersebut adalah nomor bukalapak. ternyata berdasarkan penjelasan dari bukalapak bahwasanya nomor 089650813333 benar nomor kantor bukalapak. saya jadi bingung nomor call center koq seperti nomor pribadi. Harusnya Bukalapak bisa konsisten menggunakan nomor Call Center.

    • 30 Agustus 2018 - (13:49 WIB)
      Permalink

      baru saja saya dihubungi oleh pihak bukalapak di 021-50332333 pukul 13.19 wib. saya pun sedang menyelesaiakan pencairan dana yang belum kunjung di selesaikan oleh pihak Bukalapak, ini no ticket pencairan saya #71599427 Nominal Rp 8.527.000. saya ajukan di tgl 28 agustus 2018. dan masih berstatuskan “pending” hingga hari ini tgl 30 Agustus 2018 Pukul 13.48 Wib. lagi – lagi nomor CS yang tidak konsisten.

  • 13 Juni 2019 - (11:21 WIB)
    Permalink

    kasusnya sama seperti yang saya alami.untungnya saya ga transfer lagi. dan refund saya ajukan.karena merasa ada penipuan.kemudian ditindaklanjuti oleh bukalapak.dan akun penipu dibekukan.dana refund sudah saya terima.

 Apa Komentar Anda mengenai Bukalapak?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Penipuan di BukaLapak dan Buruknya Penanganan Masalah yang Ada

oleh rifksetiawan dibaca dalam: 2 menit
10