Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Data KTP Digunakan Orang Lain untuk Pinjaman dari Home Credit 3 Oktober 201822 Oktober 2018 Widiyanti 1 Komentar Home Credit Indonesia, Kredit dan Leasing, Penyalahgunaan data Ikuti kami di Google Berita Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak Home Credit, saya ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Keseharian saya mengurus anak, tidak ada pendapatan kecuali nafkah dari suami. Tiba-tiba saya ditelpon pihak Home Credit dan ditagih cicilan dari pinjaman uang yang mengatasnamakan suami saya. Kaget dan marah dapat telepon dari Home Credit. Suami saya tanya sampai tiap hari cekcok gara-gara Home Credit, gak tahunya diam-diam data KTP dan nomor telepon saya dan orang tua saya dipakai teman kerja suami saya untuk pengajuan pinjaman tanpa persetujuan pemilik data KTP (suami saya). Yang lebih jahatnya lagi itu teman suami kabur gak tahu kemana. Tolong pihak Home Credit jangan teror saya dan keluarga saya terus, saya sedikit pun gak akan bayar itu pinjaman karena saya dan suami tidak pernah menyetujui pinjaman tersebut. Dipikir dulu ya pihak Home Credit dalam acc pinjaman jangan asal acc data. Hubungi langsung nomor yang bersangkutan, tanya langsung setuju tidaknya jangan asal acc. Minta persetujuan langsung dari nomor yang dimasukkan sebagai data. Sangat mengganggu hidup saya gara-gara penagihan Home Credit. Kenapa gak dipikir dulu dan asal acc data? Widiyanti 0831454033** Sleman, Yogyakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ajiraga Muhammad31 Desember 2018 - (09:37 WIB)Permalink https://m.facebook.com/groups/211853373087408?group_view_referrer=profile_browser&_rdc=1&_rdr Ayo join grup “Gugatan Untuk Home Kredit Indonesia” Copy Paste Link di atas & bantu sebarkan. Terima kasih. #Tujuan Grup: 1. Mengumpulkan orang-orang yg terganggu karena Home Credit Indonesia. 2. Melakukan gugatan ke OJK & Kepolisian RI melalui pengacara. 3. Tidak mendapat telepon dari Home Credit lagi / di hapus dari server mereka. #Alasan terbentuknya Grup: 1. Adanya telepon dari telemarketing Home Credit setiap saat yg sangat menggangu & tetap menelpon walau sudah di complain. 2. Apabila ingin complain, terlebih dahulu harus mengirimkan data pribadi ke Home Credit. (NIK, nama ibu kandung, TTL, dll) Bisa disalahgunakan untuk kejahatan atau penyebaran data pribadi ke orang lain. 3. Adanya telepon dari debt collector Home Credit yg menagih pembayaran secara memaksa & menganggu, padahal bukan kita yg kredit barang tersebut & bahkan tidak kenal sama sekali. Login untuk Membalas