Mana Janji BNI?

Selamat tanggal 17 Mei 2019, hari ke-12 Ramadhan tahun ini (InsyaAllah). Saya ingin bercerita bagaimana rasanya dipermainkan oleh bank BNI.

Pada 16 April 2019 siang, saya mengambil uang sebesar Rp300.000 melalui satu ATM yang ada dekat Pasar Kapling Semarang. Ditunggu, uang tidak keluar. Saya cek saldo saya berkurang Rp300.000. Saya mulai takut karena beberapa teman saya juga pernah mengalami hal serupa, dimana saldo kepotong padahal uang tidak keluar. Saya coba lagi menarik uang sejumlah Rp100.000, saldo terpotong dan uang keluar Rp100.000.

Sekitar pukul 3 sore tanggal 16 April, saya telepon call center BNI dan diinfokan saldo akan kembali dalam 14 hari kerja. Di tengah-tengah 14 hari kerja itu, saya telepon lagi untuk follow up namun pihak cs BNI mengatakan masih dalam proses, baiklah saya memaklumi.

Pada 6 Mei 2019, Senin siang, saya follow up lagi ke call center BNI dan pihak cs menginfokan bahwa hari itu (6 Mei) jatuh tempo 14 hari kerja dan jika sampai malam belum keluar saldo saya, bisa ditunggu 3×24 jam yang berarti hari Kamis. Namun, hingga hari Minggu, 12 Mei 2019 saldo saya belum dikembalikan, dan akhirnya saya mengirim pesan melalui twitter BNI dan sangaaaaat lama mendapatkan balasan.

Saya mencoba telepon pada Senin 13 Mei namun sepertinya call center BNI sedang mengalami gangguan karena susah sekali ditelepon. Saya akhirnya telepon lagi pada Selasa 14 Mei siang, beberapa kali telepon di tengah percakapan, selalu terputus entah memang gangguan atau dari cs yang mematikan dengan sengaja. Alhamdulillah, ketika saya telepon terakhir di hari itu juga bisa dengan lancar tanpa terputus.

Namun lagi lagi cs mengatakan masih dalam proses padahal hari Selasa sudah masuk hari kerja ke-20. Saya kesal pada BNI dan meminta agar mengembalikan uang saya maksimal Kamis, 16 Mei 2019, dimana tepat 1 bulan saldo saya terpotong pada 16 April 2019. Saya cerita kepada cs bahwa teman saya yang mengalami hal serupa dengan nominal Rp150.000 sudah dikembalikan, namun saya belum. CS menginfokan tiap masalah ada prosesnya sendiri, ini aneh untuk saya karena jelas kasusnya sama. Lucunya juga admin twitter BNI juga baru membalas DM saya pada Selasa padahal saya lapor Minggu dan mengatakan masih dalam proses dan sudah dilaporkan ke unit setempat.

Pada Rabu, 15 Mei saya mendapat telepon dari +6221722018 yang ternyata nomor telemarketing BNI. 2 kali tidak terangkat karena saya sedang kerja, sore menelepon lagi namun terputus karena suara tidak terdengar. Pada 16 Mei lagi lagi nomor itu menghubungi saya dan menawarkan kartu kredit. Saya semakin kesal karena 1 masalah saja belum selesai namun dengan seenaknya menawarkan kartu kredit. Saya tegaskan saya tidak tertarik dan langsung mematikan teleponnya

Dan hari ini, Jumat 17 Mei 2019, saya tegaskan kepada BNI melalui tulisan ini bahwa saya sangat tidak menyukai cara BNI dalam melakukan pengembalian dana nasabah yang selama ini. Hanya 300.000 rupiah apa susahnya bagi BNI? Dan maaf, saya hanya karyawan biasa, 300.000 rupiah sangat berarti untuk saya, bisa saya gunakan untuk keperluan sehari-hari. Terima kasih.

Bella Octavian D
No. rekening 066461***2
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan BNI atas Surat Ibu Bella Octavian

Menanggapi surat pengaduan ke BNI di www.mediakonsumen.com pada tanggal 18 Mei 2019 berjudul “Mana Janji BNI“, BNI telah menghubungi Ibu...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BNI?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Mana Janji BNI?

oleh bellaoctavian dibaca dalam: 2 menit
0