Home Credit Membatalkan Kontrak dan Akan Ambil Jalur Hukum Padahal Saya Masih Bayar Cicilan

Saya mempunyai cicilan Multiguna di HCI sebanyak 33 kali cicilan dengan cicilan Rp354.200/bulan dan saya sudah mencicilnya kurang lebih sebanyak 23 kali cicilan. Saya sudah dapat sms bahwa kontrak saya 3615751890 telah dibatalkan dan harus dibayar penuh sebesar Rp3.283.767 dan pihak HCI akan proses ke agen penagihan serta akan ambil tindakan hukum.

Pertanyaan saya, kenapa malah diambil jalur hukum sedangkan saya masih membayar cicilan Home Credit setiap bulan (meskipun melewati batas jatuh tempo). Dan saya kirimkan bukti bayar tersebut kepada debt collector yang mengunjungi rumah saya/kantor saya melalui whatsapp.

Mohon dipertimbangkan walaupun telat tetapi saya tetap membayar cicilan Home Credit tersebut.

Tika Rismawati
Bandung Barat, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Tika Rismawati

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan dimuatnya keluhan dari Ibu Tika Rismawati di MediaKonsumen.com pada kolom Surat Pembaca tanggal...
Baca Selengkapnya

72 komentar untuk “Home Credit Membatalkan Kontrak dan Akan Ambil Jalur Hukum Padahal Saya Masih Bayar Cicilan

  • 5 Juli 2020 - (18:24 WIB)
    Permalink

    Kawan kawan yang punya hutang dan di tagih suruh lunasi hutangnya padahal belom waktunya jangan takut di bawa jalur hukum mereka itu bandit semua anda tidak akan di penjara. Karena anda akan di suruh bayar sesuai kemampuan.

    • 21 Agustus 2020 - (11:46 WIB)
      Permalink

      Hallo bang, kak..
      Saya juga ada hutang ke HCI, saya ajukan pinjam 10jt, mereka tawarin unit(HP) jadi 15,5 jt.
      Saya sudah bayar 4bln, tapi sudah 4bln nunggak,karena belum ada dana untuk bayar. HC memutuskan kontrak secara sepihak, sms masuk.saya kaget. Saya harus bayar kewajiban total 13.615800 untuk menghindari tindakan hukum. Mohon solusinya gimana yah bang, kak ?

      • 17 September 2020 - (06:39 WIB)
        Permalink

        Halo mbak, sebenarnya cicilan 4 bulan mbak itu cuma bayar bunga, jd maklum klo pokok pinjamannya masih sebesar itu. Tidak akan diadukan ke jalur hukum kok. Itu cuma gertakan. Kecuali kalau ditemukan data mbak ada pemalsuan data. Silakan paksa pihak kolektor untuk memberikan schedule cicilan ulang.

  • 29 Juli 2020 - (13:24 WIB)
    Permalink

    Salam semua.
    Saya punya persoalan dengan HCI.
    Teman saya menggunakan data saya dan teman saya melakukan penunggakan.
    Sebagai imbasnya saya dan keluarga mendapat ancaman2 dan akan di bawa ke ranah hukum.

    Saya sudah berusaha melakukan mediasi dengan HCI untuk pemindahan data tapi tidak bisa.

    Mohon pencerahannya jika ada yang mempunyai masalah seperti saya.
    Saya di sini korban atas nama.

    Bisa hubungi di
    Poppy.tasari01@gmail.com

  • 16 September 2020 - (23:11 WIB)
    Permalink

    Saya mau tany teman2 kan data saya di pakai teman buat pinjaman uang ke HCI. Pas temen saya mau minjam itu memang pake ktp dia tpi gK tembus eh sales HCI nya yang nyuru nyoba pake data aku pdhal
    Aku udah gamau katanya coba aja dlu , krna aku kasian dan bodoh tdik pas data aku tembus aku pinjemin kah ke teman. Tpi bru byr 4 kali dia udah kabur. Otomatis hci nagih ke aku dong. Ya aku gak mau bayar karna aku ga makan uangnya coba rasain ke dia . Dan dia datengi kontrakan aku lama sedangkan aku ikut suami ku dimas. Pas pulang lagi dia nelpon tpi kami bilang sini kalo colestor nya mau nagih ketemuan diluar. Eh malh gak bisa kata ya.kalo saaya siyap sih ke jalur hukum karna saya ga saalah. Pendapat temen2 gimana ad agak yang kayK hinj juga dan ditagih kerumah

    • 17 September 2020 - (06:36 WIB)
      Permalink

      Hci tidak akan peduli kalau itu uangnya dipinjamkan ke teman. Selama data yg diajukan atas nama mba. Silahkan ajukan pengaduannya ke pihak yg berwajib dulu, laporin temannya.

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 72 komentar sampai saat ini..

Home Credit Membatalkan Kontrak dan Akan Ambil Jalur Hukum Padahal Say…

oleh Tika Rismawati dibaca dalam: <1 menit
72