Pelayanan CIMB Niaga Juanda Bekasi yang Tidak Profesional, Tidak Ramah dan Sangat Kasar

Berikut ringkasan kejadian yang saya alami:

1. ATM saya terblokir atau tidak bisa digunakan lagi sewaktu saya akan mengambil uang di ATM Niaga di sekitaran Kota Bandung;

2. Saya sempat ambil sejumlah uang beberapa kali dari rekening saya tersebut di tempat yang sama, hingga akhirnya ATM diblokir dan uang sisa dalam rekening sebesar 3 juta rupiah lebih tidak bisa saya ambil waktu itu, padahal saya sangat membutuhkannya;

3. Beberapa minggu kemudian karena padatnya aktivitas, saya baru bisa kembali ke Jakarta dan berniat mengurus ATM saya yang terblokir atau tidak dapat digunakan tersebut;

4. Tepatnya pada tanggal 19 Maret 2019, saya ke Bank CIMB Niaga sekitar pukul 13.45 WIB dan saya lihat ada beberapa orang mengantri;

5. Saya coba tanyakan kepada security bernama Abdul Ka**** dengan NIK: BAP 02129, Namun security tersebut memerintahkan saya untuk mencari Bank CIMB Niaga lain karena banyak antrian;

6. Saya coba jelaskan bahwa jadwal pekerjaan saya sangat padat dan sering tidak ada waktu luang untuk datang ke bank untuk hanya mengurus masalah ATM yang terblokir atau tidak bisa digunakan, saya bilang saya ingin mengurus ATM saya tersebut dan tidak masalah ikut antri;

7. Tiba-tiba security tersebut mengeluarkan nada sedikit tinggi, dengan mengatakan “Bapak tidak bisa dibilangin ya, bapak lihat ini sedang panjang antri, bapak cari Bank CIMB Niaga lain saja!!,” dengan nada yang sedikit tinggi dan memperlihatkan kearogannya sebagai security, padahal di situ banyak orang. Saya tegas mengatakan kepada beliau bahwa ini bank, ini layanan publik, masa tidak diperbolehkan ikut ngnatri?;

8. Mendengar security tersebut mengeluarkan nada tinggi saya sangat terganggu. Saya datang ke perbankan dan mengapa saya diperlakukan demikian hingga akhirnya saya berdebat dengan sama-sama nada tinggi, hanya untuk diperbolehkan saya ikut antrian;

9. Akhirnya saya dipanggil oleh salah seorang security lainnya dengan sopan dan ramah, lalu mempersilakan saya masuk dengan memberikan nomer antrian;

10. Tidak beberapa lama saya dipanggil oleh salah seorang wanita yang merupakan staf CIMB Niaga, dan saya ceritakan mengenai ATM saya diblokir atau tidak dapat digunakan. Namun karena e-KTP saya sedang dalam percetakan dan saya belum tanyakan ke pihak kelurahan. Dari pihak kelurahan hanya memberikan resi tanda sudah rekam EKTP sebagai pengganti EKTP. Namun saya diperlakukan tidak nyaman hanya karena saya menggunakan Suket e-KTP dari kelurahan. Saya sempat protes dan keberatan, saya nasabah bukan maling mengapa perlakuannya sangat ketus sekali dari staf CIMB NIaga?;

11. Singkat kata akhirnya permasalahan ATM saya yang terblokir dan tidak bisa digunakan akhirnya selesai dan bisa dipergunakan lagi;

12. Setelah selesai, saya bergegas ke ATM yang ada di dalam Bank CIMB Niaga dan memeriksa uang saya, betapa terkejutnya saya ternyata uang saya sejumlah 3 juta lebih sudah tidak ada lagi;

13. Saya kembali kepada staf CIMB Niaga yang tadi mengurus kartu ATM dan meminta print out dan mutasi terhadap bukti transaksi saya, dan saya tanyakan kenapa uang saya di ATM CIMB NIAGA sebesar 3 juta lebih tidak ada lagi? Dengan enteng, seenaknya dan ketus staf tersebut menjawab bapak lihat saja sendiri di bukti print out buku tabungan dan mutasi yang bapak minta, sudah bapak ambil semua uangnya;

14. Dalam hati saya bertanya mengapa staf tersebut berlaku demikian, dan mengatakan bahwa uang sudah saya ambil semua, padahal pada waktu di Bandung saya ambil beberapa kali hingga akhirnya sisa 3 juta lebih, dan saya lihat itu. Namun ketika kembali saya akan mengambil uang ternyata kartu ATM langsung terblokir atau tidak bisa digunakan lagi. Jelas saya ingat bahwa sisa uang saya adalah 3 juta lebih waktu itu;

15. Karena mendengar jawaban enteng, seenaknya dan ketus dari staf CIMB Niaga akhirnya saya keluar sambil membaca perlahan bukti print out dan mutasi terkait hilangnya uang saya tersebut;

16. Akhirnya saya hendak keluar dari Bank CIMB Niaga dimaksud, sampai di depan pintu keluar yang terbuat dari kaca, ternyata security yang tadi berdebat dengan saya di luar berdiri tepat membelakangi pintu kaca keluar, posisinya berada diluar dan saya menuju keluar. Namun security tersebut seperti sengaja menghalangi dan menyikuti dada saya sangat keras;

17. Karena kesakitan seketika langsung protes, kenapa security tersebut berlaku demikian? Ternyata dia masih dendam terhadap perdebatan sebelumnya. Namun dia bilang maaf tidak sengaja dan refleks menyikut dada saya. Padahal pintu kaca keluar ada dua, satu di pintu keluar utama dan satu di pintu ATM yang tembus dari ruang tunggu. Kenapa juga security berdiri membelakangi pintu keluar tepat hanya tiga sentimeter dari kaca, bukankah itu menghalangi nasabah keluar masuk. Untuk itu saya ada rekaman pembicaraan bahwa security tersebut minta maaf dan mengaku khilaf karena refleks;

18. Saya rasakan bahwa security tersebut dendam kepada saya. Akhirnya terjadi peberdebatan karena tidak terima dengan perlakuan security tersebut, hingga akhirnya keluar pimpinan cabang BANK CIMB Niaga tersebut;

19. Bukannya bersifat melerai, malah pimpinan BANK CIMB Niaga tersebut membentak saya dan menyuruh masuk ke ruangannya seolah-olah dia adalah bos saya. Mendapat perlakukan demikian saya kembali tidak terima dan terjadi perdebatan. Hingga akhirnya nada bicara dari pimpinan cabang tersebut mereda dan bicara seolah-olah secara baik-baik dan perlahan karena saya beritahukan bahwa saya seorang Advokat/Pengacara, jangan seenaknya berlaku, saya paham hukum dan aturan;

20. Akhirnya saya panggil teman saya, dan kami masuk ke ruangan pimpinan cabang tersebut, mereka meminta maaf, tapi secara pribadi selaku nasabah saya merasa diperlakukan sangat tidak baik dan tidak manusiawi;

21. Apakah memang perlakuan jasa perbankan, demikian? Saya rasa tidak, karena saya juga nasabah BANK BCA, tapi tidak pernah mendapat perlakuan demikian dari BANK BCA atau bank lainnya;

22. Sudah ATM terblokir atau tidak dapat digunakan dan uang saya yang sangat saya ingat 3 juta lebih ternyata tidak ada, saya malah mengalami perlakuan yang sangat arogan dan tidak sepantasnya, dan tidak bersifat melayani dari CIMB NIAGA Juanda Bekasi;

Saya nasabah, jangan diperlakukan demikian. Kalau tidak mau melayani nasabah jangan memberikan jasa layanan perbankan dong. Untuk itu saya selaku nasabah mengirimkan surat ini kepada CIMB Niaga untuk mendapat tanggapan dan klarifikasi serta penyelesaian terhadap apa yang telah saya alami. Untuk foto dan rekaman suara terkait kejadian yang saya alami ada rekamannya pada saya.

Terima kasih.

Alberto Simanihuruk
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Bapak Alberto Simanihuruk

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Alberto Simanihuruk yang berjudul: “Pelayanan CIMB Niaga Juanda Bekasi yang Tidak Profesional, Tidak Ramah...
Baca Selengkapnya

22 komentar untuk “Pelayanan CIMB Niaga Juanda Bekasi yang Tidak Profesional, Tidak Ramah dan Sangat Kasar

 Apa Komentar Anda mengenai Bank CIMB Niaga?

Ada 22 komentar sampai saat ini..

Pelayanan CIMB Niaga Juanda Bekasi yang Tidak Profesional, Tidak Ramah…

oleh ASA Lawfirm dibaca dalam: 4 menit
22