Permohonan Keringanan Pembayaran Kartu Kredit Bank BNI

Dear Bank BNI,

Saya pemilik kartu kredit BNI JCB dengan nomor kartu 3563 **** 00** 82**. Saya mempunyai tagihan dengan nominal cukup besar dan saya ingin meminta keringanan dari pihak Bank BNI dikarenakan saya ada masalah keuangan di mana usaha yang saya jalankan sudah tutup. Pada tanggal 27 Februari 2019 saya pergi ke Bank BNI Jakarta Kota ke Bagian Collection lantai 3 untuk meminta keringanan pembayaran.

Saya sampai di Bagian Collection pukul 10:21 dan langsung melapor ke bagian resepsionis dan saya diminta untuk menunggu. Sampai pukul 15:00 saya sebagai nasabah tidak dilayani, sementara yang lain sudah dilayani. Sampai pada akhirnya pukul 15:30 saya tidak dilayani dan semua nasabah sudah tidak ada lagi, maka saya menghadap resepsionis lagi dan bilang kenapa saya sebagai nasabah tidak dilayani, dia hanya tertawa sama sekuriti dan meminta untuk menunggu lagi. Sebagai nasabah saya sudah merasa kecewa karena hak sebagai nasabah saya tidak ada. Akhirnya tidak berapa lama datang petugas yang melayani saya karena sudah tidak ada lagi nasabah yang akan dilayani.

Di sini awal pokok permasalahan saya, di mana petugas BNI Bagian Collection bilang tidak bisa membantu saya untuk pengajuan reschedule. Saya diminta, kalau gak sanggup bayar tagihan, bayarkan saja bunganya sampai Bulan Juni sebesar 3.300.000. Saya sudah memohon kepada petugas collection untuk di-reschedule, tapi tetap petugas collection tidak mau dan marah kepada saya. Saya merasa dihakimi dan dipermalukan di depan umum, dengan meminta saya membayar tagihan dengan mencari pinjaman di luar sana. Padahal saya sudah datang baik-baik ke Bank BNI untuk menyelesaikan tunggakan saya, malahan saya di permalukan di depan umum.

Apakah seperti ini apresiasi dari Bank BNI untuk nasabah yang mau bertanggung jawab? Saya sudah memohon sama petugas collection malah tambah dimarahin di depan umum sampai bilang kalau gak mampu bayar ngapain ajukan bikin kartu kredit dan mengancam akan mengirim debt collector ke rumah. Saya bilang “Pak saya gak pernah ngajuin kartu kredit, saya dikirimin kartu kredit oleh Bank BNI,”. Dan saya pun dibentak “Ngapain dipakai kartunya?”. Saya hanya diam dan tertunduk malu di depan umum.

Yang saya pertanyakan apakah seperti ini pelayanan dari pihak BNI? Di mana nasabah ingin bertanggung jawab dan saya tidak kepikiran kalau bank plat merah milik negara pelayanannya seperti ini bagi nasabah yang ingin bertanggung jawab dengan tunggakannya. Mudah-mudahan tidak ada lagi nasabah Bank BNI yang mengalami nasib seperti saya setelah saya bikin surat ini.

Saya sangat-sangat berharap pihak Bank BNI (khususnya bagian program cicilan Bank BNI), untuk menindak lanjuti surat saya ini, dan memberikan solusi yang terbaik untuk bersama.

Terima kasih.

Veby Refsonilar
Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan BNI atas Surat Bapak Veby Refsonilar

Menanggapi keluhan Bapak Veby Refsonilar di www.mediakonsumen.com pada tanggal 28 Februari 2019 berjudul “Permohonan Keringanan Pembayaran Kartu Kredit Bank BNI”,...
Baca Selengkapnya

10 komentar untuk “Permohonan Keringanan Pembayaran Kartu Kredit Bank BNI

  • 28 Februari 2019 - (16:29 WIB)
    Permalink

    mba..sepertinya ga hanya bank BNI saja yang seperti itu, bahkan dari yang saya baca dimedia konsumen ini sepertinya semua bank tidak bisa memberikan keringanan untuk kita para nasabah yang kena kredit macet.
    Saat ini saya juga mengalami masalah keuangan, dimana saya tidak bisa membayar cc saya, tapi membaca pengalaman2 disini yang banyak minta reschedule pembayaran tp tidak direspon oleh bank rasanya saya pesimis akan ada jln keluar terbaik untuk masalah kita.
    Saya merasa bank ataupun fintech online tidak ada yang bisa memberikan keringanan untuk nasabah dengan kredit macet seperti kita

    • 8 Maret 2019 - (15:14 WIB)
      Permalink

      Kartu CIMB Niaga dan ANZ saya dapat keringanan pembayaran, cuma harus cash tidak bisa program cicilan tetap, dan alhamdulillah langsung saya tutup

      • 4 Maret 2021 - (10:43 WIB)
        Permalink

        Cukup sekali aja menggunakan KK ..
        Waktu itu jg sm..
        pertama kali menggunakan KK BNI, awalnya pembayaran ku lancar sebelum tagihan datang… Stelah pembayaran ke 5 atau 6 tiba2 tagihan naik jadi 2 kali lipat (harusnya 300 jadi 600), aku tanya knp demikian, ternyata ada alsan yg gak masuk akal… Aku disuruh buat sanggahan melalui email, dan disarankan untuk tetap membayar sesuai tagihan (600) , namun ternyata bulan depan nya tagihan kembali naik (diatas 600) ,aku marah.. dan gak mau lagi membayar… Akhirnya mrk bilang ttp bayar spt perjanjian awal 300.. sampai akhirnya tagihan mencapai di atas 1 jt..
        Sbg penggunaan pertama, aku mrs kecewa dan merasa dipermainkan…
        Akhir nya aku malas utk membayar cicilan.. Krn gak jelas….
        Dan sekarang, setelah lebih 8 th, saat aku mo ajukan kredit, masalah ini timbul… ? Aku dituntut utk melunasi utang yg gak tau ada brp lagi (waktu itu harus hanya tinggal 1 kali cicilan 300) utk membuka blokiran.. sementara Kartu nya dan no nya sdh gak inget lagi kalo gak di lunasi, maka gak akan di buka blokiran nya..
        Dan setelah liat postingan ini, jadi ngeri klo mo Dateng ke BNI..

  • 28 Februari 2019 - (16:57 WIB)
    Permalink

    Dear mba Eka wulandari,
    Sebelum saya ke Bank BNI bagian Collection saya telpon BNI dan saya diminta untuk kirim surat permohonan reschedule via email, karena saya mau face to face makanya saya langsung datang ke Bank BNI bagian Collection, tapi disana saya tidak dilayani sebagai nasabah malah di marahin di depan umum, niat saya hanya mau bertanggung jawab, saya tidak pernah mengajukan pembuatan kartu kredit Bank BNI tapi malah mereka yang mengirim ke saya. Saya sudah pesimis mba dan apa kita harus melapor ke @ojkindonesia untuk jalan yang terhakir, jalan terakhir yang mau saya tempuh mengirim surat permohonan reschedule ke Bank BNI mba, kalau gak di tanggapi saya sudah gak tau bagaimana caranya lagi, setidaknya saya sudah bertanggung jawab. Malahan saya di suruh untuk bayar bunganya terus mba, apa mereka di gaji dengan bunga-bunga yang di bayar nasabah mba? Wallahu a’lam mba, yang penting kita sudah mencoba untuk bertanggung jawab dan tidak lari dari masalah

  • 1 Maret 2019 - (02:57 WIB)
    Permalink

    wadduh kok anda mau yah d marahi, ada ribuan orng di luar sana yg senasib sama anda, dan mereka gak ambil pusing, biasax dgr2 dr bnyk kss, wait aja smpe debt collctor dttng ke rmh anda, di situlah mereka mulai mnta reschedule hehehehehe….nnti anda tgl byr setengah saja, tp hati2 ada orng lapangan yg tipu2, jgn mau duit anda dy yg setor, hrs anda yg setor, truz konfirmasi jelas dgn pihak bank, pokok hrs pintar2, ada juga pas anda byr, terxta cm Hoax,cicilan pokok gak berubah…malah cm bunga yg berkurang. jgn lembek dongggg, orng bank bkn rentenir Online, mereka msh manusia,, tp kok merka jd gak pnya hati, mereka di byr buat itu, tujuannya apa ya Bonus lah, Pujian dr Boz, klo anda keberatan, itulah mereka, apa mereka gak pnya hati,, itulah sisi kelam mereka dr Kemeja bgs yg mereka pakai, Dunia ini kejam, tp anda Jual mahal dkt dongggg, klo cm telp2 yg masuk bkn Pengalihan aja…bisa kan d Smartphone kita, jalani saja hdp dgn santai, klo mereka dtng, bilang aja gak pnya duit, klo mereka ancam2, balik ancam lapor ke Polisi, sbb debt Collector ilegal lho sesuai UUD hahahahaha,

  • 1 Maret 2019 - (09:12 WIB)
    Permalink

    BNI, mottonya: melayani negeri, kebanggaan bangsa.. Kenyataannya: melayani dengan ngeri..

  • 7 April 2020 - (23:56 WIB)
    Permalink

    Sekedar berbagi pengalaman. Dulu saya punya CC mandiri. Kolektor yang via telpon sadis kalau ngomong, saya kirim fax ke mandiri pusat bahwa saya tidak terima dengan perlakuan bagian kolektor dan saya ancam akan daya tuntut mandiri di pengadilan. Setelah itu tidak di telepon. Saya juga datangi bagian kolektor surabaya buat rescheduling tapi di tolak. Ya sudah saya tidak bayar sekalian karena kondisi waktu itu tidak mampu. Selang beberapa lama saya di datangi debt collector, saya bilang tidak ada uang tapi saya kasih debt collector itu uang bensin 50rb. Beres.
    Setelah sekian tahun saya di tagih lagi via telpon dan tagihan yang 7jt sudah jadi sekitar 70jt. Ya saya ceritakan kalau saya dulu sudah minta rescheduling dan di tolak. Akhirnya saya cuma di suruh bayar hutang pokok 7jt ( limit CC saya) di cicil beberapa bulan. Alhamdulillah sudah beres.
    Nggak usah berkecil hati. Sabar. Hadapi debt collector dengan senyuman. Mereka juga manusia yang punya nurani. Kasih ganti uang bensin nanti lama2 dia juga sungkan minta karena lihat kondisi kita yang tidak memungkinkan.

  • 17 Desember 2020 - (12:06 WIB)
    Permalink

    Kalo nunggak 5th lebih itu kira2 brp ya bunganya ?? ?, Sekedar berbagi cerita dlu pernah punya cc mega sm bukopin nunggak juga bbrp tahun tpi dpt keringanan diskon jd cm bayar sekitar 3-4 jt an dri total brp sy lupa, kira2 kalo di bni dpt keringan jg gk ya posisinya sya uda dpt surat somasi berkali kali dn isi surat somasinya klo gda kelanjutan bakal dikirim somasi lwat rt/rw setempat lah posisi skg sy uda pindah domisili apa mungkin surat somasi smpe ke tmpt tgl sya skg, sbnrnya sya mau tutup cc nya tpi sy gatau menghubungi sp, kalo penagihan cc yg dlu sya di.wa sm dc

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BNI?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Permohonan Keringanan Pembayaran Kartu Kredit Bank BNI

oleh veby refsonilar dibaca dalam: 2 menit
10